G. Pemilih Pemula
Anggota pemilih atau pemilih diartikan sebagai semua pihak yang menjadi tujuan utama para kontestan untuk mereka pengaruhi dan
yakinkan agar mendukung dan kemudian memberikan suaranya kepada kontestan bersangkutan. Pemilih dalam hal ini dapat berupa konstituen
maupun masyarakat pada umumnya. Konstituen adalah kelompok masyarakat yang merasa diwakili oleh suatu ideologi tertentu yang
kemudian termanifestasikan dalam institusi politik seperti partai politik. Dengan kata lain partai politik harus memiliki basis pendukung yang
memiliki kesamaan ideologi dan tujuan politik Firmanzah, 2007:102. Pemilih pemula adalah warga negara yang telah mempunyai hak
memilih atau baru memiliki hak memilih untuk pertama kali, yang berusia 17 tahun atau lebih atau sudah atau pernah kawin, dan terdaftar oleh
penyelenggara pemilu dalam daftar pemilih. Pemilih pemula yaitu mereka yang mengajukan permohonan untuk menjadi anggota partai dan terdaftar
dalam keanggotaan partai yang dicatat oleh Dewan Pimpinan Cabang DPC setelah lulus mengikuti Training Orientasi Partai I satu Edward, 2006:19.
Menurut pasal 1 ayat 22 Undang-Undang No. 10 Tahun 2008 Tentang Pemilihan DPR,DPD dan DPRD, pemilih adalah warga negara
Indonesia yang telah genap berumur 17 tujuh belas tahun atau lebih atau sudah atau pernah kawin, kemudian pasal 19 ayat 1 dan 2 Undang-
Undang No. 10 tahun 2008 menerangkan bahwa pemilih yang mempunyai hak memilih adalah warga negara Indonesia yang didaftar oleh
penyelenggara pemilu dalam daftar pemilih dan pada hari pemungutan suara setelah genap berumur 17 tujuh belas tahun atau lebih atau sudah
atau pernah kawin. Pengertian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa pemilih pemula adalah warga negara yang didaftar oleh penyelenggara
pemilu dalam daftar pemilih, dan baru mengikuti pemilu memberikan suara pertama kali sejak pemilu yang diselenggarakan di Indonesia
dengan rentang usia 17-21 tahun. Kelompok pemilih pemula ini biasanya mereka yang berstatus
pelajar, mahasiswa, serta pekerja muda. Pemilih pemula dalam pesta demokrasi pemilu legislatif, pilpres dan pilkada selama ini sebagai objek
dalam kegiatan politik, yaitu mereka masih memerlukan pembinaan dan pengembangan ke arah pertumbuhan potensi dan kemampuannya ke
tingkat yang optimal agar dapat berperan dalam bidang politik. Definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pemilih
pemula yaitu: a.
Warga negara Indonesia dan pada hari pemungutan suara sudah berumur 17 tujuh belas tahun atau lebih atau sudah atau pernah kawin.
b. Baru mengikuti pemilu memberikan suara pertama kali sejak pemilu atau
pilkada yang diselenggarakan di Indonesia dengan rentang usia 17-21 tahun.
c. Mempunyai hak memilih dalam menyelenggarakan pemilu atau pilkada.
H. Program Politik Partai