Analisis ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN

3.1 Analisis

Dalam membandingkan metode kompresi Walsh Hadamard dan Run Length Encoding terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap masing-masing metode ini. Untuk melakukan proses kompresi kedua metode ini terlebih dahulu diambil nilai- nilai citra yang dibutuhkan seperti nilai piksel, informasi header dan lain sebagainya yang terdapat pada file citra berformat bmp. Setelah dilakukan pembacaan terhadap nilai-nilai tersebut, kemudian nilai-nilai ini disimpan secara sementara pada variabel yang telah ditentukan. Kemudian dilakukan pemilihan metode kompresi untuk memproses nilai-nilai tersebut. Langkah-langkah yang dibutuhkan untuk melakukan kompresi run length encoding adalah sebagai berikut: 1. Periksa nilai saat ini dengan nilai tetangga, apabila nilai saat ini sama dengan nilai tetangga maka gabungkan nilai tersebut menjadi satu dan tambahkan nilai counter untuk nilai tersebut. 2. Apabila nilai saat ini dengan nilai tetangganya tidak sama maka simpan nilai saat ini dan lanjut pemeriksaan seperti pada nomor 1. 3. Setelah proses 1 dan 2 telah dilakukan kemudian simpan hasil proses kompresi tersebut. Untuk melakukan proses dekompresi terhadap file yang telah mengalami proses kompresi Run Length Encoding RLE dapat dilihat pada langkah-langkah berikut ini. 1. Baca nilai yang terdapat pada citra kemudian periksa apakah nilai saat ini berulang atau tidak, apabila nilai saat ini berulang maka ulang nilai sebanyak perulangan yang ada 2. Apabila nilai tidak berulang maka nilai saat ini simpan dan lanjutkan ke nilai selanjutnya. Universitas Sumatera Utara 3. Setelah proses 1 dan 2 selesai langkah selanjutnya yaitu menyimpan hasil dekompresi citra. Didalam pembuatan program dibutuhkan flowchart untuk mempermudah proses kompresi citra. Untuk lebih jelasnya flowchart metode run length encoding ini dapat dilihat pada gambar 3.1 dan gambar 3.2 berikut ini. Gambar 3.1 Flowchart kompresi run length encoding START Input gambar Ambil nilai pada gambar Ambil Nilai Saat ini Ambil Nilai Berikutnya Nilai saat ini = Nilai berikutnya Gabungkan Nilai Tambah Nilai Counter I=Jumlah Data I+=1 I=0 Simpan hasil kompresi END Simpan nilai saat ini Tidak Tidak Ya Ya Universitas Sumatera Utara Gambar 3.2 Flowchart dekompresi run length encoding START Input gambar Ambil nilai pada gambar Ambil Nilai Saat ini Ambil Nilai Berikutnya Nilai saat ini = Nilai sebenarnya Simpan nilai saat ini I=Jumlah Data I+=1 I=0 Simpan hasil dekompresi END Simpan nilai sebelumnya Tidak Tidak Ya Ya j=0 j+=1 J=Nilai saat ini Ya Tidak Jumlah Data=Banyak Piksel Universitas Sumatera Utara Untuk walsh hadamard digunakan salah satu kernel, disini digunakan kernel dari hadamard. Untuk lebih jelasnya lihat langkah-langkah proses kompresi sebagai berikut. 1. Ambil nilai data yang terdapat didalam citra 2. Hitung kernel sesuai dengan panjang data yang terdapat pada citra input 3. Lakukan proses perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan dengan memanfaatkan nilai data citra dan nilai kernel yang telah dibuat sebelumnya 4. Setelah nilai perhitungan diperoleh kemudian simpan nilai dari perhitungan tersebut, ingat bahwa nilai 0 tidak perlu disimpan. Untuk lebih mudah memahami alur dari proses kompresi citra menggunakan metode walsh-hadamard ini dapat dilihat pada flowchart yang telah dibuat. Lihat gambar 3.3 berikut ini Gambar 3.3 Flowchart kompresi walsh-hadamard START Inputkan gambar Ambil nilai data citra Hitung nilai kernel walsh- hadamard I=jumlah kernel Hitung nilai kompresi I+=1 I=Jumlah kernel END Tidak Ya Simpan hasil kompresi Universitas Sumatera Utara Untuk flowchart dekompresi walsh-hadamard sama seperti flowchart kompresinya, karena nilai yang didekompresinya menggunakan proses yang sama seperti proses kompresinya. Langkah-langkah proses dekompresi walsh-hadamard dapat dilihat sebagai berikut. 1. Ambil nilai data yang terdapat didalam citra 2. Hitung kernel sesuai dengan panjang data yang terdapat pada citra input 3. Lakukan proses perhitungan dengan menggunakan rumus yang telah ditentukan dengan memanfaatkan nilai data citra dan nilai kernel yang telah dibuat sebelumnya 4. Setelah nilai perhitungan diperoleh kemudian simpan nilai dari perhitungan dekompresi tersebut. Gambar 3.4 Flowchart dekompresi walsh-hadamard START Inputkan gambar Ambil nilai data citra Hitung nilai kernel walsh- hadamard I=jumlah kernel Hitung nilai dekompresi I+=1 I=Jumlah kernel END Tidak Ya Simpan hasil dekompresi Universitas Sumatera Utara

3.2 Proses Kompresi