Diagram Alir Dokumen Flowmap Data Flow Diagram DFD Pembentukan Panitia Ujian Penyaringan

vi DAFTAR SIMBOL

1. Diagram Alir Dokumen Flowmap

No Simbol Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 8 Dokumen Menunjukan dokumen sebagai masukan keluaran baik secara manualmelaui kompuiter Proses Manual menunjukan proses yang dikerjakan secara manual Operasi Komputerisasi Menunjukan proses yang dikerjakan oleh komputer Manual Input Menunjukan operasi input secara manual melalui keyboard Magnetic Disk Menunjukan penyimpanan data dalam hardisk Penyimpanan Dokumen Digunakan untuk penyimpanan data sebagai arsip secara manual Penghubung Konektor Digunakan sebagai penghubung ke dalam halaman berbeda Aliran Data Menunjukan aliran data antar proses vii

2. Data Flow Diagram DFD

Simbol Keterangan Proses Menunjukan transformasi dari masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya Terminator Mewakilii entitas luar dimana sistem berkomunikasi Penyimpanan Untuk memodelkan kumpulan datapaket data Aliran Menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari suatu bagian lain dari sistem dimana sistem penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data No 1 2 3 4 5 storage Menunjukan penyimpanan data dalam sebuah database

3. Entity Relationship Diagram ERD

No 1 2 3 Simbol Keterangan Data Entitas Segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak yang datanya akan direkam Relasi Menunjukan adanya hubungan antar sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda Aliran Data Menyatakan penghubung antara relasi dengan data entitas dan data entitas dengan atribut vi DAFTAR LAMPIRAN Lampiran A Tampilan Antar Muka.....................................................................241 Lampiran B Listing Program ..............................................................................272 Lampiran C Hasil Kuesioner ...............................................................................280 Lampiran D Dokumen Manual dari Sistem Lama Lampiran E Surat Penelitian 1

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

KANREG III BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG sedang mengupayakan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal sehingga komputer lebih dikembangkan lagi penggunaannya, dalam hal ini bertujuan untuk digunakan sebagai media pengolah data arsip yang ada pada instansi tersebut ataupun penyajian data arsip. Fakta yang ada sekarang dalam pengolahan arsip data pegawai masih dilakukan secara manual. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak instansi secara manual, dimana pada saat membutuhkan arsip masih mengecek lemari satu persatu untuk menemukan map yang berisi detailnya arsip. Disamping itu juga ditemukan data- data yang masih tercecer dari map arsip pegawai dan kurang terstruktur, sehingga menimbulkan keterlambatan dalam melakukan perubahan-perubahan data kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan, penambahan anak dan data pensiun pegawai dan juga saat akan penyusunan laporan mengenai data arsip. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka KANREG III BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG bermaksud membangun suatu sistem yang dapat mengolah data arsip yang dimiliki oleh pihak instansi tersebut.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka pada penelitian ini dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu : Bagaimana membangun sistem informasi pengarsipan data pengawai dan data pensiun menggunakan metode pengarsipan berdasarkan nomor pada KANREG III BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG.

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud

Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi pengarsipan data kepegawaian dan data pensiun menggunakan metode pengarsipan berdasarkan nomor Di Badan Kepegawaian Negara BKN Melalui Studi Kasus Di Kantor Regional KANREG III Badan Kepegawaian Negara BKN Bandung.

1.3.2 Tujuan

Adapun tujuan yang ingin dicapai dari sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan dalam pencarian arsip pegawai yaitu dengan mengetikkan NIP Nomor Induk Pegawai langsung dapat megetahui letak ruang, lemari, rak dan map yang berisi arsip detail pegawai tersebut berada. 2. Mengoptimalkan kinerja pegawai Badan Kepegawaian Negara BKN KANREG III Bandung saat akan penyusunan laporan mengenai data arsip pegawai.

1.4 Batasan MasalahRuang Lingkup kajian

Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan dibahas didalamnya, antara lain : 1. Sistem Operasi yang mendukung sistem yang akan dibangun ini adalah Windows 2000NTXP. 2. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah berdasarkan aliran data tersrtuktur, dimana alat yang digunakan untuk menggambarkan model data yaitu Entity Relationship Diagram ERD, sedangkan untuk menggambarkan model fungsional yaitu Diagram Konteks, dan Data Flow Diagram DFD. 3. Tools yang digunakan adalah Borland Delphi 7 sebagai aplikasi dalam perancangan interface dan SQL Server 2000 sebagai database. 4. Sistem ini dapat mengolah pengarsipan data pegawai dan data pensiun. 5. Keluaran dari sistem ini berupa laporan data penyimpanan berkas data pegawai dan data pensiun. 6. Metode Pengarsipan Berdasarkan Nomor, nomor yang digunakan adalah NIP Nomor Induk Pegawai. 7. Metode pencarian arsip pegawai berdasarkan NIP Nomor Induk Pegawai. 8. User yang akan menggunakan sistem ini adalah staff bagian kepegawaian KANREG III BKN Bandung.

1.5 Metodologi Penelitian

Metodologi yang dilakukan untuk penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut :

1.5.1 Pengumpulan Data

1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pihak internal instansi dalam mengumpulkan data dan informasi mengenai kebutuhan sistem, selain itu dengan orang yang akan bertindak sebagai user yang akan mempergunakan sistem tersebut. 2. Observasi Observasi dilakukan dengan mengamati kinerja para pegawai di instansi tersebut dalam mengolah data pegawai secara langsung untuk pengumpulan data yang lebih efektif. 3. Studi Pustaka Pengumpulan data dengan memepelajari teori-teori yang mempunyai kaitan dengan masalah pembangunan sistem pengelolaan data pegawai negeri sipil.

1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak

Tahap yang dilakukan untuk pengembangan sistem ini adalah menggunakan metode waterfall gambar 1.1, dimana tahap-tahapnya adalah sebagai berikut : 1. Rekayasa dan Pemodelan Sisteminformasi Pada tahap ini, rekayasa informasi mencakup pengumpulan kebutuhan pada tingkat strategi dan areanya, pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain yaitu perangkat lunak, manusia, dan database. 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak Pada tahap ini, proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka interface yang diperlukan. 3. Desain Pada tahap ini, desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada stuktur data, arsitektur perangakat lunak, representasi interface. 4. Generasi Kode Pada tahap ini, setelah tahap desain maka program diterjemahkan ke dalam bentuk mesin yang bisa dibaca. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. 5. Pengujian Pada tahap ini, sekali kode dibuat maka pengujian program dimulai. Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak, memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum. 6. Pemeliharaan Pada tahap ini, pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru. Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pemakai. Perubahan akan terjadi dari kesalahan-kesalahan yang ditemukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan- perubahan di dalam lingkungan eksternalnya. Rekayasa dan Pemodelan Analisis Desain Generasi Kode Pengujian Implementasi dan Perawatan Gambar 1.1 Metode Waterfall

1.6 Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penyusunan laporan ini, maka ditetapkan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori-teori yg berkaitan dengan sistem informasi arsip kepegawaian yang akan dibangun dan juga tugas-tugas pokok serta fungsi dari sub bagian.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan pengguna diantaranya yaitu : analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data, analisis non fungsional. Perancangan sistem dimulai dari perancangan prosedural, perancangan alir data, perancangan menu dan perancangan antar muka program interface. BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari langkah- langkah sebagai berikut: 1 Menerapkan rencana implementasi; 2 Melakukan kegiatan implementasi; 3 Tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi pengujian program yang dikerjakan. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan laporan tugas akhir dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan dan menindak lanjuti hasil penelitian. 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Tinjauan Instansi

Pada tinjauan Instansi ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya Instansi, tempat dan kedudukan Instansi, lingkup usaha Instansi, divisibidang pekerjaan Instansi, dan struktur organisasi serta uraian tugas dari masing-masing bagian yang terlibat.

2.1.1 Sejarah Badan Kepegawaian Negara BKN

Situasi pada saat itu sebagian Pegawai Negeri berada di bawah pemerintah Republik Indonesia dan sebagian lagi berada di bawah pemerintah Hindia Belanda. Keadaan seperti itu menyebabkan pembinaannya dilakukan oleh dua lembaga, yaitu : Kantor Urusan Pegawai Negeri yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1948 tanggal 30 Mei 1948, berkedudukan di ibukota pemerintahan di Yogyakarta dan dipimpin oleh seorang Kepala yaitu Raden Pandji Soeroso. Pada tahun yang sama Pemerintah juga menetapkan pembentukan perwakilan KUP untuk wilayah Indonesia bagian timur yang berkedudukan di Makasar. Dalam perkembangan selanjutnya, Kantor Urusan Pegawai KUP inilah yang menjadi cikal bakal BAKN, sehingga tanggal 30 Mei 1948 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya BAKN. Dienst voor Algemene Personele DAPZ yang lebih dikenal dengan DUUP Djawatan Umum Urusan Pegawai yang dibentuk dengan Keputusan Gubernur Jenderar Hindia Belanda Nomor 13 tanggal 9 Juni 1948, dikepalai oleh Mr. J.W. Van Hoogstraken dan berkedudukan di Jakarta. Tugas pokok KUP adalah mengurus segala sesuatu mengenai kedudukan dan gaji Pegawai Negeri serta mengawasi supaya peraturan- peraturan itu dijalankan dengan tepat. KUP dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Perdana Menteri dan langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Perdana Menteri. Kebijakan pemerintah yang dipandang cukup penting pada masa itu adalah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1948 tentang Peraturan Gaji Pegawai yang dikenal dengan nama PGP-48. Dalam peraturan pemerintah ini, gaji permulaan golongan terendah adalah Rp. 45,- sebulan. Gaji pokok seorang pegawai dengan isteri dan seorang anak tidak akan kurang dari Rp. 65,- sebulan. Azas-azas peraturan penghargaan pengalaman bekerja mulai berlaku pada PGP-48 ini. Ijazah sekolah tidak mempunyai arti penting tetapi hanya sebagai ukuran derajat atau kepandaian. Untuk menentukan kedudukan pegawai selanjutnya salah satu syarat adalah kecakapannya. Sistem penggajian yang dianut dalam PGP-48 adalah sistem horizontal dan masa kerja yang berhubungan dengan gaji lama dihitung serta untuk kenaikan gaji berikutnya dalam pangkat baru. Peraturan Gaji pegawai kemudian diatur kembali dengan PGPN-1955 yang berlaku mulai tahun 1955. Dalam PGPN-1955 dikenal sembilan golongan dan 31 ruang gaji. Selain gaji pokok, untuk kesejahteraan pegawai juga diberikan tunjangan-tunjangan yaitu tunjangan keluarga, tunjangan anak, tunjangan kemahalan setempat, kemahalan umum, kemahalan daerah, tunjangan tanggung jawab keuangan, perwakilan, ujian dinas, tunjangan jabatan dan uang pengganti, serta tunjangan bahaya. Sejak pembubaran RIS dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah memandang perlu untuk memusatkan urusan kepegawaian yang sebelumnya diselenggarakan oleh KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta. Untuk maksud tersebut ditetapkanlah Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tanggal 15 Desember 1950. Dengan Peraturan Pemerintah tersebut, KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta digabungkan menjadi satu. Meskipun KUP berkedudukan di Jakarta, dalam pelaksanaan tugasnya masih ada unit kerja yang berkedudukan di daerah, yaitu Bagian Tata Usaha Kepegawaian Biro TUK di Yogyakarta dan Bagian Pensiun dan Tunjangan Biro PT di Bandung.

2.1.2 Kedudukan ,Tugas Fungsi Dan Kewenangan Badan Kepegawaian

Negara BKN BKN Adalah Lembaga Pemerintah Pusat yang dibentuk untuk melaksanankan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden BKN berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam pelaksanaan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara . BKN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang manajemen kepegawaian negara sesuai denganketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku . BKN menyelengarakan fungsi sebagai berikut : 1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional dibidang kepegawaian . Penyelengaraaan koordinasi identifikasi kebutuhan pendidikan dan pelatihan ,pengawasan dan pengendalian pemanfaatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil 2. Penyelengaraan administrasi kepegawaian pejabat negara dan mantan pejabat negara 3. Penyelegaraan administrasi dan sistem informasi kepegawaian dan mutasi antar propinsi Penyelengaraan koordinasi penyusunan norma standar dan prosedur 4. Penyelengaraan bimbingan teknis pelaksanaan peraturan perundang- undangan dibidang kepegawaian kepada instansi pemerintah Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BKN 5. Pelancaran kegiatan instansi pemerintah dibidang administrasi kepegawaian . 6. Penyelengaraan pembianaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum ketatausahaan organisasi dan tata laksana kepegawaian keuangan kearsipan persandian perlengkapan dan rumah tangga . 7. Penyusunan rencana nasional secara makro dibidangnya . Perumusan kebijakan dibidangnnya untuk mendukung pembangunan secara makro . 8. Penetapan sistem informasi dibidangnnya 9. Pelaksanaan mutasi kepegawaian antar propinsi Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu dibidang kepegawaian. 10. Penyusunan norma standar dan prosedur kepegawaian negara dan pengendaliannya Penyusunan program kepegawaian secara nasional sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah . 11. Penyelengaraan administrasi mutasi kepegawaian antar propinsi serta perumusan standar dan prosedur mengeani perencaan pengangkatan pemindahan pemberhentian penetapan pensiun gaji tunjangan kejsejahteraan hak dan kewajiban serta kedudukan hukum PNS 12. Penyelengaraan administrasi kepegawaian secara nasional dan perencanaan kebijakan dan pemantaun pemanfaatan pendidikan dan pelatihan struktural 13. Pengawasan dan pengendalian norma standar dan prosedur kepegawaian.

2.1.3 Struktur Organisasi.

Stuktur Organisasi Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara BKN Bandung pada Gambar 2.1 dibawah ini. Gambar 2.1 Struktur Organisasi KANREG III BKN Bandung.

