11
F. Kerangka Pemikiran
Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran
Keterangan: Peningkatan permintaan konsumen terhadap produk baju
break down style
NL 340 sangat diharapkan oleh tim manajemen PT. Aldino Wijaya Garment. Dalam prosesnya, setelah permintaan konsumen diterima oleh kepala bagian
produksi kemudian perencanaan produksi mulai disusun. Perencanaan produksi Analisis
Network
Perencanaan produksi, berdasarkan: -
Jumlah kain -
Panjang kain -
Jenis kain
Efisiensi waktu
Scheduling
Permintaan konsumen
commit to user
12
disesuaikan dengan permintaan konsumen, antara lain jumlah kain, panjang kain, serta jenis kain. Tahap berikutnya adalah
scheduling
atau penjadualan mengenai alokasi waktu yang diperlukan oleh tiap kegiatan serta urutan pekerjaan yang
harus dilakukan. Kemudian untuk menganalisa
scheduling
yang telah dibuat dapat digunakan metode analisis
network
yaitu PERT dan CPM yang nantinya dapat diperoleh waktu yang lebih efisien.
commit to user
13
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Proses Produksi
Menurut Nasution 2003 : 3 proses produksi merupakan cara, metode, dan teknik utuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu
produk dengan mengoptimalkan sumber daya produksi tenaga kerja, mesin, bahan baku, dana yang ada. Sistem produksi secara ekstrim dapat
dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu: 1.
Proses Produksi Terus-menerus
Continuous Process
Proses produksi kontinyu tidak memerlukan waktu
set up
yang lama karena proses ini memproduksi secara terus menerus untuk jenis produk yang sama.
Beberapa karakteristik dari proses produksi yang terus menerus yaitu: produk yang dihasilkan dalam jumlah besar,
menggunakan sistem atau cara urutan pengerjaan, apabila salah satu mesin rusak maka proses produksi akan terhenti, mesin-mesin
yang dipakai dalam proses produksi bersifat khusus untuk menghasilkan produk, dan persediaan bahan baku dan bahan dalam
proses lebih rendah dibandingkan dengan proses terputus. 2.
Proses Produksi Terputus
Intermittent Process
Proses produksi terputus memerlukan total waktu
set up
yang lebih lama karena proses ini memproduksi berbagai perpustakaan.uns.ac.id
commit to user
14
spesifikasi barang sesuai pesanan, sehingga adanya pergantian jenis barang yang diproduksi akan membutuhkan kegiatan
set up
yang berbeda. Beberapa karakteristik proses produksi terputus yaitu:
produk yang dihasilkan dalam jumlah kecil, menggunakan sistem atau cara penyusunan peralatan berdasarkan fungsi dalam proses
produksi, mesin-mesin yang dipakai proses produksi bersifat umum, proses produksi tidak mudah terhenti walapun terjadi
kerusakan, dan persediaan bahan baku biasanya tinggi.
B. Manajemen Proyek