Turbin Kaplan memiliki pisau yang dapat diatur dan disesuaikan melalui gerbang kecil dan menghasilkan efisiensi terbaik terbaik
atas berbagai laju aliran. Prakondisi
i. Mulai operasi antara 2 m H 40 m
ii. Memerlukan system yang tinggi alirannya.
Keuntungan i.
Turbin propeller dapat berjalan kecepatan tinggi dan head yang rendah.
ii. Turbin Kaplan sangat efisien.
Kerugian i.
Mahalnya pemeliharaan dan investasi. ii.
Tidak cocok untuk lokasi dengan head yang tinggi.
Gambar 2.4 Turbin Propeler
2.1.2 Perbandingan Karakteristik Turbin Air
Kecepatan spesifik dari sebuah turbin juga dapat diartikan sebagai kecepatan ideal, persamaan geometris turbin, yang menghasilkan satu satuan daya
tiap satu satuan head. Kecepatan spesifik tubin diberikan oleh perusahaan dengan penilaian yang lainnya dan dan selalu dapat diartikan sebagai titik efisiensi
maksimum. Perhitungan tepat ini menghasilkan performa turbin dalam jangkauan head dan debit tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Kecepatan spesifik setiap turbin mempunyai kisaran range tertentu berdasarkan data eksperimen. Kisaran kecepatan spesifik beberapa turbin air
adalah sebagai berikut:
Turbin Pelton 12 n
s
25 Turbin Francis
60 n
s
300
Turbin Crossflow 40 n
s
200
Turbin Propeller 250 n
s
1000
Tabel 2.1 Kecepatan Spesifik Turbin
Kecepatan spesifik n
s
, menunjukkan bentuk dari turbin itu dan tidak berhubungan dengan ukurannya. Hal ini menyebabkan desain turbin baru yang
diubah skalanya dari desain yang sudah ada dengan performa yang sudah diketahui. Kecepatan spesifik merupakan kriteria utama yang menunjukkan
pemilihan jenis turbin yang tepat berdasarkan karakteristik sumber air. Dengan mengetahui kecepatan spesifik turbin, maka perencanaan dan
pemilihan jenis turbin akan menjadi lebih mudah, bahkan dimensi dasar turbin dapat diestimasi diperkirakan.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.5 Perbandingan Karakteristik Turbin.
Pada gambar terlihat turbin pelton adalah turbin yang beroperasi pada head yang menengah hingga tinggi dengan kapasitas aliran air yang menengah, atau
bahkan beroperasi pada kapasitas yang sangat rendah.
Gambar 2.6 Daerah penggunaan dari beberapa jenis konstruksi turbin yang berbeda.
Universitas Sumatera Utara
Dalam pembuatan roda turbin, kebanyakan pertama sekali membuat modelnya, setelah model tersebut diselidiki, diuji dan diubah-ubah sehingga
menghasilkan daya dan randemen turbin yang baik, kemudian baru dibuat roda turbin yang besarsesungguhnya menurut bentuk modelnya.
2.1.3. Head Turbin