BAB 3 ANALISI DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Arsitektur Umum
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa tahap, yaitu menjawab pertanyaan kuesioner yang berdasarkan hasil dari penelitian ke
Universitas Al-Muslim. Pertanyaan kuesioner terbagi 6 bagian, dimana setiap bagiannya terdapat beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan aspek-aspek yang
akan dievaluasi. Setelah menjawab semua pertanyan dari ke 6 bagian tersebut, maka akan dihasilkan output berupa dashboard, skor, tingkat kematangan dan keterangan
kelayakan sertifikasi. Adapun arsitektur umum yang menggambarkan tahapan metode yang
digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1.
Proses
Output
Dashboard
Kuesioner
Input Perhitungan skor setiap kategori
pada jawaban kuesioner
Menjawab pertanyaan berdasarkan kuesioner
Gambar 3.1 Arsitektur Umum
3.2. Analisis Masalah
Pengukuran indeks keamanan informasi diperlukan untuk mengetahui tingkat kematangankesiapan suatu institusi pendidikan tinggi terhadap pengamanan
informasi. Hasil dari pengukuran indeks keamanan informasi dapat memberikan
Universitas Sumatera Utara
gambaran kepada para pengambil keputusan sebagai bahan evaluasi diri untuk dapat membuat perencanaan untuk perbaikan.
Oleh karena itu dibutuhkan aplikasi pengukuran indeks keamanan informasi yang dapat dijadikan sebagai tools untuk menilai tingkat kesiapankematangan
institusi pendidikan tinggi terhadap pengolahan pengamanan informasi yang dimiliki oleh institusi tersebut.
Data awal berupa form kuesioner hasil jawaban dari perguruan tinggi tersebut yang akan diproses sehingga menghasilkan keluaran berupa hasil dari penilain
tersebut. Nilai akan dikelompokkan berdasarkan bagian bagiannya.
3.3. Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1. Data Data yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang berdasarkan Indeks
Keamanan Informasi KAMI yang mengevaluasi kelengkapan dan kematangan pengamanan informasi untuk 6 area yang sesuai dengan ISO 27001 tentang
Information Security Management System ISMS yaitu : 1. Peran TIK dalam instansi.
2. Tata kelola keamanan informasi. 3. Pengelolaan resiko keamanan informasi.
4. Kerangkan kerja keamanan informasi. 5. Pengelolaan aset nformasi.
6. Teknologi dan keamanan informasi. Data dikumpulkan berdasarkan hasil penelitian pada Universitas Almuslim di
kabupaten Bireun Provinsi Aceh, dengan cara membagikan kuesioner tersebut ke bagian yang sesuai dengan pertanyaan pada kategori kuesioner tersebut. Jawaban
kuesioner tersebut yang akan di input kedalam aplikasi sistem pengukuran tingkat keamanan informasi.
Universitas Sumatera Utara
3.4. Proses Kerja Sistem
3.4.1. Proses buat akun
Mulai
Input data responden
Selesai
Gambar 3.2 Proses Buat Akun
Langkah awal yang dilakukan dalam aplikasi pengukuran indeks keamanan informasi ini adalah dengan membuat akun terlebih dahulu, mengisi identitas user responden
pada kolom-kolom yang terdapat pada halaman sign up. 3.4.2. Proses sistem
Skor tingkat kematangan dan
dashboard Selesai
Mulai
Menjawab pertanyaan
Bagian 1 Menjawab
pertanyaan Bagian 2
Menjawab pertanyaan
Bagian 3 Menjawab
pertanyaan Bagian 4
Menjawab pertanyaan
Bagian 5 Menjawab
pertanyaan Bagian 6
Gambar 3.3 Proses Sistem
Universitas Sumatera Utara
Kemudian langkah selanjutnya, user melakukan login dengan menggunakan akun yang telah dibuat pada langkah sebelumnya. Jika user telah melakukan login maka
user bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada halaman forms yang terdiri dari 6 bagian.
3.4.3. Proses perhitungan skor
Mulai
Bagian 1 Nilai1=
n1+n2+…+n12
Bagian 2 Nilai1=
n1+n2+…+n20
Bagian 3 Nilai1=
n1+n2+…+n15
Bagian 4 Nilai1=
n1+n2+…+n26
Bagian 5 Nilai1=
n1+n2+…+n34
Bagian 6 Nilai1=
n1+n2+…+n24
Selesai
Gambar 3.4 Proses Perhitungan Skor
Universitas Sumatera Utara
Pada proses perhitungan skor, dimana untuk mendapatkan nilai bagian 1, bagian 2, bagian 3, bagian 4, bagian 5 dan bagian 6, pertanyaan-pertanyaan yang telah dijawab
oleh user memiliki bobot nilai yang berbeda berdasarkan kategori penerapan pertanyaannya yang akan dijumlahkan.
3.5. Penyusunan Instrumen