vi
DAFTAR SIMBOL
1. Diagram Alir Dokumen Flowmap
No Simbol
Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8 Dokumen
Menunjukan dokumen sebagai masukan keluaran baik secara manualmelaui kompuiter
Proses Manual menunjukan proses yang dikerjakan secara manual
Operasi Komputerisasi Menunjukan proses yang dikerjakan oleh komputer
Manual Input Menunjukan operasi input secara manual melalui
keyboard
Magnetic Disk Menunjukan penyimpanan data dalam hardisk
Penyimpanan Dokumen Digunakan untuk penyimpanan data sebagai arsip
secara manual Penghubung Konektor
Digunakan sebagai penghubung ke dalam halaman berbeda
Aliran Data Menunjukan aliran data antar proses
vii
2. Data Flow Diagram DFD
Simbol Keterangan
Proses Menunjukan transformasi dari
masukan menjadi keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat
menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya
Terminator Mewakilii entitas luar dimana
sistem berkomunikasi Penyimpanan
Untuk memodelkan kumpulan datapaket data
Aliran Menggambarkan gerakan paket
data atau informasi dari suatu bagian lain dari sistem dimana
sistem penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan data
No 1
2
3
4
5 storage
Menunjukan penyimpanan data dalam sebuah database
3. Entity Relationship Diagram ERD
No 1
2
3 Simbol
Keterangan Data Entitas
Segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak yang datanya akan
direkam
Relasi Menunjukan adanya hubungan
antar sejumlah entitas yang berasal dari himpunan entitas berbeda
Aliran Data Menyatakan penghubung antara
relasi dengan data entitas dan data entitas dengan atribut
vi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tampilan Antar Muka.....................................................................241 Lampiran B Listing Program ..............................................................................272
Lampiran C Hasil Kuesioner ...............................................................................280 Lampiran D Dokumen Manual dari Sistem Lama
Lampiran E Surat Penelitian
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
KANREG III BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG sedang mengupayakan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal sehingga
komputer lebih dikembangkan lagi penggunaannya, dalam hal ini bertujuan untuk digunakan sebagai media pengolah data arsip yang ada pada instansi tersebut
ataupun penyajian data arsip. Fakta yang ada sekarang dalam pengolahan arsip data pegawai masih dilakukan secara manual.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak instansi secara manual, dimana pada saat membutuhkan arsip masih mengecek lemari satu persatu untuk
menemukan map yang berisi detailnya arsip. Disamping itu juga ditemukan data- data yang masih tercecer dari map arsip pegawai dan kurang terstruktur, sehingga
menimbulkan keterlambatan dalam melakukan perubahan-perubahan data kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan, penambahan anak dan data pensiun
pegawai dan juga saat akan penyusunan laporan mengenai data arsip. Berdasarkan permasalahan yang telah dijelaskan diatas, maka KANREG III
BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG bermaksud membangun suatu sistem yang dapat mengolah data arsip yang dimiliki oleh pihak instansi tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah diatas, maka pada penelitian ini dapat dirumuskan masalah yang akan dibahas yaitu : Bagaimana membangun sistem
informasi pengarsipan data pengawai dan data pensiun menggunakan metode pengarsipan berdasarkan nomor pada KANREG III BKN Badan Kepegawaian
Negara BANDUNG.
1.3 Maksud dan Tujuan
1.3.1 Maksud
Maksud dari penelitian ini adalah membangun sistem informasi pengarsipan data kepegawaian dan data pensiun menggunakan metode pengarsipan
berdasarkan nomor Di Badan Kepegawaian Negara BKN Melalui Studi Kasus Di Kantor Regional KANREG III Badan Kepegawaian Negara BKN Bandung.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dari sistem ini adalah sebagai berikut : 1. Memudahkan dalam pencarian arsip pegawai yaitu dengan mengetikkan
NIP Nomor Induk Pegawai langsung dapat megetahui letak ruang, lemari, rak dan map yang berisi arsip detail pegawai tersebut berada.
2. Mengoptimalkan kinerja pegawai Badan Kepegawaian Negara BKN KANREG III Bandung saat akan penyusunan laporan mengenai data arsip
pegawai.
1.4 Batasan MasalahRuang Lingkup kajian
Agar pembahasan dapat dilakukan secara terarah dan sesuai dengan yang diharapkan, maka perlu diterapkan batasan-batasan permasalahan yang akan
dibahas didalamnya, antara lain : 1. Sistem Operasi yang mendukung sistem yang akan dibangun ini adalah
Windows 2000NTXP. 2. Metode analisis yang digunakan dalam pembangunan sistem ini adalah
berdasarkan aliran data tersrtuktur, dimana alat yang digunakan untuk menggambarkan model data yaitu Entity Relationship Diagram ERD,
sedangkan untuk menggambarkan model fungsional yaitu Diagram Konteks, dan Data Flow Diagram DFD.
3. Tools yang digunakan adalah Borland Delphi 7 sebagai aplikasi dalam perancangan interface dan SQL Server 2000 sebagai database.
4. Sistem ini dapat mengolah pengarsipan data pegawai dan data pensiun. 5. Keluaran dari sistem ini berupa laporan data penyimpanan berkas data
pegawai dan data pensiun. 6. Metode Pengarsipan Berdasarkan Nomor, nomor yang digunakan adalah
NIP Nomor Induk Pegawai. 7. Metode pencarian arsip pegawai berdasarkan NIP Nomor Induk
Pegawai. 8. User yang akan menggunakan sistem ini adalah staff bagian kepegawaian
KANREG III BKN Bandung.
1.5 Metodologi Penelitian
Metodologi yang dilakukan untuk penelitian ini dibagi menjadi dua bagian yaitu sebagai berikut :
1.5.1 Pengumpulan Data
1. Wawancara Wawancara
dilakukan dengan
pihak internal
instansi dalam
mengumpulkan data dan informasi mengenai kebutuhan sistem, selain itu dengan orang yang akan bertindak sebagai user yang akan
mempergunakan sistem tersebut. 2. Observasi
Observasi dilakukan dengan mengamati kinerja para pegawai di instansi tersebut dalam mengolah data pegawai secara langsung untuk
pengumpulan data yang lebih efektif. 3. Studi Pustaka
Pengumpulan data dengan memepelajari teori-teori yang mempunyai kaitan dengan masalah pembangunan sistem pengelolaan data pegawai
negeri sipil.
1.5.2 Tahap Pengembangan Perangkat Lunak
Tahap yang dilakukan untuk pengembangan sistem ini adalah menggunakan metode waterfall gambar 1.1, dimana tahap-tahapnya
adalah sebagai berikut :
1. Rekayasa dan Pemodelan Sisteminformasi Pada tahap ini, rekayasa informasi mencakup pengumpulan kebutuhan
pada tingkat strategi dan areanya, pandangan sistem ini penting ketika perangkat lunak harus berhubungan dengan elemen-elemen yang lain yaitu
perangkat lunak, manusia, dan database. 2. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Pada tahap ini, proses pengumpulan kebutuhan diintensifkan dan difokuskan, khususnya pada perangkat lunak. Untuk memahami sifat
program yang dibangun, perekayasa perangkat lunak analis harus memahami domain informasi, tingkah laku, unjuk kerja, dan antar muka
interface yang diperlukan. 3. Desain
Pada tahap ini, desain perangkat lunak sebenarnya adalah proses multi langkah yang berfokus pada stuktur data, arsitektur perangakat lunak,
representasi interface.
4. Generasi Kode Pada tahap ini, setelah tahap desain maka program diterjemahkan ke dalam
bentuk mesin yang bisa dibaca. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis.
5. Pengujian Pada tahap ini, sekali kode dibuat maka pengujian program dimulai.
Proses pengujian berfokus pada logika internal perangkat lunak,
memastikan bahwa semua pernyataan sudah diuji, dan memastikan apakah hasil yang diinginkan sudah tercapai atau belum.
6. Pemeliharaan Pada tahap ini, pemeliharaan perangkat lunak mengaplikasikan lagi setiap
fase program sebelumnya dan tidak membuat yang baru. Perangkat lunak akan mengalami perubahan setelah disampaikan kepada pemakai.
Perubahan akan terjadi dari kesalahan-kesalahan yang ditemukan, karena perangkat lunak harus disesuaikan untuk mengakomodasi perubahan-
perubahan di dalam lingkungan eksternalnya.
Rekayasa dan Pemodelan
Analisis Desain
Generasi Kode Pengujian
Implementasi dan Perawatan
Gambar 1.1 Metode Waterfall
1.6 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penyusunan laporan ini, maka ditetapkan sistematika penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, rumusan masalah, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi penelitian, dan sistematika
penulisan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang landasan teori-teori yg berkaitan dengan
sistem informasi arsip kepegawaian yang akan dibangun dan juga tugas-tugas pokok serta fungsi dari sub bagian.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
Bab ini berisi analisis kebutuhan sistem dan pengguna diantaranya yaitu : analisis masalah, analisis prosedur yang sedang berjalan,
analisis basis data, analisis non fungsional. Perancangan sistem dimulai dari perancangan prosedural, perancangan alir data,
perancangan menu dan perancangan antar muka program interface.
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM
Bab ini berisi tahap implementasi sistem terdiri dari langkah- langkah sebagai berikut: 1 Menerapkan rencana implementasi;
2 Melakukan kegiatan implementasi; 3 Tindak lanjut implementasi. Selain itu juga berisi pengujian program yang
dikerjakan. BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang di dapat selama penulisan laporan
tugas akhir dari pembahasan masalah, selain itu juga berisi saran untuk perbaikan dan menindak lanjuti hasil penelitian.
8
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Instansi
Pada tinjauan Instansi ini akan dibahas mengenai sejarah berdirinya Instansi, tempat dan kedudukan Instansi, lingkup usaha Instansi, divisibidang
pekerjaan Instansi, dan struktur organisasi serta uraian tugas dari masing-masing bagian yang terlibat.
2.1.1 Sejarah Badan Kepegawaian Negara BKN
Situasi pada saat itu sebagian Pegawai Negeri berada di bawah pemerintah Republik Indonesia dan sebagian lagi berada di bawah pemerintah
Hindia Belanda. Keadaan seperti itu menyebabkan pembinaannya dilakukan oleh dua lembaga, yaitu :
Kantor Urusan Pegawai Negeri yang dibentuk dengan Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 1948 tanggal 30 Mei 1948, berkedudukan di
ibukota pemerintahan di Yogyakarta dan dipimpin oleh seorang Kepala yaitu Raden Pandji Soeroso. Pada tahun yang sama Pemerintah juga menetapkan
pembentukan perwakilan KUP untuk wilayah Indonesia bagian timur yang berkedudukan di Makasar. Dalam perkembangan selanjutnya, Kantor Urusan
Pegawai KUP inilah yang menjadi cikal bakal BAKN, sehingga tanggal 30 Mei 1948 ditetapkan sebagai tanggal lahirnya BAKN.
Dienst voor Algemene Personele DAPZ yang lebih dikenal dengan DUUP Djawatan Umum Urusan Pegawai yang dibentuk dengan Keputusan
Gubernur Jenderar Hindia Belanda Nomor 13 tanggal 9 Juni 1948, dikepalai oleh Mr. J.W. Van Hoogstraken dan berkedudukan di Jakarta.
Tugas pokok KUP adalah mengurus segala sesuatu mengenai kedudukan dan gaji Pegawai Negeri serta mengawasi supaya peraturan-
peraturan itu dijalankan dengan tepat. KUP dipimpin oleh seorang Kepala yang diangkat dan diberhentikan oleh Presiden atas usul Perdana Menteri dan
langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Perdana Menteri. Kebijakan pemerintah yang dipandang cukup penting pada masa itu
adalah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1948 tentang Peraturan Gaji Pegawai yang dikenal dengan nama PGP-48. Dalam peraturan
pemerintah ini, gaji permulaan golongan terendah adalah Rp. 45,- sebulan. Gaji pokok seorang pegawai dengan isteri dan seorang anak tidak akan kurang dari
Rp. 65,- sebulan. Azas-azas peraturan penghargaan pengalaman bekerja mulai berlaku pada PGP-48 ini. Ijazah sekolah tidak mempunyai arti penting tetapi
hanya sebagai ukuran derajat atau kepandaian. Untuk menentukan kedudukan pegawai selanjutnya salah satu syarat adalah kecakapannya. Sistem penggajian
yang dianut dalam PGP-48 adalah sistem horizontal dan masa kerja yang berhubungan dengan gaji lama dihitung serta untuk kenaikan gaji berikutnya
dalam pangkat baru. Peraturan Gaji pegawai kemudian diatur kembali dengan PGPN-1955
yang berlaku mulai tahun 1955. Dalam PGPN-1955 dikenal sembilan golongan dan 31 ruang gaji. Selain gaji pokok, untuk kesejahteraan pegawai juga
diberikan tunjangan-tunjangan yaitu tunjangan keluarga, tunjangan anak, tunjangan kemahalan setempat, kemahalan umum, kemahalan daerah,
tunjangan tanggung jawab keuangan, perwakilan, ujian dinas, tunjangan jabatan dan uang pengganti, serta tunjangan bahaya.
Sejak pembubaran RIS dan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia tanggal 15 Agustus 1950, pemerintah memandang perlu untuk
memusatkan urusan kepegawaian yang sebelumnya diselenggarakan oleh KUP di Yogyakarta dan DUUP di Jakarta. Untuk maksud tersebut ditetapkanlah
Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tanggal 15 Desember 1950. Dengan Peraturan Pemerintah tersebut, KUP di Yogyakarta dan DUUP di
Jakarta digabungkan menjadi satu. Meskipun KUP berkedudukan di Jakarta, dalam pelaksanaan tugasnya
masih ada unit kerja yang berkedudukan di daerah, yaitu Bagian Tata Usaha Kepegawaian Biro TUK di Yogyakarta dan Bagian Pensiun dan Tunjangan
Biro PT di Bandung.
2.1.2 Kedudukan ,Tugas Fungsi Dan Kewenangan Badan Kepegawaian
Negara BKN
BKN Adalah Lembaga Pemerintah Pusat yang dibentuk untuk melaksanankan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden
BKN berkedudukan dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam pelaksanaan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh
Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara . BKN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang
manajemen kepegawaian negara sesuai denganketentuan peraturan perundang- undangan yang berlaku . BKN menyelengarakan fungsi sebagai berikut :
1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional dibidang kepegawaian . Penyelengaraaan koordinasi identifikasi kebutuhan pendidikan dan
pelatihan ,pengawasan dan pengendalian pemanfaatan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia Pegawai Negeri Sipil
2. Penyelengaraan administrasi kepegawaian pejabat negara dan mantan pejabat negara
3. Penyelegaraan administrasi dan sistem informasi kepegawaian dan mutasi antar propinsi Penyelengaraan koordinasi penyusunan norma standar
dan prosedur 4. Penyelengaraan bimbingan teknis pelaksanaan peraturan perundang-
undangan dibidang kepegawaian kepada instansi pemerintah Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BKN
5. Pelancaran kegiatan
instansi pemerintah
dibidang administrasi
kepegawaian . 6. Penyelengaraan pembianaan dan pelayanan administrasi umum dibidang
perencanaan umum ketatausahaan organisasi dan tata laksana kepegawaian keuangan kearsipan persandian perlengkapan dan rumah tangga .
7. Penyusunan rencana nasional secara makro dibidangnya . Perumusan kebijakan dibidangnnya untuk mendukung pembangunan secara makro .
8. Penetapan sistem informasi dibidangnnya 9. Pelaksanaan mutasi kepegawaian antar propinsi Perumusan dan
pelaksanaan kebijakan tertentu dibidang kepegawaian.
10. Penyusunan norma standar dan prosedur kepegawaian negara dan pengendaliannya Penyusunan program kepegawaian secara nasional
sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan pemerintah . 11. Penyelengaraan administrasi mutasi kepegawaian antar propinsi serta
perumusan standar dan prosedur mengeani perencaan pengangkatan pemindahan
pemberhentian penetapan
pensiun gaji
tunjangan kejsejahteraan hak dan kewajiban serta kedudukan hukum PNS
12. Penyelengaraan administrasi
kepegawaian secara
nasional dan
perencanaan kebijakan dan pemantaun pemanfaatan pendidikan dan pelatihan struktural
13. Pengawasan dan pengendalian norma standar dan prosedur kepegawaian.
2.1.3 Struktur Organisasi.
Stuktur Organisasi Kantor Regional III Badan Kepegawaian Negara BKN Bandung pada Gambar 2.1 dibawah ini.
Gambar 2.1 Struktur Organisasi KANREG III BKN Bandung.
2.1.4 Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Sub Kepegawaian KANREG
III Badan Kepegawain Negara
Kantor Regional Badan Kepegawaian Negara BKN adalah instansi BKN di daerah yang berada dibawah dan bertanggung jawab langsung Kepala
BKN yang berada di dalam Departemen Pendayagunaan aparatur negara, didalam setiap Kanreg BKN akan selalu dipimpin oleh seorang kepala.
Kanreg III BKN mempunyai tugas menyelenggarakan sebagian tugas pokok dan fungsi BKN di bidang administrasi dan manajemen kepegawaian
Negara di wilayah kerjanya, yang kewenangannya masih melekat pada pemerintah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku. Untuk melaksanakan tugas-tugasnya Kanreg III BKN menyelenggarakan
fungsi : a. Koordinasi, bimbingan, pemberian petunjuk teknis, dan pengendalian
terhadap pelaksanaan
peraturan perundang-undangan
di bidang
kepegawaian. b. Pemberian petimbangan dan atau penetapan mutasi kepegawaian bagi
Pegawai Negeri Sipil Pusat PNS Pusat dan daerah di wilayah kerjanya sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
c. Penetapan Pensiun Pegawai Negeri Sipil Pusat dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.
d. Pemberian pertimbangan pensiun PNS Daerah dan penetapan status kepegawaian di wilayah kerjanya.
e. Penyelenggaraan dan pemeliharaan jaringan informasi data kepegawaian PNS Pusat dan daerah di wilayah kerjanya.
f. Penetapan pemindahan pegawai negeri sipil antar daerah propinsi atau antar daerah kabupatenkota dan daerrah kabupatenkota lain propinsi.
g. Tugas-tugas lainnya yang diterapkan oleh Kepala BKN. Struktur organisasi serta fungsi dari masing-masing jabatan, diatur
didalam Keputusan
Kepala Badan
Kepegawaian Negara
No. 59KEP2001, tanggal 27 agustus 2001.
