Mengekstrak zat warna Menentukan kadar padatan ekstrak zat warna Cara pengoperasian alat spray dryer

commit to user 18 Laporan Tugas Akhir Modifikasi Spray Dryer untuk Pembuatan Serbuk Pewarna Alami dari Kesumba, Mahoni dan Secang DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta

G. Spesifikasi Alat

1. nozzle Kapasitas : 400 ml Merk : Rujica Fungsi : Menyemprotkan larutan umpan menjadi partikel-partikel kecil 2. Heater Daya : 600 Watt Fungsi : Sumber panas 3. Pipa Kaca Daya Tahan Panas : 700ºC Fungsi : Untuk mengalirkan udara panas 4. Hair dryer Daya : 450 Watt Fungsi : Meniup udara panas 5. cyclone Fungsi : Memisahkan partikel padatan dengan uap pembawanya 6. tangki pengering Fungsi : Sebagai tempat pemanasan doplet kabut

H. Cara Kerja

1. Mengekstrak zat warna

a. Menimbang bahan yaitu kayu secang 500 gram, kulit kayu mahoni 500 gram dan biji kesumba sebanyak 50 gram. b. Untuk kulit kayu mahoni dan kayu secang, proses ekstraksi dilakukan dengan menggunakan alat ekstraktor dan ditambahkan air sebanyak 5 L kemudian diekstrak ±2jamsampai warnanya pekat. Sedangkan biji kesumba diekstak dengan larutan NaOH 0,25 sebanyak 500 ml dengan menggunakan labu leher tiga dan masing-masing diekstrak selama 2 jam. commit to user 19 Laporan Tugas Akhir Modifikasi Spray Dryer untuk Pembuatan Serbuk Pewarna Alami dari Kesumba, Mahoni dan Secang DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta c. Memisahkan padatan dari ekstrak dengan cara dilakukan penyaringan. d. Memekatkan ekstrak yang diperoleh dengan menguapkan sebagian pelarut hingga konsentrasi larutan menjadi 25bv, 30bv, 50bv.

2. Menentukan kadar padatan ekstrak zat warna

a. Menimbang sampel ekstrak zat warna sebanyak 10 ml dan memasukkan ke dalam cawan. b. Memasukkan cawan ke dalam oven. c. Mengatur suhu oven sekitar 80 C. d. Melakukan pemanasan di dalam oven selama 30 menit sekali. e. Setelah itu mengambil dan memasukkan dalam desikator selama 5 menit kemudian menimbang dan mencatat perubahan massa ekstrak zat warna. f. Memasukkan kembali ekstrak zat warna tersebut ke dalam oven. g. Mengulangi percobaan sampai berat ekstrak zat warna konstan.

3. Cara pengoperasian alat spray dryer

a. Merangkai alat dan menyiapkan ekstrak zat warna. b. Menghidupkan heater untuk memanasi penyedia udara pengering dalam tangki pengering, di set pada suhu 550-600 °C. c. Menghidupkan hairdryer untuk mengalikan udara panas ke dalam tangki pengering sampai suhu udara dalam tangki pengering konstan ± 100 °C. d. Menghidupkan kompresor dan mengisi udara pada kompresor. e. Mengatur kran kompresor dan kran nozzle untuk menyepray larutan ekstrak zat warna ke dalam tangki pengering dalam bentuk partikel- partikel kecil. f. Memasukkan ekstrak zat warna ke dalam nozzle sedikit demi sedikit sebanyak 25 ml dari total larutan 300 ml saat suhu tangki konstan. g. Menutup kran nozzle dan kran kompresor jika suhu di tangki pengering turun menjadi dibawah 70°C hairdryer dan heater tetap dinyalakan. commit to user 20 Laporan Tugas Akhir Modifikasi Spray Dryer untuk Pembuatan Serbuk Pewarna Alami dari Kesumba, Mahoni dan Secang DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta h. Membuka kembali kran nozzle dan kran kompresor jika suhu udara pengering telah mencapai 100 °C. i. Mengulangi langkah f – i sampai ektrak zat warna habis.

4. Menghitung massa padatan yang hilang