commit to user 2
DAS Bengawan Solo terdiri dari Sub DAS Bengawan Solo Hulu, Sub DAS Kali Madiun, serta Sub DAS Bengawan Solo Hilir. DAS Bengawan Solo Hulu
meliputi daerah dari Wonogiri hingga batasan Ngawi. Banjir di Kota Surakarta dipengaruhi oleh DAS Bengawan Solo Hulu dengan titik kontrol Jurug. Pada
DAS bengawan Solo terdapat banyak stasiun hujan, namun tidak semuanya memiliki data yang lengkap pada rentang waktu yang diperlukan sehingga
dilakukan pemilihan stasiun hujan. Penelitian ini membahas pengaruh perubahan curah hujan dengan melihat
karakteristik hujan yang terjadi melalui data pencatatan hujan, yang ditinjau pada rentang tertentu. Hasil akhir yang diinginkan adalah dapat mengetahui data hujan
pada rentang waktu manakah yang bisa memberikan prediksi hujan rencana tertinggi. Hujan rencana yang tepat dapat digunakan dalam analisis pengendalian
banjir dengan baik.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana kualitas data hujan terpilih yang ada padaDAS Bengawan Solo
Hulu? 2.
Bagaimana karakteristik hujan yang terjadi di DAS Bengawan Solo Hulu dengan rentang waktu dua puluh, lima belas serta sepuluh tahun terakhir?
3. Data hujan dalam rentang waktu manakah yang menghasilkan prediksi hujan
rencana tertinggi?
1.3 Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.
Lokasi penelitian adalah DAS Bengawan Solo Hulu dengan batasan hingga titik kontrol Jurug.
2. Jika ada data hujan yang hilang dan tidak diisi maka tidak dipakai.
commit to user 3
1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah: 1.
Mengetahui kualitas data hujan terpilih yang ada pada DAS Bengawan Solo Hulu.
2. Mengetahui karakteristik hujan yang terjadi di DAS Bengawan Solo Hulu
dengan rentang waktu dua puluh, lima belas serta sepuluh tahun terakhir. 3.
Mengetahui rentang waktu data hujan yang memberikan prediksi hujan rencana tertinggi.
1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah: 1.
Manfaat teoritis: memberikan informasi keilmuan dalam bidang teknik sipil khususnya mengenai hidrologi, yaitu karakteristik hujan yang terjadi pada
suatu DAS. 2.
Manfaat praktis: memberikan informasi rentang waktu data hujan yang menghasilkan prediksi hujan rencana tertinggi sehingga dapat digunakan
dalam analisis pengendalian banjir.
commit to user
4
BAB 2 LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Pustaka
Peningkatan suhu global diperkirakan membuat perubahan pola curah hujan. Meskipunsering terjadi perbedaan pendapat mengenai curah hujan ekstrim yang
menyebabkan banjir di daerah perkotaan dan pedesaan cenderung menjadilebih sering, belum jelas apakah kenaikan yang diperkirakanterjadi untuk semua curah
hujan danlimpasan. Studi tentang analisis statistik curah hujanekstrim dilakukan oleh H.-R. Verworn,dkk 2008 menyatakan bahwa perubahan curah hujan total
musim panas mempunyai kecenderungan meningkat namun tidak signifikan. Sedangkan pada perubahan curah hujan total musim dingin terjadi peningkatan
yang cukup signifikan.
Penelitian mengenai perubahan curah hujan juga dilakukan oleh Ina Juaeni
,
dkk 2006 dalam Kajian Perubahan Curah Hujandi Jakarta dan Semarang. Hasil
dalam penelitian
tersebut adalah
data lokal
curah hujan
Jakarta menunjukkanbahwa curah hujan sekarang 1990 - 2004 berkurang sebesar
16.1311 mmbulan terhadap rata-rata periode 30 tahun terakhir 1961-1990. Curah hujan Semarang berkurang sebesar 1.78396mmbulan. Dengan demikian
ada kecenderungan terjadi perubahan iklim diJakarta dan Semarang berdasarkan analisis data curah hujan
commit to user 5
2.2 Dasar Teori