1 Kepala Fungsinya :
Kepala kantor Regional BKN mempunyai tugas membantu Kepala BKN dalam menyelenggarakan administrasi dan manajemen kepegawaian
pegawai negeri sipil pusat dan daerah di wilayah kerjanya, melaksanakan koordinasi dan kerja sama di bidanga kepegawaian dengan pemerintah
daerah, instansi vertical, dan instansi pusat yang berada di daerah di dalam wilayah kerjanya,serta memberikan laporan secara berkala dan sewaktu-
waktu kepada kepala BKN. 2 Bagian Umum
Bagian umum mempunyai tugas melaksanakan pelayanan teknis dan administrasi bagi seluruh satuan organisasi Kanreg III BKN, dimana tugas-
tugasnya antara lain melakukan : a. Penyusunan rencana dan program
b. Pengelolaan administrasi keuangan c. Pengelolaan administrasi kepegawaian
d. Pengelolaan tata usaha kantor, dokumentasi dan kehumasan, serta perlengkapan dan rumah tangga.
Bagian umum terdiri dari : a. Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan
b. Sub Bagian Kepegawaian c. Sub Bagian Tata Usaha dan Rumah Tangga
3 Bagian Mutasi Bagian mutasi mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertimbangan
teknis mutasi kepegawaian kepada pejabat Pembina kepegawaian daerah dan pejabat instansi pusat yang berwenang di daerah dan menetapkan kenaikan
pangkat anumerta, pengabdian, di wilayah kerjanya. Bidang mutasi terdiri dari :
a. Seksi administrasi mutasi b. Seksi Mutasi I
c. Seksi mutasi II d. Seksi mutasi III
Seksi administrasi mutasi mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan administrasi mutasi sementara ketiga seksi mutasi lainnya
bertugas melakukan penelitian persyaratan dan penyiapan bahan pertimbangan mutasi bagi Pegawai Negeri Sipil Daerah untuk menjadi
juru muda tingkat I golongan ruang Ib sampai dengan Pembina utama golongan ruang IVe dan begitu juga dengan pegawai negeri sipil pusat.
Serta penyiapan bahan penetapan kenaikan pangkat anumerta dan
pengabdian bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan penyiapan pertimbangan teknis peninjauan masa kerja bagi Pegawai Negeri Sipil Pusat dan Daerah.
4 Bagian Status Kepegawaian dan Pensiun Bagian ini mempunayi tugas melaksanakan penyiapan penetapan Nomor
Induk Pegawai Negeri Sipil, kartu pegawai, kartu istrisuami, pemberhetian dan pemberian pension bagi PNS Pusat dan jandadudanya dan penyiapan
pertimbangan teknis bagi PNS Daerah dan jandadudanya yang telah mencapai batas usia pensiun serta penyiapan pertimbangan status kepegawaian lainnya :
Bagian Status Kepegawaian dan Pensiun terdiri dari : a. Seksi Administrasi Status Kepegawaian dan Pensiun
b. Seksi Status Kepegawaian c. Seksi Pensiun I dan Seksi Pensiun II
5 Bagian Informasi dan Kepegawaian Bidang Informasi kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan sistem
informasi kepegawaian PNS pusat dan daerah dan memfasilitasi pengembangan sistem informasi kepegawaian pada instansi daerah di wilayah
kerjanya. Bidang informasi kepegawaian menyelenggarakan fungsi :
a. Penyiapan data masukan hasil mutasi kepegawaian b. Pelaksanaan penyuntingan dan penyandian data kepegawaian
c. Pelaksanaan pengolahan data kepegawaian d. Penyelenggaraan sistem kepegawaian dan pertukaran informasi
e. Pelaksanaan pengembangan sistem informasi kepegawaian f. Pengelolaan arsip kepegawaian.
Bidang informasi kepegawaian terdiri dari : a. Seksi penyiapan dan pengelolaan data kepegawaian I
b. Seksi penyiapan dan pengelolaan data kepegawaian II c. Seksi pengolahan data kepegawaian
d. Seksi Penyajian dan Pertukaran Informasi 6 Bagian Bimbingan Teknis dan Kepegawaian
Bagian bimbingan teknis kepegawaian mempunyai tugas melaksanakan bimbingan teknis kepegawaian dan diklat kepegawaian, melakukan
pengawasan kompetensi jabatan, dan penedalian pemanfaatan lulusan diklat PNS pusat maupun daerah.
Bagian bimbingan teknis kepegawaian menyelenggarakan fungsi : a. Pemberian bimbingan dan petunjuk teknis kepegawaian
b. Perencanaan kebutuhan diklat c. Penyiapan penyelenggaraan diklat kepegawaian
d. Penyiapan kerja sama, monitoring, dan pengemdalian pemanfaatan diklat
e. Pengawasan standar kompetensi jabatan f. Koordinasi dengan aparat pengawasan fungsional bidang kepegawaian
g. Pengawasan dna pengendalian kinerja dan disiplin PNS di lingkungan Kanreg III BKN
Bidang bimbingan teknis terdiri dari : a. Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian I
b. Seksi Bimbingan Teknis Kepegawaian II c. Seksi Pengembangan Kepegawaian
7 Kelompok Jabatan Fungsional Tugas dari jabatan fungsional antara lain :
a. Di lingkungan Kanreg III BKN terdapat kelompok jabatan fungsional yang terbagi dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahlian
atau ketrampilannya b. Kelompok jabatan fungsional terdiri dari analis kepegawaian, pranata
komputer dan jabatan fungsional lainnya c. Setiap kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga
fungsional senior yang ditunjuk oleh Kepala Kanreg III BKN d. Jumlah tenaga fungsional ditentukan berdasarkan kebutuhan dan
beban kerja. Jenis dan jenjang jabatan fungsional ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2.1.5 Tata Kerja Kanreg III Badan Kepegawaian Negara
Sebagai badan pemerintahan yang bertugas di dalam melaksanakan segala sesuatu yang berhubungan dengan masalah kepegawaian, Badan
Kepegawaian Negara terdapat tata kerja yang telah diputuskan pada Keputusan Kepala Badana Kepegawaian Negara No. 59KEP2001, tanggal 27 Agustus
2001, yang terdiri dari pasal 36 sampai dengan pasal 44. a. Dalam melaksanakan tugasnya kepala bagian, kepala bidang, kepala
sub bagianseksi dan kelompok jabatan fungsional wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasi baik di lingkungan
Kanreg III BKN sesuai dengan tugas masing-masing.
b. Setiap pimpinan sutu organisasi wajib mengawasi bawahannya masing-masing dan apabila terjadi penyimpangan agar mengambil
langkah-langkah yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang- undangan yang berlaku.
c. Setiap pimpinan satuan organisasi di lingkungan Kanreg III BKN bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya
masing-masing dan memberikan bimbingan serta petunjuk bagi pelaksanaan tugas bawahannya.
d. Kepala bagian, kepala bidang, dan kepala sub bagianseksi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta bertanggung jawab kepada
atasannya dan menyampaikan laporan berkala tepat pada waktunya. e. Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasi dari
bawahannya, wajib diolah dan dilaporkan lebih lanjut dan untuk memberikan petunjuk bagi bawahan.
f. Kepala bidang menyampaikan lapaoran kepada kepala melalui kepala bagian uum. Laporan sebagaimana di himpun dan diisi oleh Kepala
Bagian Umum sebagai bahan laporan Kepala. g. Setiap laporan kepada atasan tembusan wajib disampaikan kepada
satuan organisasi lain yang secara fungsional mempunyai hubungan kerja.
h. Dalam melaksanakan tugasnya, setiap pimpinan satuan organisasi dibantu oleh kepala satuan organisasi bawahannya dan dalam rangka
pemberian bimbingan kepada bawahan, wajib mengadakan rapat berkala.
i. Pembagian tugas dan beban kerja bagi masing-masing seksi sebagaimana yang diinginkan diatur dan dilanjutkan dengan
keputusan Kepala Kanreg III BKN yang bersangkutan. j. Apabila terjadi perubahan tehadap tata kerja BKN maka hanya sah
apabila ditetapkan oleh Kepala BKN setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan tertulis dari Menteri yang bertanggung jawab di bidang
pendayagunaan aparatur Negara.
2.2 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.2.1. Definisi Sistem Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi manajemen di dalam pengambilan keputusan. Informasi dapat diperoleh
dari sistem informasi atau information processing systems atau juga information-generating systems. Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A.
Leitch dan K. Roscoe Davis sebagai berikut: [4] Sistem
informasi adalah
suatu sistem
didalam organisasi
yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi,
bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
2.2.2. Komponen Sistem Informasi
John Burch dan Gary Grudnitski mengemukakan bahwa sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebutnya dengan istilah
blok bangunan building block, yaitu blok masukan input block, blok model model block, blok keluaran output block, blok teknologi technologi block,
blok basis data database block, dan blok kendali control block. Sebagai
suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
1. Blok Masukan Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini
termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
2. Blok Model Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik
yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran
yang diinginkan. 3. Blok Keluaran
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua
tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem. 4. Blok Teknologi
Teknologi merupakan “kotak alat” tool box dalam sistem informasi.
Teknologi digunakan untuk menerima output, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan
keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi humanware atau
brainware, perangkat lunak software, dan perangkat keras hardware. Teknisi dapat berupa orang-orang yang mengetahui
teknologi dan membuatnya dapat beroperasi. Misalnya teknisi adalah
operator komputer, pemrogram, operator pengolah kata, spesialis telekomunikasi, analis sistem, dan lain sebagainya.
5. Blok Basis Data Basis data database merupakan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data
perlu disimpan di dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan
sedemikian rupa, supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas
penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS
Database Management Systems. 6. Blok Kendali
Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti misalnya bencana alam, api, temperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan,
kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan, ketidak efisienan, sabotase dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu
dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-
kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
2.2.3. Data
Data adalah representasi dari suatu fakta, yang dimodelkan dalam bentuk gambar, kata, danatau angka. Manfaat data adalah sebagai satuan
representasi yang dapat diingat, direkam, dan dapat diolah menjadi informasi. Karakteristiknya, data bukanlah fakta, namun representasi dari fakta. Kata
sederhananya, data adalah catatan tentang fakta, atau data merupakan rekaman catatan tentang fakta. Data yang baik, adalah yang sesuai dengan faktanya.
2.2.4. Model Proses Rekayasa Perangkat Lunak
Model proses untuk rekayasa perangkat lunak dipilih berdasarkan sifat aplikasi dan proyeknya, metode dan alat-alat bantu yang akan dipakai, dan
kontrol serta penyampaian yang dibutuhkan. Perkembangan perangkat lunak bisa dianggap sebagai lingkaran
pemecahan masalah dimana terdapat empat keadaan berbeda, yaitu status quo, definisi masalah, perkembangan teknis memecahkan masalah di keseluruhan
aplikasi dari banyak aplikasi, dan integrasi pemecahan menyampaikan hasil kepada siapa yang membutuhkan pertama kali.
Bermacam-macam model proses yang berbeda pada perangkat lunak sebagai berikut :
1. Model Sekuensial Linier atau Waterfall Sekuensial
linier mengusulkan
sebuah pendekatan
kepada perkembangan perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang
mulai pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian, dan pemeliharaan.
2. Model Prototipe Prototyping paradigma dimulai dengan pengumpulan kebutuhan.
Pengembang dan pelanggan bertemu dan mendefinisikan obyektif keseluruhan dari perangkat lunak, mengidentifikasi segala kebutuhan
yang diketahui, dan area garis besar dimana definisi lebih jauh merupakan keharusan kemudian dilakukan “perancangan kilat”.
Perancangan kilat berfokus pada penyajian dari aspek-aspek perangkat lunak tersebut,yang akan nampak bagi pelanggan pemakai contohnya
pendekatan input dan format output. 3. Model RAD
Rapid Application Development RAD adalah sebuah model proses perkembangan perangkat lunak sekuensial linier yang menekankan
siklus perkembangan yang sangat pendek. Model RAD ini merupakan sebuah adaptasi “kecepatan tinggi” dari model sekuensial linier di mana
perkembangan cepat dicapai dengan menggunakan pendekatan konstruksi berbasis komponen.
4. Model Proses Perangkat Lunak Evolusioner Model evolusioner adalah model iteratif. Model itu ditandai dengan
tingkah laku yang memungkinkan perekayasa perangkat lunak mengembangkan versi perangkat lunak yang lebih lengkap sedikit demi
sedikit. a. Model Pertambahan
Model inkeremental
menggabungkan elemen-elemen
model sekuensial linier diaplikasikan secara berulang dengan filosofi
prototipe iteratif. Model pertambahan memakai urutan-urutan linier di dalam model yang membingungkan, seiring dengan laju waktu
kalender. Model pertambahan berfokus pada penyampaian produk operasional dalam setiap pertambahannya.
b. Model Spiral Model spiral spiral model adalah model proses perangkat lunak
yang evolusioner yang merangkai sifat iteratif dari prototipe dengan cara komputer dan aspek sistematis dari model sekuensial linier.
c. Model Rakitan Komponen Model rakitan komponen menggabungkan beberapa karakteristik
model spiral. Model ini bersifat evolusioner, sehingga membutuhkan pendekatan iteratif untuk mencapai perangkat lunak. Tetapi model
rakitan komponen merangkai aplikasi dari komponen perangkat lunak sebelum dipaketkan kadang-
kadang disebut “kelas”. d. Model Perkembangan Konkuren
Model proses yang konkuren dapat disajikan secara skematis sebagai sederetan aktivitas teknik mayor, tugas-tugas, dan keadaannya yang
lain. Contohnya aktivitas rekayasa yang dibatasi untuk model spiral dipenuhi dengan melakukan tugas-tugas sebagai berikut: prototyping
dan atau pemodelan analisis, spesifikasi kebutuhan, dan rancangan. 5. Model Formal
Model metode formal mencakup sekumpulan aktivitas yang membawa kepada spesifikasi matematis perangkat lunak komputer. Metode formal
memungkinkan perekayasa perangkat lunak untuk mengkhususkan,
mengembangkan, dan memverifikasi sistem berbasis komputer dengan menggunakan notasi matematis yang tepat.
2.2.5. Model Analisis Terstruktur
2.2.5.1. Pemodelan Data
Pemodelan data menjawab serangkaian pertanyaan spesifik yang
relevan dengan berbagai aplikasi pemrosesan data. ERD Entity Realtionship Diagram memunginkan perekayasa perangkat lunak
mengidentifikasi objek data dan hubungannya dengan menggunakan notasi grafis. Pada konteks analisis terstruktur, ERD menetapkan semua data yang
dimasukan, disimpan, ditransformasi, dan diproduksi pada suatu aplikasi. 1. Objek Data, Atribut, dan Hubungan
a. Objek data adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh perangkat lunak. Objek data
dapat berupa entitas eksternal, benda, peristiwa, peran, unit organisasional, tempat atau struktur. Objek data digambarkan
dengan empat persegi panjang. b. Atribut menentukan properti suatu objek data dan mengambil salah
satu dari tiga karakteristik yang berbeda. Atribut dapat digunakan untuk: 1 menamai sebuah contoh dari objek data, 2
menggambarkan contoh, 3 membuat referensi ke contoh lain pada tabel yang lain. Atribut adalah komponen untuk mendeskripsikan
entitas yang digambarkan dengan bentuk elips.
c. Hubungan objek data disambungkan satu dengan lainnya dengan berbagai macam cara. Hubungan objek data dapat dibaca dari dua
arah. Hubungan relasi adalah hubungan antara beberapa entitas yang digambarkan dengan belah ketupat. Relasi antar tabel dapat
dikategorikan menjadi tiga macam, yaitu: 1 One to One Relationship, 2 One to Many Relationship, dan 3 Many to Many
Relationship. Simbol yang menyatukan atribut-atribut pada entitas tertentu serta
menyatukan entitas-entitas dalam suatu relasi tertentu adalah garis. 2. Kardinalitas dan Modalitas
a. Kardinalitas model data harus merepresentasikan jumlah peristiwa dari objek di dalam hubungan yang diberikan. Kardinalitas
merupakan spesifikasi dari sejumlah peristiwa dari satu [objek] yang dapat dihubungkan ke sejumlah peristiwa dari [objek] yang
lain. Kardinalitas biasanya diekspresikan secara sederhana „satu‟ atau „banyak‟.
b. Modalitas dari suatu hubungan adalah nol bila tidak ada kebutuhan eksplisit untuk hubungan yang terjadi atau hubungan itu bersifat
opsional. Modalitas bernilai 1 jika suatu kejadian dari hubungan merupakan perintah.
3. Entity Relationship Diagram ERD ERD pada mulanya diusulkan oleh Peter Chen untuk desain sistem
database relasional dan telah dikembangkan oleh yang lainnya. Serangkaian komponen utama diidentifikasikan untuk ERD: objek data,
atribut, hubungan dan berbagai tipe indikator. Tujuan utama dari ERD adalah untuk mewakili objek data dan hubungan mereka. Pemodelan data
dan ERD memberi notasi yang singkat untuk mengamati data di dalam konteks aplikasi pemrosesan data kepada analisis. Digunakan untuk
menciptakan satu analisis, perancangan database dan untuk mendukung metode analisis persyaratan yang lain.
2.2.5.2. Pemodelan Fungsional dan Aliran Informasi
Informasi ditransformasikan pada saat dia mengalir melalui sebuah sistem berbasis komputer. Sistem tersebut menerima input dalam berbagai
cara; mengaplikasikan perangkat keras dan elemen manusia untuk mentransformasikan input menjadi output; dan memproduksi output dalam
berbagai bentuk. 1. Diagram Konteks
Diagram konteks menggambarkan hubungan antara sistem dengan entitas luarnya. Diagram konteks berfungsi sebagai transformasi dari
satu proses yang melakukan transformasi data input menjadi data output. Entitas yang dimaksud adalah entitas yang mempunyai
hubungan langsung dengan sistem. Suatu diagram konteks selalu mengandung satu dan hanya satu proses
saja. Diagram konteks ini menggambarkan hubungan input atau output antara sistem dengan dunia luarnya kesatuan luar.
2. Data Flow Diagaram DFD
Data Flow Diagram DFD –DADDiagram Alir Data memperlihatkan
hubungan fungsional dari nilai yang dihitung oleh sistem, termasuk nilai masukan, nilai keluaran, serta tempat penyimpanan internal.
