Pengertian Bank Strategi Penghimpunan dan Pengelolaan Tabungan Pada PD. BKK (Badan Kredit Kecamatan) Karanganyar Binder1

commit to user 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Bank

Menurut Undang-Undang RI No. 10 tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Menurut Hasibuan 2005 Bank adalah lembaga keuangan, pencipta uang, pengumpul dana dan penyalur kredit, pelaksana lalu lintas pembayaran, stabilitas moneter, serta dinamisator pertumbuhan perekonomian. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 71992 tentang Perbankan, lembaga keuangan bank terdiri atas bank umum dan bank perkreditan rakyat. Bank umum dan bank perkreditan rakyat dapat memilih untuk melaksanakan kegiatan usahanya atas dasar prinsip bank konvensional atau bank berdasarkan prinsip syariah. commit to user 9 1. Bank umum Bank umum didefinisikan oleh Undang-Undang Nomor 10 tahun 1998 sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional danatau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. 2. Bank Perkreditan RakyatBPR Bank Perkreditan Rakyat didefinisikan oleh Undang- Undang Nomor 10 tahun 1998 sebagai bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensinal danatau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa lalu lintas pembayaran. Kegiatan BPR jauh lebih sempit dibandingkan dengan kegiatan bank umum. Kegiatan BPR hanya meliputi kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana. Kegiatan operasional BPR sesuai peraturan pemerintah RI Nomor 71 tahun 1992 tentang pendirian Bank Perkreditan Rakyat, pasal 4 yang menyatakan “ BPR dapat didirikan di daerah pedesaan di wilayah kecamatan di luar ibukota negara, ibukota propinsi, ibukota madya, dan ibukota kabupaten”. Di samping itu, mengingat pada saat diterapkan Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 banyak terdapat lembaga- lembaga keuangan terutama di pedesaan yang mempunyai kegiatan seperti Bank Perkreditan Rakyat, maka lembaga-lembaga keuangan tersebut diberikan status sebagai BPR yang tata caranya diterapkan dengan peraturan pemerintah. Lembaga keuangan tersebut diantaranya Badan Kredit KecamatanSigit Totok:2006. commit to user 10

B. Fungsi Bank