35
pada taraf signifikasi 5 17,7102,72 dengan koefisien determinasi 0,415 dan sumbangan efektif sebesar 41,47. Penelitian ini memiliki kesamaan
dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti yaitu sama-sama meneliti prestasi belajar siswa dan sama-sama variabel bebas status sosial ekonomi
orang tua.
C. Kerangka Berpikir
Persepsi merupakan
proses dimana
seseorang menerima,
mengidentifikasi, dan menanggapi suatu rangsangan atau informasi yang diterima melalui panca indra. Setiap siswa pasti mempunyai persepsi yang
berbeda-beda dalam proses pembelajaran, khususnya persepsi siswa terhadap metode mengajar guru. Persepsi siswa yang baik terhadap metode mengajar
guru akan sangat berpengaruh terhadap proses pembelajaran di kelas. Siswa akan lebih antusias untuk mengikuti dan akan berperan aktif dalam proses
pembelajaran serta siswa dapat lebih cepat menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru, sedangkan guru akan lebih mudah menyampaikan
materi pelajaran kepada siswa. Begitu juga sebaliknya, jika persepsi siswa terhadap metode mengajar guru kurang baik, siswa akan enggan mengikuti
proses pembelajaran dan cenderung pasif serta guru pun akan merasa kesulitan dalam penyampaian materi pelajaran kepada siswa. Dengan
demikian sangat dimungkinkan persepsi siswa terhadap metode mengajar guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
36
Kondisi ekonomi orang tua berpengaruh dengan prestasi belajar siswa, karena tinggi rendahnya status sosial ekonomi orang tua berpengaruh
terhadap pola asuh orang tua dalam mendidik anak-anaknya. Orang tua yang memiliki kondisi ekonomi yang tinggi cenderung akan lebih bisa memenuhi
fasilitas belajar, sarana dan perhatian anaknya dalam belajar. Dengan fasilitas yang lengkap akan mendukung pengembangan pengetahuan, kemampuan dan
ketrampilan yang dimiliki, sehingga apabila siswa dengan status sosial orang tua yang tinggi maka akan cenderung prestasi belajar anak tersebut tinggi.
Begitu juga sebaliknya apabila siswa dengan status sosial ekonomi orang tua rendah memungkinkan anak mengalami kesulitan dalam belajar karena
kurangnya dukungan moral maupun material dari orag tua sehingga ada kecenderungan prestasi belajar anak tersebut rendah. Keadaan orang tua yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah pekerjaan, pendapatan orang tua dan kepemilikan barang berharga. Dengan demikian sangat dimungkinkan kondisi
ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Persepsi siswa yang baik terhadap metode mengajar guru akan sangat
berpengaruh terhadap proses pembelajaran di kelas. Siswa akan lebih antusias untuk mengikuti dan akan berperan aktif dalam proses pembelajaran serta
siswa dapat lebih cepat menyerap pelajaran yang disampaikan oleh guru, didukung orang tua dapat memenuhi fasilitas belajar, sarana dan perhatian
anaknya dalam belajar maka akan mendukung pengembangan pengetahuan, kemampuan dan ketrampilan yang dimiliki. Dengan demikian sangat
dimungkinkan persepsi siswa tentang metode mengajar guru dan kondisi
37
ekonomi orang tua secara bersama-sama berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa.
D. Paradigma Penelitian