DFD adalah gambaran grafis yang memperlihatkan aliran data dari sumbernya
dalam objek
kemudian melewati
proses yang
mentransformasinya ke tujuan yang lain, yang ada pada objek lain. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang
telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbang-kan lingkungan fisik dimana data tersebut
mengalir. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur structured analysis and
design. DFD merupakan alat yang cukup populer sekarang ini, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur
jelas . Beberapa simbol yang digunakan dalam Data Flow Diagram DFD antara lain : 1 External Entity kesatuan luar atau boundary
batas sistem, 2 Data Flow arus data, 3 Process proses, dan 4 Data Store simpanan luar.
3. Spesifikasi Proses Spesifikasi proses digunakan untuk menggambarkan semua proses
model aliran yang nampak pada tingkat akhir penyaringan. Kandungan dari spesifikasi proses dapat termasuk teks naratif dari algoritma
proses, persamaan matematika, tabel, diagram, atau bagian. Speseifikasi proses ini berfungsi sebagai sebuah langkah pertama di
dalam kreasi spesidikasi persyaratan perangkat lunak dan sebagai
penuntun bagi
desain komponen
program yang
akan mengimplementasikan program.
2.2.5.3. Kamus Data
Kamus data adalah katalog fakta tentang data dan kebutuhan- kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan
kamus data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis sistem dan
digunakan baik pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan sistem. Pada tahap analisis dan perancangan, kamus data dapat digunakan sebagai
alat komunikasi antara analsisis sistem dengan pemakai sistem tentang data yang mengalir di sistem, yaitu tentang data yang masuk ke sistem dana
tentang informasi yang dibutuhkan oleh pemakai sistem. Pada tahap perancangan, kamus data digunakan untuk merancang input, merancang
laporan-laporan dan database. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada di DFD. Arus data di DFD sifatnya global, hanya ditunjukkan
nama arus datanya saja. Keterangan lebih lanjut tentang struktur data dari arus data di DFD secara lebih rinci dapat dilihat di kamus data. Kamus data
harus dapat mencerminkan keterangan yang jelas tentang data yang dicatatnya, maka kamus data harus memuat nama arus data, alias, bentuk
data, arus data, penjelasan, periode, volume, dan struktur data.
2.3 Borland Delphi
Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman tingkat tinggi berbasis Windows. Delphi digolongkan ke dalam bahasa pemrograman visual yang
menitik beratkan pada pemrograman berorientasi objek object oriented programming. Membuat program menggunakan Delphi tidaklah terlalu sulit,
karena bahasa pemrograman ini dikembangkan menggunakan bahasa pascal. Bagi yang sudah terbiasa dengan bahasa pemrograman pascal, akan merasa lebih
mudah dalam mempelajari Delphi. Karena bentuk penulisan listing programnya tidak memiliki perbedaan yang terlalu jauh. Dalam perkembangannya, Delphi
memiliki beberapa objek-objek yang canggih, dalam bentuk kontrol program yang dikelompokkan ke dalam toolbox yang biasa disebut dengan component palette.
Apabila dibandingkan dengan bahasa pemrograman lain yang berbasis visual, Delphi memiliki kelebihan yang terletak pada ketersediaan berbagai
macam kontrol program yang lebih banyak dan lebih canggih. Walaupun sedikit mirip dengan kontrol program yang dimiliki Visual Basic, Delphi memiliki
keunggulan dalam penulisan listing program yang lenih canggih dan serba otomatis.
Menggunakan bahasa pemrograman Delphi kita dapat menghasilkan program-program yang canggih, dimulai dari pemrograman multimedia, grafis
sampai dengan pemrograman database yang menggunakan jaringan. Bahkan dengan Delphi kita juga bisa membuat program yang dapat mengakses data dari
internet.
2.4 MySQL
Mysql merupakan sofware sistem manajemen database Database Management System - DBMS yang sangat populer di kalangan pemrograman.
MySQL merupakan database yang paling populer digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelola data.
Kepopuleran MySQL dimungkinkan karena kemudahannya untuk digunakan , cepat secara kinerja query, dan mencukupi untuk kebutuhan database
perusahaan-perusahaan skala menengah kecil. Keistimewaan MySQL yaitu :
1. Portability
MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Unix, Free BSD, Mac OS X Server dan lain-lain.
2. Open Source
MySQL di distribusikan secara Open Source sehingga dapat digunakan secara bebas.
3. Multi User MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan
tanpa mengalami masalah. 4. Performance Tuning
MySQL memiliki kecepatan yang tinggi dalam menangani Query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
5. Column Types
MySQL memiliki tipe kolom yang
sangat kompleks, seperti SignedUnsigned integer, float, double, char, varchar, text, blob, date,
time, times stamp, year, set dan enum. 6. Command dan Function
MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung perintah Select dan Where dalam Query
7. Security MySQL memiliki lapisan-lapisan sekuritas seperti level Subnetmask, nama
host, dan ijin akses user dengan system, perijinan yang mendetail seperti password terenkripsi.
8. Scalability dan Limits MySQL mampu menangani database dengan skala besar, dengan jumlah
records lebih dari 50 juta dan 60 juta tabel serta 5 miliar baris. Selain itu, batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada setiap
tabelnya. 9. Connectivity
MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol TCPIP, Unix Socet Unix, atau Named Pipe NT.
10. Localitation Deteksi pesan kesalahan pada Client dengan menggunakan lebih dari 20
bahasa 11. Interface
Interface terhadap berbagai palikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API Application Programming Interface .
12. Client dan Tools Dilengkapi dengan berbagai tools yang dapat digunakan sebagai
administrasi database, dan pada setiap tool yang ada di sertakan petunjuk online.
13. Struktur Table Struktur tabel yang lebih fleksibel dalam menangani ALTER TABLE, di
banding database lainnya semacam postgre SQL ataupun oracle.
2.5 Konsep Dasar ClientServer
Sistem Client server mempunyai dua komponen utama, yaitu komputer client dan komputer server. Server merupakan komputer induk yang melakukan
pemrosesan terbanyak untuk memenuhi permintan-permintaan dari komputer client dan bertindak sebagai database server yang menyimpan data. Client yaitu
komputerworkstation yang melakukan pengiriman permintaan-permintaan data pada server kemudian menampilkan data tersebut pada interface aplikasi yang
dimilikinya. Sistem client server merupakan suatu sistem komputer yang melibatkan
proses-proses client yang meminta suatu pelayanan data kepada komputer server yang menyediakan layanan data tersebut, sehingga baik client maupun server
sama-sama melakukan suatu pekerjaan. Dengan adanya kombinasi client dan server ini maka kumpulan dari modul-modul program tidak dieksekusi dalam
memori yang sama namun terbagi dalam komputer client dan server. Dengan arsitektur seperti ini, modul yang memanggil menjadi client yang meminta suatu
layanan data dan modul yang dipanggil mencari server yang menyediakan layanan tersebut.
2.5.1. Pengertian LAN Local Area Network
Local Area Network merupakan salah satu arsitektur jaringan yang paling sederhana dan dapat dikembangkan menjadi arsitektur jaringan yang
cakupannya lebih luas. Luas cakupan LAN itu sendiri tidak melebihi dari satu area yang terdiri dari beberapa terminal yang saling dihubungkan sehingga
menambahkan fungsi dari terminal itu sendiri layanan-layanan yang dapat diberikan LAN adalah penggunaan file bersama file sharing atau
penggunaan printer bersama printer sharing. Biasanya LAN menggunakan satu server untuk melayani kebutuhan
client-nya, tetapi tidak menutup kemungkinan untuk menggunakan lebih dari satu server, tergantung kebutuhan dari client itu sendiri. Biasanya yang
menjadi pertimbangan adalah jenis layanan yang dibutuhkan dan performansi jaringan itu sendiri.
2.5.2. Topologi Jaringan
Apabila dilihat dari jenis hubungannya, maka topologi jaringan dapat dibagi menjadi tiga, yaitu :
1. Topologi bus Topologi bus berupa komputer-komputer yang dihubungkan melalui
satu jalur kabel. Kelemahan topologi bus adalah bila pada sutau titik jaringan mengalami kerusakan, seluruh jaringan akan mati.
Implementasi topologi ini menggunakan kabel koaksial dan membutuhkan sedikitnya duah buah alat yang disebut terminator pada
ujung-ujung kabel. Terminator berfungsi untuk memberikan hambatan sebesar 50 ohm antara kabel inti dengan serabut kawat.
2. Topologi cincin ring topology Untuk membentuk jaringan cincin, setiap sentral harus dihubungkan
seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Dalam sistem ini setiap sentral harus dirancang agar dapat
berinteraksi dengan sentral yang berdekatan maupun berjauhan. Dengan demikian kemampuan melakukan switching ke berbagai arah
sentral. Keuntungan dari topologi jaringan ini antara lain : tingkat kerumitan jaringan rendah sederhana, juga bila ada gangguan atau
kerusakan pada suatu sentral maka aliran trafik dapat dilewatkan pada arah lain dalam sistem.
3. Topologi bintang star topology Implementasi topologi star memerlukan hardware tambahan, yaitu
konsentrator berupa switch atau hub yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Topologi ini lebih tahan terhadap gangguan
dibandingkan topologi bus karena kerusakan di salah satu titik tidak akan mematikan seluruh jaringan, tetapi membutuhkan biaya lebih
karena membutuhkan konsentrator. Dalam topologi star digunakan kabel twisted pairs.
38
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting, karena apabila terjadi kesalahan dalam tahap ini, akan mengakibatkan kesalahan pada
tahap selanjutnya. Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan
maksud untuk
mengidentifikasikan dan
mengevaluasi permasalahan-
permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-
perbaikan. Pada tahap analisis sistem akan dibahas mengenai analisis masalah, analisis
prosedur yang sedang berjalan, analisis basis data, analisis kebutuhan non fungsional, dan analisis kebutuhan fungsional.
3.2. Analisis Masalah
Badan Kepegawaian
Negara BKN
adalah badan
yang mengadministrasikan
seluruh data
kepegawaian. Pengolahan
data Kepegawaiannya meliputi Pengelolaan arsip data pegawai. Pengolahan data di
Instansi BKN masih dilakukan secara manual hingga sekarang. Meskipun diketahui sekarang sudah menggunakan Microsoft word dan excel
tetapi pengolahan data tersebut masih belum optimal. Badan Kepegawaian Negara
KANREG III BKN Badan Kepegawaian Negara BANDUNG sedang mengupayakan pemanfaatan teknologi informasi secara optimal sehingga
komputer lebih dikembangkan lagi penggunaannya, dalam hal ini bertujuan untuk digunakan sebagai media pengolah data arsip yang ada pada instansi tersebut
ataupun penyajian data arsip. Fakta yang ada sekarang dalam pengolahan arsip data pegawai masih dilakukan secara manual.
Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak instansi secara manual, dimana pada saat membutuhkan arsip masih mengecek lemari satu persatu untuk
menemukan map yang berisi detailnya arsip. Disamping itu juga ditemukan data- data yang masih tercecer dari map arsip pegawai dan kurang terstruktur, sehingga
menimbulkan keterlambatan dalam melakukan perubahan-perubahan data kenaikan gaji berkala, kenaikan jabatan, penambahan anak dan data pensiun
pegawai dan juga saat akan penyusunan laporan mengenai data arsip. Maka dari itu dibangun sistem informasi data arsip kepegawaian dan data
arsip pensiun yang diharapkan dapat membantu memecahkan permasalahan- permasalahan yang sering dialami seperti yang telah dijelaskan.
3.3. Analisis Prosedur Yang Sedang Berjalan
Dari pengamatan yang dilakukan, ternyata perusahaan tersebut tidak mempunyai dokumentasi dari sistem yang sedang berlangsung. Sehingga, tahap
analisis dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen dari sistem manual yang ada. Dari sana, diperoleh beberapa prosedur dalam pengelolaan data kepegawaian
diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil 2. Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler
3. Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala 4. Prosedur Penambahan Jumlah Keluarga IstriAnak
5. Prosedur Pengusulan Pensiun PNS
3.3.1. Prosedur Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
Pada tahap prosedur Pengadaan Pegawai Negeri Sipil ini, entitas-entitas yang terlibat adalah Pimpinan Panitia Ujian Penyaringan, Kepala Biro
kepegawaian, Kepala BKN , Seluruh Unit Kerja. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Pembentukan Panitia Ujian Penyaringan
2. Pengumuman Penerimaan PNS 3. Mengadakan Ujian Tertulis
4. Pengumuman Lulus Ujian 5. Pimpinan panitia ujian mengusulkan Pengangkatan CPNS ke Biro
Kepegawaian 6. Biro Kepegawaian Meneliti Persyaratan dan Menyiapkan Usulan
NIP CPNS Ke BKN 7. Mengusulkan Pengangkatan CPNS Ke BKN yang telah ditandatangani
Kepala Biro Kepegawaian 8. Menerima Persetujuan CPNS yang telah ditandatangani
9. Biro Kepegawaian Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan
10. Biro Kepegawaian menyampaikan Surat Keputusan Pengangkatan kepada unit kerja masing-masing pada Gambar 3. 1 dibawah ini.
Prosedur Pengadaan Pegawai Negeri Sipil
Seluruh Unit Kerja Kepala BKN
Berkas CPNS Calon CPNS
Pimpinan Panitia Ujian Penyaringan
Berkas CPNS Calon CPNS
Kepala Biro Kepegawaian
Berkas CPNS
Berkas CPNS Calon CPNS
Berkas CPNS Berkas ujian
penyaringan CPNS
Pemeriksaan hasil ujian
Memenuhi syarat?
Berkas ujian penyaringan
CPNS yg gagal Pemberian
paraf dan nilai
YA TIDAK
A1 Berkas ujian
penyaringan CPNS yg lulus ujian
Calon CPNS Memeriksa berkas
calon CPNS dan surat usulan
Memenuhi syarat?
Menandatangani surat usulan
CPNS
Surat Usulan CPNS
Berkas CPNS Calon CPNS
Surat Usulan CPNS
YA
Surat Usulan CPNS yg telah
ditandatangani Calon CPNS
Surat Usulan CPNS yg ditolak
TIDAK
Surat Usulan CPNS yg ditolak
DataCPNS.xls Memasukkan Data
dan menyiapkan surat usulan CPNS
Memperbaiki surat usulan CPNS
Cetak surat usulan CPNS dan CPNS
Surat Usulan CPNS yg telah
ditandatangani Kepala Biro
Kepegawaian
Menerima dan meyetujui
ditandatangani Berkas CPNS
Calon CPNS Surat Usulan
CPNS yg telah ditandatangani
Kepala BKN
Berkas CPNS Calon CPNS
Surat Usulan CPNS yg telah
ditandatangani Kepala Biro
Kepegawaian dan Kepala BKN
Menerbitkan Surat Keputusan Pengangkatan
Dan Memasukkan Data CPNS
DataCPNS.xls Cetak surat
pengangkatan CPNS Surat Pengangkatan
CPNS yg telah sah Surat Pengangkatan
CPNS yg telah sah pada masing masing
unit kerja A1
SuratUsulanCPN S.doc
Berkas CPNS Calon CPNS
Surat Usulan CPNS yg ditolak
SKPengangkatan. doc
Gambar 3. 1 FlowMap Prosedur Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil
3.3.2. Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler
Pada tahap prosedur pengusulan kenaikan pangkat ini, entitas-entitas yang terlibat adalah Biro kepegawaian,Pengadministrasi pegawai, Kepala sub bagian
tata usaha,
Kepala bagian
kelembagaan, Kepala
biro administrasi,
Pengadministrasi umum. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut : 1. Pengadministrasi Pegawai Mempersiapkan nota usulan sesuai dengan model
yang telah dibakukan dan mempersiapkan berkas-berkas kepegawaian pegawai yang bersangkutan sesuai dengan jumlah dan persyaratan sebagai
kelengkapan lampiran nota usul. 2. Kemudian mempersiapkan surat pengantar Kepala Biro kepada Kepala Biro
Kepegawaian dan setelah disetujui surat pengantar dikembalikan ke pengadministrasi pegawai
3. Surat pengantar yang telah disetujui kemudian diajukan kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk mendapat persetujuan.
4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Meneliti surat pengantar dan nota usul beserta lampirannya untuk menghindari kesalahan dan memberikan
persetujuan dengan membubuhi paraf koordinasi pada surat pengantar. 5. Kemudian di ajukan kepada Kepala Biro melalui Kepala Bagian
Kelembagaan untuk mendapat persetujuan. 6. Kemudian Kepala Bagian Kelembagaan Meneliti Surat Pengantar dan nota
usul beserta lampiran yang telah diberi paraf koordinasi oleh Kepala sub bagian tata usaha.
7. Setelah diteliti dan memenuhi syarat maka di beri paraf pengaman pada Surat Pengantar.
8. Kemudian diajukan kepada Kepala Biro untuk mendapat pengesahan. 9. Kepala Biro Organisasi Menyelia surat pengantar dan nota usul beserta
lampirannya untuk menghindari kesalahan 10. Kemudian Menandatangani surat pengantar dan salinanfoto copy berkas
kepegawaian sebagai pengesahan. 11. Mengembalikan kepada Kepala Sub Bagian Tata Usaha untuk diproses
lebih lanjut. 12. Pengadministrasi Umum mencatat nomor dan tanggal pada surat pengantar
yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi dan Pengadministrasi Umum mencatat dalam buku agenda dan buku expedisi.
13. Kemudian Pengadministrasi Umum mengantar dan menyerahkan surat pengantar beserta lampirannya ke Biro Kepegawaian setelah buku expedisi
ditandantangani sebagai bukti tanda terima dan menyerahkan pertinggal surat
pengantar beserta
lampirannya kepada
pengadministrasi Kepegawaian sebagai arsip.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar dibawah ini yang merupakan diagram alir dokumen flowmap prosedur pengusulan kenaikan
pangkat reguler pada Gambar 3. 2 dibawah ini :
Prosedur Pengusulan Kenaikan Pangkat Reguler
Pengadministrasi Umum
Nota Usulan Buku Expedisi
Berkas Kepegawain
Kepala Biro Kepegawaian
Nota Usulan Nota Usulan
Nota Usulan Nota Usulan
Kepala SubBag Tata Usaha
Nota Usulan
Kepala Biro Organisasi
Nota Usulan Nota Usulan
Nota Usulan
Kepala Bagian Kelembagaan
Nota Usulan Nota Usulan
Nota Usulan
Nota Usulan
Pengadministrasi Pegawai
Nota Usulan Nota Usulan
Nota Usulan
Nota Usulan Berkas Kepegawain
Nota Usulan Nota Usulan
Nota Usulan Berkas Kepegawain
Nota Usulan
Buku Expedisi Buku Expedisi
Buku Expedisi
Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain
Berkas Kepegawain
Berkas Kepegawain Berkas Kepegawain
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat Berkas Kepegawain
Surat pengantar kenaikan pangkat yang
telah diparaf Kepala Biro Kepegawaian
Meneliti nota usulan kenaikan pangkat,
berkas kepegawaian dan surat pengantar
Memenuhi Syarat?
