Penjadualan Analisis Yeni Lantari F3509083

18

D. Penjadualan

Menurut Render dan Heizer 2009 : 90 penjadualan proyek meliputi pengurutan dan pembagian waktu untuk seluruh aktivitas proyek. Pada penjadualan, seorang manajer memutuskan berapa lama waktu yang diperlukan untuk setiap aktivitas atau kegiatan. Namun sebelum memulai penjadualan ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum membuat penjadualan, yaitu mengenai sarana dan prasarana yang ada, seperti jumlah permintaan, bahan baku, biaya, dan kapasitas sumber daya manusia. Dengan adanya penjadualan schedulling produksi kinerja karyawan akan lebih terarah, mereka dapat mengetahui dengan pasti tentang apa yang harus segera dilakukan dan berapa lama waktu yang mereka perlukan untuk melakukan tugas tersebut.

E. Analisis

Network 1. Pengertian Analisis Network Menurut Gitosudarmo 2002 : 297 Analisis Network merupakan suatu metode analisis yang mampu memberikan informasi pada perusahaan dapat melakukan perencanaan dan pengendalian suatu kegiatan produksi atau proyek yang akan dilaksanakan. Metode ini digunakan untuk mengendalikan kegiatan-kegiatan yang bersifat rutin atau terutama pada tiap-tiap proses produksi yang intermitted atau produksi pesananan. Dengan menggunakan analisis network sebagai alat perencanaan, maka perpustakaan.uns.ac.id commit to user 19 perencanaan dapat disusun dengan baik serta dapat dilakukan relokasi tenaga kerja. Menurut Gitosudarmo 2002 : 301 diagram network merupakan sebuah bagan yang sistematis dari kegiatan-kegiatan serta kejadian-kejadian didalam melaksanakan proses produksi dan dalam penggambarannya menggunakan simbol-simbol. Dalam hal ini terdapat beberapa simbol yang diperlukan, yaitu: a. Simbol anak panah Menunjukkan sebuah kegiatan atau aktivitas, yang dimaksud kegiatan disini adalah segala tindakan yang memakan waktu dalam pemakaian atau penggunaan sejumlah material, tenaga kerja serta peralatan. b. Simbol lingkaran Menunjukkan suatu kejadian event , baik kejadian atas selesainya suatu kegiatan tertentu atau kejadian dimulainya kejadian yang lain. c. Simbol anak panah putus-putus Melambangkan kegiatan semu dummy . Dalam kegiatan network kegiatan semu boleh ada dan boleh tidak. Kegiatan semu dimunculkan untuk menghindari diantara dua peristiwa terdapat lebih dari suatu kegiatan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 20 2. Metode Analisis Network Ada dua metode analisis network yang paling terkenal dan digunakan dalam penjadualan dan pengawasanyaitu: a. PERT Program Evaluation and Review Technique PERT merupakan suatu metode analitik yang dirancang untuk membantu dalam schedulling dan pengawasan yang kompleks, yang memerlukan kegiatan- kegiatan tertentu itu mungkin tergantung pada kegiatan- kegiatan teretentu yang harus dijalankan dalam urutan tertentu dan kegiatan-kegitan itu mungkin tergantung pada kegiatan-kegiatan yang lain. PERT menggunakan tiga estimasi waktu yaitu, waktu optimistik, waktu realistik, dan waktu pesimistik untuk mendapatkan waktu kegiatan yang diharapkan expected time dengan rumus : Keterangan : waktu yang diharapkan untuk menyelesaikan aktivitas waktu optimistik, waktu kegiatan bila semua berjalan baik tanpa hambatan perpustakaan.uns.ac.id commit to user 21 waktu pesimistik, waktu kegiatan bila terjadi hambatan waktu realistik, waktu kegiatan bila dilaksanakan dalam kondisi normal Render dan Heizer, 2009 : 93 b. Analisis CPM Critical Path Method Menurut Gitosudarmo 2002 : 297 jalur kritis merupakan jalur di dalam diagram network itu, dimana jalur tersebut memiliki waktu penyelesaian pada jalur-jalur yang lain. Jumlah waktu penyelesaian yang terbesar itu berarti merupakan minimum yang dibutuhkan oleh keseluruhan proses produksi itu. Adapun sifat-sifat jalur kritis : 1 Jalur kritis merupakan jalur yang memakan waktu terpanjang dalam proses produksi. 2 Jalur kritis adalah jalur yang tidak memiliki tenggang waktu selesainya suatu tahap kegiatan yang lain dalam proses produksi. Dalam Render dan Heizer 2009 : 93 CPM Critical Path Method adalah teknik manajemen proyek yang menggunakan hanya satu faktor waktu per aktivitas. commit to user 22 Pada metode CPM dikenal dengan adanya analisis jalur kritis Critical Path Analysis yaitu jalur waktu terpanjang yang terdapat diseluruh jaringan. Untuk mengetahui jalur kritis dengan menghitung dua waktu awal dan akhir yang berbeda untuk setiap aktivitas, hal ini dilakukan sebagai berikut : Mulai paling awal : waktu paling awal suatu aktivitas dimulai dengan asumsi semua pendahulunya sudah selesai ES Earliest Start . Selesai paling awal : waktu paling awal suatu aktivitas dapat selesai EF Earliest Finish . Mulai paling lambat : waktu terakhir suatu aktivitas dapat dimulai sehingga tidak menunda waktu selesai keseluruhan proyek LS Latest Start . Selesai paling lambat : waktu terakhir suatu aktivitas dapat selesai sehingga tidak menunda waktu penyelesaian keseluruhan proyek LF Latest Finish . Dalam penghitungannya juga terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu: perpustakaan.uns.ac.id commit to user 23 a Jika suatu aktivitas hanya mempunyai satu pendahulu langsung, ES sama dengan EF pendahulunya. b Jika suatu aktivitas mempunyai beberapa pendahulu langsung, ES adalah nilai maksimum dari semua EF pendahulunya. c Jika aktivitas adalah pendahulu langsung hanya dari satu aktivitas, maka LF sama dengan LS dari aktivitas yang secara langsung mengikutinya. d Jika suatu aktivitas memiliki lebih dari suatu aktivitas, LF adalah minimum dari seluruh LS dari aktivitas secara langsung mengikutinya. Maka dari hal itu diperoleh rumus : 1 ES Earliest Start : Max EF semua pendahulu langsung 2 EF Earliest Finish : ES + waktu aktivitas 3 LS Latest Start : Min LS dan seluruh aktivitas yang selalu mengikuti 4 LF Latest Finish : LF – Waktu aktivitas perpustakaan.uns.ac.id commit to user 24 BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian