Gambaran Objek Penelitian Yeni Lantari F3509083

24 BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Objek Penelitian

1. Sejarah PT. Aldino Wijaya Garment adalah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang garmen, mulai dari proses cutting , sewing dan finishing . PT. Aldino Wijaya Garment didirikan pada tanggal 20 Desember2011 oleh Bapak Wiyono Catur Noviardi dengan lahan seluas 800 yang berlokasi di Jl. Mawar No.10 Baki, Sukoharjo. PT. Aldino Wijaya Garment merupakan anak dari PT. Putra Utama yang bergerak dibidang properties , antara lain dealer, perumahan, gas dan proyek pembangunan yang terletak di Sukoharjo. Kegiatan yang dilakukan oleh PT. Aldino Wijaya Garment adalah mengolah kain menjadi baju, kemeja, T-shirt, dress, dan baju batik. Selain mengolah kain menjadi baju, perusahaan juga bekerja sama dengan perusahaan garmen lain yang overload kelebihan pesanan dan menerima jahitan kemeja, T-shirt, blouse, dress dan baju batik, packing dan treming . perpustakaan.uns.ac.id commit to user 25 Dengan pendirian perusahaan tersebut diharapkan akan mampu men suplay kebutuhan pakaian jadi, disamping itu untuk mendapatkan laba yang optimal. 2. Lokasi PT. Aldino Wijaya Garment terletak di Jl. Mawar No.10 Baki, Sukoharjo. Ada beberapa alasan mengapa daerah ini dipilih sebagai lokasi perusahaan, antara lain : a. Segi Ekonomis 1 Mempermudah dalam pendistribusian barang, baik bahan baku maupun barang jadi yang akan didistribusikan kepada pelangaan. 2 Mudah dalam hal memasarkan hasil produksi karena dekat dengan jalan raya. b. Segi Sosial 1 Menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat sekitar perusahaan. 2 Membantu pemerintah dalam mensukseskan kampanye pemakaian produk dalam negeri. c. Segi Geografis Daerah sekitar perusahaan sangat strategis yaitu terletak dekat dengan jalan raya dan dekat dengan lokasi pasar sehingga mempermudah pemasarannya. d. Segi Teknis commit to user 26 Secara teknis daerah Sukoharjo khususnya di daerah Baki dapat didirikan suatu perusahaan dan kemungkinan besar untuk memperluas perusahaan dapat dilakukan karena daerah sekitar perusahaan masih banyak terdapat lahan kosong. 3. Tujuan Perusahaan Disamping untuk memenuhi pakaian jadi, tujuan lain perusahaan ini adalah : a. Menciptakan lapangan kerja baru Diharapkan dengan berdirinya perusahaan tersebut akan dapat mengurangi pengangguran di Indonesia pada umumnya dan Sukoharjo pada khususnya. b. Adanya relasi bisnis Relasi bisnis yang dimiliki oleh para pendiri sangat luas, yang merupakan kekayaan perusahaan yang sangat berharga dalam menunjang pemasaran hasil produksi. c. Mendapatkan keuntungan Seperti layaknya bidang usaha yang lain, perusahaan ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan yang optimal dari penjualan pakaian jadi. d. Meningkatkan kemampuan untuk tumbuh dan berkembang dalam dunia usaha. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 27 Dapat terus berkembang hingga menjadi perusahaan yang lebih besar. 4. Struktur Organisasi Struktur organisasi yang ada pada PT. Aldino Wijaya Garment ini adalah struktur organisasi garis yaitu pembagian wewenang dan tanggung jawab masing-masing bagian dilaksanakan dari puncak pimpinan sampai bawahankaryawan. Untuk lebih jelasnya struktur organisasi PT. Aldino Wijaya Garmentadalah sebagai berikut: perpustakaan.uns.ac.id commit to user 28 commit to user 29 Direktur Utama Manajer Operasional Personalia MDPPIC Pembelian Keuangan Kepala Produksi Supervisor QC Security Supervisor Cutting Supervisor .Line 1 Supervisor Line 2 Supervisor Line 3 Supervisor Line 4 Supervisor Finishing Operator QC Sewing Operator QC Final Operator Operator Operator Operator Operator Operator 30 Pembagian tugas dan tanggung jawab dari masing-masing bagian adalah sebagai berikut : 1. Direktur Utama a. Mengawasi jalannya perusahaan serta membuat keputusan keputusan penting bagi perusahaan,selain itu juga bertanggung jawab menjalin hubungan dengan pihak ekstern. b. Bertanggung jawab atas seluruh pelaksanaan kegiatan berdasarkan kebijaksanaan yang telah ditentukan . c. Mendelegasikan sebagian tanggung jawab dan wewenang kepada kepala bagian sesuai dengan bidang masing-masing. 2. Manajer Operasional a. Mengontrol kerja line. b. Mengawasi kinerja karyawan. 3. Personalia a. Mengkoordinir bagian kepegawaian dan kesejahteraan. b. Menjalankan kebijakan yang telah ditetapkan oleh atasan. c. Mengawasi penyelenggaraan administrasi, prosentase peneriamaan pegawai, pemberhentian, dan peraturan perusahaan. 4. MD PPIC a. Merencanakan kegiatan produksi. b. Bertanggung jawab atas perencanaan dan pengontrolan proses dan hasil produksi. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 31 5. Pembelian a. Membelanjakan kebutuhan perusahaan. b. Menyediakan kebutuhan perusahaan, agar tidak kehabisan bahan baku. 6. Keuangan Accounting a. Mencatat seluruh peristiwa yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan termasuk rencana dan pelaksanaan kegiatan perusahaan. b. Melakukan perencanaan, penyediaan dan pengeluaran dana yang berhubungan dengan kegiatan perusahaan. 7. Security Menjaga keamanan perusahaan. 8. Kepala Produksi a. Memimpin dan mengawasi pada proses produksi. b. Merencanakan kebutuhan bahan untuk proses produksi. 9. Supervisor QC Mengontrol kembali barang yang sudah siap di order, dan sudah melewati tahap pengecekan operator QC Sewing dan operator QC Final. 10. Supervisor Cutting a. Mengawasi proses pemotongan kain dari pola desain sampai pemotongan. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 32 b. Mengontrol apakah pemotongan kain sudah sesuai dengan pola yang sudah ditentukan . 11. Supervisor Line 1,2,3,4 a. Memotivasi anak buah. b. Membuat sampel order. c. Menghendel kerja line. 12. Supervisor Finishing a. Mengontrol pakaian yang sudah jadi, dan siap di packing . b. Mengawasi pekerjaan packing. 13. Operator QC Sewing a. Melakukan pengecekan barang yang sudah jadi pada departemen sewing. b. Mengontrol barang apabila ada barang yang cacat dan tidak layak pakai. 14. Operator QC Final Melakukan pengecekan barang yang sudah siap packing. 15. Operator Sewing Mengoprasikan mesin jahit. 5. SDM dan Penggajian a. Tenaga Kerja Tenaga kerja adalah salah satu sumber penting dalam perusahaan untuk menjalankan roda produksi. Jika tenaga kerja perpustakaan.uns.ac.id commit to user 33 tidak ada maka perusahaan akan mengalami kerugian yang sangat besar karena tidak bisa menjalankan roda produksinya. PT. Aldino Wijaya Garment memiliki jumah tenaga kerja sebanyak 104 karyawan. Mayoritas berasal dari daerah Sukoharjo. b. Hak dan Kewajiban Setiap karyawan dalam perusahaan mempunyai hak dan kewajiban, antara lain sebagai berikut : 1 Hak karyawan a Mendapat upah sesuai dengan pekerjaannya. b Menjadi anggota PT. Aldino Wijaya Garment. c Mendapatkan perilaku adil dalam perusahaan. d Mendapatkan fasilitas dan kesejahteraan. 