Keuntungan dan Kekurangan pada Sel bahan bakar Penggunaan Sel bahan bakar

Bab ini berisi kesimpulan dari pengujian yang dilakukan dan saran mengenai penyempurnaan hasil penelitian untuk peneliti berikutnya. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sel Bahan Bakar 2.1.1 Pengenalan Sel Bahan Bakar Sel bahan bakar terdiri dari anoda, katoda dan membran elektrolit. Hidrogen dioksidasi di anoda dan oksigen direduksi pada katoda. Proton dikirimkan dari anoda ke katoda melalui membran elekrolit. Pada kondisi sebenarnya, molekul tak dapat bertahan pada keadaan ionik, untuk itu molekul segera mengkombinasi ulang dengan molekul lain untuk memperoleh keadaan netralnya. Proton hidrogen pada sel bahan bakar tetap pada keadaan ion dengan menjelajah dari satu molekul ke molekul lain melalui material khusus. Pada katoda, oksigen bereaksi dengan proton dan elektron, membentuk air dan menghasilkan panas. Anoda dan katoda keduanya mengandung katalis untuk mempercepat proses elektrokimia. Sumber : Colleen Spiegel, 2008

2.1.2 Keuntungan dan Kekurangan pada Sel bahan bakar

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berikut akan dijabarkan keuntungan dalam pemakaian sel bahan bakar yaitu: • Dapat menghasilkan daya langsung bila fluidanya sudah mengalir. Sehingga energi yang terbuang dapat diperkecil • Dalam penggunaan sel bahan bakar, tidak ada sama sekali polusi udara yang dihasilkan sehingga mengurangi pemanasan global • Pada sel bahan bakar, hanyalah fluida yang mengalir didalamnya sehingga tingkat kerusakan peralatan sel bahan bakar dapat menurun • Sel bahan bakar ini sendiri dapat meningkat efisiensinya bila digunakan sesuai dengan prosedurnya • Ukurannya yang jauh lebih kecil dibandingkan dengan alat pembangkit listrik lainnya • Jenis daripada sel bahan bakar ini juga beragam Berikut akan dijabarkan kekurangan dalam pemakaian sel bahan bakar yaitu: • Material komponen sel bahan bakar ini yang masih tergolong spesifik menyebabkan harganya menjadi melonjak • Sumber tenaga dari sel bahan bakar perlu diolah dan proses pengolahannya yang juga tergolong mahal ini berakibat pada melonjaknya harga bahan bakarnya • Sumber bahan bakar yang tidak sesuai dengan komponen sel bahan bakar dapat mengakibatkan penurunan efisiensi pada sel bahan bakar Penurunan performa menjadi suatu masalah pada tumpukan sel bahan bakar. Dan dari penelitian Seyyed Mohsen Mousavi Ehteshami bertujuan untuk mengetahui bagaimana dampak dari terserapnya karbon monoksida ke dalam tumpukan sel bahan bakar membran elektrolit polimer. Metode yang digunakan dalam mencapai tujuannya adalah simulasi dengan program CFD. Hasil yang di peroleh dari simulasi yaitu performa akan menurun seiring terserapnya karbon monoksida ke dalam sel bahan bakar. Kesimpulan yang di peroleh bahwa penurunan performa sel bahan bakar sebanding dengan banyaknya karbon monoksida yang terserap dalam sel bahan bakar. Sumber: Seyyed Mohsen Mousavi Ehteshami, 2010

2.1.3 Penggunaan Sel bahan bakar

Dulunya sumber energi amat bergantung terhadap pembakaran bahan bakar fosil yang memiliki beberapa kekurangan seperti polusi, jumlah yang terbatas dan penyebab konflik antar negara. Sel bahan bakardapat memberikan tenaga pada apa saja baik dari rumah, mobil ataupun telepon seluler. Sumber : Colleen Spiegel, 2008 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Berikut penggunaan sel bahan bakarpada beberapa bidang yaitu: • Sektor portabel Salah satu dari pasar raksasa masa depan untuk sel bahan bakar ialah sektor portabel. Akan ada banyak peralatan portabel yang akan menggunakan sel bahan bakar agar peralatannya dapat bertahan dengan jangka waktu yang lebih lama. Beberapa peralatan ini seperti laptop, telepon seluler, perekam video, ipad, tab, dll. Kemiliteran juga membutuhkan tenaga besar, perangkat yang bertahan lebih lama untuk peralatan tentara. Sel bahan bakar dapat dengan mudah dimanufaktur dengan tenaga yang lebih besar dan lebih ringan untuk kepentingan kemiliteran. Dan keuntungan bagi kemiliteran termasuk kebisingan yang rendah dan temperatur yang juga lebih rendah. Dan berikut gambar 2.1 menunjukkan penggunaan sel bahan bakar pada sektor portabel yaitu: Gambar 2.1 Penggunaan Sel Bahan Bakar pada Sektor Portabel Sumber : http:otakku.com20100617horizon-minipak-alat-isi-ulang-baterai- dengan-teknologi-fuel-cell • Sektor transportasi Sektor transportasi akan lebih menguntungkan dengan penggunaan sel bahan bakar karena bahan bakar fosil yang terus habis yang akan berdampak pada kenaikan harga bahan bakar fosil. Selain itu, pencegahan polusi juga menjadi salah satu masalah. Ada beberapa negara yang telah menerapkan kebijakan penurunan emisi dan telah menjual transportassi dengan emisi nol. Transportasi dengan sumber tenaga sel bahan bakar UNIVERSITAS SUMATERA UTARA memiliki kemampuan untuk menghasilkan efisiensi yang lebih tinggi dibandingkan transportasi yang ditenagai oleh bahan bakar jenis lainnya. Dan berikut gambar 2.2 menunjukkan penggunaan sel bahan bakar pada sektor transportasi yaitu: Gambar 2.2 Penggunaan Sel Bahan Bakar pada Sektor Transportasi Sumber : http:inhabitat.comtransportation-tuesday-boeing-flies-first-fuel-cell- plane • Sektor stasioner Stasioner sel bahan bakar yang besar dapat menghasilkan listrik yang cukup umtuk memberi tenaga pada rumah. Sel bahan bakar juga menguntungkan untuk bisnis dan perumahan yang membutuhkan listrik. Generator sel bahan bakar lebih dapat diandalkan dibandingkan generator jenis lainnya. Hal ini dapat menguntungkan perusahaan dengan menghemat uang ketika listrik padam. Dan berikut gambar 2.3 menunjukkan penggunaan sel bahan bakar pada sektor stasioner yaitu: UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Gambar 2.3 Penggunaan Sel Bahan Bakar pada Sektor Stasioner Sumber : http:nextgenlog.blogspot.com201012energy-fuel-cells-provide-campus- power.html

2.1.4 Sejarah Sel bahan bakar