yaitu dengan simulasi menggunakan CFD. Hasil yang di peroleh dari simulasi adalah transportasi hidrogen pada daerah reaksi baik secara konvektif maupun difusif memiliki
peranan yang sama penting demi hasil reaksi yang sempurna. Kesimpulan dari penelitiannya adalah proses pemisahan dan penggabungan hidrogen yang tidak selaras mempengaruhi
performa sel bahan bakar. Sumber: Young Jun Sohn, 2011
2.6.3 Bidang Aplikasi CFD
CFD awalnya dikembangkan hanyalah untuk kebutuhan bidang aerospace dimana perhitungan amat diperlukan untuk melengkapi data pengujian di terowongan angin. Setelah
sukses dengan misi awal ini ternyata CFD sekarang amat banyak digunakan di berbagai bidang. Prinsipnya selama menggunakan fluida mengalir maka CFD dapat digunakan.
Sumber: Nazita Saye, 2008. Dan berikut beberapa bidang yang menggunakan aplikasi CFD ini yaitu:
• Aerodinamik Dalam hal ini CFD digunakan untuk menghitung gaya drag dan juga gaya angkat
pada pesawat, motor ataupun mobil. Dan berikut gambar 2.18 menunjukkan perhitungan aerodinamik dengan menggunakan program CFD yaitu:
Gambar 2.18 Perhitungan Aerodinamik dengan Program CFD Sumber : http:machinedesign.comarticlecfd-goes-mainstream-0807
• Hidrodinamik Dalam hal ini CFD digunakan untuk menganalisa kemampuan suatu objek dalam
menghadapi fluida misalnya saja seperti air,dll. Berikut gambar 2.19 menunjukkan perhitungan hidrodinamik dengan program CFD yaitu:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 2.19 Perhitungan Hidrodinamik dengan Program CFD Sumber : http:mechanicalengineeringblog.com2213-aerodynamics-cfd-aerodynamic-
analysis-aerodynamics-concepts-aerodynamics-introduction
• Pembangkit Tenaga Dalam kasus ini CFD digunakan untuk menganalisa pembakaran yang terjadi pada
motor bakar dan turbin gas. Berikut gambar 2.20 menunjukkan simulasi pembangkit tenaga dengan aplikasi CFD yaitu:
Gambar 2.20 Analisa dengan Program CFD
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Sumber : http:ansys.comProductsSimulation+TechnologyFluid+DynamicsANSYS+CFD
• Turbomachinery Dalam kasus ini CFD digunakan untuk menganalisa objek misalnya sirip pompa,dll.
Berikut gambar 2.21 menunjukkan simulasi dengan program CFD yaitu:
Gambar 2.21 Perhitungan Sirip Pompa dengan Program CFD Sumber : http:id.scribd.comdoc38077060Turbo-Machinery
• Elektronika Dalam kasus ini CFD digunakan untuk menganalisa komponen elektronik dan juga
pendingin yang digunakan untuk mendinginkan komponen elektronika. Berikut gambar 2.22 menunjukkan simulasi dengan program CFD yaitu:
Gambar 2.22 Analisa Aliran pada Papan Elektronik Sumber: http:schneider.co.ilenproducts.php?ar=1ct=4id=26
• Proses Kimia
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dalam kasus ini CFD digunakan untuk menghitung temperatur yang dihasilkan dari proses kimia yang terjadi. Berikut gambar 2.23 menunjukkan temperatur yang
dihasilkan akibat pengadukan dengan menggunakan program CFD yaitu:
Gambar 2.23 Temperatur akibat Proses Pengadukan Sumber: http:glatt.comtimestimes30sitetms30_home.html
• Bangunan
Dalam kasus ini CFD digunakan untuk menganalisa gaya yang dapat ditahan oleh sebuah bangunan misalnya saja seberapa besar angin yang dapat ditahan oleh sebuah bangunan.
Berikut gambar 2.24 menunjukkan simulasi dengan program CFD yaitu:
Gambar 2.24 Perhitungan Ketahanan Bangunan dengan Program CFD Sumber : http:thermoanalytics.comthermal-analysisapplicationtechnologiescfd-thermal-analysis
• Teknik biomedikal Dalam kasus ini CFD digunakan untuk keperluan medis misalnya saja dalam
perhitungan inkubator bayi,dll. Berikut gambar 2.25 menunjukkan simulasi dengan program CFD yaitu:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gambar 2.25 Analisa Inkubator Bayi Sumber: http:ruriagungw.blogspot.com201203study-on-dry-heat-loss-of-very-low.html
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III METODOLOGI
3.1 Metodologi Pengujian