2.1.4 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sub Kepegawaian KANREG

III Badan Kepegawain Negara Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara BKN adalah instansi BKN di daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung Kepala BKN yang berada di dalam Departemen Pendayagunaan aparatur negara, didalam setiap Kanreg BKN akan selalu dipimpin oleh seorang kepala. Kanreg III BKN mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi BKN di bidang administrasi dan manajemen kepegawaian Negara di wilayah kerjanya, yang kewenangannya masih melekat pada pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk melaksanakan tugas-tugasnya Kanreg III BKN menyelenggarakan fungsi : a. Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis, dan pengendalian terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan di bidang kepegawaian. b. Pemberian petimbangan dan atau penetapan mutasi kepegawaian bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat PNS Pusat dan daerah di wilayah kerjanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. c. Penetapan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya. d. Pemberian pertimbangan pensiun PNS Daerah dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya. e. Penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan informasi data kepegawaian PNS Pusat dan daerah di wilayah kerjanya. f. Penetapan pemindahan pegawai negeri sipil antar daerah propinsi atau antar daerah kabupatenkota dan daerrah kabupatenkota lain propinsi. g. Tugas-tugas lainnya yang diterapkan oleh Kepala BKN. Struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing jabatan, diatur didalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara No. 59KEP2001, tanggal 27 agustus 2001. 1 Kepala Fungsinya : Kepala kantor Regional BKN mempunyai tugas membantu Kepala BKN dalam menyelenggarakan administrasi dan manajemen kepegawaian pegawai negeri sipil pusat dan daerah di wilayah kerjanya, melaksanakan koordinasi dan kerja sama di bidanga kepegawaian dengan pemerintah daerah, instansi vertical, dan instansi pusat yang berada di daerah di dalam wilayah kerjanya,serta memberikan laporan secara berkala dan sewaktu- waktu kepada kepala BKN. 2 Bagian Umum Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bagi seluruh satuan organisasi Kanreg III BKN, dimana tugas- tugasnya antara lain melakukan : a. Penyusunan rencana dan program b. Pengelolaan administrasi keuangan c. Pengelolaan administrasi kepegawaian d. Pengelolaan tata usaha kantor, dokumentasi dan kehumasan, serta perlengkapan dan rumah tangga. Bagian umum terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan b. Sub Bagian Kepegawaian c. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga 3 Bagian Mutasi Bagian mutasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertimbangan teknis mutasi kepegawaian kepada pejabat Pembina kepegawaian daerah dan pejabat instansi pusat yang berwenang di daerah dan menetapkan kenaikan pangkat anumerta, pengabdian, di wilayah kerjanya. Bidang mutasi terdiri dari : a. Seksi administrasi mutasi b. Seksi Mutasi I c. Seksi mutasi II d. Seksi mutasi III Seksi administrasi mutasi mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan administrasi mutasi sementara ketiga seksi mutasi lainnya bertugas melakukan penelitian persyaratan dan penyiapan bahan pertimbangan mutasi bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah untuk menjadi juru muda tingkat I golongan ruang Ib sampai dengan Pembina utama golongan ruang IVe dan begitu juga dengan pegawai negeri sipil pusat. Serta penyiapan bahan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan pengabdian bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan penyiapan pertimbangan teknis peninjauan masa kerja bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah. 4 Bagian Status Kepegawaian dan Pensiun Bagian ini mempunayi tugas melaksanakan penyiapan penetapan Nomor Induk Pegawai Negeri Sipil, kartu pegawai, kartu istrisuami, pemberhetian dan pemberian pension bagi PNS Pusat dan jandadudanya dan penyiapan pertimbangan teknis bagi PNS Daerah dan jandadudanya yang telah mencapai batas usia pensiun serta penyiapan pertimbangan status kepegawaian lainnya : Bagian Status Kepegawaian dan Pensiun terdiri dari : a. Seksi Administrasi Status Kepegawaian dan Pensiun b. Seksi Status Kepegawaian c. Seksi Pensiun I dan Seksi Pensiun II 5 Bagian Informasi dan Kepegawaian Bidang Informasi kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sistem informasi kepegawaian PNS pusat dan daerah dan memfasilitasi pengembangan sistem informasi kepegawaian pada instansi daerah di wilayah kerjanya. Bidang informasi kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. Penyiapan data masukan hasil mutasi kepegawaian b. Pelaksanaan penyuntingan dan penyandian data kepegawaian c. Pelaksanaan pengolahan data kepegawaian d. Penyelenggaraan sistem kepegawaian dan pertukaran informasi e. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi kepegawaian f. Pengelolaan arsip kepegawaian. Bidang informasi kepegawaian terdiri dari : a. Seksi penyiapan dan pengelolaan data kepegawaian I b. Seksi penyiapan dan pengelolaan data kepegawaian II c. Seksi pengolahan data kepegawaian d. Seksi Penyajian dan Pertukaran Informasi 6 Bagian Bimbingan Teknis dan Kepegawaian Bagian bimbingan teknis kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis kepegawaian dan diklat kepegawaian, melakukan pengawasan kompetensi jabatan, dan penedalian pemanfaatan lulusan diklat PNS pusat maupun daerah. Bagian bimbingan teknis kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis kepegawaian b. Perencanaan kebutuhan diklat c. Penyiapan penyelenggaraan diklat kepegawaian d. Penyiapan kerja sama, monitoring, dan pengemdalian pemanfaatan diklat e. Pengawasan standar kompetensi jabatan f. Koordinasi dengan aparat pengawasan fungsional bidang kepegawaian g. Pengawasan dna pengendalian kinerja dan disiplin PNS di lingkungan Kanreg III BKN Bidang bimbingan teknis terdiri dari : a. Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian I b. Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian II c. Seksi Pengembangan Kepegawaian 7 Kelompok Jabatan Fungsional Tugas dari jabatan fungsional antara lain : a. Di lingkungan Kanreg III BKN terdapat kelompok jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian atau ketrampilannya b. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari analis kepegawaian, pranata komputer dan jabatan fungsional lainnya c. Setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Kanreg III BKN d. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.1.5 Tata Kerja Kanreg III Badan Kepegawaian Negara

Sebagai badan pemerintahan yang bertugas di dalam melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah kepegawaian, Badan Kepegawaian Negara terdapat tata kerja yang telah diputuskan pada Keputusan Kepala Badana Kepegawaian Negara No. 59KEP2001, tanggal 27 Agustus 2001, yang terdiri dari pasal 36 sampai dengan pasal 44. a. Dalam melaksanakan tugasnya kepala bagian, kepala bidang, kepala sub bagianseksi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan Kanreg III BKN sesuai dengan tugas masing-masing. b. Setiap pimpinan sutu organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku. c. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kanreg III BKN bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya. d. Kepala bagian, kepala bidang, dan kepala sub bagianseksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada atasannya dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. e. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari bawahannya, wajib diolah dan dilaporkan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk bagi bawahan. f. Kepala bidang menyampaikan lapaoran kepada kepala melalui kepala bagian uum. Laporan sebagaimana di himpun dan diisi oleh Kepala Bagian Umum sebagai bahan laporan Kepala. g. Setiap laporan kepada atasan tembusan wajib disampaikan kepada satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja. h. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi bawahannya dan dalam rangka pemberian bimbingan kepada bawahan, wajib mengadakan rapat berkala. i. Pembagian tugas dan beban kerja bagi masing-masing seksi sebagaimana yang diinginkan diatur dan dilanjutkan dengan keputusan Kepala Kanreg III BKN yang bersangkutan. j. Apabila terjadi perubahan tehadap tata kerja BKN maka hanya sah apabila ditetapkan oleh Kepala BKN setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan aparatur Negara.

2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi

2.2.1. Definisi Sistem Informasi

Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh dari sistem informasi atau information processing systems atau juga information-generating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: [4] Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

2.2.2. Komponen Sistem Informasi

John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah blok bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technologi block, blok basis data database block, dan blok kendali control block. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya. 1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar. 2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3. Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi Teknologi merupakan “kotak alat” tool box dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima output, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi humanware atau brainware, perangkat lunak software, dan perangkat keras hardware. Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Misalnya teknisi adalah operator komputer, pemrogram, operator pengolah kata, spesialis telekomunikasi, analis sistem, dan lain sebagainya. 5. Blok Basis Data Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS Database Management Systems. 6. Blok Kendali Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan- kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

2.2.3. Data

Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, danatau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Karakteristiknya, data bukanlah fakta, namun representasi dari fakta. Kata sederhananya, data adalah catatan tentang fakta, atau data merupakan rekaman catatan tentang fakta. Data yang baik, adalah yang sesuai dengan faktanya.

2.2.4. Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak

Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai, dan kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan. Perkembangan perangkat lunak bisa dianggap sebagai lingkaran pemecahan masalah dimana terdapat empat keadaan berbeda, yaitu status quo, definisi masalah, perkembangan teknis memecahkan masalah di keseluruhan aplikasi dari banyak aplikasi, dan integrasi pemecahan menyampaikan hasil kepada siapa yang membutuhkan pertama kali. Bermacam-macam model proses yang berbeda pada perangkat lunak sebagai berikut : 1. Model Sekuensial Linier atau Waterfall Sekuensial linier mengusulkan sebuah pendekatan kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan. 2. Model Prototipe Prototyping paradigma dimulai dengan pengumpulan kebutuhan. Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat”. Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut,yang akan nampak bagi pelanggan pemakai contohnya pendekatan input dan format output. 3. Model RAD Rapid Application Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen. 4. Model Proses Perangkat Lunak Evolusioner Model evolusioner adalah model iteratif. Model itu ditandai dengan tingkah laku yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap sedikit demi sedikit. a. Model Pertambahan Model inkeremental menggabungkan elemen-elemen model sekuensial linier diaplikasikan secara berulang dengan filosofi prototipe iteratif. Model pertambahan memakai urutan-urutan linier di dalam model yang membingungkan, seiring dengan laju waktu kalender. Model pertambahan berfokus pada penyampaian produk operasional dalam setiap pertambahannya. b. Model Spiral Model spiral spiral model adalah model proses perangkat lunak yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara komputer dan aspek sistematis dari model sekuensial linier. c. Model Rakitan Komponen Model rakitan komponen menggabungkan beberapa karakteristik model spiral. Model ini bersifat evolusioner, sehingga membutuhkan pendekatan iteratif untuk mencapai perangkat lunak. Tetapi model rakitan komponen merangkai aplikasi dari komponen perangkat lunak sebelum dipaketkan kadang- kadang disebut “kelas”. d. Model Perkembangan Konkuren Model proses yang konkuren dapat disajikan secara skematis sebagai sederetan aktivitas teknik mayor, tugas-tugas, dan keadaannya yang lain. Contohnya aktivitas rekayasa yang dibatasi untuk model spiral dipenuhi dengan melakukan tugas-tugas sebagai berikut: prototyping dan atau pemodelan analisis, spesifikasi kebutuhan, dan rancangan. 5. Model Formal Model metode formal mencakup sekumpulan aktivitas yang membawa kepada spesifikasi matematis perangkat lunak komputer. Metode formal memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengkhususkan, mengembangkan, dan memverifikasi sistem berbasis komputer dengan menggunakan notasi matematis yang tepat.

2.2.5. Model Analisis Terstruktur

2.2.5.1. Pemodelan Data

Pemodelan data menjawab serangkaian pertanyaan spesifik yang relevan dengan berbagai aplikasi pemrosesan data. ERD Entity Realtionship Diagram memunginkan perekayasa perangkat lunak mengidentifikasi objek data dan hubungannya dengan menggunakan notasi grafis. Pada konteks analisis terstruktur, ERD menetapkan semua data yang dimasukan, disimpan, ditransformasi, dan diproduksi pada suatu aplikasi. 1. Objek Data, Atribut, dan Hubungan a. Objek data adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh perangkat lunak. Objek data dapat berupa entitas eksternal, benda, peristiwa, peran, unit organisasional, tempat atau struktur. Objek data digambarkan dengan empat persegi panjang. b. Atribut menentukan properti suatu objek data dan mengambil salah satu dari tiga karakteristik yang berbeda. Atribut dapat digunakan untuk: 1 menamai sebuah contoh dari objek data, 2 menggambarkan contoh, 3 membuat referensi ke contoh lain pada tabel yang lain. Atribut adalah komponen untuk mendeskripsikan entitas yang digambarkan dengan bentuk elips. c. Hubungan objek data disambungkan satu dengan lainnya dengan berbagai macam cara. Hubungan objek data dapat dibaca dari dua arah. Hubungan relasi adalah hubungan antara beberapa entitas yang digambarkan dengan belah ketupat. Relasi antar tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu: 1 One to One Relationship, 2 One to Many Relationship, dan 3 Many to Many Relationship. Simbol yang menyatukan atribut-atribut pada entitas tertentu serta menyatukan entitas-entitas dalam suatu relasi tertentu adalah garis. 2. Kardinalitas dan Modalitas a. Kardinalitas model data harus merepresentasikan jumlah peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Kardinalitas merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu [objek] yang dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari [objek] yang lain. Kardinalitas biasanya diekspresikan secara sederhana „satu‟ atau „banyak‟. b. Modalitas dari suatu hubungan adalah nol bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan yang terjadi atau hubungan itu bersifat opsional. Modalitas bernilai 1 jika suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah. 3. Entity Relationship Diagram ERD ERD pada mulanya diusulkan oleh Peter Chen untuk desain sistem database relasional dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD: objek data, atribut, hubungan dan berbagai tipe indikator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka. Pemodelan data dan ERD memberi notasi yang singkat untuk mengamati data di dalam konteks aplikasi pemrosesan data kepada analisis. Digunakan untuk menciptakan satu analisis, perancangan database dan untuk mendukung metode analisis persyaratan yang lain.

2.2.5.2. Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi

Informasi ditransformasikan pada saat dia mengalir melalui sebuah sistem berbasis komputer. Sistem tersebut menerima input dalam berbagai cara; mengaplikasikan perangkat keras dan elemen manusia untuk mentransformasikan input menjadi output; dan memproduksi output dalam berbagai bentuk. 1. Diagram Konteks Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud adalah entitas yang mempunyai hubungan langsung dengan sistem. Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses saja. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya kesatuan luar. 2. Data Flow Diagaram DFD Data Flow Diagram DFD –DADDiagram Alir Data memperlihatkan hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal. DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya dalam objek kemudian melewati proses yang mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbang-kan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur structured analysis and design. DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur jelas . Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram DFD antara lain : 1 External Entity kesatuan luar atau boundary batas sistem, 2 Data Flow arus data, 3 Process proses, dan 4 Data Store simpanan luar. 3. Spesifikasi Proses Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Kandungan dari spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif dari algoritma proses, persamaan matematika, tabel, diagram, atau bagian. Speseifikasi proses ini berfungsi sebagai sebuah langkah pertama di dalam kreasi spesidikasi persyaratan perangkat lunak dan sebagai penuntun bagi desain komponen program yang akan mengimplementasikan program.

2.2.5.3. Kamus Data

Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis dan perancangan, kamus data dapat digunakan sebagai alat komunikasi antara analsisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dana tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya global, hanya ditunjukkan nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur data dari arus data di DFD secara lebih rinci dapat dilihat di kamus data. Kamus data harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya, maka kamus data harus memuat nama arus data, alias, bentuk data, arus data, penjelasan, periode, volume, dan struktur data.

2.3 Borland Delphi

Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang menitik beratkan pada pemrograman berorientasi objek object oriented programming. Membuat program menggunakan Delphi tidaklah terlalu sulit, karena bahasa pemrograman ini dikembangkan menggunakan bahasa pascal. Bagi yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman pascal, akan merasa lebih mudah dalam mempelajari Delphi. Karena bentuk penulisan listing programnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Dalam perkembangannya, Delphi memiliki beberapa objek-objek yang canggih, dalam bentuk kontrol program yang dikelompokkan ke dalam toolbox yang biasa disebut dengan component palette. Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang berbasis visual, Delphi memiliki kelebihan yang terletak pada ketersediaan berbagai macam kontrol program yang lebih banyak dan lebih canggih. Walaupun sedikit mirip dengan kontrol program yang dimiliki Visual Basic, Delphi memiliki keunggulan dalam penulisan listing program yang lenih canggih dan serba otomatis. Menggunakan bahasa pemrograman Delphi kita dapat menghasilkan program-program yang canggih, dimulai dari pemrograman multimedia, grafis sampai dengan pemrograman database yang menggunakan jaringan. Bahkan dengan Delphi kita juga bisa membuat program yang dapat mengakses data dari internet.

