commit to user 10
Laporan Tugas Akhir Modifikasi Spray Dryer untuk Pembuatan Serbuk Pewarna Alami dari Kesumba, Mahoni
dan Secang
DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta f.
Pelarut dan ekstrak harus mempunyai selisih titik didih yang besar. Karena hampir tidak ada pelarut yang memenuhi semua syarat diatas, maka
untuksetiap proses ekstraksi harus dicari pelarut yang sesuai. Beberapa pelarut yang terpenting adalah : air, asam-asam organik dan anorganik Bernasconi,
1995.
6. Jenis Tanaman Yang Mengandung Zat Pewarna Alami
a. Tanaman Kesumba
Bixa Orellana Linn
Kesumba merupakan salah satu tanaman yang dijadikan penelitian mengenai kandungan zat warna yang terkandung dalam bijinya. Biji kesumba ini dapat
dimanfaatkan sebagai pengganti pewarna sintetis. Kesumba dikenal juga dengan
nama kunyit jawa, galinggem, paparada, atau galuga. Biji kesumba berbentuk bulat atau seperti buah pir. Warna bijinya bergaris hijau yang terdapat dalam buah
kotak berbulu
.
anonim.2009
Tanaman kesumba Bixa Orellana
, termasuk
family bixaceae
, berasal dari Amerika. Tanaman ini sudah banyak ditanam di pekarangan- pekarangan rumah
dan di pinggir- pinggir jalan sebagai tanaman hias atau peneduh. Kadang tanaman ini tumbuh secara liar diantara semak belukar. Keistimewaan dari tanaman ini
adalah pada buahnya yang sepintas menyerupai buah rambutan yang berwarna merah darah. Biji- bijinya yang mengandung zat berwarna merah cerah
dinamakan annatto.Pemanfaatan biji kesumba saat ini masih terbatas, padahal dalam biji kesumba terdapat zat warna yang dapat dimanfaatkan lebih lanjut
menjadi zat warna alami. Zat warna alami pada biji buah kesumba dapat digunakan sebagai zat pewarna
merah, misalnya seperti untuk
lipstick
juga dapat memberikan warna kuning seperti mentega dan keju karena dapat menghasilkan warna kuning alami biksin.
Suryowinoto, 1997. Berdasarkan taksonomi tumbuhan, kesumba diklasifikasikan sebagai berikut:
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicotylodoneae
commit to user
commit to user Tumbuhan mahoni diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae Kelas
: Dicotyledoneae Sub Kelas : Dialypetalae
Ordo : Rutales
Famili : Meliaceae
Genus : Swietenia
Spesies :
Swietenia mahagoni
Gembong Tjitrosoepomo, 2000
c. Tanaman Secang
Tanaman secang berupa perdu berbatang tegak yang tingginya antara 4-8 m, memiliki duri-duri yang sangat tajam. Daunnya berupa daun majemuk menyirip,
panjang mencapai 50 cm, dengan 8-16 pasang sirip daun, anak daun berbentuk lonjong, kecil berwarna hijau. Bunga majemuk, tumbuh diketiak daun, lebar 2-2,5
cm, berwarna kuning. Kayu secang yang telah dibelah merupakan irisan-irisan kecil tidak
menunjukkan bau yang khas. Belahan-belahan kecil tadi tampak berwarna merah, dengan keadaan keras dan padat. Ternyata mempunyai kandungan brazillin yaitu
zat warna merah sappan, asam tanat, dan asam galat. G.Kartasapoetra, 1996.
Gambar 2.4 pohon Secang Gambar 2.5 Kayu Secang diserut
commit to user 13
Laporan Tugas Akhir Modifikasi Spray Dryer untuk Pembuatan Serbuk Pewarna Alami dari Kesumba, Mahoni
dan Secang
DIII Teknik Kimia Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta Tumbuhan secang diklasifikasikan sebagai berikut :
Divisi : Spermatophyta
Sub divisi : Angiospermae
Kelas : Dicolyledonae
Bangsa : Rosales
Suku : Cesalpiniaceae
Genus : Caesalpinia
Spesies :
Caesalpinia sappan
L Dirjen Perkebunan, 2010.
7. Proses Pembuatan Batik