34
2.2 Kerangka Teori
Gambar 2.1 Kerangka Teori Sumber: Arisman 2001:33, Lawrence W.Green 1980:117, Ridwan Amiruddin
2006, Ruliana Suradi 1992:23, Tri Rahayuningsih, 2005, Utami Roesli 2007:3, Utami Roesli 2001:66, Sofiyatun 2007, Sri
Wahyuni 2005. Faktor Pendorong:
Faktor Pemungkin: 1.
Penolong Persalinan Ibu
Faktor Penguat: Pemberian ASI Eksklusif
1. Pengetahuan Ibu tentang
ASI Eksklusif p=0,001
1. Pendidikan Ibup=0,005
2. Pekerjaan Ibup=0,003
3. Kondisi Kesehatan Ibu
Ketika Menyusui
4. Kondisi Kesehatan Bayi
Saat Lahir
2. Dukungan Suami 1. Ketertarikan Promosi
Susu Formula p=0,007
35
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Kerangka Konsep
Gambar 3.1 Kerangka Konsep Pemberian ASI Eksklusif
Pendidikan Ibu
Dukungan Suami Pengetahuan Ibu tentang
ASI Eksklusif
Pekerjaan Ibu
Ketertarikan Promosi Susu Formula
Penolong Persalinan Ibu
36
Hipotesis
1. Ada hubungan antara tingkat pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan
pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Sumowono. 2.
Ada hubungan antara pendidikan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Sumowono.
3. Ada hubungan antara pekerjaan ibu dengan pemberian ASI eksklusif di
Kecamatan Sumowono. 4.
Ada hubungan antara ketertarikan promosi susu formula dengan pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Sumowono.
5. Ada hubungan antara penolong persalinan ibu dengan pemberian ASI
eksklusif di Kecamatan Sumowono. 6.
Ada hubungan antara dukungan suami dengan pemberian ASI eksklusif di Kecamatan Sumowono.
3.3 Jenis dan Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan pendekatan case control. Penelitian case control dalam penelitian ini adalah pendekatan yang
mempelajari bagaimana faktor risiko dengan menggunakan pendekatan “retrospektif ” melihat ke belakang tentang riwayat status paparan penelitian
yang dialami oleh obyek dan khusus untuk variabel pengetahuan menggunakan pendekatan “prospektif ”, gabungan dari dua pendekatan ini disebut prolektif
Bhisma Murti, 1997:115.
37
Gambar 3.2 : Skema Dasar Studi Kasus-Kontrol Soedigdo Sastroasmoro dan Sofyan Ismael, 2002:112
3.4 Variabel Penelitian