2.4 MySQL

Mysql merupakan sofware sistem manajemen database Database Management System - DBMS yang sangat populer di kalangan pemrograman. MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola data. Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan , cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. Keistimewaan MySQL yaitu : 1. Portability MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Unix, Free BSD, Mac OS X Server dan lain-lain. 2. Open Source MySQL di distribusikan secara Open Source sehingga dapat digunakan secara bebas. 3. Multi User MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah. 4. Performance Tuning MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu. 5. Column Types MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks, seperti SignedUnsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date, time, times stamp, year, set dan enum. 6. Command dan Function MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam Query 7. Security MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level Subnetmask, nama host, dan ijin akses user dengan system, perijinan yang mendetail seperti password terenkripsi. 8. Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap tabelnya. 9. Connectivity MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCPIP, Unix Socet Unix, atau Named Pipe NT. 10. Localitation Deteksi pesan kesalahan pada Client dengan menggunakan lebih dari 20 bahasa 11. Interface Interface terhadap berbagai palikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface . 12. Client dan Tools Dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan sebagai administrasi database, dan pada setiap tool yang ada di sertakan petunjuk online. 13. Struktur Table Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, di banding database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.

2.5 Konsep Dasar ClientServer

Sistem Client server mempunyai dua komponen utama, yaitu komputer client dan komputer server. Server merupakan komputer induk yang melakukan pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintan-permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai database server yang menyimpan data. Client yaitu komputerworkstation yang melakukan pengiriman permintaan-permintaan data pada server kemudian menampilkan data tersebut pada interface aplikasi yang dimilikinya. Sistem client server merupakan suatu sistem komputer yang melibatkan proses-proses client yang meminta suatu pelayanan data kepada komputer server yang menyediakan layanan data tersebut, sehingga baik client maupun server sama-sama melakukan suatu pekerjaan. Dengan adanya kombinasi client dan server ini maka kumpulan dari modul-modul program tidak dieksekusi dalam memori yang sama namun terbagi dalam komputer client dan server. Dengan arsitektur seperti ini, modul yang memanggil menjadi client yang meminta suatu layanan data dan modul yang dipanggil mencari server yang menyediakan layanan tersebut.

2.5.1. Pengertian LAN Local Area Network

Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang cakupannya lebih luas. Luas cakupan LAN itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga menambahkan fungsi dari terminal itu sendiri layanan-layanan yang dapat diberikan LAN adalah penggunaan file bersama file sharing atau penggunaan printer bersama printer sharing. Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan client-nya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri. Biasanya yang menjadi pertimbangan adalah jenis layanan yang dibutuhkan dan performansi jaringan itu sendiri.

2.5.2. Topologi Jaringan

Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu : 1. Topologi bus Topologi bus berupa komputer-komputer yang dihubungkan melalui satu jalur kabel. Kelemahan topologi bus adalah bila pada sutau titik jaringan mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan mati. Implementasi topologi ini menggunakan kabel koaksial dan membutuhkan sedikitnya duah buah alat yang disebut terminator pada ujung-ujung kabel. Terminator berfungsi untuk memberikan hambatan sebesar 50 ohm antara kabel inti dengan serabut kawat. 2. Topologi cincin ring topology Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah sederhana, juga bila ada gangguan atau kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem. 3. Topologi bintang star topology Implementasi topologi star memerlukan hardware tambahan, yaitu konsentrator berupa switch atau hub yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Topologi ini lebih tahan terhadap gangguan dibandingkan topologi bus karena kerusakan di salah satu titik tidak akan mematikan seluruh jaringan, tetapi membutuhkan biaya lebih karena membutuhkan konsentrator. Dalam topologi star digunakan kabel twisted pairs. 38

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

3.1. Analisis Sistem

Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, akan mengakibatkan kesalahan pada tahap selanjutnya. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan- permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan- perbaikan. Pada tahap analisis sistem akan dibahas mengenai analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data, analisis kebutuhan non fungsional, dan analisis kebutuhan fungsional.

3.2. Analisis Masalah

Badan Kepegawaian Negara BKN adalah badan yang mengadministrasikan seluruh data kepegawaian. Pengolahan data Kepegawaiannya meliputi Pengelolaan arsip data pegawai. Pengolahan data di Instansi BKN masih dilakukan secara manual hingga sekarang. Meskipun diketahui sekarang sudah menggunakan Microsoft word dan excel tetapi pengolahan data tersebut masih belum optimal. Badan Kepegawaian Negara KANREG III BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG sedang mengupayakan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal sehingga komputer lebih dikembangkan lagi penggunaannya, dalam hal ini bertujuan untuk digunakan sebagai media pengolah data arsip yang ada pada instansi tersebut ataupun penyajian data arsip. Fakta yang ada sekarang dalam pengolahan arsip data pegawai masih dilakukan secara manual. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak instansi secara manual, dimana pada saat membutuhkan arsip masih mengecek lemari satu persatu untuk menemukan map yang berisi detailnya arsip. Disamping itu juga ditemukan data- data yang masih tercecer dari map arsip pegawai dan kurang terstruktur, sehingga menimbulkan keterlambatan dalam melakukan perubahan-perubahan data kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan, penambahan anak dan data pensiun pegawai dan juga saat akan penyusunan laporan mengenai data arsip. Maka dari itu dibangun sistem informasi data arsip kepegawaian dan data arsip pensiun yang diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan- permasalahan yang sering dialami seperti yang telah dijelaskan.

3.3. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan

Dari pengamatan yang dilakukan, ternyata perusahaan tersebut tidak mempunyai dokumentasi dari sistem yang sedang berlangsung. Sehingga, tahap analisis dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen dari sistem manual yang ada. Dari sana, diperoleh beberapa prosedur dalam pengelolaan data kepegawaian diantaranya adalah sebagai berikut : 1. Prosedur Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil 2. Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler 3. Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala 4. Prosedur Penambahan Jumlah Keluarga IstriAnak 5. Prosedur Pengusulan Pensiun PNS

3.3.1. Prosedur Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil

Pada tahap prosedur Pengadaan Pegawai Negeri Sipil ini, entitas-entitas yang terlibat adalah Pimpinan Panitia Ujian Penyaringan, Kepala Biro kepegawaian, Kepala BKN , Seluruh Unit Kerja. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :

1. Pembentukan Panitia Ujian Penyaringan

2. Pengumuman Penerimaan PNS 3. Mengadakan Ujian Tertulis 4. Pengumuman Lulus Ujian 5. Pimpinan panitia ujian mengusulkan Pengangkatan CPNS ke Biro Kepegawaian 6. Biro Kepegawaian Meneliti Persyaratan dan Menyiapkan Usulan NIP CPNS Ke BKN 7. Mengusulkan Pengangkatan CPNS Ke BKN yang telah ditandatangani Kepala Biro Kepegawaian 8. Menerima Persetujuan CPNS yang telah ditandatangani 9. Biro Kepegawaian Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan 10. Biro Kepegawaian menyampaikan Surat Keputusan Pengangkatan kepada unit kerja masing-masing pada Gambar 3. 1 dibawah ini. Prosedur Pengadaan Pegawai Negeri Sipil Seluruh Unit Kerja Kepala BKN Berkas CPNS Calon CPNS Pimpinan Panitia Ujian Penyaringan Berkas CPNS Calon CPNS Kepala Biro Kepegawaian Berkas CPNS Berkas CPNS Calon CPNS Berkas CPNS Berkas ujian penyaringan CPNS Pemeriksaan hasil ujian Memenuhi syarat? Berkas ujian penyaringan CPNS yg gagal Pemberian paraf dan nilai YA TIDAK A1 Berkas ujian penyaringan CPNS yg lulus ujian Calon CPNS Memeriksa berkas calon CPNS dan surat usulan Memenuhi syarat? Menandatangani surat usulan CPNS Surat Usulan CPNS Berkas CPNS Calon CPNS Surat Usulan CPNS YA Surat Usulan CPNS yg telah ditandatangani Calon CPNS Surat Usulan CPNS yg ditolak TIDAK Surat Usulan CPNS yg ditolak DataCPNS.xls Memasukkan Data dan menyiapkan surat usulan CPNS Memperbaiki surat usulan CPNS Cetak surat usulan CPNS dan CPNS Surat Usulan CPNS yg telah ditandatangani Kepala Biro Kepegawaian Menerima dan meyetujui ditandatangani Berkas CPNS Calon CPNS Surat Usulan CPNS yg telah ditandatangani Kepala BKN Berkas CPNS Calon CPNS Surat Usulan CPNS yg telah ditandatangani Kepala Biro Kepegawaian dan Kepala BKN Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan Dan Memasukkan Data CPNS DataCPNS.xls Cetak surat pengangkatan CPNS Surat Pengangkatan CPNS yg telah sah Surat Pengangkatan CPNS yg telah sah pada masing masing unit kerja A1 SuratUsulanCPN S.doc Berkas CPNS Calon CPNS Surat Usulan CPNS yg ditolak SKPengangkatan. doc Gambar 3. 1 FlowMap Prosedur Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil

3.3.2. Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler

Pada tahap prosedur pengusulan kenaikan pangkat ini, entitas-entitas yang terlibat adalah Biro kepegawaian,Pengadministrasi pegawai, Kepala sub bagian tata usaha, Kepala bagian kelembagaan, Kepala biro administrasi, Pengadministrasi umum. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Pengadministrasi Pegawai Mempersiapkan nota usulan sesuai dengan model yang telah dibakukan dan mempersiapkan berkas-berkas kepegawaian pegawai yang bersangkutan sesuai dengan jumlah dan persyaratan sebagai kelengkapan lampiran nota usul. 2. Kemudian mempersiapkan surat pengantar Kepala Biro kepada Kepala Biro Kepegawaian dan setelah disetujui surat pengantar dikembalikan ke pengadministrasi pegawai 3. Surat pengantar yang telah disetujui kemudian diajukan kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk mendapat persetujuan. 4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Meneliti surat pengantar dan nota usul beserta lampirannya untuk menghindari kesalahan dan memberikan persetujuan dengan membubuhi paraf koordinasi pada surat pengantar. 5. Kemudian di ajukan kepada Kepala Biro melalui Kepala Bagian Kelembagaan untuk mendapat persetujuan. 6. Kemudian Kepala Bagian Kelembagaan Meneliti Surat Pengantar dan nota usul beserta lampiran yang telah diberi paraf koordinasi oleh Kepala sub bagian tata usaha. 7. Setelah diteliti dan memenuhi syarat maka di beri paraf pengaman pada Surat Pengantar. 8. Kemudian diajukan kepada Kepala Biro untuk mendapat pengesahan. 9. Kepala Biro Organisasi Menyelia surat pengantar dan nota usul beserta lampirannya untuk menghindari kesalahan 10. Kemudian Menandatangani surat pengantar dan salinanfoto copy berkas kepegawaian sebagai pengesahan. 11. Mengembalikan kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk diproses lebih lanjut. 12. Pengadministrasi Umum mencatat nomor dan tanggal pada surat pengantar yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi dan Pengadministrasi Umum mencatat dalam buku agenda dan buku expedisi. 13. Kemudian Pengadministrasi Umum mengantar dan menyerahkan surat pengantar beserta lampirannya ke Biro Kepegawaian setelah buku expedisi ditandantangani sebagai bukti tanda terima dan menyerahkan pertinggal surat pengantar beserta lampirannya kepada pengadministrasi Kepegawaian sebagai arsip. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen flowmap prosedur pengusulan kenaikan pangkat reguler pada Gambar 3. 2 dibawah ini : Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler Pengadministrasi Umum Nota Usulan Buku Expedisi Berkas Kepegawain Kepala Biro Kepegawaian Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Kepala SubBag Tata Usaha Nota Usulan Kepala Biro Organisasi Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Kepala Bagian Kelembagaan Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Pengadministrasi Pegawai Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Berkas Kepegawain Nota Usulan Nota Usulan Nota Usulan Berkas Kepegawain Nota Usulan Buku Expedisi Buku Expedisi Buku Expedisi Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah diparaf Kepala Biro Kepegawaian Meneliti nota usulan kenaikan pangkat, berkas kepegawaian dan surat pengantar Memenuhi Syarat? Membubuhi paraf koordinasi pada surat pengantar YA Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah diberi paraf koordinasi Membuat nota usulan kenaikan pangkat dan surat pengantar NotaUsulanKenaikan Pangat.Doc Surat Pengantar.doc Cetak nota Usulan kenaikan pangkat dan surat pengantar Surat pengantar kenaikan pangkat yang ditolak TIDAK Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang ditolak Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah diberi paraf Kepala Biro Kepegawaian dan paraf koordinasi Kepala Tata usaha Meneliti nota usulan kenaikan pangkat, berkas kepegawaian dan surat pengantar Memenuhi syarat? Membubuhi paraf pengaman pada surat pengantar YA Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah diberi paraf pengaman Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang ditolak TIDAK Surat pengantar kenaikan Pangkat yang telah diberi paraf Kepala Biro Kepegawaian, paraf koordinasi Kepala Tata usaha dan paraf pengaman Kepala Bag Kelembagaan Menyelia nota usulan kenaikan pangkat, berkas kepegawaian dan surat pengantar Memenuhi Syarat? Menandatangani surat pengantar dan salinan berkas pegawai YA Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi Mencatat nomor dan tanggal pada surat pengantar dalam buku agenda dan buku expedisi Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi Renccana usulan uenaikan pangkat Memeriksa kembali surat pengantar, berkas kepegawaian dan nota usulan yg ditolak Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi A1 A2 Memeriksa Surat Pengantar Disetujui? Surat pengantar di paraf YA Salinan Berkas Kepegawain Salinan surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi A3 Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi Menandatangani Buku Expedisi TIDAK TIDAK Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yang ditolak Surat pengantar kenaikan pangkat Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan pangkat yg telah di paraf Kepala Biro Kepegawaian Surat pengantar kenaikan pangkat yg telah di paraf kepala biro kepegawaian Surat pengantar kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi Gambar 3. 2 FlowMap Prosedur pengusulan kenaikan pangkat Reguler Keterangan : A1 : Nota Usulan, Berkas Kepegawaian, Surat pengantar kenaikan yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi. A2 : Nota Usulan, Berkas Kepegawaian, Surat pengantar kenaikan yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi, Buku expedisi A3 : Salinan berkas Kepegawaian, Salinan surat pengantar kenaikan yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi

3.3.3. Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala

Pada tahapan prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala ini, entitas-entitas yang terlibat adalah Biro kepegawaian, Pengadministrasi pegawai, Kepala sub bagian tata usaha, Biro Keuangan. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Pengadministrasi kepegawaian membuat konsep surat keputusan pemberian kenaikan gaji berkala sesuai dengan format yang berlaku, bagi pegawai yang telah memenuhi syarat. 2. Kemudian konsep diajukan kepada Kepala Biro setelah dibubuhi paraf persetujuan Kepala Sub bagian Tata Usaha 3. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh kepala Biro, dicatat dalam buku agenda dan diberi nomor dan tanggal. 4. Kemudian pengadministrasi kepegawaian menggandakan secukupnya dan surat keputusan asli disampaikan ke Biro Keuangan. 5. Tembusan disampaikan kepada pengadministrasi kepegawaian Berikut adalah gambar diagram alir dokumen flowmap Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala pada Gambar 3. 3 dibawah ini : Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala Pengadministrasi Kepegawaian Salinan Berkas Kepegawaian Salinan Surat Keputusan Berkas Kepegawaian Kepala Sub Bagian Tata Usaha Salinan Berkas Kepegawaian Salinan Surat Keputusan Biro Keuangan Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Kepala Biro Tata Usaha Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Konsep surat keputusan Pembuatan surat keputusan SuratKeputusan.doc Cetak surat keputusan Surat keputusan kenaikan gaji berkala Berkas Kepegawaian Surat keputusan kenaikan gaji berkala Memeriksa surat keputusan dan berkas kepegawaian Memenuhi syarat? YA Pemberian paraf surat keputusan Berkas Kepegawaian Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg ditolak TIDAK Berkas Kepegawaian Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg ditolak Memperbaiki surat keputusan sesuai dengan hasil pemeriksaan Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah diparaf Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah diparaf Kepala Bagian Tata Usaha Memeriksa surat keputusan yg telah di paraf Kepala Bagian Tata Usaha Memenuhi syarat? YA TIDAK Penandatangan an Surat Keputusan Berkas Kepegawaian Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah ditandatangani Surat Keputusan Kenaikan gaji berkala yg telah diparaf Kepala bagian tata usaha ditolak Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah diparaf Kepala Bagian Tata Usaha ditolak Penulisan dalam buku agenda dan diberi nomor serta tanggal A1 Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah ditandatangani Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah ditandatangani A3 Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah ditandatangani A2 Berkas Kepegawaian Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg telah ditandatangani Gambar 3. 3 FlowMap Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala Keterangan : A1 : Salinan berkas kepegawaian, Salinan surat keputusan A2 : Salinan berkas kepegawaian, Salinan surat keputusan A3 : Berkas asli kepegawaian, Berkas asli surat keputusan kenaikan gaji berkala yang telah ditandatangani

3.3.4. Prosedur Penambahan Jumlah Keluarga IstriAnak

1. PNS mengajukan berkas penambahan anakistri ke administrasi kepegawaian. 2. Bagian Administrasi kepegawaian melakukan pengecekan kelengkapan berkas penambahan anakistri. Kemudian Pengadministrasi kepegawaian membuat konsep surat keputusan penambahan anakistri. 3. Kemudian surat keputusan penambahan anakistri diajukan kepada Kepala Sub bagian Tata Usaha, kemudian di periksa kelengkapan berkas dan setelah itu di paraf. 4. Kemudian diperiksa oleh Kepala Biro, setelah itu disetujui dan ditandatangani oleh kepala Biro, dicatat dalam buku agenda dan diberi nomor dan tanggal. 5. Kemudian pengadministrasi kepegawaian menggandakan secukupnya dan surat keputusan asli disampaikan ke Biro Keuangan. 6. Tembusan disampaikan kepada pengadministrasi kepegawaian Berikut adalah gambar diagram alir dokumen flowmap Prosedur Penambahan AnakIstri pada Gambar 3. 4 dibawah ini: Prosedur Penambahan Keluarga AnakIstri Kepala Biro Tata Usaha Berkas anakistri Pengadministrasi Kepegawaian Biro Keuangan Kepala Sub Bagian Tata Usaha PNS YA YA TIDAK TIDAK YA TIDAK A2 Memeriksa surat keputusan yg telah di paraf Kepala Bagian Tata Usaha Berkas anakistri A3 Surat keputusan Penambahan AnakIstri yg telah ditandatangani Menandatangani Surat Keputusan Berkas anakistri Memenuhi syarat? Buat Surat Keputusan A1 Berkas anakistri Salinan Berkas anakistri Berkas anakistri Surat keputusan Penambahan Anak Istri yg telah di paraf Berkas anakistri Berkas anakistri Memberi paraf surat keputusan Salinan Surat Keputusan Memenuhi syarat? Berkas anakistri Salinan Berkas anakistri Berkas anakistri Berkas anakistri Surat keputusan Penambahan Anak Istri yg telah di paraf ditolak Berkas anakistri Dicatat dalam buku agenda dan diberi nomor serta tanggal Memeriksa surat keputusan Penambahan AnakIstri Berkas anakistri Berkas anakistri Surat keputusan Penambahan Anak Istri yg telah ditandatangani Surat keputusan Penambahan Anak Istri yg akan diperbaiki Surat keputusan Penambahan Anak Istri Surat keputusan Penambahan AnakIstri Surat keputusan Penambahan AnakIstri Surat keputusan Penambahan AnakIstri yg telah di paraf Surat keputusan Penambahan Anak Istri yg telah di paraf ditolak Salinan Surat Keputusan Berkas anakistri Surat keputusan Penambahan Anak Istri yg telah ditandatangani Surat keputusan Penambahan AnakIstri yg telah ditandatangani Surat keputusan Penambahan AnakIstri yg telah ditandatangani Berkas anakistri Periksaan Berkas anakistri Memenuhi syarat? Berkas anakistri yang akan diperbaiki Berkas anakistri yang akan diperbaiki Cetak surat keputusan SuratKeputusan.doc Gambar 3. 4 FlowMap Prosedur Penambahan Keluarga IstriAnak Keterangan : A1 : Salinan berkas Penambahan Keluarga IstriAnak, Salinan surat keputusan A2 : Salinan berkas Penambahan Keluarga IstriAnak, Salinan surat keputusan A3 : Berkas asli Penambahan Keluarga IstriAnak, Berkas asli surat keputusan Penambahan Keluarga IstriAnak yang telah ditandatangani 3.3.5. Prosedur Pengusulan Pensiun PNS 1. Pengadministrasian kepegawaian membuat konsep surat usulan pensiun serta berkas pegawai. 2. Kemudian diserahkan kepada Kepala Sub bagian Tata Usaha dan diparaf. 3. Kemudian Biro Kepegawaian menetapkan surat tersebut lalu diberikan kepada Pengadministrasian Umum. 4. Dan Pengadministrasian Umum mencatat di buku agenda dan diberi nomor, tanggal dan membuat salinannya, salinan buku expedisi diarsipkan. 5. Tembusan diberikan kepada Kepala Biro Kepegawaian dan Pengadministrasian Kepegawaian pada Gambar 3. 5 dibawah ini : Prosedur Pengusulan Pensiun PNS Kepala Biro Kepegawaian Salinan Berkas Kepegawaian Pengadministrasi Umum Salinan Berkas Kepegawaian Pengadministrasi Kepegawaian Salinan Berkas Kepegawaian Salinan Buku Expedisi Salinan Usulan Buku Expedisi Berkas Kepegawaian Salinan Buku Expedisi Salinan Usulan Buku Expedisi Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Kepala Sub Bagian Tata Usaha Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian SuratUsulan.doc Cetak surat usulan Berkas Kepegawaian Membuat surat usulan Surat usulan pemberian pensiun Konsep surat usulan Surat usulan pemberian pensiun Memeriksa surat usulan dan berkas kepegawaian Memenuhi Syarat? YA Surat Usulan Diparaf TIDAK Surat usulan pemberian pensiun yg ditolak Berkas Kepegawaian Surat usulan pemberian pensiun yg ditolak Memperbaiki surat keputusan sesuai dengan hasil pemeriksaan Surat usulan pemberian pensiun yg telah diparaf Surat usulan pemberian pensiun yg telah diparaf Kepala SubBag Tata Usaha Menetapkan surat usulan Surat usulan pemberian pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Berkas Kepegawaian Surat usulan pemberian pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Kepala Biro Kepegawaian Dicatat dalam buku agenda dan diberi nomor serta tanggal dan membuat salinan Berkas Kepegawaian Surat Usulan Pemberian Pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Kepala Biro Kepegawaian Surat usulan pemberian pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Kepala Biro Kepegawaian A2 Salinan Buku Expedisi Salinan usulan pemberian pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Kepala Biro Kepegawaian A3 A1 Gambar 3. 5 FlowMap Prosedur Pengusulan Pensiun Keterangan : A1 : Salinan berkas Pengusulan Pensiun PNS, Salinan surat keputusan A2 : Salinan berkas Pengusulan Pensiun PNS, Salinan surat keputusan A3 : Berkas asli Pengusulan Pensiun PNS, Berkas asli surat keputusan Pengusulan Pensiun PNS yang telah ditandatangani

3.4. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional

3.4.1. Analisis Jaringan

Arsitektur jaringan di ruangan subbidang kepegawaian belum terbentuk dan hanya ada 4 unit komputer. 1 unit komputer digunakan khusus untuk pengabsenan pegawai, 3 unit komputer digunakan untuk pengolahan data kepegawaian. Karena sistem yang akan dibangun menggunakan konsep client-server, topologi yang digunakan adalah topologi start, maka arsitektur yang diharapkan adalah seperti Gambar 3.6 dibawah ini : Client Client Client Admin Client Hub Gambar 3.6 Arsitektur Jaringan yang akan dibangun

3.4.2. Analisis Perangkat Keras

Perangkat keras yang tersedia di subbidang kepegawaian selama ini adalah sebanyak 4 unit komputer, adapun perangkat keras tersebut meliputi : Spesifikasi Jumlah Keterangan 1. Processor P3 800 MHz 2. Monitor SVGA 15“ 3. Hard Disk Drive 7,5 Gb 4. Memori 64Mb 5. CD ROM Drive 6. Mouse dan Keyboard 1 Digunakan untuk pengabsenan pegawai 1. Processor P4 1,8 GHz 2. Monitor SVGA 17“ 3. Hard Disk Drive 20Gb 4. Memori 128Mb 5. CD ROM Drive 6. Mouse dan Keyboard 3 Digunakan untuk pengeloalaan data kepegawaian menggunakan Word dan Excel 1.Printer 1 Hanya terkoneksi pada 1 unit komputer Tabel 3.1 Spesifikasi perangkat Keras Sehingga diperlukan suatu penambahan ataupun upgrade dari unit komputer yang sudah ada. No Spesifikasi Jumlah Keterangan 1 1. Processor P4 2.4 GHz 2. Monitor SVGA 17“ 3. Hard Disk Drive 80Gb 4. Memori 512Mb 5. CD ROM Drive 6. Mouse dan Keyboard 1 Komputer Server 2 1. Processor P4 2.0 MHz 2. Monitor SVGA 17“ 3. Hard Disk Drive 20 Gb 4. Memori 256 Mb 5. Mouse dan Keyboard 4 Komputer Client 3 Hub 1 Tabel 3.2 Spesifikasi perangkat keras yang diharapkan

3.4.3. Analisis Perangkat Lunak

Analisis perangkat lunak cenderung lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan sumberdaya software yang selama ini telah dimiliki oleh tempat dimana penelitian ini diambil. Perancangan perangkat lunak merupakan pengembangan dari sumber daya yang ada, dan tidak menjadikan sumber daya yang ada tersebut menjadi sia-sia. Akan tetapi dalam perancangan perangkat lunak harus diperhatikan kebutuhan dari calon User user program aplikasi yang akan dibuat dan data yang akan diolah. Dimana perangkat lunak yang sudah tersedia di KANREG III BKN yaitu menggunakan Sistem Operasi Windows XP dan pengolahan datanya menggunakan Microsoft word dan Excel.

3.4.4. Analisis Pengguna

Calon pengguna yang akan menggunakan sistem ini yaitu staff yang ada di SubBagian Kepegawaian. Adapun karakteristik yang dimiliki oleh pegawai tersebut dapat dilihat pada tabel berikut : No Pengguna Karakteristik 1 staff 1. Terbiasa menggunakan komputer baik berbasis DOS maupun Windows 2. Terbiasa mengolah data menggunakan Microsoft Office terutama Microsoft Excel dan Word. 3. Mempunyai keterbatasan dalam penggunaan bahasa Inggris Tabel 3.3 Karakteristik User Calon pengguna yang masuk ke sistem hanya satu yaitu pengguna yang mempunyai hak di dalam mengolah semua data master dan data pengguna yaitu staff. Karakteristik user yang akan menggunakan sistem ini sudah terbiasa dengan komputer berbasis Windows khususnya Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sehingga berdasarkan analisis user diatas maka dapat diambil suatu kesimpulan bahwa dalam mengimplementasikan sistem ini tidak terlalu sulit, hanya saja perlu diberikan sedikit pelatihan untuk menggunakan sistemaplikasi yang akan dibangun.

3.4.5. Analisis Kode

a NIP PNS BKN Adalah Lembaga Pemerintah Pusat yang dibentuk untuk melaksanankan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. BKN berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam pelaksanaan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara. Dalam melaksanakan tugas pemerintahan dilakukan oleh pegawai yg berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dan Pegawai Negeri Sipil ini diberi Nomor Induk Pegawai NIP untuk identitas. Yang mana NIP tersebut memiliki keterangan sebagai berikut : 26 9999999 Kode instansi BKN No Urut Pegawai Contoh :260006848 Keterangan : menerangkan angka tiga puluh enam adalah kode instansi yaitu BKN badan kepegawaian negara dan angka selanjutnya adalah nomor urut pegawai. 1. Untuk digit 1 dan 2 angka 26 menyatakan Kode Instansi BKN 2. Untuk digit 3 sampai 9 angka 0006848 menyatakan kode nomor urut pegawai b Kode Golongan Pegawai negeri sipil mempunyai golongan, dan untuk pengkodean golongannya adalah sebagai berikut : 999X Kode ruang di instansi BKN No Urut Pegawai Contoh : IIIa Keterangan : angka romawi tiga adalah kode ruang dan no mor urut di kantor tersebut. 1. Untuk digit pertama menyatakan Golongan pegawai negeri sipil 2. Untuk digit kedua menyatakan Ruangan golongan pegawai negeri sipil

3.5. Analisis Basis Data

Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada flow map digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Dari flow map yang sedang berjalan tersebut dapat dilihat hubungan antar entitas, sebagai acuan untuk pembuatan usulan E-R. Berikut ini adalah diagram E-R acuan dari sistem yang sedang berjalan pada Gambar 3. 7 dibawah : Golongan Jabatan Gaji Pegawai Loker Rak Ruang Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memliki Memiliki Memiliki Disimpan Disimpan Disimpan Disimpan Disimpan nama Tanggal_lahir nip Jenis_kelamin Pendidikan_terakhir Unit_kerja alamat Tahun_angkatan Kode_Golongan Kode_Jabatan Nama Kode_Golongan nip tanggal Kode_map tanggal Kode_Loker Nama_Loker kode_Rak Nama_rak Kode_ruang Kode_rak Nama_ruang Kode_ruang 1 1 1 1 1 1 N N N 1 1 N N N 1 N 1 N 1 1 N No_SK Nama SK Kenaikan Jabatan SK CPNS SK Gaji Berkala SK Penambahan IstriAnak SK Pensiun MAP SK Kenaikan gaji MAP SK CPNS Kode_map 1 Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki Memiliki 1 1 1 1 N N N N N Kode_map 1 1 1 1 1 1 1 MAP SK Penambahan IstriAnak MAP SK Pensiun MAP SK Kenaikan Jabatan 1 Memiliki N 1 Memiliki N gaji Kode_map Kode_map Kode_loker Kode_map keterangan nip No_sk Gaji_baru keterangan Kode_map tanggal nip No_sk jabatan_baru keterangan Kode_map tanggal nip No_sk agama jumlah pekerjaan keterangan Kode_map tanggal Tanggal_pensiun nip No_sk Masa_jabatan keterangan Kode_jabatan Gaji Kode_golongan Kode_loker Kode_loker Kode_loker Kode_map Kode_loker Gambar 3. 7Entity Relationship Diagram ERD