Membubuhi paraf koordinasi pada
surat pengantar YA
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yang telah diberi
paraf koordinasi Membuat nota
usulan kenaikan pangkat dan surat
pengantar NotaUsulanKenaikan
Pangat.Doc Surat Pengantar.doc
Cetak nota Usulan kenaikan pangkat
dan surat pengantar
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang ditolak TIDAK
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yang ditolak
Berkas Kepegawain Surat pengantar kenaikan
pangkat yang telah diberi paraf Kepala Biro Kepegawaian dan
paraf koordinasi Kepala Tata usaha
Meneliti nota usulan kenaikan pangkat,
berkas kepegawaian dan surat pengantar
Memenuhi syarat?
Membubuhi paraf pengaman pada
surat pengantar YA
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang telah diberi paraf pengaman
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yang ditolak
TIDAK Surat pengantar kenaikan Pangkat
yang telah diberi paraf Kepala Biro Kepegawaian, paraf koordinasi
Kepala Tata usaha dan paraf pengaman Kepala Bag
Kelembagaan Menyelia nota usulan
kenaikan pangkat, berkas kepegawaian
dan surat pengantar Memenuhi
Syarat?
Menandatangani surat pengantar
dan salinan berkas pegawai
YA
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang telah ditandatangani
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang telah ditandatangani Kepala
Biro Organisasi Berkas Kepegawain
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang telah ditandatangani Kepala
Biro Organisasi Mencatat nomor dan
tanggal pada surat pengantar dalam buku
agenda dan buku expedisi Berkas Kepegawain
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yang telah
ditandatangani Kepala Biro Organisasi
Renccana usulan uenaikan pangkat
Memeriksa kembali surat pengantar, berkas
kepegawaian dan nota usulan yg ditolak
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yang telah
ditandatangani Kepala Biro Organisasi
A1 A2
Memeriksa Surat Pengantar
Disetujui?
Surat pengantar
di paraf YA
Salinan Berkas Kepegawain Salinan surat pengantar
kenaikan pangkat yang telah ditandatangani Kepala Biro
Organisasi A3
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang telah ditandatangani Kepala
Biro Organisasi
Menandatangani Buku Expedisi
TIDAK TIDAK
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yang ditolak
Surat pengantar kenaikan pangkat
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat
Berkas Kepegawain Surat pengantar
kenaikan pangkat yg telah di paraf Kepala
Biro Kepegawaian Surat pengantar
kenaikan pangkat yg telah di paraf kepala
biro kepegawaian
Surat pengantar kenaikan pangkat
yang telah ditandatangani Kepala
Biro Organisasi
Gambar 3. 2 FlowMap Prosedur pengusulan kenaikan pangkat Reguler
Keterangan :
A1 : Nota Usulan, Berkas Kepegawaian, Surat pengantar kenaikan yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi.
A2 : Nota Usulan, Berkas Kepegawaian, Surat pengantar kenaikan yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi, Buku expedisi
A3 : Salinan berkas Kepegawaian, Salinan surat pengantar kenaikan yang telah ditandatangani Kepala Biro Organisasi
3.3.3. Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala
Pada tahapan prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala ini, entitas-entitas yang terlibat adalah Biro kepegawaian, Pengadministrasi pegawai, Kepala sub
bagian tata usaha, Biro Keuangan. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
1. Pengadministrasi kepegawaian membuat konsep surat keputusan pemberian kenaikan gaji berkala sesuai dengan format yang berlaku, bagi pegawai
yang telah memenuhi syarat. 2. Kemudian konsep diajukan kepada Kepala Biro setelah dibubuhi paraf
persetujuan Kepala Sub bagian Tata Usaha 3. Setelah disetujui dan ditandatangani oleh kepala Biro, dicatat dalam buku
agenda dan diberi nomor dan tanggal. 4. Kemudian pengadministrasi kepegawaian menggandakan secukupnya dan
surat keputusan asli disampaikan ke Biro Keuangan. 5. Tembusan disampaikan kepada pengadministrasi kepegawaian
Berikut adalah gambar diagram alir dokumen flowmap Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala pada Gambar 3. 3 dibawah ini :
Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala
Pengadministrasi Kepegawaian
Salinan Berkas Kepegawaian Salinan Surat Keputusan
Berkas Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Salinan Berkas Kepegawaian Salinan Surat Keputusan
Biro Keuangan
Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian
Berkas Kepegawaian
Kepala Biro Tata Usaha
Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian
Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian
Konsep surat keputusan
Pembuatan surat keputusan
SuratKeputusan.doc Cetak surat
keputusan
Surat keputusan kenaikan gaji berkala
Berkas Kepegawaian Surat keputusan
kenaikan gaji berkala
Memeriksa surat keputusan dan
berkas kepegawaian
Memenuhi syarat?
YA Pemberian paraf
surat keputusan Berkas Kepegawaian
Surat keputusan kenaikan gaji
berkala yg ditolak TIDAK
Berkas Kepegawaian Surat keputusan
kenaikan gaji berkala yg ditolak
Memperbaiki surat keputusan sesuai
dengan hasil pemeriksaan
Surat keputusan kenaikan gaji berkala
yg telah diparaf Surat keputusan
kenaikan gaji berkala yg telah diparaf
Kepala Bagian Tata Usaha
Memeriksa surat keputusan yg telah
di paraf Kepala Bagian Tata Usaha
Memenuhi syarat?
YA TIDAK
Penandatangan an Surat
Keputusan Berkas Kepegawaian
Surat keputusan kenaikan gaji berkala
yg telah ditandatangani Surat Keputusan
Kenaikan gaji berkala yg telah diparaf Kepala
bagian tata usaha ditolak
Surat keputusan kenaikan gaji berkala
yg telah diparaf Kepala Bagian Tata
Usaha ditolak
Penulisan dalam buku agenda dan diberi
nomor serta tanggal
A1 Surat keputusan
kenaikan gaji berkala yg telah ditandatangani
Surat keputusan kenaikan gaji berkala yg
telah ditandatangani A3
Surat keputusan kenaikan gaji berkala
yg telah ditandatangani
A2 Berkas Kepegawaian
Surat keputusan kenaikan gaji berkala
yg telah ditandatangani
Gambar 3. 3 FlowMap Prosedur Pemberian Kenaikan Gaji Berkala Keterangan :
A1 : Salinan berkas kepegawaian, Salinan surat keputusan
A2 : Salinan berkas kepegawaian, Salinan surat keputusan A3 : Berkas asli kepegawaian, Berkas asli surat keputusan kenaikan gaji berkala yang telah
ditandatangani
3.3.4. Prosedur Penambahan Jumlah Keluarga IstriAnak
1. PNS mengajukan berkas penambahan anakistri ke administrasi kepegawaian.
2. Bagian Administrasi
kepegawaian melakukan
pengecekan kelengkapan
berkas penambahan
anakistri. Kemudian
Pengadministrasi kepegawaian membuat konsep surat keputusan penambahan anakistri.
3. Kemudian surat keputusan penambahan anakistri diajukan kepada Kepala Sub bagian Tata Usaha, kemudian di periksa kelengkapan
berkas dan setelah itu di paraf. 4. Kemudian diperiksa oleh Kepala Biro, setelah itu disetujui dan
ditandatangani oleh kepala Biro, dicatat dalam buku agenda dan diberi nomor dan tanggal.
5. Kemudian pengadministrasi kepegawaian menggandakan secukupnya dan surat keputusan asli disampaikan ke Biro Keuangan.
6. Tembusan disampaikan kepada pengadministrasi kepegawaian
Berikut adalah gambar diagram alir dokumen flowmap Prosedur Penambahan AnakIstri pada Gambar 3. 4 dibawah ini:
Prosedur Penambahan Keluarga AnakIstri
Kepala Biro Tata Usaha
Berkas anakistri
Pengadministrasi Kepegawaian
Biro Keuangan Kepala Sub Bagian Tata Usaha
PNS
YA YA
TIDAK
TIDAK YA
TIDAK
A2 Memeriksa surat
keputusan yg telah di paraf Kepala
Bagian Tata Usaha
Berkas anakistri
A3 Surat keputusan
Penambahan AnakIstri yg telah ditandatangani
Menandatangani Surat Keputusan
Berkas anakistri Memenuhi
syarat? Buat Surat
Keputusan
A1 Berkas anakistri
Salinan Berkas anakistri Berkas anakistri
Surat keputusan Penambahan Anak
Istri yg telah di paraf Berkas anakistri
Berkas anakistri
Memberi paraf surat keputusan
Salinan Surat Keputusan Memenuhi
syarat?
Berkas anakistri Salinan Berkas anakistri
Berkas anakistri Berkas anakistri
Surat keputusan Penambahan Anak
Istri yg telah di paraf ditolak
Berkas anakistri
Dicatat dalam buku agenda dan diberi
nomor serta tanggal Memeriksa surat
keputusan Penambahan
AnakIstri
Berkas anakistri Berkas anakistri
Surat keputusan Penambahan Anak
Istri yg telah ditandatangani
Surat keputusan Penambahan Anak
Istri yg akan diperbaiki Surat keputusan
Penambahan Anak Istri
Surat keputusan Penambahan
AnakIstri
Surat keputusan Penambahan
AnakIstri
Surat keputusan Penambahan AnakIstri
yg telah di paraf
Surat keputusan Penambahan Anak
Istri yg telah di paraf ditolak
Salinan Surat Keputusan Berkas anakistri
Surat keputusan Penambahan Anak
Istri yg telah ditandatangani
Surat keputusan Penambahan AnakIstri
yg telah ditandatangani Surat keputusan
Penambahan AnakIstri yg telah ditandatangani
Berkas anakistri Periksaan
Berkas anakistri Memenuhi
syarat?
Berkas anakistri yang akan diperbaiki
Berkas anakistri yang akan diperbaiki
Cetak surat keputusan
SuratKeputusan.doc
Gambar 3. 4 FlowMap Prosedur Penambahan Keluarga IstriAnak Keterangan :
A1 : Salinan berkas Penambahan Keluarga IstriAnak, Salinan surat keputusan A2 : Salinan berkas Penambahan Keluarga IstriAnak, Salinan surat keputusan
A3 : Berkas asli Penambahan Keluarga IstriAnak, Berkas asli surat keputusan Penambahan Keluarga IstriAnak yang telah ditandatangani
3.3.5. Prosedur Pengusulan Pensiun PNS
1. Pengadministrasian kepegawaian membuat konsep surat usulan pensiun serta berkas pegawai.
2. Kemudian diserahkan kepada Kepala Sub bagian Tata Usaha dan diparaf.
3. Kemudian Biro Kepegawaian menetapkan surat tersebut lalu diberikan kepada Pengadministrasian Umum.
4. Dan Pengadministrasian Umum mencatat di buku agenda dan diberi nomor, tanggal dan membuat salinannya, salinan buku expedisi
diarsipkan. 5. Tembusan diberikan kepada Kepala Biro Kepegawaian dan
Pengadministrasian Kepegawaian pada Gambar 3. 5 dibawah ini :
Prosedur Pengusulan Pensiun PNS
Kepala Biro Kepegawaian
Salinan Berkas Kepegawaian
Pengadministrasi Umum
Salinan Berkas Kepegawaian
Pengadministrasi Kepegawaian
Salinan Berkas Kepegawaian Salinan Buku Expedisi
Salinan Usulan Buku Expedisi
Berkas Kepegawaian Salinan Buku Expedisi
Salinan Usulan Buku Expedisi
Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Berkas Kepegawaian Berkas Kepegawaian
Berkas Kepegawaian
SuratUsulan.doc Cetak surat usulan
Berkas Kepegawaian Membuat surat
usulan
Surat usulan pemberian pensiun
Konsep surat usulan
Surat usulan pemberian
pensiun Memeriksa surat
usulan dan berkas
kepegawaian
Memenuhi Syarat?
YA Surat Usulan
Diparaf TIDAK
Surat usulan pemberian
pensiun yg ditolak
Berkas Kepegawaian Surat usulan
pemberian pensiun yg ditolak
Memperbaiki surat keputusan sesuai
dengan hasil pemeriksaan
Surat usulan pemberian
pensiun yg telah diparaf
Surat usulan pemberian pensiun
yg telah diparaf Kepala SubBag Tata
Usaha
Menetapkan surat usulan
Surat usulan pemberian pensiun
yg telah diparaf dan ditetapkan
Berkas Kepegawaian Surat usulan pemberian
pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Kepala
Biro Kepegawaian Dicatat dalam buku
agenda dan diberi nomor serta tanggal
dan membuat salinan
Berkas Kepegawaian Surat Usulan Pemberian
Pensiun yg telah diparaf dan ditetapkan Kepala Biro
Kepegawaian
Surat usulan pemberian pensiun yg telah diparaf
dan ditetapkan Kepala Biro Kepegawaian
A2 Salinan Buku Expedisi
Salinan usulan pemberian pensiun yg telah diparaf
dan ditetapkan Kepala Biro Kepegawaian
A3 A1
Gambar 3. 5 FlowMap Prosedur Pengusulan Pensiun Keterangan :
A1 : Salinan berkas Pengusulan Pensiun PNS, Salinan surat keputusan A2 : Salinan berkas Pengusulan Pensiun PNS, Salinan surat keputusan
A3 : Berkas asli Pengusulan Pensiun PNS, Berkas asli surat keputusan Pengusulan Pensiun PNS yang telah ditandatangani
3.4. Analisis Kebutuhan Non-Fungsional
3.4.1. Analisis Jaringan
Arsitektur jaringan di ruangan subbidang kepegawaian belum terbentuk dan hanya ada 4 unit komputer. 1 unit komputer digunakan khusus untuk pengabsenan
pegawai, 3 unit komputer digunakan untuk pengolahan data kepegawaian. Karena sistem yang akan dibangun menggunakan konsep client-server, topologi yang
digunakan adalah topologi start, maka arsitektur yang diharapkan adalah seperti Gambar 3.6 dibawah ini :
Client Client
Client
Admin Client
Hub
Gambar 3.6 Arsitektur Jaringan yang akan dibangun
3.4.2. Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang tersedia di subbidang kepegawaian selama ini adalah sebanyak 4 unit komputer, adapun perangkat keras tersebut meliputi :
Spesifikasi Jumlah
Keterangan
1. Processor P3 800 MHz 2. Monitor SVGA 15“
3. Hard Disk Drive 7,5 Gb 4. Memori 64Mb
5. CD ROM Drive 6. Mouse dan Keyboard
1 Digunakan untuk pengabsenan
pegawai 1. Processor P4 1,8 GHz
2. Monitor SVGA 17“ 3. Hard Disk Drive 20Gb
4. Memori 128Mb 5. CD ROM Drive
6. Mouse dan Keyboard 3
Digunakan untuk pengeloalaan data
kepegawaian menggunakan Word dan Excel
1.Printer 1
Hanya terkoneksi pada 1 unit komputer
Tabel 3.1 Spesifikasi perangkat Keras Sehingga diperlukan suatu penambahan ataupun upgrade dari unit komputer
yang sudah ada.
No Spesifikasi
Jumlah Keterangan
1 1. Processor P4 2.4 GHz
2. Monitor SVGA 17“ 3. Hard Disk Drive 80Gb
4. Memori 512Mb 5. CD ROM Drive
6. Mouse dan Keyboard 1
Komputer Server
2 1. Processor P4 2.0 MHz
2. Monitor SVGA 17“ 3. Hard Disk Drive 20 Gb
4. Memori 256 Mb 5. Mouse dan Keyboard
4 Komputer Client
3 Hub
1
Tabel 3.2 Spesifikasi perangkat keras yang diharapkan
3.4.3. Analisis Perangkat Lunak
Analisis perangkat lunak cenderung lebih menekankan kepada aspek pemanfaatan sumberdaya software yang selama ini telah dimiliki oleh tempat
dimana penelitian ini diambil. Perancangan perangkat lunak merupakan pengembangan dari sumber daya yang ada, dan tidak menjadikan sumber daya
yang ada tersebut menjadi sia-sia. Akan tetapi dalam perancangan perangkat lunak harus diperhatikan kebutuhan dari calon User user program aplikasi yang akan
dibuat dan data yang akan diolah. Dimana perangkat lunak yang sudah tersedia di KANREG III BKN yaitu
menggunakan Sistem Operasi Windows XP dan pengolahan datanya menggunakan Microsoft word dan Excel.
3.4.4. Analisis Pengguna
Calon pengguna yang akan menggunakan sistem ini yaitu staff yang ada di SubBagian Kepegawaian. Adapun karakteristik yang dimiliki oleh pegawai
tersebut dapat dilihat pada tabel berikut :
No Pengguna
Karakteristik 1
staff 1. Terbiasa menggunakan komputer baik berbasis
DOS maupun Windows 2. Terbiasa
mengolah data
menggunakan Microsoft Office terutama Microsoft Excel dan
Word. 3. Mempunyai keterbatasan dalam penggunaan
bahasa Inggris
Tabel 3.3 Karakteristik User
Calon pengguna yang masuk ke sistem hanya satu yaitu pengguna yang mempunyai hak di dalam mengolah semua data master dan data pengguna yaitu
staff. Karakteristik user yang akan menggunakan sistem ini sudah terbiasa
dengan komputer berbasis Windows khususnya Microsoft Word dan Microsoft Excel. Sehingga berdasarkan analisis user diatas maka dapat diambil suatu
kesimpulan bahwa dalam mengimplementasikan sistem ini tidak terlalu sulit, hanya saja perlu diberikan sedikit pelatihan untuk menggunakan
sistemaplikasi yang akan dibangun.
3.4.5. Analisis Kode
a NIP PNS
BKN Adalah Lembaga Pemerintah Pusat yang dibentuk untuk melaksanankan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. BKN berkedudukan
dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada Presiden dalam pelaksanaan tugas operasionalnya dikoordinasikan oleh Menteri Negara
Pendayagunaan Aparatur Negara. Dalam melaksanakan tugas pemerintahan dilakukan oleh pegawai yg berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil. Dan
Pegawai Negeri Sipil ini diberi Nomor Induk Pegawai NIP untuk identitas. Yang mana NIP tersebut memiliki keterangan sebagai berikut :
26 9999999
Kode instansi BKN No Urut Pegawai
Contoh :260006848 Keterangan : menerangkan angka tiga puluh enam adalah kode instansi
yaitu BKN badan kepegawaian negara dan angka selanjutnya adalah nomor urut pegawai.
