Perancangan Sistem Dashboard Information System untuk Pengukuran Indeks Keamanan Informasi pada Institusi Perguruan Tinggi

Pada kategori kematangan II dapat menghasilkan nilai 3II atau 2I+ apabila nilainya sesuai dengan skor pencapaian tingkat kematangan atau skor minimum tingkat kematangan. Apabila tidak memenuhi skor pencapaian tingkat kematangan II atau skor minimum tingkat kematangan II maka nilai kematangannya I. Tabel 3.8 Mendapatkan Tingkat kematangan Bagian Tata kelola Keamanan Informasi Nilai kematangan Tingkatkematangan Kategori tahap penerapan Skor pencapaian tingkat kematangan 7 IV IV Jika total skor 54 6 III+ IV Jika total skor 54 dan skor kategori tahap penerapan IV = 24 5 III III Jika skor kategori tahap penerapan III ==14 4 II+ III Jika skor kategori tahap penerapan III =8 dan 14 3 II II Jika skor kategori tahap penerapan II ==28 2 I+ II Jika skor kategori tahap penerapan II =12 dan 28 1 I II Jika total skor 12

3.8. Perancangan Sistem

Tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan user pengguna mengenai gambaran yang jelas tentang perancangan sistem yang akan dibuat serta diimplementasikan. Perancangan sistem adalah suatu upaya untuk membuat suatu sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki sistem yang telah ada. Desain sistem secara umum mengidentifikasikan komponen-komponen sistem informasi yang akan didesain secara terinci. Desain terinci dimaksudkan untuk pemrograman komputer dan ahli teknik lainnya yang akan mengimplementasikan sistem. Universitas Sumatera Utara

3.8.1. Use case diagram

Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, dengan member sebuah narasi tentang bagaimana sistem tersebut digunakan. Dalam bahasan use case, para pengguna disebut sebagai actor. Actor merupakan sebuah peran yang dimainkan seseorang pengguna dalam kaitannya dengan sistem. Use case dan interaksi diantara komponen-komponen tersebut yang memperkenalkan suatu sistem yang akandibangun seperti pada Gambar 3.5. User Mendaftar akun Menjawab kuesioner Profil instansi Id Instansi Password Informasi tingkat kematangan Dashboard Administrator Manajemen user edit konten Gambar 3.5 Use Case diagram

3.8.2. Activity diagram

Activity diagrams menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Gambar 3.6 menggambarkan activity diagram dari sistem yang akan dibangun. Universitas Sumatera Utara Mendaftar akun User Admin Login Menjawab kuesioner Informasi tingkat kematangan Manajemen user Edit konten Gambar 3.6 Activity diagram

3.8.3. Perancangan database

Database merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Data perlu disimpan didalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data yang terdapat dalam tabel berupa field-field yang berisi nilai dari data tersebut memiliki tipe sendiri-sendiri. Berikut rancangan tabel yang penulis gunakan dalam membangun aplikasi pengukuran indeks keamanan infromasi pada perguaruan tinggi: Tabel 3.9 Tabel user Field Type Null Default username varchar20 No None password varchar100 Yes Null Tabel 3.10 Tabel datauser Field Type Null Default username Varchar20 No None Nama Varchar50 Yes Null Pt Varchar50 Yes Null Jabatan Varchar20 Yes Null Nip Varchar20 Yes Null Universitas Sumatera Utara Email Varchar50 Yes Null Telp Varchar20 Yes Null Alamat Varchar100 Yes Null Tabel 3.11 Tabel data Field Type Null Default username Varchar20 No None Tanggal Date Yes Null Kat_1 Int5 Yes Null Kat_2 Int5 Yes Null Kat_3 Int5 Yes Null Kat_4 Int5 Yes Null Kat_5 Int5 Yes Null Kat_6 Int5 Yes Null Tabel 3.12 Tabel kematangan Field Type Null Default username Varchar20 No None Kat_2 Int5 Yes Null Kat_3 Int5 Yes Null Kat_4 Int5 Yes Null Kat_5 Int5 Yes Null Kat_6 Int5 Yes Null

3.9. Perancangan Antar Muka