Konsep Dasar Akhlak Mulia

23 Dengan akhlak mulia ini tatanan sosial yang terbentuk semakin memberikan makna dan nilai yang tidak saling merugikan. 4. Rahmat Bagi Seluruh Alam Akhlak mulia sebagai rahmat bagi seluruh alam berarti akhlak mulia yang diperuntukkan bagi manusia tidak hanya mengatur tatanan hubungan manusia dengan manusia lainnya tetapi juga hubungan antara manusia dengan makhluk – makluk lain selian manusia dan alam sekitarnya. 5. Perlindungan Diri dan Hak Asasi Manusia HAM Akhlak mulia sebagai perlindungan diri dan hak asasi manusia HAM berarti dengan menjalin hubungan yang baik berdasarkan hukum dan syariat agama akan terbentuk hubungan yang saling menghargai dan saling menguntungkan.Zahruddin dan Sinaga, 2004

2. Pengertian Akhlak Mulia

Akhlak mulia berarti sifat-sifat atau tingkah laku yang sesuai dengan norma- norma ajaran Islam. Akhlak mulia dapat kita tiru dari keteladanan sosok pribadi Rasulullah SAW. Beliau memenuhi kewajiban dan menunaikan amanah, menunjukkan manusia kepada tauhid yang lurus, pemimpin rakyat tanpa pilih kasih, dan beragam sifat mulia lainnya. Menurut imam Ghazali Zahruddin dan Sinaga, 2004 akhlak adalah: 24 “Suatu sifat yang tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan- perbuatan dengan mudah, dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran lebih dahulu”. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa akhlak adalah tabiat atau sifat seseorang, yakni keadaan jiwa yang telah terlatih, sehingga dalam jiwa tersebut benar-benar telah melekat sifat-sifat yang melahirkan perbuatan-perbuatan dengan mudah dan spontan tanpa dipikirkan dan diangan-angankan lagi.Zahruddin dan Sinaga, 2004

3. Ciri Perbuatan Akhlak

Adapun akhlak dapat dicirikan sebagai berikut: Zahruddin dan Sinaga, 2004.Tertanam kuat dalam jiwa seseorang sehingga telah menjadi kepribadiannya. 1. Dilakukan dengan mudah tanpa pemikiran. 2. Timbul dari dalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atau tekanan dari luar. 3. Dilakukan dengan sungguh-sungguh. 4. Dilakukan dengan ikhlas. Akhlak adalah merupakan sikap jiwa yang telah tertanam dengan kuat yang mendorong pemiliknya untuk melakukan perbuatan. Demikian juga imankepercayaan adalah bertempat dalam hati yang mempunyai daya dorong terhadap tingkah laku perbuatan seseorang.Rasulullah pernah 25 bersabda, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah: dalam Zahruddin dan Sinaga, 2004 “Orang mukmin yang sempurna imannya adalah yang terbaik budi pekertinya ”. Dalam Islam kedua jalur hubungan tersebut diatur apa yang dinamakan dengan “amal saleh” atau lebih tegasnya disebut dengan akhlak. Oleh karena itu, maka akhlak adalah sangat penting bagi manusia dan juga merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia.Akhlak juga merupakan mutiara hidup yang membedakan makhluk manusia dengan makhluk lainnya. Setiap orang tidak lagi peduli soal baik atau buruk, soal halal dan haram. Karena yang berperan dan berfungsi pada diri masing-masing manusia adalah elemen syahwat nafsu nya yang telah dapat mengalahkan elemen akal pikiran, oleh karena itu Imam Al-Ghazali dalam kitabnya “Mukasyafatul Qulub” Zahruddin dan Sinaga, 2004menyebutkan bahwa Allah menciptakan manusia anak Adam lengkap dengan elemen akal syahwat nafsu. Maka barang siapa yang nafsunya mengalahkan akalnya, hewan melata lebih baik dari pada manusia itu. Sebaliknya bila manusia dengan akalnya dapat mengalahkan nafsunya, maka dia derajatnya di atas malaikat. Dapat disimpulkan akhlak mulia adalah seluruh perilaku, dan adab sopan santun umat manusia yang sesuai dengan tuntuan Al-Quran dan Hadist, serta akhlak atau adab sopan santun yang diajarkan oleh Rasullulah 26 Muhammad SAW meliputi akhlak manusia kepada Allah SWT dan akhlak terhadap sesama ciptaan Allah. Sehingga pentingnya akhlak mulia bagi setiap manusia dalam menjalankan hidupnya agar teratur dan terarah serta dapat diterima baik oleh Allah dan juga sesama manusia.