1. Untuk digit 1 dan 2 angka 26 menyatakan Kode Instansi BKN 2. Untuk digit 3 sampai 9 angka 0006848 menyatakan kode nomor urut
pegawai
b Kode Golongan
Pegawai negeri sipil mempunyai golongan, dan untuk pengkodean golongannya adalah sebagai berikut :
999X
Kode ruang di instansi BKN
No Urut Pegawai
Contoh :
IIIa
Keterangan : angka romawi tiga adalah kode ruang dan no mor urut di kantor tersebut.
1. Untuk digit pertama menyatakan Golongan pegawai negeri sipil 2. Untuk digit kedua menyatakan Ruangan golongan pegawai negeri sipil
3.5. Analisis Basis Data
Dalam memodelkan data dan menggambarkan hubungan antara data yang ada pada flow map digunakan alat bantu yaitu diagram E-R. Dari flow map yang
sedang berjalan tersebut dapat dilihat hubungan antar entitas, sebagai acuan untuk pembuatan usulan E-R. Berikut ini adalah diagram E-R acuan dari sistem yang
sedang berjalan pada Gambar 3. 7 dibawah :
Golongan Jabatan
Gaji Pegawai
Loker
Rak Ruang
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memliki Memiliki
Memiliki
Disimpan Disimpan
Disimpan Disimpan
Disimpan nama
Tanggal_lahir nip
Jenis_kelamin Pendidikan_terakhir
Unit_kerja alamat
Tahun_angkatan Kode_Golongan
Kode_Jabatan Nama
Kode_Golongan
nip tanggal
Kode_map tanggal
Kode_Loker Nama_Loker
kode_Rak Nama_rak
Kode_ruang Kode_rak
Nama_ruang Kode_ruang
1 1
1 1
1
1 N
N N
1
1 N
N N
1
N 1
N 1
1 N
No_SK Nama
SK Kenaikan Jabatan
SK CPNS
SK Gaji Berkala
SK Penambahan
IstriAnak SK
Pensiun
MAP SK Kenaikan
gaji MAP
SK CPNS Kode_map
1
Memiliki Memiliki
Memiliki Memiliki
Memiliki 1
1 1
1
N N
N N
N Kode_map
1 1
1 1
1 1
1
MAP SK Penambahan
IstriAnak MAP SK
Pensiun MAP SK
Kenaikan Jabatan
1 Memiliki
N 1
Memiliki
N gaji
Kode_map Kode_map
Kode_loker Kode_map
keterangan nip
No_sk Gaji_baru
keterangan Kode_map
tanggal nip
No_sk jabatan_baru
keterangan Kode_map
tanggal nip
No_sk agama
jumlah pekerjaan
keterangan Kode_map
tanggal Tanggal_pensiun
nip No_sk
Masa_jabatan keterangan
Kode_jabatan Gaji
Kode_golongan
Kode_loker Kode_loker
Kode_loker Kode_map
Kode_loker
Gambar 3. 7Entity Relationship Diagram ERD
3.6. Analisis Kebutuhan Fungsional
3.6.1. Diagram Konteks
Diagram konteks merupakan suatu model yang menjelaskan secara global bagaimana data digunakan dan ditransformasikan untuk proses atau dengan kata
lain merupakan gambaran umum mengenai sistem yang menggambarkan aliran
data kedalam dan keluar sistem. Adapun diagram konteks dari sistem pada Gambar 3. 8 yang akan dibangun adalah sebagai berikut :
t_gaji t_golongan
t_jabatan t_pegawai
t_sk_cpns t_sk_kenaikan_jabatan
t_sk_gaji_berkala t_sk_penambahan_istrianak
t_sk_pensiun t_loker
t_rak t_ruang
Sistem Infomasi pengarsipan data pengawai dan data pensiun menggunakan metode pengarsipan
berdasarkan nomor Staff
- Data Login - data Ruang
- data rak - data loker
- data User - data Pegawai
- data Jabatan - data Golongan
- data Gaji - data SK CPNS
- data SK Kenaikan Jabatan - data SK Kenaikan Gaji
- data SK Penambahan IstriAnak - data Pensiun
- info login - Info Ruang
- Info rak - Info loker
- Info User - Info Pegawai
- Info Jabatan - Info Golongan
- Info Gaji - Info SK Kenaikan Jabatan
- Info SK Kenaikan Gaji - Info SK Penambahan IstriAnak
- Info Pensiun
data Gaji Info data Gaji
data Golongan Info data Golongan
data Jabatan Info data Jabatan
data Pegawai Info data Pegawai
data SK CPNS Info data SK CPNS
data SK Kenaikan Jabatan Info data SK Kenaikan Jabatan
data SK Gaji Berkala Info data SK Gaji Berkala
data SK Penambahan IstriAnak Info data SK Penambahan IstriAnak
data SK Pensiun Info data SK Pensiun
data Loker Info data Loker
data Rak Info data Rak
data Ruang Info data Ruang
Gambar 3. 8 Diagram Konteks Pengarsipan
3.6.2. Data Flow Diagram
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau
sistem baru
yang akan
dikembangkan secara
logika tanpa
mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD dapat menggambarkan
arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas
Berikut adalah DFD dari Sistem Informasi Kepegawaian pada KanReg III Badan Kepegawaian Negara pada Gambar 3.9 dibawah ini.
1. DFD Level 1
1 Login
Staff - Info User
- Info Ruang - Info rak
- Info loker - Info User
- Info Pegawai - Info Jabatan
- Info Golongan - Info Gaji
- - Info SK CPNS - Info SK Kenaikan Jabatan
- Info SK Kenaikan Gaji - Info SK Penambahan IstriAnak
- Info Pensiun
2 Pengolahan Data Master
3 Pengolahan Data Arsip
4 Cetak Laporan
D ata Logi
n D
ata Inval id
user
loker golongan
gaji ruang
rak Data User
Info Data User Data Ruang
Info Data Ruang Data Rak
Info Data Rak Data Loker
Data Jabatan Info Data Jabatan
Info Data Loker jabatan
Data Golongan Info Data Golongan
Data Gaji Info Data Gaji
Data Ruang Info Data Ruang
Data Rak Info Data Rak
Info Data Loker Data Jabatan
Info Data Jabatan Data Golongan
Info Data Golongan Data Gaji
Info Data Gaji t_sk_cpns
t_sk_kenaikan_jabatan t_sk_kenaikan_gaji
t_sk_penambahan_istrianak t_sk_pensiun
Data SK CPNS Info Data SK CPNS
Info Data SK Kenaikan Jabatan Data SK Kenaikan Jabatan
Data SK KenaikanGaji Info Data SK KenaikanGaji
Data SK Penambahan AnakIstri Info Data SK Penambahan AnakIstri
Data Pensiun
Info Data Pensiun Data SK CPNS
Data SK Kenaikan Jabatan Data SK KenaikanGaji
Data SK Penambahan AnakIstri Data Pensiun
Data Loker Data permintaan cetak laporan
D ata
logi n
Info data log in
- data SK CPNS - data SK Kenaikan Jabatan
- data SK Kenaikan gaji - data SK Penambahan IstriAnak
- data SK Pensiun - Info data SK CPNS
- Info data SK Kenaikan Jabatan - Info data SK Kenaikan gaji
- Info data SK Penambahan IstriAnak - Info data SK Pensiun
- data Ruang - data rak
- data loker - data User
- data Pegawai - data Jabatan
- data Golongan - data Gaji
- data Pensiun D
ata lo gin staf vali
d D
a ta
l ogin
s taf val
id
5 Restore
Data login valid sebagai staf
t_ser t_ruang
t_rak t_loker
t_jabatan t_golongan
t_gaji D
at a
u ser
D ata rua
ng D
ata ra k
D ata loker
D ata j
abatan D
ata g
olon gan
D ata gaj
i D
a ta use
r D
ata ruang D
a ta
r ak
D ata lo
ker D
ata jaba tan
D ata gol
ongan D
ata gaj i
D at
a m
ap sk cpns D
ata m ap
sk k
enaik an jab
at a
n D
a ta m
ap sk kenai kan ga
ji
Data user Data ruang
Data rak Data loker
Data jabatan Data golongan
Data gaji
Gambar 3.9 DFD Level 1
2. DFD Level 2 Proses 2 Pengolahan Data Master
Pengolahan Data Ruang
2.1
Pengolahan Data Rak 2.2
Pengolahan Data Loker 2.3
Pengolahan Data Map SK CPNS
2.4
Pengolahan Data Map SK Kenaikan Jabatan
2.5
Pengolahan Data Map SK Kenaikan Gaji
2.6
Pengolahan Data Map SK Penambahan Istri
Anak 2.7
Pengolahan Data Map SK Pensiun
2.8 Valid sebagai staf
data ruang Info ruang
Valid sebagai staf data rak
Valid sebagai staf data loker
Valid sebagai staf data Map SK CPNS
Valid sebagai staf data Map SK Kenaikan Jabatan
Valid sebagai staf data Map Kenaikan Gaji
Valid sebagai staf Data Map SK Penambahan IstriAnak
Valid sebagai staf Data Map SK Pensiun
Info rak
Info loker
Info Map SK CPNS
Info Map SK Kenaikan Jabatan
Info Map SK Kenaikan Gaji
Info Map SK Penambahan IstriAnak
Info Map SK Pensiun rec,ubah,hapus,cari
data ruang Data Ruang
rec,ubah,hapus,cari data rak
Data Rak rec,ubah,hapus,cari
data Loker Data Loker
rec,ubah,hapus,cari data Map SK CPNS
Data Map SK CPNS rec,ubah,hapus,cari
data Map SK Kenaikan Jabatan Data Map SK Kenaikan Jabatan
rec,ubah,hapus,cari data Map SK Kenaikan Gaji
Data Map SK Kenaikan Gaji rec,ubah,hapus,cari
data Map Penambahan IstriAnak data Map Penambahan IstriAnak
rec,ubah,hapus,cari data Pensiun
data Pensiun t_ruang
t_rak
t_loker
t_map_sk_cpns
t_map_sk_cpns
t_map_sk_kenaikan_gaji
t_map_sk_penambahan_ istrianak
t_map_sk_pensiun Data ruang ke proses 2
Data rak ke proses 2
Data loker ke proses 2
Data map cpns ke proses 3
Data map sk kenaikan jabatan ke proses 3
Data map sk pensiun ke proses 3
Data map sk kenaikan gaji ke proses 3
Data map sk penambahan istrianak ke proses 3
Data Ruang
Data Ruang
Data Ruang
Data Ruang
Data Ruang
Data Ruang
Pengolahan Data Jabatan
2.9 Valid sebagai staf
Data Jabatan Info Jabatan
rec,ubah,hapus,cari data Jabatan
data Jabatan t_jabatan
Data jabatan ke proses 3
Pengolahan Data Gologan
2.10 Valid sebagai staf
Data golongan Info golongan
rec,ubah,hapus,cari data golongan
data golongan t_golongan
Data golongan ke proses 3
Pengolahan Data gaji 2.11
Valid sebagai staf Data gaji
Info gaji rec,ubah,hapus,cari
data gaji Data gaji
t_gaji Data gaji
ke proses 3 data golongan telah diubah
Data golongan yang akan rec,ubah,hapus,cari
Data jabatan yang akan rec,ubah,hapus,cari
data Jabatan telah diubah
Pengolahan Data User 2.12
Valid sebagai staf Data User
Info User rec,ubah,hapus,cari
data User Data User
t_user Data user
ke proses 3
Gambar 3.10 DFD Level 2 Proses 2
3. DFD Level 2 proses 3 pengolahan data arsip
Pengolahan Data SK CPNS
3.1
Pengolahan Data Sk Kenaikan Jabatan
3.2
Pengolahan Data Sk Kenaikan Gaji
3.3
Pengolahan Data SK Penambahan istrianak
3.4
Pengolahan Data SK Pensiun
3.5 Valid sebagai staf
data sk cpns,data jabatan,data golongan
Info SK CPNS
Info sk kenaikan jabatan rec,ubah,hapus,cari
Data pegawai
Data cpns t_pegawai
Data pegawai ke proses 4 Data map sk cpns
t_sk_cpns rec,ubah,hapus,cari
data CPNS Data pegawai
t_sk_kenaikan_jabatan
t_sk_kenaikan_gaji
t_sk_penambahan anakistri
t_sk_pensiun Data sk cpns ke proses 4
Valid sebagai staf data sk kenaikan jabatan
Data map sk kenaikan jabatan
Info sk kenaikan gaji Valid sebagai staf
data sk kenaikan gaji Data map sk kenaikan gaji
Info penambahan anakistri Valid sebagai staf
data sk penambahan istri anak
Data map sk penambahan anakistri
Info sk pensiun Valid sebagai staf
data sk pensiun Data map sk pensiun
rec,ubah,hapus,cari Data sk kenaikan jabatan
Data sk kenaikan jabatan
rec,ubah,hapus,cari Data sk kenaikan gaji
Data sk kenaikan gaji
rec,ubah,hapus,cari Data sk penambahan anakistri
Data sk penambahan anakistri
rec,ubah,hapus,cari Data sk pensiun
Data sk pensiun Data sk kenaikan jabatan ke proses 4
Data sk kenaikan gaji ke proses 4
Data sk penambahan anakistri ke proses 4
Data sk pensiun ke proses 4 Data pegawai
Data pegawai
Data pegawai
Data pegawai Pegawai
3.0 Info pegawai
Valid sebagai staf data pegawai
Data pegawai
Gambar 3.11 DFD Level 2 Proses 3
4. DFD Level 2 proses 4 cetak laporan
Cetak Laporan Data CPNS
4.1
Cetak Laporan Data Sk Kenaikan Jabatan
4.2
Cetak Laporan Data Sk Kenaikan Gaji
4.3
Cetak Laporan Data SK Penambahan istri
anak 4.4
Cetak Laporan Data SK Pensiun
4.5 t_pegawai
t_sk_kenaikan_jabatan
t_sk_kenaikan_gaji
t_sk_penambahan_a nakistri
t_sk_pensiun Data permintaan cetak
Laporan sk cpns Laporan sk cpns
Data permintaan cetak Laporan sk kenaikan
jabatan Laporan sk kenaikan
jabatan
Data permintaan cetak Laporan sk kenaikan gaji
Laporan sk kenaikan gaji
Data permintaan cetak Laporan sk penambahan
anakistri Laporan sk penambahan
anakistri
Data permintaan cetak Laporan sk pensiun
Laporan sk pensiun Data CPNS
Data Sk Kenaikan Jabatan
Data Sk Kenaikan Gaji
Data SK Penambahan istrianak
Data SK Pensiun
Gambar 3.12 DFD Level 2 Proses 4
5. DFD Level 3 proses 2.1 pengolahan data ruang
tambah data ruang 2.1.1
Ubah data ruang 2.1.2
Hapus data ruang 2.1.3
staf t_ruang
Info ruang yang telah ditambah Data ruang yang akan ditambah
Info ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah
Info ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus
Data ruang yang akan ditambah Data ruang yang telah ditambah
data ruang yang telah dicari dan dihapus
data ruang yang akan dicari dan dihapus
Data ruang yang telah dicari dan diubah
data ruang yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
t_ruang Data gaji yang akan di backup
Gambar 3.13 DFD Level 3 Proses 2.1 pengolahan data ruang
6. DFD Level 3 Proses 2.2 pengolahan data rak
tambah data rak 2.2.1
Ubah data rak 2.2.2
Hapus data rak 2.2.3
staf t_rak
Info rak yang telah ditambah Data rak yang akan ditambah
Info rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah
Info rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus
Data rak yang akan ditambah Data rak yang telah ditambah
data rak yang telah dicari dan dihapus
data rak yang akan dicari dan dihapus
Data rak yang telah dicari dan diubah
data rak yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data ruang
Data ruang
Data ruang
t_rak Data rak yang akan di backup
Gambar 3.14 DFD Level 3 Proses 2.2 pengolahan data rak
7. DFD Level 3 Proses 2.3 pengolahan data loker
tambah data loker 2.3.1
Ubah data loker 2.3.2
Hapus data loker 2.3.3
staf t_loker
Info loker yang telah ditambah Data loker yang akan ditambah
Info loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah
Info loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus
Data loker yang akan ditambah Data loker yang telah ditambah
data loker yang telah dicari dan dihapus
data loker yang akan dicari dan dihapus
Data loker yang telah dicari dan diubah
data loker yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data rak
Data rak
Data rak
t_loker Data loker yang akan di backup
Gambar 3.15 DFD Level 3 Proses 2.3 pengolahan data loker 8.