2 Kewajiban karyawan a Melaksanakan tugas pekerjaan yang diberikan oleh perusahaan dengan penuh tanggung jawab. b Mematuhi tata tertib yang ada di perusahaan. c Menjunjung tinggi nama baik perusahaan dan tidak membocorkan rahasia perusahaan. c. Sistem Kerja Perusahaan memberlakukan jam kerja 9 jam sehari dan 6 hari kerja, yaitu senin sampai sabtu. Karyawan mempunyai jam kerja sebagai berikut : 1 Senin – kamis pukul 08.00 – 17.00 dengan istirahat 1 jam. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 34 2 Jumat pukul 08.00 – 17.00 dengan istirahat 1.5 jam. 3 Sabtu pukul 08.00 – 13.00 tanpa jam istirahat. d. Kesejahteraan Karyawan Perusahaan memberikan kesejahteraan kepada karyawaan berupa : 1 Penggajian Dilakukan setiap awal bulan kepada seluruh karyawan. 2 Jaminan Sosial Diberikan kepada karyawaan untuk memberikan rangsangan kepada karyawan untuk meningkatkan prestasi mereka, selain itu jaminan sosial sangat mempengaruhi kelancaraan kerja dalam perusahaan. Jaminan sosial yang diberikan antara lain : a Jaminan kesejahteraan karyawan. b Jaminan hari libur dan cuti. c Tunjangan hari raya. 6. Pemasaran a. Daerah pemasaran Produk yang dihasilkan perusahaan berupa baju. Daerah pemasarannya masih lokal yaitu di Pulau Jawa. b. Saluran Distribusi Untuk mempermudah dan menghemat biaya distribusi maka perusahaan menerapkan sistem pendistribusian dengan melayani pelanggan dengan mengirim langsung pesanan kepada pelanggan commit to user 35 tanpa melalui perantara dan menggunakan alat transportasi berupa mobil box. 7. Aspek keuangan a. Sumber Dana Perusahaan Sumber dana yang penting bagi perusahaan berasal dari induk perusahaan yaitu PT. Putra Utama dan aktivitas opersional perusahaan. Dari laba yang dihasilkan melalui aktivitas tersebut maka akan diperoleh kas perusahaan, modal kerja yang digunakan untuk membiayai aktivitas opersional berasal dari transaksi penjualannya. Sumber dana perusahaan juga berasal dari modal pribadi dan penjualan tunai. b. Penggunaan Dana Dana yang dimiliki perusahaan digunakan untuk memperlancar kegiatan opersional. Tanpa adanya sumber dana yang cukup maka kegiatan opersional perusahaan akan terganggu, maka dari itu PT. Aldino Wijaya Garment berusaha untuk mengelola penggunaan dana seefisien mungkin. Penggunaan dana meliputi pembayaran kas, pembelian bahan baku, bahan penunjang, serta peralatan lainnya. Selain untuk pembayaran operasional pnggunaan dana juga digunakan untuk pembayaran usaha seperti gaji karyawan, biaya listrik, dan biaya telepon. commit to user 36 8. Aspek produksi PT.Aldino Wijaya Garment merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pakaian jadi. Pakaian jadi dihasilkan diproduksi berdasarkan pesanan dari pembeli. Jenis pakaian jadi yang dihasilkan PT. Aldino Wijaya Garment antara lainkemeja, T-Shirt, blus, dres, baju batik. a. Bahan baku untuk produksi Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah kain. Kain merupakan bahan utama yang digunakan dalam proses pembuatan baju. b. Bahan pembantu Bahan pembantu utama yang digunakan untuk mendukung proses produksi baju antara lain: benang, jarum, aksesoris, dan kapur jahit. c. Mesin produksi Mesin-mesin yang digunakan untuk proses produksi antara lain sebagai berikut: 1. Mesin Jahit Juki 2. Mesin Karet Kansain 3. Mesin Jarum 2 4. Mesin Make up 5. Mesin Obras Benang 5 6. Mesin Lubang Kancing 7. Mesin Pasang Kancing commit to user 37 8. Mesin Overdex 9. Mesin Bartex 10. Mesin Potong 11. Mesin En cutter 12. Meja Gosok 13. Gosokan Silver Star 14. Mesin Cones Benang Fungsi fasillitas dan mesin tersebut adalah : 1. Mesin Jahit Juki Mesin yang digunakan untuk menjahit baju dengan jahitan biasa. 