Populasi Penelitian Besar Sampel Analisa Data

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain pre test dan post test group design pada dua kelompok hewan percobaan mencit jantan Mus musculus L.

4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, dalam waktu 4 minggu mulai dari Juli – Agustus 2011.

4.3. Populasi Penelitian

Populasi dari penelitian ini adalah mencit jantan umur 6-8 minggu dengan berat badan 30-50 gr dan sehat yang ditandai dengan gerakan yang aktif, diperoleh dari Fakultas MIPA USU.

4.4. Besar Sampel

Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini berdasarkan rumus Wahyuni,2008: - t = kelompok perlakuan dua kelompok. - n = jumlah sampel tiap kelompok. Banyaknya sampel pada penelitian ini adalah : t-1 n-1 ≥ 15 n-1 ≥ 15 n ≥ 16 t-1 n-1 ≥ 15 Universitas Sumatera Utara Dari penelitian ini ada dua kelompok penelitian. Dari rumus di atas maka jumlah sampel ditiap kelompok ada 16 ekor mencit. Dengan perincian sebagai berikut: 1. P1 = kelompok perlakuan diberikan air putih 1 kali sehari sebelum makan sebanyak 20 ekor mencit selama 4 minggu. 2. P2 = kelompok perlakuan yang diberi temulawak 0.052mg20gr BB mencitoral 1 kali sehari pada pagi hari sebelum pemberian makan sebanyak 23 ekor mencit selama 4 minggu.

4.5. Teknik Pengumpulan Data

4.5.1. Pengumpulan dan Pemeliharaan Hewan percobaan

Mencit yang digunakan untuk penelitian adalah mencit jantan, umur 6-8 minggu, sehat dengan berat badan 30-50 gr. Kandang percobaan dibersihkan setiap hari untuk mencegah infeksi yang dapat terjadi akibat kotoran mencit tersebut dan mencit dapat tetap sehat. Kandang ditempatkan dalam suhu kamar dan cahaya menggunakan sinar matahari tidak langsung. Makanan hewan percobaan diberikan berupa pellet dan jagung halus. Makanan dan minuman diberikan secukupnya dalam wadah terpisah dan diganti setiap hari.

4.5.2. Persiapan Hewan percobaan

Setiap kelompok hewan percobaan dipersiapkan dalam kandang yang terpisah dan disiapkan untuk beradaptasi selama satu minggu sebelum dilakukan penelitian. Sebelum perlakuan setiap mencit ditimbang berat badannya terlebih dahulu dan dicatat data dari setiap mencit tersebut diamati kesehatan fisiknya gerakannya, berat badan, makan dan minum. Bila terdapat mencit yang sakit pada saat berdaptasi maka mencit diganti yang baru dengan kriteria yang sama dan diambil secara acak. Universitas Sumatera Utara

4.5.3. Perlakuan Hewan Percobaan, Perhitungan Berat Badan Mencit dan Makanan yang akan Dikonsumsi

Tabel 4.1. Perlakuan Hewan Coba Perlakuan 1 hari sebelum percobaan Minggu 1 Minggu 2 Minggu 3 Minggu 4 Kelompok kontrol Tidak diberikan temulawak atau pun air Pemberian air sebelum pemberian pakan Kelompok perlakuan Pemberian Temulawak sebelum pemberian pakan Berat badan mencit ditimbang setiap hari dan dirata-ratakan di setiap akhir minggu Mencit diberi makan sebanyak 10 gr per mencit. Pada akhir minggu 4 seluruh mencit ditimbang berat badannya dan dicatat hasilnya kemudian dirata-ratakan untuk melihat nilai rata-rata berat badan mencit dan hasil ini nanti dibandingkan antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen

4.6. Analisa Data

Hasil yang didapati dari pengamatan berat badan mencit di analisa dengan SPSS pertama kali kita gunakan uji Kolmogorov-Smirnov untuk menentukan distribusi dari berat badan mencit kedua kelompok dan kemudian dilanjutkan dengan uji statistik T independent atau Mann Whitney. Universitas Sumatera Utara Gambar 4.1. Proses Pencekokan Gambar 4.2. Proses Perhitungan Berat Badan Mencit Gambar 4.3. Proses Perhitungan Pakan Mencit Universitas Sumatera Utara

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1. Hasil

5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara, di dalam kandang ukuran tinggi 8 cm, panjang 32 cm, lebar 28 cm.

5.1.2. Karakteristik Sampel

Populasi penelitian ini adalah mencit Mus musculus jantan umur 6-8 minggu dengan berat badan 30-50 gr dan sehat yang ditandai dengan gerakan yang aktif, diperoleh dari Laboratorium Biologi Fakultas MIPA USU. Kemudian jumlah mencit yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 43 ekor. Yaitu 23 ekor pada kelompok perlakuan dan 20 ekor pada kelompok kontrol, selama 28 hari. Berikut daftar berat badan mencit yang masih hidup pada akhir penelitian. Universitas Sumatera Utara