Komponen Sel Bahan Bakar Membran Elektrolit Polimer

beberapa lubang masuk saluran secara periodik sebesar 62,3 sedangkan dengan bentuk lubang masuk saluran berbentuk persegi sebesar 13,8. Dengan bentuk saluran meruncing maka kurva polarisasi naik dari 15,4 menjadi 57,6. Kesimpulan penelitian ini adalah dengan beberapa lubang masuk saluran secara periodik maka pemanfaatan sel bahan bakar lebih besar bila dibandingkan terhadap lubang masuk saluran berbentuk persegi. Dengan bentuk saluran meruncing maka performa sel bahan bakar meningkat di sebabkan karena elektroda pada dinding atas dan bawah pada saluran bisa lebih di perpanjang menuju pusat saluran. Sumber: A. Ebrahimi Khabbazi, 2010

2.3 Komponen Sel Bahan Bakar Membran Elektrolit Polimer

Komponen pada tiap sel bahan bakar berbeda. Dan pada umumnya yang membedakannya ialah jenis elektrolit yang digunakan sehingga menentukan jenis reaksi kimia yang terjadi didalam sel. Bukan hanya jenis elektrolit saja hal lainnya seperti jenis katalis, batas temperatur juga turut berperan dalam pengklasifikasian sel bahan bakar. Sumber: Colleen Spiegel,2008. Dan gambar 2.5 menunjukkan komponen pada tumpukan sel bahan bakar membran elektrolit polimer Gambar 2.5 Komponen Pada Tumpukan Sel Bahan Bakar Sumber : Vasquez, 2007 Keterangan : 1. Pelat alir 2. Lapisan difusi gas UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 3. Katalis anoda 4. Membran elektrolit 5. Katalis katoda Dan tabel 2.1 menunjukkan komponen dasar yang terdapat pada sel bahan bakar jenis membran elektrolit polimer yaitu: Tabel 2.1 Komponen Dasar dari Sel Bahan Bakar Membran Elektrolit Polimer Komponen Kegunaan Bahan yang biasa digunakan Membran Elektrolit Polimer Memungkinan proton untuk mengalir dari anoda menuju katoda dan menghalangi elektron yang akan masuk Persulfonic Acid Membrane Nafion 112, 115, 117 Katalis Anoda Memisahkan hidrogen yang masuk menjadi proton dan elektron. Platinum katalis karbon Katalis Katoda Menggabungkan proton yang masuk melalui membran elektrolit, elektron yang kembali setelah memutari membran elektrolit dan oksigen dari udara untuk membentuk air Platinum katalis karbon Lapisan Difusi Gas Memberi dukungan pada lapisan katalis, membantu transportasi hidrogen dan air menuju lapisan katalis Carbon cloth atau toray paper Pelat Laju Alir Mengalirkan bahan bakar dan oksidan menuju lapisan difusi gas Grafit, baja anti karat UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Performa sel bahan bakar merupakan masalah pada sel bahan bakar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah lapisan platina pada lapisan katalis berpengaruh terhadap performa sel bahan bakar. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah alogaritma optimasi gradien sel bahan bakar. Hasil yang di dapat dari hasil penelitian adalah lapisan platina perlu ditambah sebesar 20 - 30 dari fraksi massanya agar di dapatkan performa sel bahan bakar yang optimal. Kesimpulan dari penelitian adalah dengan di tambahkan fraksi massa platina pada lapisan katalis sebesar 20 - 30 maka performa sel bahan bakar dapat meningkat. Sumber: M. Secanell, 2006 Transpor massa pada sel bahan bakar merupakan masalah dalam penelitian L. B. Wang. Tujuan penelitiannya adalah untuk mengetahui peningkatan performansi pada sel bahan bakar membran elektrolit polimer jika partikel magnet permanen di tambahkan pada lapisan katalis katoda. Metode yang di gunakan untuk mencapai tujuan adalah metode numerikal. Hasil dari penelitian adalah dengan adanya magnet maka saturasi air antara lapisan katalis dan lapisan difusi gas menurun sehingga menyebabkan ruang lebih untuk transport oksigen. Sehingga reaksi menjadi lebih sempurna. Kesimpulan penelitian adalah reaksi menjadi lebih sempurna bila transport massa selaras salah satunya dengan penambahan partikel magnet permanen yang memberi ruang untuk oksigen untuk bereaksi. Sumber: L. B. Wang, 2004

2.4 Jenis Ruang Alir pada Tumpukan Sel Bahan Bakar