v6 menunjukkan
kolom keenam dari
pandangan atas
Dari gambar hasil simulasi besarnya kecepatan hidrogen dalam ruang alir ditunjukkan dengan warna biru seperti yang terdapat pada
parameter kecepatan
Dari tampilan hasil simulasi yang di tunjukkan dengan warna biru maka sesuai dengan parameter kecepatan yang tersedia dari hasil simulasi diperoleh kecepatan aliran hasil simulasi V
simulasi
berkisar antara 2x10
-2
ms sampai dengan 6,86x10
3
ms. Hasil simulasi menunjukkan keseragaman warna pada ruang alir tanpa pencabangan serpentine.
3.8 Jenis Aliran Pada Ruang Alir Secara Teori
Untuk mengetahui jenis aliran yang terjadi dalam ruang alir maka perlu diketahui bilangan Reynold. Bilangan Reynold ini bergantung kepada nilai massa jenis, kecepatan aliran, diameter hidrolik dan
viskositas. Berikut tabel 3.5 menunjukkan parameter yang di asumsi untuk perhitungan Tabel 3.5 Parameter Asumsi Jenis Aliran Secara Teori
Parameter Asumsi Nilai
Tekanan lingkungan P 101325 Pa
Tekanan saturasi P
sat
19944 Pa Molekul udara M
udara
29 Molekul air M
H20
18 Konstanta gas ideal R
8,314 Jmol Kekentalan μ
K 0,0002 kgms
Setelah parameter asumsi telah di asumsi maka pada tabel 3.6 menunjukkan parameter yang diperoleh dari hasil pengukuran
Tabel 3.6 Parameter Pengukuran Jenis Aliran Secara Teori
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Parameter Pengukuran Nilai
Lebar saluran Wc 0,6 cm
Kedalaman saluran d
c
5 cm Temperatur T
298 K
Setelah parameter telah diketahui maka perhitungan sudah dapat dilakukan. Massa jenis teori:
� = �� − �
���
× �
�����
� + �
���
× �
�
2
�
� × � � =
�101325 − 19944 × 29� + 19944 × 18 8,314 × 298
� = 1,0974 ��
�
3
= 1,0974. 10
−3
�� ��
3
Diameter hidrolik: �
�
= 2 ×
�
�
× �
�
�
�
+ �
�
= 2 × 0.6 × 5
0.6 + 5 = 1,071
�� = 0,01071 �
Bilangan Reynold teori: �� =
� × �� × �
�
� �� =
1,0974. 10
−3
× 1,46 × 1,071 0,0002
= 8,576 Re teori 2300 maka jenis aliran berdasarkan hitungan teori merupakan jenis aliran laminar.
3.9 Jenis Aliran Pada Ruang Alir Secara Simulasi
Untuk mengetahui jenis aliran yang terjadi dalam ruang alir maka perlu diketahui bilangan Reynold. Bilangan Reynold ini bergantung kepada nilai massa jenis, kecepatan aliran, diameter hidrolik dan
viskositas. Tabel 3.7 menunjukkan parameter yang di asumsi untuk perhitungan Tabel 3.7 Parameter Asumsi Jenis Aliran Secara Simulasi
Parameter Asumsi Nilai
Tekanan lingkungan P 101325 Pa
Massa jenis CFD ρ
CFD
8,189.10
-2
kgm Kekentalan CFD μ
3 CFD
8,411.10
-6
kgms
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Setelah parameter asumsi telah di asumsi maka tabel 3.8 menunjukkan parameter yang diperoleh dari hasil pengukuran
Tabel 3.8 Parameter Pengukuran Jenis Aliran Secara Simulasi
Parameter Pengukuran Nilai
Lebar saluran Wc 0,6 cm
Kedalaman saluran d
c
5 cm Temperatur T
298 K
Bilangan Reynold simulasi: �� =
� × �� × �
�
� �� =
8,189. 10
−2
× 0,02 × 1,071. 10
−2
8,411. 10
−6
= 2,085
Re praktek 2300 maka jenis aliran berdasarkan simulasi merupakan jenis aliran laminar. 3.10 Jenis Ruang Alir
Jenis ruang alir yang di simulasikan dengan perangkat lunak CFD merupakan ruang alir tanpa pencabangan. Dan jenis ruang alir ini dikenal dengan serpentine. Hal ini sesuai dengan apa yang
dikemukan oleh peneliti bernama Jundika C. Kurnia
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil dan Pembahasan Simpangan Kecepatan