2. Mesin Karet Kansain Mesin yang digunakan untuk menjahit baju yang menggunakan kerutan. 3. Mesin Jarum 2 Mesin yang digunakan untuk menjahit baju dengan jahitan biasa. 4. Mesin Make Up Mesin yang digunakan untuk menjahit baju dibagian samping . 5. Mesin Obras Benang 5 Mesin yang digunakan untuk mengobras baju dan juga membuat jahitan rantai. 6. Mesin Lubang Kancing commit to user 38 Mesin yang digunakan untuk membuat lubang kancing pada baju. 7. Mesin Pasang Kancing Mesin yang digunakan untuk memasang kancing pada baju. 8. Mesin Overdex Mesin yang digunakan untuk menjahit kaos. 9. Mesin Bartex Mesin yang digunakan untuk mematikan jahitan, agar jahitan menjadi kuat. 10. Mesin Potong Mesin yang digunakan untuk memotong kain 11. Mesin En Cutter Mesin yang digunakan untuk memotong kain yang masih gulungan menjadi kain yang sudah siap untuk dibuat menjadi sebuah pola. 12. Meja Gosok Meja yang digunakan untuk menyetrika baju. 13. Mesin Gosok Silver Star Mesin yang digunakan untuk menyetrika baju,dengan menggunakan uap. 14. Mesin Cones Benang Mesin yang digunkan untuk memecah benang kedalam cones- cones kecil. perpustakaan.uns.ac.id commit to user 39 d. Kegiatan perusahaan PT. Aldino Wijaya Garment adalah perusahaan yang bergerak dibidang garmen. Kegiatan produksinya tidak jauh beda dengan perusahaan garmen lainnya, baik dari pemilihan bahan baku, mesin, maupun sampai proses pembuatan pakaiannya. Pakaian yang dihasilkan antara lain: kemeja, T-shirt, blouse, dress dan baju batik. e. Proses produksi Produksi baju break down style NL 340 melalui tahapan sebagai berikut: Pola desain Penjahitan QC Steam Gosok Packing Aksesoris Sumber: Bagian produksi PT. Aldino Wijaya Garment Gambar 3.2 Produksi baju break down style NL 340 di PT. Aldino Wijaya Garment perpustakaan.uns.ac.id commit to user 40 Keterangan : a. Pola desain Berdasarkan lebar dan berat gramasi kain yang datang, dibuat pola sesuai dengan bentuk pakaian jadi yang diinginkan. Pola dibuat dalam komputer dan di print dengan printer khusus pada kertas marker . b. Penjahitan Penjahitan sudah dapat dimulai ketika potongan kain yang dibutuhkan sudah siap produksi. Satu hal yang tidak dapat dipisahkan dari kesiapan proses penjahitan adalah kelengkapan aksesorisnya. Aksesoris yaitu material-material tambahan yang digunakan dalam membuat pakaian jadi tertentu. Aksesoris meliputi benang, kancing, zipper dan lain sebagainya. Penjahitan dimulai pada line sewing yang sudah ditentukan sebelumnya. Satu line biasanya terdiri dari kurang lebih 30 operator jahit. Mesin jahit pada setiap line juga beragam, misalnya mesin jahit dan obras. c. Quality Control Proses inspeksi atau QC dilakukan sebanyak 3 kali yaitu: 1 QC line yang dilakukan pada masing-masing line sebelum proses penjahitan terakhir 2 QC final yang dilakukan sebelum proses steaming commit to user 41 3 QC buyer yang dilakukan oleh wakil pembeli yang akan memberikan keputusan benar atau salahnya pembuatan pakaian yang dilakukan d. Steam gosok Untuk mendapatkan kondisi pakaian yang lebih rapi dan bagus, maka dilakukan proses steaming atau setrika dengan menggunakan setrika uap. e. Packing Packing merupakan proses akhir dimana dalam proses ini dilakukan pengepakan atas pakaian yang sudah jadi. Ketika packing sudah selesai dilakukan, maka garment yang diproduksi sudah siap dikirim shipment . perpustakaan.uns.ac.id commit to user 42

B. Laporan Magang Kerja