3.6. Analisis Kebutuhan Fungsional

3.6.1. Diagram Konteks

Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau dengan kata lain merupakan gambaran umum mengenai sistem yang menggambarkan aliran data kedalam dan keluar sistem. Adapun diagram konteks dari sistem pada Gambar 3. 8 yang akan dibangun adalah sebagai berikut : t_gaji t_golongan t_jabatan t_pegawai t_sk_cpns t_sk_kenaikan_jabatan t_sk_gaji_berkala t_sk_penambahan_istrianak t_sk_pensiun t_loker t_rak t_ruang Sistem Infomasi pengarsipan data pengawai dan data pensiun menggunakan metode pengarsipan berdasarkan nomor Staff - Data Login - data Ruang - data rak - data loker - data User - data Pegawai - data Jabatan - data Golongan - data Gaji - data SK CPNS - data SK Kenaikan Jabatan - data SK Kenaikan Gaji - data SK Penambahan IstriAnak - data Pensiun - info login - Info Ruang - Info rak - Info loker - Info User - Info Pegawai - Info Jabatan - Info Golongan - Info Gaji - Info SK Kenaikan Jabatan - Info SK Kenaikan Gaji - Info SK Penambahan IstriAnak - Info Pensiun data Gaji Info data Gaji data Golongan Info data Golongan data Jabatan Info data Jabatan data Pegawai Info data Pegawai data SK CPNS Info data SK CPNS data SK Kenaikan Jabatan Info data SK Kenaikan Jabatan data SK Gaji Berkala Info data SK Gaji Berkala data SK Penambahan IstriAnak Info data SK Penambahan IstriAnak data SK Pensiun Info data SK Pensiun data Loker Info data Loker data Rak Info data Rak data Ruang Info data Ruang Gambar 3. 8 Diagram Konteks Pengarsipan