DFD Level 3 Proses 2.9 pengolahan data jabatan
tambah data jabatan 2.9.1
Ubah data jabatan 2.9.2
Hapus data jabatan 2.9.3
staf t_jabatan
Info jabatan yang telah ditambah
Data jabatan yang akan ditambah
Info jabatan yang telah dicari dan diubah
data jabatan yang akan dicari dan diubah
Info jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang telah dicari dan dihapus
Data jabatan yang akan ditambah
Data jabatan yang telah ditambah
data jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data jabatan yang telah dicari dan diubah
data jabatan yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
t_jabatan Data jabatan yang akan di backup
Gambar 3.16 DFD Level 3 Proses 2.9 pengolahan data jabatan
9. DFD Level 3 Proses 2.10 pengolahan data golongan
tambah data golongan 2.10.1
Ubah data golongan 2.10.2
Hapus data golongan 2.10.3
staf t_golongan
Info golongan yang telah ditambah
Data golongan yang akan ditambah
Info golongan yang telah dicari dan diubah
data golongan yang akan dicari dan diubah
Info golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang telah dicari dan dihapus
Data golongan yang akan ditambah
Data golongan yang telah ditambah
data golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang akan dicari dan dihapus
Data golongan yang telah dicari dan diubah
Data golongan yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data jabatan
Data jabatan
Data jabatan
t_golongan Data golongan yang akan di backup
Gambar 3.17 DFD Level 3 Proses 2.10 pengolahan data golongan
10. DFD Level 3 Proses 2.11 pengolahan data gaji
tambah data gaji 2.11.1
Ubah data gaji 2.11.2
Hapus data gaji 2.11.3
staf t_gaji
Info gaji yang telah ditambah Data gaji yang akan ditambah
Info gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah
Info gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus
Data gaji yang akan ditambah Data gaji yang telah ditambah
data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang akan dicari dan dihapus
Data gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan
diubah Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data golongan
Data golongan
Data golongan
t_gaji Data gaji yang akan di backup
Gambar 3.18 DFD Level 3 Proses 2.11 pengolahan data gaji
11. DFD Level 3 Proses 3.0 pengolahan data pegawai
tambah data pegawai 3.0.1
Ubah data pegawai 3.0.2
Hapus data pegawai 3.0.3
staf t_pegawai
Info pegawai yang telah ditambah Data pegawai yang akan ditambah
Info pegawai yang telah dicari dan diubah datapegawai yang akan dicari dan diubah
Info pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang telah dicari dan dihapus
Data pegawai yang akan ditambah Data pegawai yang telah ditambah
data pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang akan dicari dan dihapus
Data pegawai yang telah dicari dan diubah
Data pegawai yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
t_pegawai Data pegawai yang akan di backup
Gambar 3.19 DFD Level 3 Proses 3.0 pengolahan data pegawai
12. DFD Level 3 Proses 3.1 pengolahan data sk cpns
tambah data cpns 3.1.1
Ubah data cpns 3.1.2
Hapus data cpns 3.1.3
staf t_cpns
Info cpns yang telah ditambah Data cpns yang akan ditambah
Info cpns yang telah dicari dan diubah data cpns yang akan dicari dan diubah
Info cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus
Data cpns yang akan ditambah Data cpns yang telah ditambah
data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang akan dicari dan dihapus
Data cpns yang telah dicari dan diubah Data cpns yang akan dicari dan
diubah Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data sk cpns
Data pegawai
Data sk cpns Data pegawai
Data sk cpns Data pegawai
t_cpns Data cpns yang akan di backup
Gambar 3.20 DFD Level 3 Proses 3.1 pengolahan data sk cpns
13. DFD Level 3 Proses 3.2 pengolahan data sk kenaikan jabatan
tambah data sk kenaikan jabatan
3.2.1
Ubah data sk kenaikan jabatan
3.2.2
Hapus data sk kenaikan jabatan
3.2.3 staf
t_sk_kenaikan_jabatan Info sk kenaikan jabatan
yang telah ditambah Data sk kenaikan jabatan
yang akan ditambah Info sk kenaikan jabatan
yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan jabatan
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
Data sk kenaikan jabatan yang akan ditambah
Data sk kenaikan jabatan yang telah ditambah
data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah
Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf
Da ta
pe gaw
ai Da
ta sk
ken aik
an ga
ji
Login v alid seb
agai staf
Da ta
pe ga
wa i
Da ta
sk ken
aik an
jaba tan
Login v alid seb
agai sta f
Da ta
pe ga
wa i
Da ta
sk ken
aik an
jaba tan
t_sk_kenaikan_jabatan Data sk kenaikan jabatan yang
akan di backup
Gambar 3.21 DFD Level 3 Proses 3.2 pengolahan data sk kenaikan jabatan 14.
DFD Level 3 Proses 3.3 pengolahan data sk Kenaikan Gaji
tambah data sk kenaikan gaji
3.3.1
Ubah data sk kenaikan gaji
3.3.2
Hapus data sk kenaikan gaji
3.3.3 staf
t_sk_kenaikan_gaji Info sk kenaikan gaji
yang telah ditambah Data sk kenaikan gaji
yang akan ditambah
Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
Data sk kenaikan gaji yang akan ditambah
Data sk kenaikan gaji yang telah ditambah
data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
Data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Da
ta pe
ga wa
i Da
ta sk
ke na
ika n g
aji
Login va lid seba
gai staf Da
ta p eg
aw ai
Da ta
sk ke
na ika
n g aji
Login va lid seba
gai staf Da
ta pe
ga wa
i Da
ta sk
ke na
ika n g
aji
t_sk_kenaikan_gaji Data sk kenaikan gaji yang akan di
backup
Gambar 3.22 DFD Level 3 Proses 3.3 pengolahan data sk Kenaikan Gaji
15. DFD Level 3 Proses 3.4 pengolahan data sk penambahan istrianak
tambah data sk kenambahan istrianak
3.4.1
Ubah data sk sk kenambahan istrianak
3.4.2
Hapus data sk sk kenambahan istrianak
3.4.3 staf
t_sk_kenambahan_istrianak Info sk kenambahan istrianak
yang telah ditambah Data sk kenambahan istrianak yang
akan ditambah
Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah
Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianakyang telah dicari dan dihapus
Data sk kenambahan istrianak yang akan ditambah
Data sk kenambahan istrianak yang telah ditambah
data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
Data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Da
ta pe
ga wa
i Da
ta sk
ke nam
ba ha
n ist ri
an ak
Login va lid seba
gai sta f
Da ta
peg aw
ai Da
ta sk ke
na mb
ah an
ist ri
an ak
Login va lid seba
gai sta f
Da ta
peg awai
Da ta
sk ke
na mb
ah an
ist ria
nak
t_sk_penambahan_itrianak Data sk penambahan istrianak
yang akan di backup
Gambar 3.23 DFD Level 3 Proses 3.4 pengolahan data sk penambahan istrianak 16.
DFD Level 3 Proses 3.5 pengolahan data sk pensiun
tambah data sk pensiun 3.5.1
Ubah data sk pensiun 3.5.2
Hapus data sk pensiun 3.5.3
staf t_sk_pensiun
Info skpensiun yang telah ditambah Data sk pensiun yang akan ditambah
Info sk pensiun yang telah dicari dan diubah
data sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Info sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
Data sk pensiun yang akan ditambah
Data sk pensiunyang telah ditambah
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang akan dicari dan dihapus
Data sk pensiun yang telah dicari dan diubah
Data sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf
Dat a pe
gaw ai
Login va lid seba
gai staf
Dat a peg
aw ai
Da ta
sk pens
iun
Login va lid seba
gai staf
Dat a peg
aw ai
Da ta
sk pens
iun
t_sk_pensiun Data sk penambahan istrianak
yang akan di backup
Gambar 3.24 DFD Level 3 Proses 3.5 pengolahan data sk pensiun
17. DFD Level 3 Proses 4.1 cetak laporan data sk cpns
Tambah data laporan sk cpns
4.1.1
Ubah data laporan sk cpns
4.1.2
Hapus data laporan sk cpns
4.1.3 staf
t_laporan_sk_cpns Info laporan sk cpns
yang telah ditambah Data laporan sk cpns
akan ditambah Info laporan sk cpns
yang telah dicari dan diubah data laporan sk cpns
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
Data laporan sk cpns yang akan ditambah
Data laporan sk cpns yang telah ditambah
data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah
Login va lid sebag
ai staf Login v
alid seb agai staf
Login v alid seb
agai staf
t_laporan sk_cpns Data laporan sk cpns yang akan di
backup
Gambar 3.25 DFD Level 3 Proses 4.1 cetak laporan data sk cpns 18.
DFD Level 3 Proses 4.2 cetak laporan data sk kenaikan jabatan
Tambah data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.1
Ubah data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.2
Hapus data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.3 staf
t_ laporan_sk_kenaikan _jabatan Info laporan sk kenaikan jabatan
yang telah ditambah Data laporan sk kenaikan jabatan
akan ditambah Info laporan sk kenaikan jabatan
yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan jabatan
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan ditambah
Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah ditambah
data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Login va
lid seba gai staf
Login va lid seba
gai staf
t_laporan sk_kenaikan_jabatan Data laporan sk kenaikan jabatan
yang akan di backup
Gambar 3.26 DFD Level 3 Proses 4.2 cetak laporan data sk kenaikan jabatan
19. DFD Level 3 Proses 4.3 cetak laporan data sk kenaikan gaji
Tambah data laporan sk kenaikan gaji
4.3.1
Ubah data laporan sk kenaikan gaji
4.3.2
Hapus data laporan sk kenaikan gaji
4.3.3 staf
t_ laporan_sk_kenaikan_gaji Info laporan sk kenaikan gaji
yang telah ditambah Data laporan sk kenaikan gaji
akan ditambah Info laporan sk kenaikan gaji
yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan gaji
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan ditambah
Data laporan sk kenaikan gaji yang telah ditambah
data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Login val id seba
gai staf Login vali
d sebag ai staf
Login v alid seb
agai staf
t_laporan sk_kenaikan_gaji Data laporan sk kenaikan gaji yang
akan di backup
Gambar 3.27 DFD Level 3 Proses 4.3 cetak laporan data sk kenaikan gaji 20.
DFD Level 3 Proses 4.4 cetak laporan data sk penambahan istrianak
Tambah data laporan sk penambahan istri
anak 4.4.1
Ubah data laporan sk penambahan istrianak
4.4.2
Hapus data laporan sk penambahan istrianak
4.4.3 staf
t_ laporan_sk_penambahan _istrianak Info laporan sk penambahan istri
anak yang telah ditambah Data laporan sk kenaikan jabatan
akan ditambah Info laporan sk penambahan istrianak
yang telah dicari dan diubah data laporan sk penambahan istrianak
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
Data laporan sk penambahan istri anak yang akan ditambah
Data laporan sk penambahan istri anakyang telah ditambah
data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk penambahan istri anak yang akan dicari dan diubah
Login va lid se
bagai st af
Login val id sebaga
i staf Login val
id sebaga i staf
t_laporan sk_penambahan_istriAnak Data laporan sk penambahan istri
anak yang akan di backup
Gambar 3.28 DFD Level 3 Proses 4.4 cetak laporan data sk penambahan istrianak
21. DFD Level 3 Proses 4.5 cetak laporan data sk pensiun
Tambah data laporan sk pensiun
4.5.1
Ubah data laporan sk pensiun
4.5.2
Hapus data laporan sk pensiun
4.5.3 staf
t_ laporan_sk_pensiun Info laporan sk pensiun
yang telah ditambah Data laporan sk pensiun
akan ditambah
Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah
data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
Data laporan sk pensiun yang akan ditambah
Data laporan sk pensiun yang telah ditambah
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk pensiun yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Login va
lid seba gai staf
Login va lid seba
gai staf
t_laporan sk_pensiun Data laporan sk pensiun yang akan di backup
Gambar 3.29 DFD Level 3 Proses 4.5 cetak laporan data sk pensiun 22.
DFD Level 4 Proses 2.1.2 ubah data ruang
Cari data ruang 2.1.2.1
Ubah data ruang 2.1.2.2
staf t_ruang
Info ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah
Info ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus
data ruang yang telah dicari dan dihapus
data ruang yang akan dicari dan dihapus
Data ruang yang telah dicari dan diubah
data ruang yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf
Gambar 3.30 DFD Level 4 Proses 2.1.2 ubah data ruang 23.
DFD Level 4 Proses 2.1.3 hapus data ruang
Cari data ruang 2.1.3.1
Hapus data ruang 2.1.3.2
staf t_ruang
Info ruang yang telah dicari dan diubah data ruang yang akan dicari dan diubah
Info ruang yang telah dicari dan dihapus data ruang yang telah dicari dan dihapus
data ruang yang telah dicari dan dihapus
data ruang yang akan dicari dan dihapus
Data ruang yang telah dicari dan diubah
data ruang yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf Login valid sebagai staf
t_ruang Backup data gaji
2.1.2.3 Data gaji yang akan di backup
Data gaji yang akan di backup Login v
alid seb agai sta
f
Gambar 3.31 DFD Level 4 Proses 2.1.3 hapus data ruang
24. DFD Level 4 Proses 2.2.2 ubah data rak
Cari data rak 2.2.2.1
Ubah data rak 2.2.2.2
staf t_rak
Info rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah
Info rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus
data rak yang telah dicari dan dihapus
data rak yang akan dicari dan dihapus
Data rak yang telah dicari dan diubah
data rak yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data ruang
Data ruang
Gambar 3.32 DFD Level 4 Proses 2.2.2 ubah data rak
25. DFD Level 4 Proses 2.2.3 hapus data rak
Cari data rak 2.2.3.1
Hapus data rak 2.2.3.2
staf t_rak
Info rak yang telah dicari dan diubah data rak yang akan dicari dan diubah
Info rak yang telah dicari dan dihapus data rak yang telah dicari dan dihapus
data rak yang telah dicari dan dihapus
data rak yang akan dicari dan dihapus
Data rak yang telah dicari dan diubah
data rak yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data ruang
Data ruang
t_rak Backup data rak
2.2.3.3 Data rak yang akan di backup
Data rak yang akan di backup Login va
lid seba gai staf
Gambar 3.33 DFD Level 4 Proses 2.2.3 hapus data rak
26. DFD Level 4 Proses 2.3.2 ubah data loker
Cari data loker 2.3.2.1
Ubah data loker 2.3.2.2
staf t_loker
Info loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah
Info loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus
data loker yang telah dicari dan dihapus
data loker yang akan dicari dan dihapus
Data loker yang telah dicari dan diubah
data loker yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data rak
Data rak
Gambar 3.34 DFD Level 4 Proses 2.3.2 ubah data loker 27.
DFD Level 4 Proses 2.3.3 hapus data loker
Cari data loker 2.3.3.1
Hapus data loker 2.3.3.2
staf t_loker
Info loker yang telah dicari dan diubah data loker yang akan dicari dan diubah
Info loker yang telah dicari dan dihapus data loker yang telah dicari dan dihapus
data loker yang telah dicari dan dihapus
data loker yang akan dicari dan dihapus
Data loker yang telah dicari dan diubah
data loker yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data rak
Data rak
t_loker Backup data loker
2.3.3.3 Data loker yang akan di backup
Data loker yang akan di backup Login va
lid seba gai staf
Gambar 3.35 DFD Level 4 Proses 2.3.3 hapus data loker
28. DFD Level 4 Proses 2.9.2 ubah data jabatan
Cari data jabatan 2.9.2.1
Ubah data jabatan 2.9.2.2
staf t_jabatan
Info jabatan yang telah dicari dan diubah
data jabatan yang akan dicari dan diubah
Info jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data jabatan yang telah dicari dan diubah
data jabatan yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Gambar 3.36 DFD Level 4 Proses 2.9.2 ubah data jabatan 29.
DFD Level 4 Proses 2.9.3 hapus data jabatan
Cari data jabatan 2.9.3.1
Hapus data jabatan 2.9.3.2
staf t_jabatan
Info jabatan yang telah dicari dan diubah
data jabatan yang akan dicari dan diubah
Info jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang telah dicari dan dihapus
data jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data jabatan yang telah dicari dan diubah
data jabatan yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
t_jabatan Backup data jabatan
2.9.3.3 Data jabatan yang akan di backup
Login v alid se
bagai s taf
Data jabatan yang akan di backup
Gambar 3.37 DFD Level 4 Proses 2.9.3 hapus data jabatan
30. DFD Level 4 Proses 2.10.2 ubah data golongan
Cari data golongan 2.10.2.1
Ubah data golongan 2.10.2.2
staf t_golongan
Info golongan yang telah dicari dan diubah
data golongan yang akan dicari dan diubah
Info golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang akan dicari dan dihapus
Data golongan yang telah dicari dan diubah
Data golongan yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data jabatan
Data jabatan
Gambar 3.38 DFD Level 4 Proses 2.10.2 ubah data golongan 31.
DFD Level 4 Proses 2.10.3 hapus data golongan
Cari data golongan 2.10.3.1
Hapus data golongan 2.10.3.2
staf t_golongan
Info golongan yang telah dicari dan diubah
data golongan yang akan dicari dan diubah
Info golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang telah dicari dan dihapus
data golongan yang akan dicari dan dihapus
Data golongan yang telah dicari dan diubah
Data golongan yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data jabatan
Data jabatan
t_golongan Backup data golongan
2.10.3.3 Data golongan yang akan di backup
Login v alid seb
agai sta f
Data golongan yang akan di backup
Gambar 3.39 DFD Level 4 Proses 2.10.3 hapus data golongan
32. DFD Level 4 Proses 2.11.2 ubah data gaji
Cari data gaji 2.11.2.1
Ubah data gaji 2.11.2.2
staf t_gaji
Info gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah
Info gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus
data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang akan dicari dan dihapus
Data gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan
diubah Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data golongan
Data golongan
Gambar 3.40 DFD Level 4 Proses 2.11.2 ubah data gaji 33.
DFD Level 4 Proses 2.11.3 hapus data gaji
Cari data gaji 2.11.3.1
Hapus data gaji 2.11.3.2
staf t_gaji
Info gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan diubah
Info gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang telah dicari dan dihapus
data gaji yang telah dicari dan dihapus data gaji yang akan dicari dan dihapus
Data gaji yang telah dicari dan diubah Data gaji yang akan dicari dan
diubah Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data golongan
Data golongan
t_gaji Backup data gaji
2.11.3.3 Data gaji yang akan di backup
Login va lid seb
agai st af
Data gaji yang akan di backup
Gambar 3.41 DFD Level 4 Proses 2.12.3 hapus data gaji 34. DFD Level 4 Proses 3.0.2 ubah data pegawai
Cari data pegawai 3.0.2.1
Ubah data pegawai 3.0.2.2
staf t_pegawai
Info pegawai yang telah dicari dan diubah data pegawai yang akan dicari dan diubah
Info pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang akan dicari dan dihapus
Data pegawai yang telah dicari dan diubah
Data pegawai yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
Gambar 3.42 DFD Level 4 Proses 3.0.2 ubah data pegawai 35. DFD Level 4 Proses 3.0.3 hapus data pegawai
Cari data pegawai 3.0.3.1
Hapus data pegawai 3.0.3.2
staf t_pegawai
Info pegawai yang telah dicari dan diubah data pegawai yang akan dicari dan diubah
Info pegawai yang telah dicari dan dihapus
Data pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang telah dicari dan dihapus
data pegawai yang akan dicari dan dihapus
Data pegawai yang telah dicari dan diubah
Data pegawai yang akan dicari dan diubah
Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf
t_cpns Backup data pegawai
3.0.3.3 Data pegawai yang akan di backup
Login va lid seba
gai sta f
Data pegawai yang akan di backup
Gambar 3.43 DFD Level 4 Proses 3.0.3 hapus data pegawai
36. DFD Level 4 Proses 3.1.2 ubah data sk cpns
Cari data cpns 3.1.2.1
Ubah data cpns 3.1.2.2
staf t_cpns
Info cpns yang telah dicari dan diubah data cpns yang akan dicari dan diubah
Info cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus
data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang akan dicari dan dihapus
Data cpns yang telah dicari dan diubah Data cpns yang akan dicari dan
diubah Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data sk cpns
Data pegawai
Data sk cpns Data pegawai
Gambar 3.44 DFD Level 4 Proses 3.1.2 ubah data sk cpns 37.
