Umpan Balik dan Tindak Lanjut Tujuan Indikator Pencapaian Kompetensi Uraian Materi Pengertian BudayaKebudayaan

17 masing-masing . Proyek dilakukan dengan langkah persiapan, pelaksanaan, dan pelaporan

F. Rangkuman

Lingkungan hidup merupakan keseluruhan unsur atau komponen yang berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu tersebut.Komponen lingkungan hidup dapat dibedakan menjadi komponen makhluk hidup biotik dan komponen benda mati abiotik. Kualitas lingkungan, dalam kaitanya dengan kualitas hidup, adalah keadaan wilayah sekitar yang baik dan berpotensi untuk mengembangkan kualitas hidup yang tinggi. Kemampuan lingkungan untuk memasok sumber daya dan menoleransi zat pencemar serta ketegangan sosial bersifat terbatas. Batas kemampuan ini disebut daya dukung. Kerusakan ligkungan menjadi hal yang tak bisa dihindarkan akibat intreraksi antara manusia dan alam. baku mutu lingkungan hidup adalah ukuran batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada danatau unsur pencemaran yang ditolerir keberadaanyadalam suatu sumber daya tertentu sebgai unsur lingkungan hidup. Secara umum pengertianpembangunan berkelanjutan sustainable development adalah pembangunan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan saat ini tanpa perlu merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.

G. Umpan Balik dan Tindak Lanjut

Setelah kegiatan pembelajaran, IbuBapak dapat melakukan umpan balik dengan menjawab pertanyaan berikut ini : 1. Apa yang IbuBapak pahami setelah mempelajari materi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan? 2. Pengalaman penting apa yang IbuBapak peroleh setelah mempelajari materi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan? 3. Apa manfaat materi lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan terhadap tugas IbuBapak? 4. Apa rencana tindak lanjut IbuBapak setelah kegiatan pelatihan ini? 18 KEGIATAN PEMBELAJARAN 2 BUDAYA NASIONAL DAN INTERAKSI GLOBAL

A. Tujuan

1. Melalui tanya jawab dan diskusi, peserta dapat menjelaskan pengertian dan wujud kebudayaan. 2. Melalui penggalian informasi peserta dapat mengidentifikasi kebudayaan lokal dan nasional.

B. Indikator Pencapaian Kompetensi

1. Membedakan budaya lokal dengan budaya nasional 2. Menjelaskan wujud dari kebudayaan 3. Mengidentifikasi cara melestarikan kebudayaan lokal dan nasional

C. Uraian Materi Pengertian BudayaKebudayaan

Untuk memberikan gambaran yang utuh terhadap budaya atau kebudayaan nasional, maka perlu memahami terlebin dahulu konsepsi tentang budaya itu sendiri. Secara Etimologi, budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sansekerta, yaitu “buddayah” yang merupakan bentuk jamak dari kata “buddi” yang artinya budi atau akal. Dengan demikian budaya atau kebudayaan dapat diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Budaya merupakan perkembangan majemuk dari budi daya, yang berarti daya dari budi. Budaya adalah daya dari budi yang berupa cipta, rasa, dan karsa. Adapun kebudayaan menurut ilmu antropologi adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan tindakan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan kehidupan suatu masyarakat. Masyarakat adalah orang-orang yang hidup dan beraktivitas bersama dan menghasilkan kebudayaan, sehigga tidak ada masyarakat yang tidak menghasilkan kebudayaan. Demikian juga sebaliknya tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat sebagai wadah dan pendukungnya”. Untuk memahami bagaimana kebudayaan lokal dan kebudayaan nasinal, berikut diuraikan masing-masing jenis kebudayaan. 19 1. Budaya Lokal Budaya lokal adalah budaya yang hidup dan berkembang di daerah- daerah dan merupakan milik suku-suku bangsa yang tinggal di seluruh wilayah Indonesia. Beragamnya budaya lokal yang terdapat di seluruh wilayah indonesia menjadi khasanah dan kekayaan bangsa Indonesia. Oleh karena itu budaya lokal akan terus dibiarkan dan dilestarikan oleh masing- masing daerah atau suku bangsa sesuai dengan kondisi lingkungan baik fisik maupun lingkungan sosialnya. Sebagai contoh dari budaya lokal antara lain masih adanya tradisi “Selametan” yang diadakan dalam menandai proses perkembangan hidup dan kehidupan manusia pada Suku Bangsa Jawa. Hal ini terlihat pada acara selamatan menandai masa kehamilan tujuh bulan yang disebut Mitoni atau Tingkepan, selamatan orang yang sudah meninggal dan sebagainya. Selain itu acara ritual “Garebeg Suro” dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, dan ritual “Ngaben” bagi masyarakat Suku Bangsa Bali adalah contoh dari budaya lokal yang terdapat di wilayah nusantara. Kebudayaan Lokal Indonesia meliputi semua budaya yang terdapat di Indonesia yaitu segala puncak-puncak dan sari-sari kebudayaan yang bernilai di seluruh kepulauan indonesia, baik yang ada sejak lama maupun ciptaan baru yang berjiwa nasional. Peranan budaya lokal ini mempunyai peranan yang penting dalam memperkokoh ketahanan budaya bangsa, oleh karena itu Pemerintah Daerah dituntut untuk bergerak lebih aktif melakukan pengelolaan kekayaan budaya, karena budaya tumbuh dan kembang pada ranah masyarakat pendukungnya. Disamping itu, bagi pemerintah pusat, Lembaga Swadaya Masyarakat, masyarakat sendiri, dan elemen lainnya haruslah menyokong atas keberlangsungan dalam pengelolaan kekayaan budaya kedepan.

2. Budaya Nasional