3.6.2. Data Flow Diagram

DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas Berikut adalah DFD dari Sistem Informasi Kepegawaian pada KanReg III Badan Kepegawaian Negara pada Gambar 3.9 dibawah ini. 1. DFD Level 1 1 Login Staff - Info User - Info Ruang - Info rak - Info loker - Info User - Info Pegawai - Info Jabatan - Info Golongan - Info Gaji - - Info SK CPNS - Info SK Kenaikan Jabatan - Info SK Kenaikan Gaji - Info SK Penambahan IstriAnak - Info Pensiun 2 Pengolahan Data Master 3 Pengolahan Data Arsip 4 Cetak Laporan D ata Logi n D ata Inval id user loker golongan gaji ruang rak Data User Info Data User Data Ruang Info Data Ruang Data Rak Info Data Rak Data Loker Data Jabatan Info Data Jabatan Info Data Loker jabatan Data Golongan Info Data Golongan Data Gaji Info Data Gaji Data Ruang Info Data Ruang Data Rak Info Data Rak Info Data Loker Data Jabatan Info Data Jabatan Data Golongan Info Data Golongan Data Gaji Info Data Gaji t_sk_cpns t_sk_kenaikan_jabatan t_sk_kenaikan_gaji t_sk_penambahan_istrianak t_sk_pensiun Data SK CPNS Info Data SK CPNS Info Data SK Kenaikan Jabatan Data SK Kenaikan Jabatan Data SK KenaikanGaji Info Data SK KenaikanGaji Data SK Penambahan AnakIstri Info Data SK Penambahan AnakIstri Data Pensiun Info Data Pensiun Data SK CPNS Data SK Kenaikan Jabatan Data SK KenaikanGaji Data SK Penambahan AnakIstri Data Pensiun Data Loker Data permintaan cetak laporan D ata logi n Info data log in - data SK CPNS - data SK Kenaikan Jabatan - data SK Kenaikan gaji - data SK Penambahan IstriAnak - data SK Pensiun - Info data SK CPNS - Info data SK Kenaikan Jabatan - Info data SK Kenaikan gaji - Info data SK Penambahan IstriAnak - Info data SK Pensiun - data Ruang - data rak - data loker - data User - data Pegawai - data Jabatan - data Golongan - data Gaji - data Pensiun D ata lo gin staf vali d D a ta l ogin s taf val id 5 Restore Data login valid sebagai staf t_ser t_ruang t_rak t_loker t_jabatan t_golongan t_gaji D at a u ser D ata rua ng D ata ra k D ata loker D ata j abatan D ata g olon gan D ata gaj i D a ta use r D ata ruang D a ta r ak D ata lo ker D ata jaba tan D ata gol ongan D ata gaj i D at a m ap sk cpns D ata m ap sk k enaik an jab at a n D a ta m ap sk kenai kan ga ji Data user Data ruang Data rak Data loker Data jabatan Data golongan Data gaji Gambar 3.9 DFD Level 1 2. DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Master Pengolahan Data Ruang 2.1 Pengolahan Data Rak 2.2 Pengolahan Data Loker 2.3 Pengolahan Data Map SK CPNS 2.4 Pengolahan Data Map SK Kenaikan Jabatan 2.5 Pengolahan Data Map SK Kenaikan Gaji 2.6 Pengolahan Data Map SK Penambahan Istri Anak 2.7 Pengolahan Data Map SK Pensiun 2.8 Valid sebagai staf data ruang Info ruang Valid sebagai staf data rak Valid sebagai staf data loker Valid sebagai staf data Map SK CPNS Valid sebagai staf data Map SK Kenaikan Jabatan Valid sebagai staf data Map Kenaikan Gaji Valid sebagai staf Data Map SK Penambahan IstriAnak Valid sebagai staf Data Map SK Pensiun Info rak Info loker Info Map SK CPNS Info Map SK Kenaikan Jabatan Info Map SK Kenaikan Gaji Info Map SK Penambahan IstriAnak Info Map SK Pensiun rec,ubah,hapus,cari data ruang Data Ruang rec,ubah,hapus,cari data rak Data Rak rec,ubah,hapus,cari data Loker Data Loker rec,ubah,hapus,cari data Map SK CPNS Data Map SK CPNS rec,ubah,hapus,cari data Map SK Kenaikan Jabatan Data Map SK Kenaikan Jabatan rec,ubah,hapus,cari data Map SK Kenaikan Gaji Data Map SK Kenaikan Gaji rec,ubah,hapus,cari data Map Penambahan IstriAnak data Map Penambahan IstriAnak rec,ubah,hapus,cari data Pensiun data Pensiun t_ruang t_rak t_loker t_map_sk_cpns t_map_sk_cpns t_map_sk_kenaikan_gaji t_map_sk_penambahan_ istrianak t_map_sk_pensiun Data ruang ke proses 2 Data rak ke proses 2 Data loker ke proses 2 Data map cpns ke proses 3 Data map sk kenaikan jabatan ke proses 3 Data map sk pensiun ke proses 3 Data map sk kenaikan gaji ke proses 3 Data map sk penambahan istrianak ke proses 3 Data Ruang Data Ruang Data Ruang Data Ruang Data Ruang Data Ruang Pengolahan Data Jabatan 2.9 Valid sebagai staf Data Jabatan Info Jabatan rec,ubah,hapus,cari data Jabatan data Jabatan t_jabatan Data jabatan ke proses 3 Pengolahan Data Gologan 2.10 Valid sebagai staf Data golongan Info golongan rec,ubah,hapus,cari data golongan data golongan t_golongan Data golongan ke proses 3 Pengolahan Data gaji 2.11 Valid sebagai staf Data gaji Info gaji rec,ubah,hapus,cari data gaji Data gaji t_gaji Data gaji ke proses 3 data golongan telah diubah Data golongan yang akan rec,ubah,hapus,cari Data jabatan yang akan rec,ubah,hapus,cari data Jabatan telah diubah Pengolahan Data User 2.12 Valid sebagai staf Data User Info User rec,ubah,hapus,cari data User Data User t_user Data user ke proses 3 Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 2 3. DFD Level 2 proses 3 pengolahan data arsip Pengolahan Data SK CPNS 3.1 Pengolahan Data Sk Kenaikan Jabatan 3.2 Pengolahan Data Sk Kenaikan Gaji 3.3 Pengolahan Data SK Penambahan istrianak 3.4 Pengolahan Data SK Pensiun 3.5 Valid sebagai staf data sk cpns,data jabatan,data golongan Info SK CPNS Info sk kenaikan jabatan rec,ubah,hapus,cari Data pegawai Data cpns t_pegawai Data pegawai ke proses 4 Data map sk cpns t_sk_cpns rec,ubah,hapus,cari data CPNS Data pegawai t_sk_kenaikan_jabatan t_sk_kenaikan_gaji t_sk_penambahan anakistri t_sk_pensiun Data sk cpns ke proses 4 Valid sebagai staf data sk kenaikan jabatan Data map sk kenaikan jabatan Info sk kenaikan gaji Valid sebagai staf data sk kenaikan gaji Data map sk kenaikan gaji Info penambahan anakistri Valid sebagai staf data sk penambahan istri anak Data map sk penambahan anakistri Info sk pensiun Valid sebagai staf data sk pensiun Data map sk pensiun rec,ubah,hapus,cari Data sk kenaikan jabatan Data sk kenaikan jabatan rec,ubah,hapus,cari Data sk kenaikan gaji Data sk kenaikan gaji rec,ubah,hapus,cari Data sk penambahan anakistri Data sk penambahan anakistri rec,ubah,hapus,cari Data sk pensiun Data sk pensiun Data sk kenaikan jabatan ke proses 4 Data sk kenaikan gaji ke proses 4 Data sk penambahan anakistri ke proses 4 Data sk pensiun ke proses 4 Data pegawai Data pegawai Data pegawai Data pegawai Pegawai 3.0 Info pegawai Valid sebagai staf data pegawai Data pegawai Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 3 4. DFD Level 2 proses 4 cetak laporan Cetak Laporan Data CPNS 4.1 Cetak Laporan Data Sk Kenaikan Jabatan 4.2 Cetak Laporan Data Sk Kenaikan Gaji 4.3 Cetak Laporan Data SK Penambahan istri anak 4.4 Cetak Laporan Data SK Pensiun 4.5 t_pegawai t_sk_kenaikan_jabatan t_sk_kenaikan_gaji t_sk_penambahan_a nakistri t_sk_pensiun Data permintaan cetak Laporan sk cpns Laporan sk cpns Data permintaan cetak Laporan sk kenaikan jabatan Laporan sk kenaikan jabatan Data permintaan cetak Laporan sk kenaikan gaji Laporan sk kenaikan gaji Data permintaan cetak Laporan sk penambahan anakistri Laporan sk penambahan anakistri Data permintaan cetak Laporan sk pensiun Laporan sk pensiun Data CPNS Data Sk Kenaikan Jabatan Data Sk Kenaikan Gaji Data SK Penambahan istrianak Data SK Pensiun Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4 5. DFD Level 3 proses 2.1 pengolahan data ruang tambah data ruang 2.1.1 Ubah data ruang 2.1.2 Hapus data ruang 2.1.3 staf t_ruang Info ruang yang telah ditambah Data ruang yang akan ditambah Info ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah Info ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus Data ruang yang akan ditambah Data ruang yang telah ditambah data ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang akan dicari dan dihapus Data ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf t_ruang Data gaji yang akan di backup Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 2.1 pengolahan data ruang 6. DFD Level 3 Proses 2.2 pengolahan data rak tambah data rak 2.2.1 Ubah data rak 2.2.2 Hapus data rak 2.2.3 staf t_rak Info rak yang telah ditambah Data rak yang akan ditambah Info rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah Info rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus Data rak yang akan ditambah Data rak yang telah ditambah data rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang akan dicari dan dihapus Data rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data ruang Data ruang Data ruang t_rak Data rak yang akan di backup Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.2 pengolahan data rak 7. DFD Level 3 Proses 2.3 pengolahan data loker tambah data loker 2.3.1 Ubah data loker 2.3.2 Hapus data loker 2.3.3 staf t_loker Info loker yang telah ditambah Data loker yang akan ditambah Info loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah Info loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus Data loker yang akan ditambah Data loker yang telah ditambah data loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang akan dicari dan dihapus Data loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data rak Data rak Data rak t_loker Data loker yang akan di backup Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 2.3 pengolahan data loker 8. DFD Level 3 Proses 2.9 pengolahan data jabatan tambah data jabatan 2.9.1 Ubah data jabatan 2.9.2 Hapus data jabatan 2.9.3 staf t_jabatan Info jabatan yang telah ditambah Data jabatan yang akan ditambah Info jabatan yang telah dicari dan diubah data jabatan yang akan dicari dan diubah Info jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang telah dicari dan dihapus Data jabatan yang akan ditambah Data jabatan yang telah ditambah data jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang akan dicari dan dihapus Data jabatan yang telah dicari dan diubah data jabatan yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf t_jabatan Data jabatan yang akan di backup Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 2.9 pengolahan data jabatan 9. DFD Level 3 Proses 2.10 pengolahan data golongan tambah data golongan 2.10.1 Ubah data golongan 2.10.2 Hapus data golongan 2.10.3 staf t_golongan Info golongan yang telah ditambah Data golongan yang akan ditambah Info golongan yang telah dicari dan diubah data golongan yang akan dicari dan diubah Info golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang telah dicari dan dihapus Data golongan yang akan ditambah Data golongan yang telah ditambah data golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang akan dicari dan dihapus Data golongan yang telah dicari dan diubah Data golongan yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data jabatan Data jabatan Data jabatan t_golongan Data golongan yang akan di backup Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 2.10 pengolahan data golongan 10. DFD Level 3 Proses 2.11 pengolahan data gaji tambah data gaji 2.11.1 Ubah data gaji 2.11.2 Hapus data gaji 2.11.3 staf t_gaji Info gaji yang telah ditambah Data gaji yang akan ditambah Info gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah Info gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus Data gaji yang akan ditambah Data gaji yang telah ditambah data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang akan dicari dan dihapus Data gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data golongan Data golongan Data golongan t_gaji Data gaji yang akan di backup Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 2.11 pengolahan data gaji 11. DFD Level 3 Proses 3.0 pengolahan data pegawai tambah data pegawai 3.0.1 Ubah data pegawai 3.0.2 Hapus data pegawai 3.0.3 staf t_pegawai Info pegawai yang telah ditambah Data pegawai yang akan ditambah Info pegawai yang telah dicari dan diubah datapegawai yang akan dicari dan diubah Info pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang telah dicari dan dihapus Data pegawai yang akan ditambah Data pegawai yang telah ditambah data pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang akan dicari dan dihapus Data pegawai yang telah dicari dan diubah Data pegawai yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf t_pegawai Data pegawai yang akan di backup Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 3.0 pengolahan data pegawai 12. DFD Level 3 Proses 3.1 pengolahan data sk cpns tambah data cpns 3.1.1 Ubah data cpns 3.1.2 Hapus data cpns 3.1.3 staf t_cpns Info cpns yang telah ditambah Data cpns yang akan ditambah Info cpns yang telah dicari dan diubah data cpns yang akan dicari dan diubah Info cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus Data cpns yang akan ditambah Data cpns yang telah ditambah data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang akan dicari dan dihapus Data cpns yang telah dicari dan diubah Data cpns yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data sk cpns Data pegawai Data sk cpns Data pegawai Data sk cpns Data pegawai t_cpns Data cpns yang akan di backup Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 3.1 pengolahan data sk cpns 13. DFD Level 3 Proses 3.2 pengolahan data sk kenaikan jabatan tambah data sk kenaikan jabatan 3.2.1 Ubah data sk kenaikan jabatan 3.2.2 Hapus data sk kenaikan jabatan 3.2.3 staf t_sk_kenaikan_jabatan Info sk kenaikan jabatan yang telah ditambah Data sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus Data sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Data sk kenaikan jabatan yang telah ditambah data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Da ta pe gaw ai Da ta sk ken aik an ga ji Login v alid seb agai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ken aik an jaba tan Login v alid seb agai sta f Da ta pe ga wa i Da ta sk ken aik an jaba tan t_sk_kenaikan_jabatan Data sk kenaikan jabatan yang akan di backup Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 3.2 pengolahan data sk kenaikan jabatan 14. DFD Level 3 Proses 3.3 pengolahan data sk Kenaikan Gaji tambah data sk kenaikan gaji 3.3.1 Ubah data sk kenaikan gaji 3.3.2 Hapus data sk kenaikan gaji 3.3.3 staf t_sk_kenaikan_gaji Info sk kenaikan gaji yang telah ditambah Data sk kenaikan gaji yang akan ditambah Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus Data sk kenaikan gaji yang akan ditambah Data sk kenaikan gaji yang telah ditambah data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus Data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah Data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ke na ika n g aji Login va lid seba gai staf Da ta p eg aw ai Da ta sk ke na ika n g aji Login va lid seba gai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ke na ika n g aji t_sk_kenaikan_gaji Data sk kenaikan gaji yang akan di backup Gambar 3.22 DFD Level 3 Proses 3.3 pengolahan data sk Kenaikan Gaji 15. DFD Level 3 Proses 3.4 pengolahan data sk penambahan istrianak tambah data sk kenambahan istrianak 3.4.1 Ubah data sk sk kenambahan istrianak 3.4.2 Hapus data sk sk kenambahan istrianak 3.4.3 staf t_sk_kenambahan_istrianak Info sk kenambahan istrianak yang telah ditambah Data sk kenambahan istrianak yang akan ditambah Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianakyang telah dicari dan dihapus Data sk kenambahan istrianak yang akan ditambah Data sk kenambahan istrianak yang telah ditambah data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus Data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah Data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ke nam ba ha n ist ri an ak Login va lid seba gai sta f Da ta peg aw ai Da ta sk ke na mb ah an ist ri an ak Login va lid seba gai sta f Da ta peg awai Da ta sk ke na mb ah an ist ria nak t_sk_penambahan_itrianak Data sk penambahan istrianak yang akan di backup Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 3.4 pengolahan data sk penambahan istrianak 16. DFD Level 3 Proses 3.5 pengolahan data sk pensiun tambah data sk pensiun 3.5.1 Ubah data sk pensiun 3.5.2 Hapus data sk pensiun 3.5.3 staf t_sk_pensiun Info skpensiun yang telah ditambah Data sk pensiun yang akan ditambah Info sk pensiun yang telah dicari dan diubah data sk pensiun yang akan dicari dan diubah Info sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus Data sk pensiun yang akan ditambah Data sk pensiunyang telah ditambah data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang akan dicari dan dihapus Data sk pensiun yang telah dicari dan diubah Data sk pensiun yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Dat a pe gaw ai Login va lid seba gai staf Dat a peg aw ai Da ta sk pens iun Login va lid seba gai staf Dat a peg aw ai Da ta sk pens iun t_sk_pensiun Data sk penambahan istrianak yang akan di backup Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 3.5 pengolahan data sk pensiun 17. DFD Level 3 Proses 4.1 cetak laporan data sk cpns Tambah data laporan sk cpns 4.1.1 Ubah data laporan sk cpns 4.1.2 Hapus data laporan sk cpns 4.1.3 staf t_laporan_sk_cpns Info laporan sk cpns yang telah ditambah Data laporan sk cpns akan ditambah Info laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah Info laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus Data laporan sk cpns yang akan ditambah Data laporan sk cpns yang telah ditambah data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah Data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah Login va lid sebag ai staf Login v alid seb agai staf Login v alid seb agai staf t_laporan sk_cpns Data laporan sk cpns yang akan di backup Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 4.1 cetak laporan data sk cpns 18. DFD Level 3 Proses 4.2 cetak laporan data sk kenaikan jabatan Tambah data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.1 Ubah data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.2 Hapus data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.3 staf t_ laporan_sk_kenaikan _jabatan Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah ditambah Data laporan sk kenaikan jabatan akan ditambah Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah ditambah data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Login va lid seba gai staf Login va lid seba gai staf t_laporan sk_kenaikan_jabatan Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan di backup Gambar 3.26 DFD Level 3 Proses 4.2 cetak laporan data sk kenaikan jabatan 19. DFD Level 3 Proses 4.3 cetak laporan data sk kenaikan gaji Tambah data laporan sk kenaikan gaji 4.3.1 Ubah data laporan sk kenaikan gaji 4.3.2 Hapus data laporan sk kenaikan gaji 4.3.3 staf t_ laporan_sk_kenaikan_gaji Info laporan sk kenaikan gaji yang telah ditambah Data laporan sk kenaikan gaji akan ditambah Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan gaji yang akan ditambah Data laporan sk kenaikan gaji yang telah ditambah data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Login val id seba gai staf Login vali d sebag ai staf Login v alid seb agai staf t_laporan sk_kenaikan_gaji Data laporan sk kenaikan gaji yang akan di backup Gambar 3.27 DFD Level 3 Proses 4.3 cetak laporan data sk kenaikan gaji 20. DFD Level 3 Proses 4.4 cetak laporan data sk penambahan istrianak Tambah data laporan sk penambahan istri anak 4.4.1 Ubah data laporan sk penambahan istrianak 4.4.2 Hapus data laporan sk penambahan istrianak 4.4.3 staf t_ laporan_sk_penambahan _istrianak Info laporan sk penambahan istri anak yang telah ditambah Data laporan sk kenaikan jabatan akan ditambah Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus Data laporan sk penambahan istri anak yang akan ditambah Data laporan sk penambahan istri anakyang telah ditambah