Latar Belakang Masalah Yeni Lantari F3509083

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan teknologi saat ini menyebabkan semakin ketatnyapersaingan terutama dalam bidang bisnis. Jaman yang semakin modern dan canggihnya teknologi mempengaruhi produktifitas perusahaan manufaktur. Perusahaan dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam pengembangan perusahaan terutama di bidang proses produksinya. Proses produksi sangat berperan penting dalam peningkatan hasil produksi. Dalam proses produksi sering ditemui adanya keterlambatan proses karena adanya hambatan pada proses produksinya, sehingga waktunya menjadi lebih lama dari waktu yang telah direncanakan. Penyusunan perencanaan, penjadualan, pengawasan serta pengendalian produksi yang intensif diharapkan bisa mencapai target produksi secara efektif dan efisien. Peranan perencanaan dan pengendalian produksi adalah semata- mata dimaksudkan untuk mengkoordinasikan kegiatan dan bagian-bagian yang langsung atau tidak langsung dalam berproduksi, merencanakan, menjadualkan dan mengendalikan kegiatan produksi dari mulai tahapan bahan baku, proses sampai output yang dihasilkan, sehingga perusahaan perpustakaan.uns.ac.id commit to user 2 itu betul-betul dapat menghasilkan barang atau jasa degan efektif dan efisien. Agar pelaksanaan proses produksi dapat selesai tepat waktu diperlukan penentuan urutan kegiatan dan waktu penyelesaian kegiatan. Apabila dalam proses produksi mengalami keterlambatan akan mengakibatkan bertambahnya waktu danbiaya.Untuk menghindari hal tersebut, perusahaan dapat menerapkan suatu metode kerja dengan menggunakan analisis network atau jaringan kerja yang bisa digunakan sebagai acuan pelaksanaan dalam proses produksi agar bisa berjalan dengan lancar. Menurut Gitosudarmo 2002 : 297 analisis Network merupakan suatu metode analisis yang mampu memberikan informasi kepada perusahaan untuk dapat melakukan perencanaan dan mengendalikan suatu kegiatan produksi atau proyek yang akan dilaksanakan. PT. Aldino Wijaya Garment merupakan perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang industri garmen yang berlokasi di Jl. Mawar No.10 Baki, Sukoharjo. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis produk yang salah satunya penulis ambil untuk bahan TA Tugas Akhir yaitu produksi baju break down style NL 340. Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan dari para pembeli, dan perusahaan diberi jangka waktu tertentu untuk menyelesaikan pesanan tersebut. Agar perusahaan bisa menyelesaikan pesanan sesuai dengan waktu yang ditentukan, maka perusahaan memiliki perencanaan produksi agar bisa perpustakaan.uns.ac.id commit to user 3 menjamin kepuasan konsumen. Karena kepuasan konsumen merupakan cara untuk mendapatkan kepercayaan dari konsumen, sehingga jika konsumen puas maka diharapkan konsumen akan menambah pesanan. Untuk bisa mencapai perencanaan dan pengendalian yang baik diperlukan adanya metode khusus dalam penelitian ini, yaitu menggunakan analisis Network dengan metode PERT Program Evalution and Review Technique dan CPM Critical Path Method . Metode ini dapat digunakan untuk membantu melaksanakan fungsi perencanaan dan pengendalian proyek agar lebih baik. PERT dan CPM membantu manajer dalam memperbaiki efisiensi pengerjaan proyek- proyek segala ukuran. Berdasarkan uraian diatas maka penulis dalam menyusun tugas akhir mengambil judul : “ANALISIS NETWORK PROSES PRODUKSI BAJU BREAK DOWN STYLE NL 340 PADA DEPARTEMEN SEWING PT. ALDINO WIJAYA GARMENT SUKOHARJO”

B. Rumusan Masalah