Hujan Tahunan Hujan Wilayah

commit to user 26 Dari gambar dijelaskan bahwa dalam hujan wilayah dari data hujan harian maksimum mempunyai kecenderungan naik. Dan kecenderungan naik tertinggi terdapat pada variasi panjang data 15 lima belas tahun terakhir.

4.2.2 Hujan Tahunan

Data hujan tahunan DAS Bengawan Solo Hulu Hingga Titik Kontrol Jurugtahun 1992-2011 dapat dilihat pada Tabel 4.6. Tabel 4.6 Data Hujan Tahunan DAS Bengawan Solo Hulu Hingga Titik Kontrol Jurugmm. Hujan Tahunan mm Stasiun BATU- RETNO KLATEN NAWANGAN NEPEN PABELAN PARANG- JOHO SONG PUTRI TAWANG- MANGU Hujan tahun 1992 2175.0 2065.0 1923.5 2308.7 2131.7 2167.0 2269.0 3781.0 1993 1930.0 1602.0 1648.0 1999.8 2414.7 2021.0 2602.0 2657.0 1994 1581.0 1504.0 1492.1 2482.9 2641.4 1601.0 1852.0 2345.0 1995 2518.0 1718.0 2888.0 3677.5 2576.0 1286.0 1590.0 3778.0 1996 1605.0 1715.0 1714.0 2585.4 2247.0 1673.0 1653.0 2909.0 1997 1114.0 1207.0 1178.0 1156.5 1292.0 780.0 626.0 2373.8 1998 1808.0 2219.0 3198.0 2499.0 2953.5 2529.0 2179.0 3378.0 1999 1807.0 1943.0 2572.0 3156.3 1834.5 1443.0 1575.0 4007.0 2000 1353.0 1408.0 1867.0 2151.0 1528.0 1276.0 1381.0 3576.0 2001 1399.0 1357.0 1644.0 1508.0 1398.5 1633.0 428.0 3355.0 2002 1650.0 1334.0 2076.0 1563.0 1015.0 1969.0 1805.0 2646.0 2003 1563.0 1205.0 1352.0 1605.0 1353.0 2484.0 1711.3 2316.0 2004 1320.0 1676.0 1589.0 2276.1 2522.5 1789.0 2228.0 2960.0 2005 1437.0 1424.0 1556.0 2118.0 2084.0 1351.0 1405.0 3387.0 2006 1497.0 1602.0 1304.0 2158.0 2239.0 1396.0 2091.0 2542.0 2007 1539.0 1938.0 1512.0 1334.0 2108.0 1021.0 307.0 2970.0 2008 1805.0 1908.0 1553.0 2078.0 2425.5 1845.0 1891.0 2240.0 2009 1249.0 1601.0 1140.5 2044.0 2044.5 1469.0 1501.0 3106.0 2010 2255.0 2479.0 2217.0 2835.0 3136.0 2436.0 3008.0 4682.0 2011 1504.0 1877.0 2038.0 2309.0 2243.0 2006.0 1850.0 3334.0 Sumber: Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo commit to user 27 Contoh perhitungan untuk mendapatkan hujan wilayah tahun 1992: 8 7 6 5 4 3 2 1 8 8 7 7 6 6 5 5 4 4 3 3 2 2 1 1 . . . . . . . . A A A A A A A A A R A R A R A R A R A R A R A R R 372 . 758 431 . 138 239 . 518 834 . 649 348 . 433 61 . 215 351 . 602 898 . 542 372 . 758 3781 431 . 138 2269 239 . 518 2167 834 . 649 7 . 2131 348 . 433 7 . 2308 61 . 215 5 . 1923 351 . 602 2065 898 . 542 2175 x x x x x x x x R mm R 2469.395 Analisis regresi dalam analisis ini dibagi menjadi 3 tiga variasi panjang data. Variasi panjang data tersebut terdiri dari 20 dua puluh, 15 lima belas, dan 10 sepuluh tahunan terakhir. Hal ini bertujuan untuk melihat kecenderungan yang terjadi pada ketiga variasi panjang data tersebut. Dengan menggunakan Persamaan 2.11 hujan wilayah dari data hujan tahunan pada DAS Bengawan Solo Hulu Hingga Titik Kontrol Jurugdisajikan dalam Tabel 4.7. Tabel 4.7 Hujan Wilayah dari Data Hujan Tahunan pada DAS Bengawan Solo Hulu Hingga Titik Kontrol Jurug. TAHUN HUJAN WILAYAH TAHUN HUJAN WILAYAH DAS BS HULU DAS BS HULU 1992 2469.395 2002 1751.909 1993 2131.701 2003 1741.665 1994 2006.401 2004 2118.289 1995 2602.651 2005 1997.549 1996 2113.575 2006 1914.881 1997 1352.056 2007 1840.023 1998 2638.962 2008 2036.081 1999 2402.250 2009 1924.622 2000 1936.900 2010 3029.585 2001 1799.267 2011 2246.342 Kecenderungan tiga variasi panjang data hujan wilayah dari data hujan tahunan dapat dilihat pada Gambar 4.3. commit to user 28 Gambar 4.3 Kecenderungan Tiga Variasi Panjang Data Hujan Wilayah dari Data Hujan Tahunan 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 H u ja n W il a y a h T a h u n a n Tahun Hujan Wilayah dari Data Hujan Tahunan Tahun 1992-2011 DAS Bengawan Solo Hulu hingga Titik Kontrol Jurug Rtahunan Linear Rtahunan 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 H u ja n W il a y a h T a h u n a n Tahun Hujan Wilayah dari Data Hujan Tahunan Tahun 1997-2011 DAS Bengawan Solo Hulu hingga Titik Kontrol Jurug Rtahunan Linear Rtahunan 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 1992 1994 1996 1998 2000 2002 2004 2006 2008 2010 H u ja n W il a y a h T a h u n a n Tahun Hujan Wilayah dari Data Hujan Tahunan Tahun 2002-2011 DAS Bengawan Solo Hulu hingga Titik Kontrol Jurug Rtahunan Linear Rtahunan commit to user 29 Dari gambar dijelaskan bahwa dalam hujan wilayah dari data hujan tahunan mempunyai karakteristik kecenderungan turun pada 20 dua puluh tahun terakhir, dan kecenderungan naik pada 15 lima belas dan 10 sepuluh tahun terakhir. Kecenderungan naik tertinggi terdapat pada variasi panjang data 10 sepuluh tahunan terakhir.

4.3 Analisis Frekuensi