data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah Data laporan sk penambahan istri anak yang akan dicari dan diubah Login va lid se bagai st af Login val id sebaga i staf Login val id sebaga i staf t_laporan sk_penambahan_istriAnak Data laporan sk penambahan istri anak yang akan di backup Gambar 3.28 DFD Level 3 Proses 4.4 cetak laporan data sk penambahan istrianak 21. DFD Level 3 Proses 4.5 cetak laporan data sk pensiun Tambah data laporan sk pensiun 4.5.1 Ubah data laporan sk pensiun 4.5.2 Hapus data laporan sk pensiun 4.5.3 staf t_ laporan_sk_pensiun Info laporan sk pensiun yang telah ditambah Data laporan sk pensiun akan ditambah Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus Data laporan sk pensiun yang akan ditambah Data laporan sk pensiun yang telah ditambah data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data laporan sk pensiun yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah Data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Login va lid seba gai staf Login va lid seba gai staf t_laporan sk_pensiun Data laporan sk pensiun yang akan di backup Gambar 3.29 DFD Level 3 Proses 4.5 cetak laporan data sk pensiun 22. DFD Level 4 Proses 2.1.2 ubah data ruang Cari data ruang 2.1.2.1 Ubah data ruang 2.1.2.2 staf t_ruang Info ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah Info ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang akan dicari dan dihapus Data ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Gambar 3.30 DFD Level 4 Proses 2.1.2 ubah data ruang 23. DFD Level 4 Proses 2.1.3 hapus data ruang Cari data ruang 2.1.3.1 Hapus data ruang 2.1.3.2 staf t_ruang Info ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah Info ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang akan dicari dan dihapus Data ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf t_ruang Backup data gaji 2.1.2.3 Data gaji yang akan di backup Data gaji yang akan di backup Login v alid seb agai sta f Gambar 3.31 DFD Level 4 Proses 2.1.3 hapus data ruang 24. DFD Level 4 Proses 2.2.2 ubah data rak Cari data rak 2.2.2.1 Ubah data rak 2.2.2.2 staf t_rak Info rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah Info rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang akan dicari dan dihapus Data rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data ruang Data ruang Gambar 3.32 DFD Level 4 Proses 2.2.2 ubah data rak 25. DFD Level 4 Proses 2.2.3 hapus data rak Cari data rak 2.2.3.1 Hapus data rak 2.2.3.2 staf t_rak Info rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah Info rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang akan dicari dan dihapus Data rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data ruang Data ruang t_rak Backup data rak 2.2.3.3 Data rak yang akan di backup Data rak yang akan di backup Login va lid seba gai staf Gambar 3.33 DFD Level 4 Proses 2.2.3 hapus data rak 26. DFD Level 4 Proses 2.3.2 ubah data loker Cari data loker 2.3.2.1 Ubah data loker 2.3.2.2 staf t_loker Info loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah Info loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang akan dicari dan dihapus Data loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data rak Data rak Gambar 3.34 DFD Level 4 Proses 2.3.2 ubah data loker 27. DFD Level 4 Proses 2.3.3 hapus data loker Cari data loker 2.3.3.1 Hapus data loker 2.3.3.2 staf t_loker Info loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah Info loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang akan dicari dan dihapus Data loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data rak Data rak t_loker Backup data loker 2.3.3.3 Data loker yang akan di backup Data loker yang akan di backup Login va lid seba gai staf Gambar 3.35 DFD Level 4 Proses 2.3.3 hapus data loker 28. DFD Level 4 Proses 2.9.2 ubah data jabatan Cari data jabatan 2.9.2.1 Ubah data jabatan 2.9.2.2 staf t_jabatan Info jabatan yang telah dicari dan diubah data jabatan yang akan dicari dan diubah Info jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang akan dicari dan dihapus Data jabatan yang telah dicari dan diubah data jabatan yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Gambar 3.36 DFD Level 4 Proses 2.9.2 ubah data jabatan 29. DFD Level 4 Proses 2.9.3 hapus data jabatan Cari data jabatan 2.9.3.1 Hapus data jabatan 2.9.3.2 staf t_jabatan Info jabatan yang telah dicari dan diubah data jabatan yang akan dicari dan diubah Info jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang telah dicari dan dihapus data jabatan yang akan dicari dan dihapus Data jabatan yang telah dicari dan diubah data jabatan yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf t_jabatan Backup data jabatan 2.9.3.3 Data jabatan yang akan di backup Login v alid se bagai s taf Data jabatan yang akan di backup Gambar 3.37 DFD Level 4 Proses 2.9.3 hapus data jabatan 30. DFD Level 4 Proses 2.10.2 ubah data golongan Cari data golongan 2.10.2.1 Ubah data golongan 2.10.2.2 staf t_golongan Info golongan yang telah dicari dan diubah data golongan yang akan dicari dan diubah Info golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang akan dicari dan dihapus Data golongan yang telah dicari dan diubah Data golongan yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data jabatan Data jabatan Gambar 3.38 DFD Level 4 Proses 2.10.2 ubah data golongan 31. DFD Level 4 Proses 2.10.3 hapus data golongan Cari data golongan 2.10.3.1 Hapus data golongan 2.10.3.2 staf t_golongan Info golongan yang telah dicari dan diubah data golongan yang akan dicari dan diubah Info golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang telah dicari dan dihapus data golongan yang akan dicari dan dihapus Data golongan yang telah dicari dan diubah Data golongan yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data jabatan Data jabatan t_golongan Backup data golongan 2.10.3.3 Data golongan yang akan di backup Login v alid seb agai sta f Data golongan yang akan di backup Gambar 3.39 DFD Level 4 Proses 2.10.3 hapus data golongan 32. DFD Level 4 Proses 2.11.2 ubah data gaji Cari data gaji 2.11.2.1 Ubah data gaji 2.11.2.2 staf t_gaji Info gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah Info gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang akan dicari dan dihapus Data gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data golongan Data golongan Gambar 3.40 DFD Level 4 Proses 2.11.2 ubah data gaji 33. DFD Level 4 Proses 2.11.3 hapus data gaji Cari data gaji 2.11.3.1 Hapus data gaji 2.11.3.2 staf t_gaji Info gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah Info gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang akan dicari dan dihapus Data gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data golongan Data golongan t_gaji Backup data gaji 2.11.3.3 Data gaji yang akan di backup Login va lid seb agai st af Data gaji yang akan di backup Gambar 3.41 DFD Level 4 Proses 2.12.3 hapus data gaji 34. DFD Level 4 Proses 3.0.2 ubah data pegawai Cari data pegawai 3.0.2.1 Ubah data pegawai 3.0.2.2 staf t_pegawai Info pegawai yang telah dicari dan diubah data pegawai yang akan dicari dan diubah Info pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang akan dicari dan dihapus Data pegawai yang telah dicari dan diubah Data pegawai yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Gambar 3.42 DFD Level 4 Proses 3.0.2 ubah data pegawai 35. DFD Level 4 Proses 3.0.3 hapus data pegawai Cari data pegawai 3.0.3.1 Hapus data pegawai 3.0.3.2 staf t_pegawai Info pegawai yang telah dicari dan diubah data pegawai yang akan dicari dan diubah Info pegawai yang telah dicari dan dihapus Data pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang telah dicari dan dihapus data pegawai yang akan dicari dan dihapus Data pegawai yang telah dicari dan diubah Data pegawai yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf t_cpns Backup data pegawai 3.0.3.3 Data pegawai yang akan di backup Login va lid seba gai sta f Data pegawai yang akan di backup Gambar 3.43 DFD Level 4 Proses 3.0.3 hapus data pegawai 36. DFD Level 4 Proses 3.1.2 ubah data sk cpns Cari data cpns 3.1.2.1 Ubah data cpns 3.1.2.2 staf t_cpns Info cpns yang telah dicari dan diubah data cpns yang akan dicari dan diubah Info cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang akan dicari dan dihapus Data cpns yang telah dicari dan diubah Data cpns yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data sk cpns Data pegawai Data sk cpns Data pegawai Gambar 3.44 DFD Level 4 Proses 3.1.2 ubah data sk cpns 37. DFD Level 4 Proses 3.1.3 hapus data sk cpns Cari data cpns 3.1.3.1 Hapus data cpns 3.1.3.2 staf t_cpns Info cpns yang telah dicari dan diubah data cpns yang akan dicari dan diubah Info cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang akan dicari dan dihapus Data cpns yang telah dicari dan diubah Data cpns yang akan dicari dan diubah Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf Data sk cpns Data pegawai Data sk cpns Data pegawai t_cpns Backup data cpns 3.1.3.3 Data cpns yang akan di backup Login va lid seba gai staf Data cpns yang akan di backup Gambar 3.45 DFD Level 4 Proses 3.1.3 hapus data sk cpns 38. DFD Level 4 Proses 3.2.2 ubah data sk kenai jabatan Cari data sk kenaikan jabatan 3.2.2.1 Ubah data sk kenaikan jabatan 3.2.2.2 staf t_sk_kenaikan_jabatan Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ke na ika n g aji Login v alid seb agai sta f Da ta pe ga wa i Da ta s k k en aik an ja ba tan Gambar 3.46 DFD Level 4 Proses 3.2.2 ubah data sk kenai jabatan 39. DFD Level 4 Proses 3.2.3 hapus data sk kenaikan jabatan Cari data sk kenaikan jabatan 3.2.3.1 Hapus data sk kenaikan jabatan 3.2.3.2 staf t_sk_kenaikan_jabatan Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ken aik an ga ji Login va lid seba gai staf Dat a p eg aw ai Da ta sk ke na ikan jab ata n t_sk_kenaikan_jabatan Backup data sk kenaikan jabatan 3.2.3.3 Data sk kenaikan jabatan yang akan di backup Login va lid seba gai staf Data sk kenaikan jabatan yang akan di backup Gambar 3.47 DFD Level 4 Proses 3.2.3 hapus data sk kenaikan jabatan 40. DFD Level 4 Proses 3.3.2 ubah data sk kenaikan gaji Cari data sk kenaikan gaji 3.3.2.1 Ubah data sk kenaikan gaji 3.3.2.2 staf t_sk_kenaikan_gaji Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus Data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah Data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai staf Da ta pe ga wa i Login v alid seb agai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk ke nai ka n g aji Gambar 3.48 DFD Level 4 Proses 3.3.2 ubah data sk kenaikan gaji 41. DFD Level 4 Proses 3.3.3 hapus data sk kenaikan gaji Cari data sk kenaikan gaji 3.3.3.1 Hapus data sk kenaikan gaji 3.3.3.2 staf t_sk_kenaikan_gaji Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus Data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah Data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Login va lid seb agai staf Dat a pe gaw ai Dat a s k k enai ka n ga ji Login va lid seb agai staf Da ta pe gaw ai Dat a s k k ena ika n g aji t_sk_kenaikan_gaji Backup data sk kenaikan gaji 3.3.3.3 Data sk kenaikan gaji yang akan di backup Login valid se bagai s taf Data sk kenaikan gaji yang akan di backup Gambar 3.49 DFD Level 4 Proses 3.3.3 hapus data sk kenaikan gaji 42. DFD Level 4 Proses 3.4.2 ubah data sk penambahan istrianak Cari data sk sk kenambahan istrianak 3.4.2.1 Ubah data sk sk kenambahan istrianak 3.4.2.2 staf t_sk_kenambahan_istrianak Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianakyang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus Data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah Data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai sta f Da ta pe ga wa i Da ta sk ke na mb ah an is tri an ak Login v alid seb agai sta f Da ta pe ga wa i Da ta sk ke na mb ah an ist ri an ak Gambar 3.50 DFD Level 4 Proses 3.4.2 ubah data sk penambahan istrianak 43. DFD Level 4 Proses 3.4.3 hapus data sk penambahan istrianak Cari data sk sk kenambahan istrianak 3.4.3.1 Hapus data sk sk kenambahan istrianak 3.4.3.2 staf t_sk_kenambahan_istrianak Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianakyang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus Data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah Data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Dat a pe gaw ai Dat a sk kenamb ahan is tri anak Login va lid seba gai staf Dat a p eg awai Dat a sk ke namba han ist ri anak t_sk_penambahan_itrianak Backup data sk penambahan istrianak 3.4.3.3 Data sk penambahan istrianak yang akan di backup Login va lid seba gai sta f Data sk penambahan istrianak yang akan di backup Gambar 3.51 DFD Level 4 Proses 3.4.3 hapus data sk penambahan istrianak 44. DFD Level 4 Proses 3.5.2 ubah data sk pensiun Cari data sk pensiun 3.5.2.1 Ubah data sk pensiun 3.5.2.1 staf t_sk_pensiun Info sk pensiun yang telah dicari dan diubah data sk pensiun yang akan dicari dan diubah Info sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang akan dicari dan dihapus Data sk pensiun yang telah dicari dan diubah Data sk pensiun yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Da ta pe ga wa i Login va lid seba gai staf Da ta pe ga wa i Da ta sk pe ns iun Gambar 3.52 DFD Level 4 Proses 3.5.2 ubah data sk pensiun 45. DFD Level 4 Proses 3.5.3 hapus data sk pensiun Cari data sk pensiun 3.5.3.1 Hapus data sk pensiun 3.5.3.2 staf t_sk_pensiun Info sk pensiun yang telah dicari dan diubah data sk pensiun yang akan dicari dan diubah Info sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang akan dicari dan dihapus Data sk pensiun yang telah dicari dan diubah Data sk pensiun yang akan dicari dan diubah Login val id seb agai staf Data peg aw ai Login va lid seb agai staf Data pe gaw ai Da ta s k p ensiun t_sk_pensiun Backup data sk pensiun 3.5.3.3 Data sk pensiun yang akan di backup Login val id sebagai staf Data sk penambahan istrianak yang akan di backup Gambar 3.53 DFD Level 4 Proses 3.5.3 hapus data sk pensiun 46. DFD Level 4 Proses 4.1.2 ubah data laporan sk cpns Cari data laporan sk cpns 4.1.2.1 Ubah data laporan sk cpns 4.1.2.2 staf t_laporan_sk_cpns Info laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah Info laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah Data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah Login v alid seba gai staf Login v alid sebagai staf Gambar 3.54 DFD Level 4 Proses 4.1.2 ubah data laporan sk cpns 47. DFD Level 4 Proses 4.1.3 hapus data laporan sk cpns Ubah data laporan sk cpns 4.1.3.1 Hapus data laporan sk cpns 4.1.3.2 staf t_laporan_sk_cpns Info laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah Info laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus data laporan sk cpns yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah Data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai st af Login v alid seb agai st af t_laporan sk_cpns Backup data laporan sk cpns 4.1.3.3 Data laporan sk cpns yang akan di backup Login val id sebag ai staf Data laporan sk cpns yang akan di backup Gambar 3.55 DFD Level 4 Proses 4.1.3 hapus data laporan sk cpns 48. DFD Level 4 Proses 4.2.2 ubah data laporan sk kenaikan jabatan Cari data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.2.1 Ubah data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.2.2 staf t_ laporan_sk_kenaikan _jabatan Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Login va lid seba gai staf Gambar 3.56 DFD Level 4 Proses 4.2.2 ubah data laporan sk kenaikan jabatan 49. DFD Level 4 Proses 4.2.3 hapus data laporan sk kenaikan jabatan Cari data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.3.1 Hapus data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.3.2 staf t_ laporan_sk_kenaikan _jabatan Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah Login va lid seb agai staf Login val id sebag ai staf t_laporan sk_kenaikan_jabatan Backup data laporan sk kenaikan jabatan 4.2.3.3 Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan di backup Login va lid seba gai staf Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan di backup Gambar 3.57 DFD Level 4 Proses 4.2.3 hapus data laporan sk kenaikan jabatan 50. DFD Level 4 Proses 4.3.2 ubah data laporan sk kenaikan gaji Cari data laporan sk kenaikan gaji 4.3.2.1 Ubah data laporan sk kenaikan gaji 4.3.2.2 staf t_ laporan_sk_kenaikan_gaji Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai staf Login va lid seba gai staf Gambar 3.58 DFD Level 4 Proses 4.3.2 ubah data laporan sk kenaikan gaji 51. DFD Level 4 Proses 4.3.3 hapus data laporan sk kenaikan gaji Cari data laporan sk kenaikan gaji 4.3.3.1 Hapus data laporan sk kenaikan gaji 4.3.3.2 staf t_ laporan_sk_kenaikan_gaji Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai sta f Login v alid seb agai sta f t_laporan sk_kenaikan_gaji Backup data laporan sk kenaikan gaji 4.3.3.3 Data laporan sk kenaikan gaji yang akan di backup Login v alid seb agai sta f Data laporan sk kenaikan gaji yang akan di backup Gambar 3.59 DFD Level 4 Proses 4.3.3 hapus data laporan sk kenaikan gaji 52. DFD Level 4 Proses 4.4.2 ubah data laporan sk penambahan istrianak Cari data laporan sk penambahan istrianak 4.4.2.1 Ubah data laporan sk penambahan istrianak 4.4.2.2 staf t_ laporan_sk_penambahan _istrianak Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah Data laporan sk penambahan istri anak yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai sta f Login v alid seb agai sta f Gambar 3.60 DFD Level 4 Proses 4.4.2 ubah data laporan sk penambahan istrianak 53. DFD Level 4 Proses 4.4.3 hapus data laporan sk penambahan istrianak Cari data laporan sk penambahan istrianak 4.4.3.1 Hapus data laporan sk penambahan istrianak 4.4.3.2 staf t_ laporan_sk_penambahan _istrianak Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan diubah Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah Data laporan sk penambahan istri anak yang akan dicari dan diubah Login v alid seb agai sta f t_laporan sk_penambahan_istriAnak Backup data laporan sk penambahan istrianak 4.4.3.3 Data laporan sk penambahan istri anak yang akan di backup Login v alid sebaga i staf Data laporan sk penambahan istri anak yang akan di backup Gambar 3.61 DFD Level 4 Proses 4.4.3 hapus data laporan sk penambahan istrianak 54. DFD Level 4 Proses 4.5.2 ubah data laporan sk pensiun Cari data laporan sk pensiun 4.5.2.1 Ubah data laporan sk pensiun 4.5.2.2 staf t_ laporan_sk_pensiun Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data laporan sk pensiun yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah Data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah Login va lid sebag ai staf Login va lid se bagai st af Gambar 3.62 DFD Level 4 Proses 4.5.2 ubah data laporan sk pensiun 55. DFD Level 4 Proses 4.5.3 hapus data laporan sk pensiun Cari data laporan sk pensiun 4.5.3.1 Hapus data laporan sk pensiun 4.5.3.2 staf t_ laporan_sk_pensiun Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus data laporan sk pensiun yang akan dicari dan dihapus Data laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah Data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah Login va lid seba gai sta f t_laporan sk_pensiun Backup data laporan sk pensiun 4.5.3.3 Data laporan sk pensiun yang akan di backup Login v alid se bagai st af Data laporan sk pensiun yang akan di backup Gambar 3.63 DFD Level 4 Proses 4.5.3 hapus data laporan sk pensiun

