Ibadah Tinjauan Tentang Nilai-NilaiAgama Islam
21 berbudi pekerti yang agung.
” QS. Al-Qalam 68: 4. Khuluq adalah ibarat dari kelakuan manusia yang membedakan baik dan buruk, lalu disenangi
dan dipilih yang baik untuk dipraktikkan dalam perbuatan, sedang yang buruk dibenci dan dihilangkan Ainain, 1985.
Sumber untuk menentukan akhlak dalam Islam, apakah termasuk akhlak yang mulia atau akhlak yang tercela, sebagaimana keseluruhan ajaran Islam
lainnya adalah Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad Saw. Baik dan buruk dalam akhlak Islam ukurannya adalah baik dan buruk menurut kedua
sumber itu. Melalui kedua sumber inilah kita dapat memahami bahwa sifat- sifat sabar, tawakkal, syukur, pemaaf, dan pemurah termasuk sifat-sifat yang
baik dan mulia. Sebaliknya, kita juga memahami bahwa sifat-sifat syirik, kufur, nifaq, ujub, takabur, dan hasad merupakan sifat-sifat tercela. Jika
kedua sumber itu tidak menegaskan mengenai nilai dari sifat-sifat tersebut, akal manusia mungkin akan memberikan nilai yang berbeda-beda.Ainain,
1985. Orang Islam yang memiliki aqidah yang benar dan kuat, berkewajiban untuk
berakhlak mulia kepada Allah Swt, dengan cara menjaga kemauan dengan meluruskan ubudiyah dengan dasar tauhid QS. Al-Ikhlas 112: 1
–4; QS. Al-Dzariyat 51: 56, menaati perintah Allah atau bertakwa QS.
Ali ‘Imran 3: 132, ikhlas dalam semua amal QS. Al-Bayyinah 98: 5, cinta kepada
Allah QS. Al-Baqarah 2: 165, takut kepada Allah QS. Fathir 35: 28, berdoa dan penuh harapan raja’ kepada Allah Swt. QS. Al-Zumar 39:
53, berdzikir QS. Al- Ra’d 13: 28, bertawakal setelah memiliki kemauan
22 dan ketetapan hati QS.
Ali ‘Imran 3: 159, QS. Hud 11: 123, bersyukur QS. Al-Baqarah 2: 152 dan QS. Ibrahim 14: 7, bertaubat serta istighfar
bila berbuat kesalahan QS. Al-Nur 24: 31 dan QS. Al-Tahrim 66: 8, rido atas semua ketetapan Allah QS. Al-Bayyinah 98: 8, dan berbaik
sangka pada setiap ketentuan Allah QS . Ali ‘Imran 3: 154.
Secara garis besar fungsi dan tujuan pengamalan akhlak mulia bagi umat manusia adalah :
1. Sebagai Pengamalan Syariat Islam
Sebagai pengamalan Syariat Islam. Islam sebagai agama rahmat bagi seluruh alam semesta telah memberikan tuntunan perilaku dan etika
secara sempurna, sehingga dengan niat karena Allah Swt, pengamalan akhlak yang mulia itu insya Allah akan menjadi ibadah bagi umat Islam
yang mengamalkanya. 2.
Sebagai Identitas Sebagai Identias, akhlak mulia ini diperuntukkan oleh Allah kepada
manusia yang berakal budi karena dengan tuntunan akhlak yang mulia akanbisa membedakan antara manusia denga hewan.
3. Pengatur Tatanan Sosial
Akhlak mulia sebagai pengatur tatanan sosial berarti dengan pengamalan akhlak mulia yang sudah dicontohkan oleh Nabi
Muhammad Saw, mengukuhkan bahwa manusia sebagai makhluk sosial tidak akan pernah bisa dan lepas dari pengaruh lingkungannya.