Uji Hipotesis Analisis Data

44 z hitung = {1 + 1 } Keterangan: x = banyaknya siswa yang telah tuntas belajar n = jumlah sampel p = q = 1- p d. Kriteria uji : terima Ho jika . Harga diperoleh dari daftar normal baku dengan peluang 1 . e. Tolak Ho untuk harga z lainnya . Rincian perhitungan uji kesamaan proporsi dapat dilihat pada Lampiran C.11

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Terdapat perbedaaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa yaitu kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray lebih tinggi daripada kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share. 2. Rata-rata pencapaian indikator kemampuan pemahaman konsep matematis siswa pada model pembelajaran two stay two stray lebih tinggi daripada rata- rata kemampuan pemahaman konsep matematis siswa dengan model pembelajaran think pair share. 3. Ketuntasan belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray lebih tinggi dari ketuntasan belajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe think pair share.

B. Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan dan penelitian, dikemukakan saran-saran sebagai berikut: 53 1. Guru dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dan tipe think pair share sebagai alternatif untuk meningkatkan kemam- puan pemahaman konsep matematis siswa, namun dalam materi barisan dan deret lebih baik digunakan model pembelajaran two stay two stray daripada think pair share. 2. Pembaca dan peneliti lain yang ingin mengembangkan penelitian lanjutan mengenai perbandingan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara model pembelajaran kooperatif tipe two stay two stray dengan tipe think pair share hendaknya: a. Melakukan penelitian dalam jangka waktu yang lebih lama b. Melakukan pengukuranan kemampuan pemahaman konsep awal c. Mempertimbangkan karakter siswa dalam menerapkan model pembelajar- an yang sesuai d. Menerapkan kedua model pembelajaran pada kedua kelas secara bergantian.