3.7. Spesifikasi Proses

Spesifikasi proses merupakan alat bantu tools sistem yang akan menjelaskan perilaku-perilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. Berikut adalah spesifikasi proses dari Sistem Informasi Pengarsipan data pegawai dan data pensiun pada BKN: Tabel 3.4 Spesifikasi Proses No. Proses Keterangan 1. No. Proses 1.1 Nama Proses Verifikasi Username Source sumber - staff Input - data login Output - data login staff valid Destination tujuan - Staff Logika Proses Begin { staff memasukkan data login ke database} if data login benar then data login staff valid end 2. No. Proses 1.2 Nama Proses Verifikasi Password Source sumber - Staff Input - Data login Output - Data login staff valid Destination tujuan - Staff Logika Proses Begin { staff memasukkan data login ke database} if data login benar then data login staff valid end 3. No. Proses 2.1.1 Nama Proses Tambah data ruang Source sumber staf Input data ruang yang akan ditambah Output Informasi data ruang yang telah ditambah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menambah data ruang kedalam database} End 4. No. Proses 2.1.2.1 Nama Proses Cari Data ruang Source sumber Staf Input Data ruang yang akan dicari Output Informasi ruang yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data ruang kedalam database} end 5. No. Proses 2.1.2.2 Nama Proses Ubah Data ruang Source sumber staf Input Data ruang yang akan diubah Output Informasi data ruang yang telah diubah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mengubah data ruang kedalam database} end 6. No. Proses 2.1.3.1 Nama Proses Cari Data ruang Source sumber Staf Input Data ruang yang akan dicari Output Informasi ruang yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data ruang kedalam database} end 7. No. Proses 2.1.3.2 Nama Proses Hapus Data ruang Source sumber staf Input Data ruang yang akan dihapus Output Informasi data ruang yang telah dihapus Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menghapus data ruang kedalam database} end 8. No. Proses 2.2.1 Nama Proses Tambah data rak Source sumber staf Input Data rak yang akan di tambah Output Informasi rak yang telah ditambah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menambah data rak kedalam database} end 9. No. Proses 2.2.2.1 Nama Proses Cari data rak Source sumber staf Input Data rak yang akan dicari Output Informasi data rak yang telah dicari Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mencari data rak kedalam database} end 10. No. Proses 2.2.2.2 Nama Proses Ubah data rak Source sumber staf Input Data rak yang akan diubah Output Informasi data rak yang telah diubah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mengubah data rak kedalam database} end 11. No. Proses 2.2.3.1 Nama Proses Cari data rak Source sumber staf Input Data rak yang akan dicari Output Informasi data rak yang telah dicari Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mencari data rak kedalam database} end 12. No. Proses 2.2.3.2 Nama Proses Hapus data rak Source sumber staf Input Data rak yang akan dihapus Output Informasi data rak yang telah dihapus Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menghapus data rak kedalam database} end 13. No. Proses 2.3.1 Nama Proses Tambah data loker Source sumber staf Input Data loker yang akan ditambah Output Informasi data loker yang telah ditambah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menambah data loker kedalam database} end 14. No. Proses 2.3.2.1 Nama Proses Cari Data loker Source sumber staf Input Data loker yang akan dicari Output Informasi data loker yang telah dicari Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mencari data loker kedalam database} end 15. No. Proses 2.3.2.2 Nama Proses ubah Data loker Source sumber staf Input Data loker yang akan diubah Output Informasi data loker yang telah diubah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mengubah data loker kedalam database} end 16. No. Proses 2.3.3.1 Nama Proses Cari Data loker Source sumber staf Input Data loker yang akan dicari Output Informasi data loker yang telah dicari Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mencari data loker kedalam database} end 17. No. Proses 2.3.3.2 Nama Proses hapus Data loker Source sumber staf Input Data loker yang akan diubah Output Informasi data loker yang telah diubah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menghapus data loker kedalam database} end 18. No. Proses 2.9.1 Nama Proses Tamba data jabatan Source sumber staf Input data jabatan yang akan ditambah Output Informasi data jabatan yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah data jabatan kedalam database} end 19. No. Proses 2.9.2.1 Nama Proses Cari data jabatan Source sumber staf Input Data jabatan yang akan dicari Output Informasi Data jabatan yang telah dicari Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mencari data jabatan kedalam database} end 20. No. Proses 2.9.2.2 Nama Proses Ubah data jabatan Source sumber staf Input Data jabatan yang akan diubah Output Informasi Data jabatan yang telah diubah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mengubah data jabatan kedalam database} end 21. No. Proses 2.9.3.1 Nama Proses Cari data jabatan Source sumber staf Input Data jabatan yang akan dicari Output Informasi Data jabatan yang telah dicari Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf mencari data jabatan kedalam database} end 22. No. Proses 2.9.3.2 Nama Proses Hapus data jabatan Source sumber staf Input Data jabatan yang akan dihapus Output Informasi Data jabatan yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus data jabatan kedalam database} end 23. No. Proses 2.10.1 Nama Proses Tambah data golongan Source sumber staf Input Data golongan yang akan ditambah Output Informasi Data golongan yang telah ditambah Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menambah data golongan kedalam database} end 24 No. Proses 2.10.2.1 Nama Proses Cari data golongan Source sumber staf Input Data golongan yang akan dicari Output Informasi Data golongan yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data golongan kedalam database} end 25 No. Proses 2.10.2.2 Nama Proses Ubah data golongan Source sumber staf Input Data golongan yang akan diubah Output Informasi Data golongan yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah data golongan kedalam database} end 26 No. Proses 2.10.3.1 Nama Proses Cari data golongan Source sumber staf Input Data golongan yang akan dicari Output Informasi Data golongan yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data golongan kedalam database} end 27. No. Proses 2.10.3.2 Nama Proses Hapus data golongan Source sumber staf Input Data golongan yang akan dihapus Output Informasi Data golongan yang telah dihapus Destination tujuan staf Logika Proses Begin {staf menghapus data golongan kedalam database} end 28. No. Proses 2.11.1 Nama Proses tambah data gaji Source sumber staf Input Data gaji yang akan di tambah Output Informasi Data gaji yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah data gaji kedalam database} end 29. No. Proses 2.11.2.1 Nama Proses cari data gaji Source sumber Staf Input Data gaji yang akan dicari Output Informasi Data gaji yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data gaji kedalam database} end 30. No. Proses 2.11.2.2 Nama Proses ubah data gaji Source sumber Staf Input Data gaji yang akan di ubah Output Informasi Data gaji yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah data gaji kedalam database} end 31. No. Proses 2.11.3.1 Nama Proses cari data gaji Source sumber Staf Input Data gaji yang akan dicari Output Informasi Data gaji yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data gaji kedalam database} end 32. No. Proses 2.11.3.2 Nama Proses hapus data gaji Source sumber Staf Input Data gaji yang akan dihapus Output Informasi Data gaji yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus data gaji kedalam database} end 33. No. Proses 3.1.1 Nama Proses Tambah data cpns Source sumber Staf Input Data cpns yang akan ditambah Output Informasi Data cpns yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah data cpns kedalam database} end 34. No. Proses 3.1.2.1 Nama Proses Cari data cpns Source sumber Staf Input Data cpns yang akan dicari Output Informasi Data cpns yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data cpns kedalam database} end 35. No. Proses 3.1.2.2 Nama Proses Ubah data cpns Source sumber Staf Input Data cpns yang akan mengubah Output Informasi Data cpns yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah data cpns kedalam database} end 36. No. Proses 3.1.3.1 Nama Proses Cari data cpns Source sumber Staf Input Data cpns yang akan dicari Output Informasi Data cpns yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari data cpns kedalam database} end 37. No. Proses 3.1.3.2 Nama Proses Hapus data cpns Source sumber Staf Input Data cpns yang akan di hapus Output Informasi Data cpns yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus data cpns kedalam database} end 38 No. Proses 3.2.1 Nama Proses Tambah data sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Output Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah sk kenaikan jabatan kedalam database} end 39. No. Proses 3.2.2.1 Nama Proses Cari data sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk kenaikan jabatan kedalam database} end 40. No. Proses 3.2.2.2 Nama Proses Ubah data sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data sk kenaikan jabatan yang akan diubah Output Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah sk kenaikan jabatan kedalam database} end 41. No. Proses 3.2.3.1 Nama Proses Cari data sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk kenaikan jabatan kedalam database} end No. Proses 3.2.3.2 42. Nama Proses Hapus data sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data sk kenaikan jabatan yang akan dihapus Output Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus sk kenaikan jabatan kedalam database} end 43. No. Proses 3.3.1 Nama Proses Tambah data sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data sk kenaikan gaji yang akan ditambah Output Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah sk kenaikan gaji kedalam database} end 44. No. Proses 3.3.2.1 Nama Proses Cari data sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data sk kenaikan gaji yang akan dicari Output Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk kenaikan gaji kedalam database} end 45. No. Proses 3.3.2.2 Nama Proses Ubah data sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data sk kenaikan gaji yang akan di ubah Output Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah sk kenaikan gaji kedalam database} end 46. No. Proses 3.3.3.1 Nama Proses Cari data sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data sk kenaikan gaji yang akan dicari Output Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk kenaikan gaji kedalam database} end 47. No. Proses 3.3.3.2 Nama Proses Hapus data sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data sk kenaikan gaji yang akan dihapus Output Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus sk kenaikan gaji kedalam database} end 48. No. Proses 3.4.1 Nama Proses tambah data sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak yang akan ditambah Output Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah sk penambahan istrianak kedalam database} end 49. No. Proses 3.4.2.1 Nama Proses Cari data sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak yang akan dicari Output Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk penambahan istrianak kedalam database} end 50. No. Proses 3.4.2.2 Nama Proses ubah data sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak yang akan diubah Output Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah sk penambahan istrianak kedalam database} end 51. No. Proses 3.4.3.1 Nama Proses Cari data sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak yang akan dicari Output Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk penambahan istrianak kedalam database} end 52. No. Proses 3.4.3.2 Nama Proses hapus data sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak yang akan dihapus Output Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus sk penambahan istrianak kedalam database} end 53. No. Proses 3.5.1 Nama Proses Tambah data sk pensiun Source sumber Staf Input Data sk pension yang akan ditambah Output Informasi Data sk pension yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah sk pensiun kedalam database} end 54. No. Proses 3.5.2.1 Nama Proses Cari data sk pensiun Source sumber Staf Input Data sk pension yang akan dicari Output Informasi Data sk pension yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk pensiun kedalam database} end 55. No. Proses 3.5.2.2 Nama Proses Ubah data sk pensiun Source sumber Staf Input Data sk pension yang akan diubah Output Informasi Data sk pension yang telah dibah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah sk pensiun kedalam database} end 56. No. Proses 3.5.3.1 Nama Proses Cari data sk pensiun Source sumber Staf Input Data sk pension yang akan dicari Output Informasi Data sk pension yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari sk pensiun kedalam database} end 57. No. Proses 3.5.3.2 Nama Proses hapus data sk pensiun Source sumber Staf Input Data sk pension yang akan dihapus Output Informasi Data sk pension yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus sk pensiun kedalam database} end 58. No. Proses 4.1.1 Nama Proses Tambah data laporan sk cpns Source sumber Staf Input Data laporan sk cpns yang akan ditambah Output Informasi Data laporan sk cpns yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah laporan sk cpns kedalam database} end 59. No. Proses 4.1.2.1 Nama Proses Cari data laporan sk cpns Source sumber Staf Input Data laporan sk cpns yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk cpns yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari laporan sk cpns kedalam database} end 60. No. Proses 4.1.2.2 Nama Proses Ubah data laporan sk cpns Source sumber Staf Input Data laporan sk cpns yang akan diubah Output Informasi Data laporan sk cpns yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk cpns kedalam database} end 61. No. Proses 4.1.3.1 Nama Proses Cari data laporan sk cpns Source sumber Staf Input Data laporan sk cpns yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk cpns yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari laporan sk cpns kedalam database} end 62. No. Proses 4.1.3.2 Nama Proses Hapus data laporan sk cpns Source sumber Staf Input Data laporan sk cpns yang akan dihapus Output Informasi Data laporan sk cpns yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus laporan sk cpns kedalam database} end 63. No. Proses 4.2.1 Nama Proses Tambah data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Output Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah laporan sk kenaikan jabatan kedalam database} end 64. No. Proses 4.2.2.1 Nama Proses cari data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari laporan sk kenaikan jabatan kedalam database} end 65. No. Proses 4.2.2.2 Nama Proses ubah data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan diubah Output Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk kenaikan jabatan kedalam database} end 66. No. Proses 4.2.3.1 Nama Proses cari data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari laporan sk kenaikan jabatan kedalam database} end 67. No. Proses 4.2.3.2 Nama Proses hapus data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dihapus Output Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yangtelah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus laporan sk kenaikan jabatan kedalam database} end 68. No. Proses 4.3.1 Nama Proses Tambah data laporan sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan gaji yang akan ditambah Output Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah laporan sk kenaikan gaji kedalam database} end 69. No. Proses 4.3.2.1 Nama Proses cari data laporan sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk kenaikan gaji kedalam database} end 70. No. Proses 4.3.2.2 Nama Proses Ubah data laporan sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan gaji yang akan diubah Output Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk kenaikan gaji kedalam database} end 71. No. Proses 4.3.3.1 Nama Proses cari data laporan sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk kenaikan gaji kedalam database} end 72. No. Proses 4.3.3.2 Nama Proses Hapus data laporan sk kenaikan gaji Source sumber Staf Input Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dihapus Output Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus laporan sk kenaikan gaji kedalam database} end 73. No. Proses 4.4.1 Nama Proses Tambah data laporan sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak gaji yang akan ditambah Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus laporan sk penambahan istrianak kedalam database} end No. Proses 4.4.2.1 74. Nama Proses cari data laporan sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak gaji yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari laporan sk penambahan istrianak kedalam database} end 75. No. Proses 4.4.2.2 Nama Proses ubah data laporan sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak gaji yang akan diubah Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk penambahan istrianak kedalam database} end 76. No. Proses 4.4.3.1 Nama Proses cari data laporan sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak gaji yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mencari laporan sk penambahan istrianak kedalam database} end 77. No. Proses 4.4.3.2 Nama Proses hapus data laporan sk penambahan istrianak Source sumber Staf Input Data sk penambahan istrianak gaji yang akan dihapus Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus laporan sk penambahan istrianak kedalam database} end 78. No. Proses 4.5.1 Nama Proses tambah data laporan sk pensiun Source sumber Staf Input Data laporan sk pensiun yang akan ditambah Output Informasi Data laporan sk pensiun yang telah ditambah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menambah laporan sk pension kedalam database} end 79. No. Proses 4.5.2.1 Nama Proses cari data laporan sk pensiun Source sumber Staf Input Data laporan sk pensiun yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk pensiun yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk pensiun kedalam database} end 80. No. Proses 4.5.2.2 Nama Proses ubah data laporan sk pensiun Source sumber Staf Input Data laporan sk pensiun yang akan diubah Output Informasi Data laporan sk pensiun yang telah diubah Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk pensiun kedalam database} end 81. No. Proses 4.5.3.1 Nama Proses cari data laporan sk pensiun Source sumber Staf Input Data laporan sk pensiun yang akan dicari Output Informasi Data laporan sk pensiun yang telah dicari Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf mengubah laporan sk pensiun kedalam database} end 82. No. Proses 4.5.3.2 Nama Proses hapus data laporan sk pensiun Source sumber Staf Input Data laporan sk pensiun yang akan dihapus Output Informasi Data laporan sk pensiun yang telah dihapus Destination tujuan Staf Logika Proses Begin {staf menghapus laporan sk pensiun kedalam database} end

3.8. Kamus Data

Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD. Kamus data untuk DFD Sistem Informasi Pengarsipan Data Pegawai dan Data Pensiun pada BKN adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Kamus Data Nama Data Login Nama Data User Where usedhow used staff – 2.12 2.12- tuser Deskripsi Berisi data user Struktur data User + password Password User_name [A...Z|a...z|[0...9] [A...Z|a...z] [0...9] Nama Data Golongan Where usedhow used staff – 2.10 2.10 - tgolongan Deskripsi Berisi data golongan Struktur data Kode_golongan+nama Nama Kode_golongan [A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] Nama Data Gaji Where usedhow used staff – 2.11 2.11 - tgaji Deskripsi Berisi data gaji Struktur data kode_golongan+gaji Kode_jabatan Kode_golongan gaji [A...Z|a...z [0...9] [0...9] Nama Data Jabatan Where usedhow used staff – 2.9 2.9 - tjabatan Deskripsi Berisi data jabatan Struktur data Kode_jabatan+nama Kode_jabatan nama [A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z] Nama Data Loker Where usedhow used staff – 2.3 2.3 - tloker Deskripsi Berisi data loker Struktur data Kode_loker+nama+kode_rak Kode_loker nama Kode_rak [A...Z|a...z|0...9] [A...Z|a...z] 0...9] [A...Z|a...z|0...9] Nama Data pegawai Where usedhow used staff – 3.0 3.0 - tpegawai Deskripsi Berisi data pegawai Struktur data Nip+nama+tanggal_lahir+jenis_kelamin+unit_kerja+tahu n_angkatan+pendidikan_terakhir+golongan+alamat NIP nama tanggal_lahir jenis_kelamin unit_kerja tahun_angkatan pendidikan_terakhir golongan alamat [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z] [A...Z|a...z| [0...9] [A...Z|a...z| [0...9] [A...Z|a...z| [A...Z|a...z| Nama Data rak Where usedhow used staff – 2.2 2.2- tloker Deskripsi Berisi data loker Struktur data Kode_rak+nama+kode_ruang Kode_rak nama Kode_ruang [A...Z|a...z|0...9] [A...Z|a...z||0...9] [A...Z|a...z|0...9] Nama Data ruang Where usedhow used staff - 2.1 2..1 – truang Deskripsi Berisi data ruang Struktur data Kode_ruang+nama_ruang Nama_ruang Kode_ruang [A...Z|a...z||0...9] [A...Z|a...z|0...9] Nama Data sk cpns Where usedhow used staff - 3.1 3.1 – tskcpns Deskripsi Berisi data sk cpns Struktur data No_sk+nip+tanggal+ruang+rak+loker+keterangan Kode_sk NIP Tanggal Ruang Rak loker kode_map keterangan [A...Z|a...z] [0...9] [0...9] [A...Z| [0...9] [A...Z| [0...9] [A...Z| [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] Nama Data sk kenaikan gaji berkala Where usedhow used staff – 3.3 3.3 - tskkenaikangajiberkala Deskripsi Berisi data sk kenaiakan gaji erkala Struktur data No_sk+nip+tanggal+gaji_baru+keterangan NIP No_sk tanggal [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] [0...9] gaji_baru keterangan [0...9] A...Z|a...z] [0...9] Nama Data sk kenaikan jabatan Where usedhow used staff – 3.2 3.2 - tskkenaikanjabatan Deskripsi Berisi data sk kenaikan jabatan Struktur data No_sk+nip+tanggal+ jabatan_baru+keterangan NIP No_sk tanggal jabatan_baru keterangan [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] [0...9] [A...Z|a...z] A...Z|a...z] [0...9] Nama Data sk penambahan anakistri Where usedhow used staff – 3.4 3.4 – tskpenambahananak-istri Deskripsi Berisi data sk penambahan anakistri Struktur data No_sk+nip+tanggal+agama+pekerjaan+jumlah+usia +keterangan NIP No_sk tanggal agama pekerjaan jumlah usia keterangan [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] [0...9] [A...Z|a...z] [A...Z|a...z] [0...9] [0...9] A...Z|a...z] [0...9] Nama Data sk pensiun Where usedhow used staff – 3.5 3.5 - tskpensiun Deskripsi Berisi data sk pensiun Struktur data No_sk+nip+tanggal+tanggal_pensiun+masa_jabatan +keterangan NIP No_sk tanggal tanggal_pensiun masa_jabatan keterangan [0...9] [A...Z|a...z] [0...9] [0...9] [0...9] [0...9] A...Z|a...z] [0...9] 3.9. Perancangan Sistem Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya. Perancangan digambarkan sebagai proses multi-langkah dimana representasi struktur data, struktur program, karakteristik interface, dan detail prosedur, disintesis dari persyaratan informasi.

3.10. Perancangan Data

1. Skema Relasi