F. Efektivitas Sosialisasi Nilai-nilai Agama Islam Terhadap Pembentukan

Akhlak Mulia Pada Anak. Efektivitas adalah suatu ukuran yang menyatakan seberapa jauh target telah tercapai, dalam hal ini seberapa jauh tujuan sosialisasi nilai-nilai Agama Islam Penguasaan nilai, penanaman nilai, peranan-peranan dalam membentuk akhlak mulia pada anak. Mengingat sekolah adalah salah satu sarana sosialisasi dalam bidang pendidikan, dengan menggunakan pendekatan teori kontrol kepada siswanya sehingga mampu secara intensif memberikan sosialisasi yang baik. Adapun tujuan dari sosialisasi nilai-nilai Agama Islam seperti yang dijelaskan di atas ditujukan untuk membentuk adanya akhlak yang mulia pada diri seorang anak sebagai umat muslim seutuhnya.

G. Landasan Teori

Berdasarkan pada tinjauan pustaka di atas bahwa sosialisasi pada bidang pendidikan ini khususnya pada sekolah Islam terpadu terdapat dua teori yaitu, teori kontrol serta teori reward dan punishment. Teori kontrol yang sering kita lihat pada sistem pendidikan, menjelaskan teori ini mengontrol siswanya agar senantiasa mematuhi segala peraturan yang

Dokumen yang terkait

PERANAN PENDIDIKAN BERBASIS ISLAM DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA di SD IT BAITUL JANNAH BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2015/2016

0 13 87

PENANAMAN NILAI-NILAI AGAMA ISLAM PADA SISWA TK ISLAM TERPADU AL-FARABI KARANGJATI BANTUL

0 3 82

Identifikasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Pada Buku Pelajaran Agama Islam Sekolah Dasar

1 6 7

METODE PENANAMAN NILAI‐NILAI AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA Metode Penanaman Nilai‐Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Perilaku Keagamaan Siswa Di Sekolah Dasar Islam Al‐Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 1 14

PENDAHULUAN Metode Penanaman Nilai‐Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Perilaku Keagamaan Siswa Di Sekolah Dasar Islam Al‐Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 1 16

METODE PENANAMAN NILAI‐NILAI AGAMA ISLAM DALAM PEMBENTUKAN PERILAKU KEAGAMAAN SISWA Metode Penanaman Nilai‐Nilai Agama Islam Dalam Pembentukan Perilaku Keagamaan Siswa Di Sekolah Dasar Islam Al‐Azhar 28 Solo Baru Sukoharjo.

0 6 40

INTERNALISASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN LUQMAN AL-HAKIM DALAM PEMBINAAN AKHLAK SISWA :Studi Kasus di Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Iman Bogor.

0 2 59

PEDOMAN PEMBENTUKAN KARAKTER SEBAGAI IMPLEMENTASI NILAI-NILAI ISLAM DALAM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

0 3 11

PENANAMAN NILAI - NILAI AGAMA ISLAM PADA ANAK TUNAGRAHITA (STUDI KASUS PADA BEBERAPA SISWA DI SLB B-C SANTI MULIA SURABAYA) Skripsi

0 1 14

REALISASI NILAI-NILAI EKOLOGI PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR - Raden Intan Repository

0 1 157