7
1.5 Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian digunakan untuk membedakan antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang akan dilakukan tentang faktor-faktor yang
berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif. Tabel 1.1. Keaslian Penelitian
N o
JudulPeneliti Lokasi Penelitian
Tahun Desain Variabel Hasil
1. 2.
Hubungan tingkat
pendidikan dan pengetahuan
tentang ASI dengan
pemberian kolostrum dan
ASI eksklusifRatna
SusantiDesa Tidu, Kecamatan
Bukareja, Kabupaten
Purbalingga Promosi Susu
Formula Menghambat
Pemberian ASI Eksklusif pada
Bayi 6-11 Bulan Ridwan
Amirudin dan RostiaKelurahan
Pa’baeng- baeng, Kecamatan
Tamalate Makasar
2000 2006
Jenis penelitian
eksplanatory research
dengan pendekatan
cross sectional
Jenis penelitian
observasional
dengan desain
cross sectional
study Variabel bebas:
pendidikan ibu, pengetahuan
tentang ASI. Variabel terikat:
pemberian: -Kolostrum
-ASI eksklusif Variabel bebas:
pengetahuan, promosi susu
formula, KIE, sosial ekonomi,
dan pekerjaan. Variabel terikat:
pemberian ASI eksklusif
Ada hubungan yang erat antara
tingkat pendidikan dan
pengetahuan tentang ASI
dengan pemberian
ASI eksklusif Faktor yang
berhubungan dengan
pemberian ASI eksklusif pada
bayi 6-11 bulan adalah
promosi susu formula.
8
3. Hubungan Pelaksanaan
Manajemen Laktasi dengan
Praktek Pemberian ASI
EksklusifIis Sriningsih,
Martha Irene Katasurya, Cahya
Tri PurnamiKota
Magelang 2009 Jenis
penelitian observasional
dengan desain
cross sectional
Variabel bebas: pelaksanaan
manajemen laktasi.
Variabel terikat: pemberian ASI
eksklusif Ada hubungan
antara manajemen
laktasi.
4. Hubungan antara
Menyusui Segera Immediate
Breastfeeding dan Pemberian
ASI Eksklusif Sampai dengan
Empat BulanSandra
Fikawati, Ahmad SyafiqKabupate
n Cirebon, Cianjur, Ciamis,
Karawang, Kediri, Blitar, Mojokerto
dan Kota Pasuruan
2002 Desain cross
sectional Variabel bebas:
menyusui segera
immediate breastfeeding.
Variabel terikat: pemberian ASI
eksklusif sampai dengan
empat bulan Ada hubungan
antara menyusui segera
immediate breastfeeding
dan pemberian ASI eksklusif
sampai dengan empat bulan
5 .
Hubungan Pengetahuan
Tenaga Kesehatan
tentang ASI Eksklusif dengan
Kemampuan Memberikan
Pendidikan Kesehatan ASI
2007 Desain cross
sectional Variabel bebas:
pengetahuan tenaga
kesehatan tentang ASI
eksklusif. Variabel terikat:
kemampuan memberikan
pendidikan Ada hubungan
yang signifikan pengetahuan
tenaga kesehatan
tentang asi Eksklusif dengan
kemampuan memberikan
pendidikan
9
Eksklusif pada Ibu Prenatal
di Puskesmas II Kartasura
Exsi Setyowati dan
Faizah Betty Rahayu
kesehatan ASI eksklusif pada
ibu prenatal Kesehatan asi
eksklusif pada ibu prenatal
Di puskesmas ii kartasura
6. Faktor-faktor yang Berperan
dalam Kegagalan Praktik
Pemberian ASI EksklusifDiana
Nur AfifahKecamata
n Tembalang, Kota Semarang
2007 Metode kualitatif dan
jenis penelitian
deskriptif Variabel bebas:
pengetahuan tentang ASI
eksklusif, motivasi
pemberian ASI eksklusif,
kampanye ASI eksklusif,
fasilitas BPSRBRS,
peranan petugas
kesehatan, peranan dukun
bayi, peranan keluarga,
kebiasaan yang keliru, promosi
susu formula dan masalah
kesehatan pada ibu dan anak.
Variabel terikat: pemberian ASI
eksklusif. Faktor-faktor
yang Berperan dalam Kegagalan
Praktik Pemberian ASI
Eksklusif adalah pengetahuan
tentang ASI eksklusif,
motivasi pemberian ASI
eksklusif, kampanye ASI
eksklusif, fasilitas BPSRBRS,
peranan petugas kesehatan,
peranan dukun bayi, peranan
keluarga, kebiasaan yang
keliru, promosi susu formula
dan masalah kesehatan pada
ibu dan anak.
10 Adapun perbedaan dengan penelitian terdahulu dapat dilihat pada tabel 1.2
Tabel 1.2 Perbedaan dengan Penelitian Terdahulu
No Perbedaan
Siti Zulaikhah Ratna Susanti
Ridwan Amirudin dan
Rostia Iis Sriningsih,
Martha Irene Katasurya,
Cahya Tri Purnami
Sandra Fikawati, Ahmad Syafiq
Exsi Setyowati dan Faizah Betty Rahayu
Diana Nur Afifah
1 2 3
4 5
6 7
8 9
1. Judul
Faktor-Faktor yang Berhubungan
dengan Pemberian ASI Eksklusif di
Kecamatan Sumowono
Kabupaten Semarang
Tahun 2010 Hubungan
Tingkat Pendidikan dan
Pengetahuan tentang ASI
dengan Pemberian
Kolostrum dan ASI Eksklusif.
Promosi Susu Formula
Menghambat Pemberian ASI
Eksklusif pada Bayi 6-11 Bulan
Hubungan Pelaksanaan
Manajemen Laktasi dengan
Praktek Pemberian ASI
Eksklusif Hubungan antara
Menyusui Segera Immediate
Breastfeeding dan Pemberian ASI
Eksklusif Sampai dengan Empat
Bulan Hubungan
Pengetahuan Tenaga Kesehatan tentang ASI
Eksklusif dengan Kemampuan
Memberikan Pendidikan
Kesehatan ASI Eksklusif pada Ibu
Prenatal di Puskesmas II
Kartasura Faktor-faktor
yang Berperan dalam
Kegagalan Praktik
Pemberian ASI Eksklusif
2. Waktu dan tempat
penelitian 2010Kecamatan
Sumowono Kabupaten
Semarang 2000Desa
Tidu,Kecamatan Bukareja,
Kabupaten Purbalingga
2006Kelurahan Pa’baeng-baeng,
Kecamatan Tamalate
Makasar 2009Kota
Magelang 2002Kabupaten
Cirebon, Cianjur,Ciamis,
Karawang, Kediri, Blitar, Mojokerto
2007Kartasura 2007Kecamatan
Tembalang,Kota Semarang
10
11
dan Kota Pasuruan 3. Rancangan
penelitian Kasus kontrol
Cross Sectional Cross Sectional Cross
Sectional Cross Sectional
Cross Sectional Kualitatif
Hal yang membedakan penelitian ini dengan penelitian sebelumnya adalah pada penelitian terdahulu menggunakan rancangan penelitian cross sectional dan kualitatif, sedangkan yang sekarang menggunakan kasus kontrol.
11
12
1.6 Ruang Lingkup Penelitian