BAB I sayuran fermentasi

BAB I
PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang
Sayuran merupakan semua jenis tanaman atau bagian tanaman yang
bisa diolah menjadi makanan. Sayuran, terutama yang berdaun hijau,
merupakan salah satu bahan pangan yang baik karena mengandung vitamin
dan mineral, antara lain vitamin C, provitamin A, zat besi, dan kalsium.
Salah satu sifat sayuran adalah cepat layu dan busuk akibat kurang
cermatnya penanganan lepas panen. Untuk meminimalisir adanya kerusakan
pada sayuran salah satu caranya adalah dapat dilakukan metode fermentasi
untuk mengawetkan bahan makanan. Proses fermentasi dalam pengolahan
pangan adalah proses pengolahan pangan dengan menggunakan aktivitas
mikroorganisme secara terkontrol untuk meningkatkan keawetan pangan
dengan dioproduksinya asam dan/atau alkohol, untuk menghasilkan produk
dengan karekateristik flavor dan aroma yang khas, atau untuk menghasilkan
pangan dengan mutu dan nilai yang lebih baik.
Oleh karena itu, dilakukan praktikum pembuatan sayuran fermentasi ini
yang berfungsi sebagai salah satu cara untuk mengawetkan sayuran.


1.2

Tujuan
1. Mengetahui proses pembuatan sayuran fermetasi
2. Mengetahui karakteristik produk sayuran fermentasi