DFD Level 4 Proses 3.1.3 hapus data sk cpns
Cari data cpns 3.1.3.1
Hapus data cpns 3.1.3.2
staf t_cpns
Info cpns yang telah dicari dan diubah data cpns yang akan dicari dan diubah
Info cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang telah dicari dan dihapus
data cpns yang telah dicari dan dihapus data cpns yang akan dicari dan dihapus
Data cpns yang telah dicari dan diubah Data cpns yang akan dicari dan
diubah Login valid sebagai staf
Login valid sebagai staf Data sk cpns
Data pegawai
Data sk cpns Data pegawai
t_cpns Backup data cpns
3.1.3.3 Data cpns yang akan di backup
Login va lid seba
gai staf Data cpns yang akan di backup
Gambar 3.45 DFD Level 4 Proses 3.1.3 hapus data sk cpns 38.
DFD Level 4 Proses 3.2.2 ubah data sk kenai jabatan
Cari data sk kenaikan jabatan
3.2.2.1
Ubah data sk kenaikan jabatan
3.2.2.2 staf
t_sk_kenaikan_jabatan Info sk kenaikan jabatan
yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan jabatan
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah
Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai staf
Da ta
pe ga
wa i
Da ta
sk ke
na ika
n g aji
Login v alid seb
agai sta f
Da ta
pe ga
wa i
Da ta s
k k en
aik an
ja ba
tan
Gambar 3.46 DFD Level 4 Proses 3.2.2 ubah data sk kenai jabatan
39. DFD Level 4 Proses 3.2.3 hapus data sk kenaikan jabatan
Cari data sk kenaikan jabatan
3.2.3.1
Hapus data sk kenaikan jabatan
3.2.3.2 staf
t_sk_kenaikan_jabatan Info sk kenaikan jabatan
yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan jabatan
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah
Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Da
ta pe
ga wa
i Da
ta sk
ken aik
an ga
ji Login va
lid seba gai staf
Dat a p
eg aw
ai Da
ta sk
ke na
ikan jab
ata n
t_sk_kenaikan_jabatan Backup data sk
kenaikan jabatan 3.2.3.3
Data sk kenaikan jabatan yang akan di backup
Login va lid seba
gai staf Data sk kenaikan jabatan yang
akan di backup
Gambar 3.47 DFD Level 4 Proses 3.2.3 hapus data sk kenaikan jabatan
40. DFD Level 4 Proses 3.3.2 ubah data sk kenaikan gaji
Cari data sk kenaikan gaji
3.3.2.1
Ubah data sk kenaikan gaji
3.3.2.2 staf
t_sk_kenaikan_gaji Info sk kenaikan gaji
yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan gaji
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
Data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai staf
Da ta
pe ga
wa i
Login v alid seb
agai staf
Da ta
pe ga
wa i
Da ta
sk ke
nai ka
n g aji
Gambar 3.48 DFD Level 4 Proses 3.3.2 ubah data sk kenaikan gaji 41.
DFD Level 4 Proses 3.3.3 hapus data sk kenaikan gaji
Cari data sk kenaikan gaji
3.3.3.1
Hapus data sk kenaikan gaji
3.3.3.2 staf
t_sk_kenaikan_gaji Info sk kenaikan gaji
yang telah dicari dan diubah data sk kenaikan gaji
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
Data sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Login va lid seb
agai staf Dat
a pe gaw
ai Dat
a s k k
enai ka
n ga ji
Login va lid seb
agai staf Da
ta pe
gaw ai
Dat a s
k k ena
ika n g
aji
t_sk_kenaikan_gaji Backup data sk
kenaikan gaji 3.3.3.3
Data sk kenaikan gaji yang akan di backup
Login valid se
bagai s taf
Data sk kenaikan gaji yang akan di backup
Gambar 3.49 DFD Level 4 Proses 3.3.3 hapus data sk kenaikan gaji
42. DFD Level 4 Proses 3.4.2 ubah data sk penambahan istrianak
Cari data sk sk kenambahan istrianak
3.4.2.1
Ubah data sk sk kenambahan istrianak
3.4.2.2 staf
t_sk_kenambahan_istrianak Info sk kenambahan istrianak
yang telah dicari dan diubah data sk kenambahan istrianak
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianakyang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
Data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai sta f
Da ta
pe ga
wa i
Da ta
sk ke
na mb
ah an
is tri
an ak
Login v alid seb
agai sta f
Da ta
pe ga
wa i
Da ta
sk ke
na mb
ah an
ist ri
an ak
Gambar 3.50 DFD Level 4 Proses 3.4.2 ubah data sk penambahan istrianak 43.
DFD Level 4 Proses 3.4.3 hapus data sk penambahan istrianak
Cari data sk sk kenambahan istrianak
3.4.3.1
Hapus data sk sk kenambahan istrianak
3.4.3.2 staf
t_sk_kenambahan_istrianak Info sk kenambahan istrianak
yang telah dicari dan diubah data sk kenambahan istrianak
yang akan dicari dan diubah
Info sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianakyang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus
Data sk kenambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
Data sk kenambahan istrianak yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Dat
a pe gaw
ai Dat
a sk
kenamb ahan
is tri
anak Login va
lid seba gai staf
Dat a p
eg awai
Dat a
sk ke
namba han
ist ri
anak
t_sk_penambahan_itrianak Backup data sk
penambahan istrianak 3.4.3.3
Data sk penambahan istrianak yang akan di backup
Login va lid seba
gai sta f
Data sk penambahan istrianak yang akan di backup
Gambar 3.51 DFD Level 4 Proses 3.4.3 hapus data sk penambahan istrianak
44. DFD Level 4 Proses 3.5.2 ubah data sk pensiun
Cari data sk pensiun 3.5.2.1
Ubah data sk pensiun 3.5.2.1
staf t_sk_pensiun
Info sk pensiun yang telah dicari dan diubah
data sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Info sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang akan dicari dan dihapus
Data sk pensiun yang telah dicari dan diubah
Data sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Da
ta pe
ga wa
i
Login va lid seba
gai staf Da
ta pe
ga wa
i Da
ta sk
pe ns
iun
Gambar 3.52 DFD Level 4 Proses 3.5.2 ubah data sk pensiun 45.
DFD Level 4 Proses 3.5.3 hapus data sk pensiun
Cari data sk pensiun 3.5.3.1
Hapus data sk pensiun 3.5.3.2
staf t_sk_pensiun
Info sk pensiun yang telah dicari dan diubah
data sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Info sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang akan dicari dan dihapus
Data sk pensiun yang telah dicari dan diubah
Data sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Login val id seb
agai staf
Data peg aw
ai
Login va lid seb
agai staf
Data pe gaw
ai Da
ta s k p
ensiun
t_sk_pensiun Backup data sk pensiun
3.5.3.3 Data sk pensiun yang akan di
backup Login val
id sebagai staf
Data sk penambahan istrianak yang akan di backup
Gambar 3.53 DFD Level 4 Proses 3.5.3 hapus data sk pensiun 46.
DFD Level 4 Proses 4.1.2 ubah data laporan sk cpns
Cari data laporan sk cpns
4.1.2.1
Ubah data laporan sk cpns
4.1.2.2 staf
t_laporan_sk_cpns Info laporan sk cpns
yang telah dicari dan diubah data laporan sk cpns
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah
Login v alid seba
gai staf Login v
alid sebagai staf
Gambar 3.54 DFD Level 4 Proses 4.1.2 ubah data laporan sk cpns 47.
DFD Level 4 Proses 4.1.3 hapus data laporan sk cpns
Ubah data laporan sk cpns
4.1.3.1
Hapus data laporan sk cpns
4.1.3.2 staf
t_laporan_sk_cpns Info laporan sk cpns
yang telah dicari dan diubah data laporan sk cpns
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk cpns yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk cpns yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk cpns yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai st af
Login v alid seb
agai st af
t_laporan sk_cpns Backup data laporan sk
cpns 4.1.3.3
Data laporan sk cpns yang akan di backup
Login val id sebag
ai staf
Data laporan sk cpns yang akan di backup
Gambar 3.55 DFD Level 4 Proses 4.1.3 hapus data laporan sk cpns 48.
DFD Level 4 Proses 4.2.2 ubah data laporan sk kenaikan jabatan
Cari data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.2.1
Ubah data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.2.2 staf
t_ laporan_sk_kenaikan _jabatan Info laporan sk kenaikan jabatan
yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan jabatan
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Login va
lid seba gai staf
Gambar 3.56 DFD Level 4 Proses 4.2.2 ubah data laporan sk kenaikan jabatan 49.
DFD Level 4 Proses 4.2.3 hapus data laporan sk kenaikan jabatan
Cari data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.3.1
Hapus data laporan sk kenaikan jabatan
4.2.3.2 staf
t_ laporan_sk_kenaikan _jabatan Info laporan sk kenaikan jabatan
yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan jabatan
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari dan diubah
Login va lid seb
agai staf Login val
id sebag ai staf
t_laporan sk_kenaikan_jabatan Backup data laporan sk
kenaikan jabatan 4.2.3.3
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan di backup
Login va lid seba
gai staf Data laporan sk kenaikan jabatan
yang akan di backup
Gambar 3.57 DFD Level 4 Proses 4.2.3 hapus data laporan sk kenaikan jabatan 50.
DFD Level 4 Proses 4.3.2 ubah data laporan sk kenaikan gaji
Cari data laporan sk kenaikan gaji
4.3.2.1
Ubah data laporan sk kenaikan gaji
4.3.2.2 staf
t_ laporan_sk_kenaikan_gaji Info laporan sk kenaikan gaji
yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan gaji
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai staf Login va
lid seba gai staf
Gambar 3.58 DFD Level 4 Proses 4.3.2 ubah data laporan sk kenaikan gaji 51.
DFD Level 4 Proses 4.3.3 hapus data laporan sk kenaikan gaji
Cari data laporan sk kenaikan gaji
4.3.3.1
Hapus data laporan sk kenaikan gaji
4.3.3.2 staf
t_ laporan_sk_kenaikan_gaji Info laporan sk kenaikan gaji
yang telah dicari dan diubah data laporan sk kenaikan gaji
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai sta f
Login v alid seb
agai sta f
t_laporan sk_kenaikan_gaji Backup data laporan sk
kenaikan gaji 4.3.3.3
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan di backup
Login v alid seb
agai sta f
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan di backup
Gambar 3.59 DFD Level 4 Proses 4.3.3 hapus data laporan sk kenaikan gaji
52. DFD Level 4 Proses 4.4.2 ubah data laporan sk penambahan istrianak
Cari data laporan sk penambahan istrianak
4.4.2.1
Ubah data laporan sk penambahan istrianak
4.4.2.2 staf
t_ laporan_sk_penambahan _istrianak Info laporan sk penambahan istrianak
yang telah dicari dan diubah data laporan sk penambahan istrianak
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk penambahan istri anak yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai sta f
Login v alid seb
agai sta f
Gambar 3.60 DFD Level 4 Proses 4.4.2 ubah data laporan sk penambahan istrianak
53. DFD Level 4 Proses 4.4.3 hapus data laporan sk penambahan istrianak
Cari data laporan sk penambahan istrianak
4.4.3.1
Hapus data laporan sk penambahan istrianak
4.4.3.2 staf
t_ laporan_sk_penambahan _istrianak Info laporan sk penambahan istrianak
yang telah dicari dan diubah data laporan sk penambahan istrianak
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk penambahan istrianak yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk penambahan istri anak yang akan dicari dan diubah
Login v alid seb
agai sta f
t_laporan sk_penambahan_istriAnak Backup data laporan sk
penambahan istrianak 4.4.3.3
Data laporan sk penambahan istri anak yang akan di backup
Login v alid sebaga
i staf Data laporan sk penambahan istri
anak yang akan di backup
Gambar 3.61 DFD Level 4 Proses 4.4.3 hapus data laporan sk penambahan istrianak
54. DFD Level 4 Proses 4.5.2 ubah data laporan sk pensiun
Cari data laporan sk pensiun
4.5.2.1
Ubah data laporan sk pensiun
4.5.2.2 staf
t_ laporan_sk_pensiun Info laporan sk pensiun
yang telah dicari dan diubah data laporan sk pensiun
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk pensiun yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Login va lid sebag
ai staf Login va
lid se bagai st
af
Gambar 3.62 DFD Level 4 Proses 4.5.2 ubah data laporan sk pensiun 55.
DFD Level 4 Proses 4.5.3 hapus data laporan sk pensiun
Cari data laporan sk pensiun
4.5.3.1
Hapus data laporan sk pensiun
4.5.3.2 staf
t_ laporan_sk_pensiun Info laporan sk pensiun
yang telah dicari dan diubah data laporan sk pensiun
yang akan dicari dan diubah
Info laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data sk pensiun yang telah dicari dan dihapus
data laporan sk pensiun yang akan dicari dan dihapus
Data laporan sk pensiun yang telah dicari dan diubah
Data laporan sk pensiun yang akan dicari dan diubah
Login va lid seba
gai sta f
t_laporan sk_pensiun Backup data laporan sk
pensiun 4.5.3.3
Data laporan sk pensiun yang akan di backup
Login v alid se
bagai st af
Data laporan sk pensiun yang akan di backup
Gambar 3.63 DFD Level 4 Proses 4.5.3 hapus data laporan sk pensiun
3.7. Spesifikasi Proses
Spesifikasi proses merupakan alat bantu tools sistem yang akan menjelaskan perilaku-perilaku proses yang ada dalam diagram aliran data. Berikut
adalah spesifikasi proses dari Sistem Informasi Pengarsipan data pegawai dan data pensiun pada BKN:
Tabel 3.4 Spesifikasi Proses
No. Proses
Keterangan
1. No. Proses
1.1 Nama Proses
Verifikasi Username Source sumber
- staff Input
- data login Output
- data login staff valid Destination tujuan
- Staff Logika Proses
Begin { staff memasukkan data login ke
database} if data login benar
then data login staff valid
end 2.
No. Proses 1.2
Nama Proses Verifikasi Password
Source sumber - Staff
Input - Data login
Output - Data login staff valid
Destination tujuan - Staff
Logika Proses Begin
{ staff memasukkan data login ke database}
if data login benar then data login staff valid
end 3.
No. Proses 2.1.1
Nama Proses Tambah data ruang
Source sumber staf
Input data ruang yang akan ditambah
Output Informasi data ruang yang telah ditambah
Destination tujuan staf
Logika Proses Begin
{staf menambah data ruang kedalam database}
End 4.
No. Proses 2.1.2.1
Nama Proses Cari Data ruang
Source sumber Staf
Input Data ruang yang akan dicari
Output Informasi ruang yang telah dicari
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari
data ruang
kedalam database}
end 5.
No. Proses 2.1.2.2
Nama Proses Ubah Data ruang
Source sumber staf
Input Data ruang yang akan diubah
Output Informasi data ruang yang telah diubah
Destination tujuan staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah data ruang kedalam database} end
6. No. Proses
2.1.3.1 Nama Proses
Cari Data ruang Source sumber
Staf Input
Data ruang yang akan dicari Output
Informasi ruang yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari data ruang kedalam
database} end
7. No. Proses
2.1.3.2 Nama Proses
Hapus Data ruang Source sumber
staf Input
Data ruang yang akan dihapus Output
Informasi data ruang yang telah dihapus Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf menghapus data ruang kedalam database}
end 8.
No. Proses 2.2.1
Nama Proses Tambah data rak
Source sumber staf
Input Data rak yang akan di tambah
Output Informasi rak yang telah ditambah
Destination tujuan staf
Logika Proses Begin
{staf menambah data rak kedalam database} end
9. No. Proses
2.2.2.1 Nama Proses
Cari data rak Source sumber
staf Input
Data rak yang akan dicari Output
Informasi data rak yang telah dicari Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mencari data rak kedalam database}
end 10.
No. Proses 2.2.2.2
Nama Proses Ubah data rak
Source sumber staf
Input Data rak yang akan diubah
Output Informasi data rak yang telah diubah
Destination tujuan staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah data rak kedalam database} end
11. No. Proses
2.2.3.1 Nama Proses
Cari data rak Source sumber
staf Input
Data rak yang akan dicari Output
Informasi data rak yang telah dicari Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mencari data rak kedalam database}
end 12.
No. Proses 2.2.3.2
Nama Proses Hapus data rak
Source sumber staf
Input Data rak yang akan dihapus
Output Informasi data rak yang telah dihapus
Destination tujuan staf
Logika Proses Begin
{staf menghapus data rak kedalam database} end
13. No. Proses
2.3.1 Nama Proses
Tambah data loker Source sumber
staf Input
Data loker yang akan ditambah Output
Informasi data loker yang telah ditambah Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf menambah data loker kedalam database}
end
14. No. Proses
2.3.2.1 Nama Proses
Cari Data loker Source sumber
staf Input
Data loker yang akan dicari Output
Informasi data loker yang telah dicari Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mencari data loker kedalam database}
end
15. No. Proses
2.3.2.2 Nama Proses
ubah Data loker Source sumber
staf Input
Data loker yang akan diubah Output
Informasi data loker yang telah diubah Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mengubah data loker kedalam database}
end
16. No. Proses
2.3.3.1 Nama Proses
Cari Data loker Source sumber
staf Input
Data loker yang akan dicari Output
Informasi data loker yang telah dicari Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mencari data loker kedalam database}
end
17. No. Proses
2.3.3.2 Nama Proses
hapus Data loker Source sumber
staf Input
Data loker yang akan diubah Output
Informasi data loker yang telah diubah Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf menghapus data loker kedalam database}
end
18. No. Proses
2.9.1 Nama Proses
Tamba data jabatan Source sumber
staf Input
data jabatan yang akan ditambah Output
Informasi data jabatan yang telah ditambah Destination tujuan
Staf
Logika Proses Begin
{staf menambah data jabatan kedalam database} end
19. No. Proses
2.9.2.1 Nama Proses
Cari data jabatan Source sumber
staf Input
Data jabatan yang akan dicari Output
Informasi Data jabatan yang telah dicari Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mencari data jabatan kedalam database}
end
20. No. Proses
2.9.2.2 Nama Proses
Ubah data jabatan Source sumber
staf Input
Data jabatan yang akan diubah Output
Informasi Data jabatan yang telah diubah Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mengubah data jabatan kedalam database}
end
21. No. Proses
2.9.3.1 Nama Proses
Cari data jabatan Source sumber
staf Input
Data jabatan yang akan dicari Output
Informasi Data jabatan yang telah dicari Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf mencari data jabatan kedalam database}
end
22. No. Proses
2.9.3.2 Nama Proses
Hapus data jabatan Source sumber
staf Input
Data jabatan yang akan dihapus Output
Informasi Data jabatan yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus data jabatan kedalam database}
end
23. No. Proses
2.10.1 Nama Proses
Tambah data golongan Source sumber
staf Input
Data golongan yang akan ditambah Output
Informasi Data golongan yang telah ditambah Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf menambah data golongan kedalam database}
end
24 No. Proses
2.10.2.1 Nama Proses
Cari data golongan Source sumber
staf Input
Data golongan yang akan dicari Output
Informasi Data golongan yang telah dicari Destination tujuan
Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari data golongan kedalam database} end
25 No. Proses
2.10.2.2 Nama Proses
Ubah data golongan Source sumber
staf Input
Data golongan yang akan diubah Output
Informasi Data golongan yang telah diubah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah data golongan kedalam database}
end
26 No. Proses
2.10.3.1 Nama Proses
Cari data golongan Source sumber
staf Input
Data golongan yang akan dicari Output
Informasi Data golongan yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari data golongan kedalam database}
end
27. No. Proses
2.10.3.2 Nama Proses
Hapus data golongan Source sumber
staf Input
Data golongan yang akan dihapus Output
Informasi Data golongan yang telah dihapus Destination tujuan
staf Logika Proses
Begin {staf menghapus data golongan kedalam database}
end
28. No. Proses
2.11.1 Nama Proses
tambah data gaji Source sumber
staf Input
Data gaji yang akan di tambah Output
Informasi Data gaji yang telah ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menambah data gaji kedalam database}
end
29. No. Proses
2.11.2.1 Nama Proses
cari data gaji Source sumber
Staf Input
Data gaji yang akan dicari Output
Informasi Data gaji yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari data gaji kedalam database}
end
30. No. Proses
2.11.2.2 Nama Proses
ubah data gaji Source sumber
Staf Input
Data gaji yang akan di ubah Output
Informasi Data gaji yang telah diubah Destination tujuan
Staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah data gaji kedalam database} end
31. No. Proses
2.11.3.1 Nama Proses
cari data gaji Source sumber
Staf Input
Data gaji yang akan dicari Output
Informasi Data gaji yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari data gaji kedalam database}
end
32. No. Proses
2.11.3.2 Nama Proses
hapus data gaji Source sumber
Staf Input
Data gaji yang akan dihapus Output
Informasi Data gaji yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus data gaji kedalam database}
end
33. No. Proses
3.1.1 Nama Proses
Tambah data cpns Source sumber
Staf Input
Data cpns yang akan ditambah Output
Informasi Data cpns yang telah ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menambah data cpns kedalam database}
end
34. No. Proses
3.1.2.1 Nama Proses
Cari data cpns Source sumber
Staf Input
Data cpns yang akan dicari Output
Informasi Data cpns yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari data cpns kedalam database}
end
35. No. Proses
3.1.2.2 Nama Proses
Ubah data cpns Source sumber
Staf Input
Data cpns yang akan mengubah Output
Informasi Data cpns yang telah diubah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah data cpns kedalam database}
end
36. No. Proses
3.1.3.1 Nama Proses
Cari data cpns Source sumber
Staf Input
Data cpns yang akan dicari Output
Informasi Data cpns yang telah dicari Destination tujuan
Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari data cpns kedalam database} end
37. No. Proses
3.1.3.2 Nama Proses
Hapus data cpns Source sumber
Staf Input
Data cpns yang akan di hapus Output
Informasi Data cpns yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus data cpns kedalam database}
end
38 No. Proses
3.2.1 Nama Proses
Tambah data sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Output
Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah ditambah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menambah sk kenaikan jabatan kedalam database}
end
39. No. Proses
3.2.2.1 Nama Proses
Cari data sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output
Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari sk kenaikan jabatan kedalam
database} end
40. No. Proses
3.2.2.2 Nama Proses
Ubah data sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan jabatan yang akan diubah Output
Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah diubah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah sk kenaikan jabatan kedalam
database} end
41. No. Proses
3.2.3.1 Nama Proses
Cari data sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output
Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari sk kenaikan jabatan kedalam
database} end
No. Proses 3.2.3.2
42. Nama Proses Hapus data sk kenaikan jabatan
Source sumber Staf
Input Data sk kenaikan jabatan yang akan dihapus
Output Informasi Data sk kenaikan jabatan yang telah dihapus
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menghapus sk kenaikan jabatan kedalam database}
end
43. No. Proses
3.3.1 Nama Proses
Tambah data sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan gaji yang akan ditambah Output
Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menambah sk kenaikan gaji kedalam database}
end
44. No. Proses
3.3.2.1 Nama Proses
Cari data sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan gaji yang akan dicari Output
Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari sk kenaikan gaji kedalam database}
end
45. No. Proses
3.3.2.2 Nama Proses
Ubah data sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan gaji yang akan di ubah Output
Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah diubah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah sk kenaikan gaji kedalam database}
end
46. No. Proses
3.3.3.1 Nama Proses
Cari data sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan gaji yang akan dicari Output
Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari sk kenaikan gaji kedalam database}
end
47. No. Proses
3.3.3.2 Nama Proses
Hapus data sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data sk kenaikan gaji yang akan dihapus Output
Informasi Data sk kenaikan gaji yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus sk kenaikan gaji kedalam
database}
end 48.
No. Proses 3.4.1
Nama Proses tambah data sk penambahan istrianak
Source sumber Staf
Input Data sk penambahan istrianak yang akan ditambah
Output Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah
ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menambah sk penambahan istrianak kedalam
database} end
49. No. Proses
3.4.2.1 Nama Proses
Cari data sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak yang akan dicari Output
Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah dicari
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari sk penambahan istrianak kedalam database}
end
50. No. Proses
3.4.2.2 Nama Proses
ubah data sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak yang akan diubah Output
Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah ditambah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah sk penambahan istrianak kedalam database}
end
51. No. Proses
3.4.3.1 Nama Proses
Cari data sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak yang akan dicari Output
Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah dicari
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari sk penambahan istrianak kedalam database}
end
52. No. Proses
3.4.3.2 Nama Proses
hapus data sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak yang akan dihapus Output
Informasi Data sk penambahan istrianak yang telah dihapus
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menghapus sk penambahan istrianak kedalam
database} end
53. No. Proses
3.5.1 Nama Proses
Tambah data sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data sk pension yang akan ditambah Output
Informasi Data sk pension yang telah ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menambah sk pensiun kedalam database}
end
54. No. Proses
3.5.2.1 Nama Proses
Cari data sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data sk pension yang akan dicari Output
Informasi Data sk pension yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari sk pensiun kedalam database}
end
55. No. Proses
3.5.2.2 Nama Proses
Ubah data sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data sk pension yang akan diubah Output
Informasi Data sk pension yang telah dibah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah sk pensiun kedalam database}
end
56. No. Proses
3.5.3.1 Nama Proses
Cari data sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data sk pension yang akan dicari Output
Informasi Data sk pension yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari sk pensiun kedalam database}
end
57. No. Proses
3.5.3.2 Nama Proses
hapus data sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data sk pension yang akan dihapus Output
Informasi Data sk pension yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus sk pensiun kedalam database}
end
58. No. Proses
4.1.1 Nama Proses
Tambah data laporan sk cpns Source sumber
Staf Input
Data laporan sk cpns yang akan ditambah Output
Informasi Data laporan sk cpns yang telah ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin
{staf menambah laporan sk cpns kedalam database} end
59. No. Proses
4.1.2.1 Nama Proses
Cari data laporan sk cpns Source sumber
Staf Input
Data laporan sk cpns yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk cpns yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari laporan sk cpns kedalam database}
end
60. No. Proses
4.1.2.2 Nama Proses
Ubah data laporan sk cpns Source sumber
Staf Input
Data laporan sk cpns yang akan diubah Output
Informasi Data laporan sk cpns yang telah diubah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah laporan sk cpns kedalam database}
end
61. No. Proses
4.1.3.1 Nama Proses
Cari data laporan sk cpns Source sumber
Staf Input
Data laporan sk cpns yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk cpns yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari laporan sk cpns kedalam database}
end
62. No. Proses
4.1.3.2 Nama Proses
Hapus data laporan sk cpns Source sumber
Staf Input
Data laporan sk cpns yang akan dihapus Output
Informasi Data laporan sk cpns yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus laporan sk cpns kedalam
database} end
63. No. Proses
4.2.1 Nama Proses
Tambah data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan ditambah Output
Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang telah ditambah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menambah laporan sk kenaikan jabatan kedalam database}
end
64. No. Proses
4.2.2.1 Nama Proses
cari data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari
Output Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan
dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari laporan sk kenaikan jabatan kedalam
database} end
65. No. Proses
4.2.2.2 Nama Proses
ubah data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan diubah Output
Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan diubah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah laporan sk kenaikan jabatan kedalam database}
end
66. No. Proses
4.2.3.1 Nama Proses
cari data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dicari
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari laporan sk kenaikan jabatan kedalam database}
end
67. No. Proses
4.2.3.2 Nama Proses
hapus data laporan sk kenaikan jabatan Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan jabatan yang akan dihapus Output
Informasi Data laporan sk kenaikan jabatan yangtelah dihapus
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menghapus laporan sk kenaikan jabatan kedalam database}
end
68. No. Proses
4.3.1 Nama Proses
Tambah data laporan sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan ditambah Output
Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dihapus
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menambah laporan sk kenaikan gaji kedalam database}
end
69. No. Proses
4.3.2.1 Nama Proses
cari data laporan sk kenaikan gaji Source sumber
Staf
Input Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari
Output Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah
dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah laporan sk kenaikan gaji kedalam
database} end
70. No. Proses
4.3.2.2 Nama Proses
Ubah data laporan sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan diubah Output
Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah diubah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah laporan sk kenaikan gaji kedalam database}
end
71. No. Proses
4.3.3.1 Nama Proses
cari data laporan sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dicari
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah laporan sk kenaikan gaji kedalam database}
end
72. No. Proses
4.3.3.2 Nama Proses
Hapus data laporan sk kenaikan gaji Source sumber
Staf Input
Data laporan sk kenaikan gaji yang akan dihapus Output
Informasi Data laporan sk kenaikan gaji yang telah dihapus
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menghapus laporan sk kenaikan gaji kedalam database}
end
73. No. Proses
4.4.1 Nama Proses
Tambah data laporan sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak gaji yang akan ditambah
Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak
yang telah ditambah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus laporan sk penambahan istrianak
kedalam database} end
No. Proses 4.4.2.1
74. Nama Proses cari data laporan sk penambahan istrianak
Source sumber Staf
Input Data sk penambahan istrianak gaji yang akan dicari
Output Informasi Data laporan sk penambahan istrianak
yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mencari laporan sk penambahan istrianak
kedalam database} end
75. No. Proses
4.4.2.2 Nama Proses
ubah data laporan sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak gaji yang akan diubah Output
Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah diubah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mengubah laporan sk penambahan istrianak kedalam database}
end
76. No. Proses
4.4.3.1 Nama Proses
cari data laporan sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak gaji yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dicari
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf mencari laporan sk penambahan istrianak kedalam database}
end
77. No. Proses
4.4.3.2 Nama Proses
hapus data laporan sk penambahan istrianak Source sumber
Staf Input
Data sk penambahan istrianak gaji yang akan dihapus Output
Informasi Data laporan sk penambahan istrianak yang telah dihapus
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menghapus laporan sk penambahan istrianak kedalam database}
end
78. No. Proses
4.5.1 Nama Proses
tambah data laporan sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data laporan sk pensiun yang akan ditambah Output
Informasi Data laporan sk pensiun yang telah ditambah
Destination tujuan Staf
Logika Proses Begin
{staf menambah laporan sk pension kedalam database}
end
79. No. Proses
4.5.2.1 Nama Proses
cari data laporan sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data laporan sk pensiun yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk pensiun yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah laporan sk pensiun kedalam
database} end
80. No. Proses
4.5.2.2 Nama Proses
ubah data laporan sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data laporan sk pensiun yang akan diubah Output
Informasi Data laporan sk pensiun yang telah diubah Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah laporan sk pensiun kedalam
database} end
81. No. Proses
4.5.3.1 Nama Proses
cari data laporan sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data laporan sk pensiun yang akan dicari Output
Informasi Data laporan sk pensiun yang telah dicari Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf mengubah laporan sk pensiun kedalam
database} end
82. No. Proses
4.5.3.2 Nama Proses
hapus data laporan sk pensiun Source sumber
Staf Input
Data laporan sk pensiun yang akan dihapus Output
Informasi Data laporan sk pensiun yang telah dihapus Destination tujuan
Staf Logika Proses
Begin {staf menghapus laporan sk pensiun kedalam
database} end
3.8. Kamus Data
Kamus data merupakan deskripsi formal mengenai seluruh elemen yang tercakup dalam DFD. Kamus data untuk DFD Sistem Informasi Pengarsipan Data
Pegawai dan Data Pensiun pada BKN adalah sebagai berikut : Tabel 3.5 Kamus Data
Nama
Data Login
Nama
Data User
Where usedhow used staff
– 2.12 2.12- tuser
Deskripsi Berisi data user
Struktur data User + password
Password User_name
[A...Z|a...z|[0...9] [A...Z|a...z] [0...9]
Nama Data Golongan
Where usedhow used staff
– 2.10 2.10 - tgolongan
Deskripsi Berisi data golongan
Struktur data Kode_golongan+nama
Nama Kode_golongan
[A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z] [0...9]
Nama
Data Gaji
Where usedhow used staff
– 2.11 2.11 - tgaji
Deskripsi Berisi data gaji
Struktur data kode_golongan+gaji
Kode_jabatan Kode_golongan
gaji [A...Z|a...z [0...9]
[0...9]
Nama
Data Jabatan
Where usedhow used staff
– 2.9 2.9 - tjabatan
Deskripsi Berisi data jabatan
Struktur data Kode_jabatan+nama
Kode_jabatan nama
[A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z]
Nama Data Loker
Where usedhow used staff
– 2.3 2.3 - tloker
Deskripsi Berisi data loker
Struktur data Kode_loker+nama+kode_rak
Kode_loker nama
Kode_rak [A...Z|a...z|0...9]
[A...Z|a...z] 0...9] [A...Z|a...z|0...9]
Nama Data pegawai
Where usedhow used staff
– 3.0
3.0 - tpegawai Deskripsi
Berisi data pegawai Struktur data
Nip+nama+tanggal_lahir+jenis_kelamin+unit_kerja+tahu n_angkatan+pendidikan_terakhir+golongan+alamat
NIP nama
tanggal_lahir jenis_kelamin
unit_kerja tahun_angkatan
pendidikan_terakhir golongan
alamat [0...9]
[A...Z|a...z] [0...9]
[A...Z|a...z] [A...Z|a...z|
[0...9] [A...Z|a...z| [0...9]
[A...Z|a...z| [A...Z|a...z|
Nama Data rak
Where usedhow used staff
– 2.2 2.2- tloker
Deskripsi Berisi data loker
Struktur data Kode_rak+nama+kode_ruang
Kode_rak nama
Kode_ruang [A...Z|a...z|0...9]
[A...Z|a...z||0...9] [A...Z|a...z|0...9]
Nama Data ruang
Where usedhow used staff - 2.1
2..1 – truang
Deskripsi Berisi data ruang
Struktur data Kode_ruang+nama_ruang
Nama_ruang Kode_ruang
[A...Z|a...z||0...9] [A...Z|a...z|0...9]
Nama Data sk cpns
Where usedhow used staff - 3.1
3.1 – tskcpns
Deskripsi Berisi data sk cpns
Struktur data No_sk+nip+tanggal+ruang+rak+loker+keterangan
Kode_sk NIP
Tanggal Ruang
Rak loker
kode_map keterangan
[A...Z|a...z] [0...9]
[0...9] [A...Z| [0...9]
[A...Z| [0...9] [A...Z| [0...9]
[A...Z|a...z] [0...9] [A...Z|a...z] [0...9]
Nama Data sk kenaikan gaji berkala
Where usedhow used staff
– 3.3 3.3 - tskkenaikangajiberkala
Deskripsi Berisi data sk kenaiakan gaji erkala
Struktur data No_sk+nip+tanggal+gaji_baru+keterangan
NIP No_sk
tanggal [0...9]
[A...Z|a...z] [0...9] [0...9]
gaji_baru keterangan
[0...9] A...Z|a...z] [0...9]
Nama Data sk kenaikan jabatan
Where usedhow used staff
– 3.2 3.2 - tskkenaikanjabatan
Deskripsi Berisi data sk kenaikan jabatan
Struktur data No_sk+nip+tanggal+ jabatan_baru+keterangan
NIP No_sk
tanggal jabatan_baru
keterangan [0...9]
[A...Z|a...z] [0...9] [0...9]
[A...Z|a...z] A...Z|a...z] [0...9]
Nama Data sk penambahan anakistri
Where usedhow used staff
– 3.4 3.4
– tskpenambahananak-istri Deskripsi
Berisi data sk penambahan anakistri Struktur data
No_sk+nip+tanggal+agama+pekerjaan+jumlah+usia +keterangan
NIP No_sk
tanggal agama
pekerjaan jumlah
usia keterangan
[0...9] [A...Z|a...z] [0...9]
[0...9] [A...Z|a...z]
[A...Z|a...z] [0...9]
[0...9] A...Z|a...z] [0...9]
Nama
Data sk pensiun
Where usedhow used staff
– 3.5 3.5 - tskpensiun
Deskripsi Berisi data sk pensiun
Struktur data No_sk+nip+tanggal+tanggal_pensiun+masa_jabatan
+keterangan NIP
No_sk tanggal
tanggal_pensiun masa_jabatan
keterangan [0...9]
[A...Z|a...z] [0...9] [0...9]
[0...9] [0...9]
A...Z|a...z] [0...9]
3.9. Perancangan Sistem
Perancangan akan dimulai setelah tahap analisis terhadap sistem selesai dilakukan. Perancangan dapat didefinisikan sebagai proses aplikasi berbagai
teknik dan prinsip bagi tujuan pendefinisian suatu perangkat, suatu proses atau sistem dalam detail yang memadai untuk memungkinkan realisasi fisiknya.
Perancangan digambarkan sebagai proses multi-langkah dimana representasi struktur data, struktur program, karakteristik interface, dan detail prosedur,
disintesis dari persyaratan informasi.
3.10. Perancangan Data
1. Skema Relasi