5 library, e-book, e-journal dan sebagainya. Rusman, 2013:.4. Karakteristik
inilah yang mungkin dapat menjawab permasalahan dalam pembelajaran fisika. Pembelajaran fisika tidak hanya mengedapankan aspek kognitif. Di samping
aspek kognitif, dalam proses pembelajaran diperlukan paradigma baru belajar sains, yaitu memberikan sejumlah pengalaman kepada siswa untuk menguasai
sains dan membimbing mereka untuk menggunakan pengetahuan sains tersebut. Pengetahuan sains digunakan untuk belajar berpikir sains. Belajar sains membuat
siswa memiliki kemampuan berpikir dan bertindak berdasarkan pengetahuan sains, atau lebih dikenal sebagai keterampilan generik sains Liliasari, 2009: 2.
Peningkatan Keterampilan generik sains tidak dapat hanya dilakukan dengan
sistem pembelajaran individual. Aspek yang ada dalam keterampilan generik sains cukup kompleks dan abstrak, sehingga perlu metode pembelajaran yang dapat
membangun konsrtruk pengetahuan siswa. Salah satu cara agar dapat menguasai fisika secara komprehensip adalah penggunaan teknologi informasi komputer
TIK. Penggunaan TIK dalam pembelajaran dapat memvisualisaikan gejala fisika yang bersifat abstrak sehingga siswa lebih mudah memahami setiap materi
yang disampaikan oleh guru. Di laboratorium komputer di SMA Kabupaten Lampung Barat jumlah komputer
yang tersedia kurang mencukupi untuk kegiatan pmbelajaran. Berdasarkan hasil wawancara jumlah sarana dan prasarana komputer di SMA Kabupaten Lampung
Barat disajikan pada Tabel 2.2 di bawah ini.
6 Tabel 1.2 Sarana dan prasarana komputer
Nama Sekolah Jumlah Lab
Komputer Jumlah
Komputer unit
Jumlah LCD unit
SMAN 1 Liwa 2
60 22
SMAN 2 Liwa 1
35 5
SMAN Sumber Jaya 1
30 4
SMAN Way Tenong 1
30 4
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa sarana dan prasarana komputer di SMAN Kabupaten Lampung Barat masih kurang. Jumlah laboratorium saat ini rata-rata
hanya memiliki 1 ruang. Jumlah komputer yang tersedia di laboratorim juga masih kurang yaitu rata-rata hanya 30 unit. Selain itu jumlah LCD yang tersedia
juga masih kurang yaitu rata-rata hanya memiliki 5 unit. Hal ini menyebabkan proses pembelajaran tidak dapat berjalan dengan baik, karena pada pelaksanaan
praktiknya, setiap siswa tidak memiliki kesempatan untuk memakai 1 satu unit komputer. Penggunaan komputer masih dilakukan secara berkelompok.
Keterbatasan komputer ini berdampak pada pembelajaran menjadi kurang efektif dan efisien.
Banyak teknologi komputer yang dapat diterapkan yang dapat menjawab
permasalahan kekhasan pelajaran fisika, salah satunya teknologi animasi flash flash animation. Animasi Flash dipilih karena dapat mendukung penyampaian
bahan ajar berbasis multibahan gambar yang bergerakanimasi, teks, audio visual dan suara.
Bahan pembelajaran ini akan meng-audio-visual-kan materi, contoh kasus,
pertanyaan, dan lain-lain, sehingga penyajian materi menjadi lebih menarik dibandingkan dengan penjelasan biasa. Perbedaan antara penjelasan guru secara
7 langsung dan bahan pembalajaran ini adalah pada animasi gambar. Ketika
memberikan penjelasan, bahan akan menampilkan animasi yang sesuai dengan materi. Oleh karena itu, murid dapat menyaksikan aplikasi materi pada bab
tersebut dalam kehidupan sehari-hari dengan menyaksikan animasinya.
1.2 Identifikasi Masalah
Pelajaran Fisika masih dianggap sulit oleh siswa, banyak guru kesulitan untuk
menjelaskan secara gamblang suatu materi. Dari uraian diatas, dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut:
1. Hasil belajar fisika siswa pada KD 2.1 Menganalisis besaran fisika pada gerak
dengan kecepatan dan percepatan konstan belum tuntas. 2.
Metode pembelajaran fisika secara umum menggunakan metode ceramah 3.
Pada pembelajaran fisika siswa sangat sulit menggambarkan secara nyata pembelajaran fisika.
4. Guru telah menggunakan media pembelajaran berbasis komputer, namun
belum menggunakan media interaktif 5.
Fasilitas pembelajaran fisika khususnya komputer masih kurang menunjang dalam usaha menerapkan media interaksi dalam pembelajaran berbasis
komputer
1.3 Pembatasan masalah
Banyak aspek yang dapat dikaji pada pada penerapan media pembelajaran dengan
animasi flash, namun pada penelitian ini dibatasi pada 1 proses pengembangan multimedia interaktif pembelajaran materi GLBB kelas X berbasis keterampilan
8 generik sains berbasis animasi flash, dan 2 Efektiftivitas multimedia interaktif
pembelajaran fisika SMA menggunakan macromedia flash dalam meningkatkan hasil belajar fisika materi GLBB kelas X berbasis keterampilan generik sains 3
Efisiensi multimedia interaktif pembelajaran fisika SMA menggunakan macromedia flash dalam meningkatkan hasil belajar fisika materi GLBB kelas X
berbasis keterampilan generik sains.
1.4 Perumusan Masalah
Dari uraian diatas dapat diambil permasalahan yakni:
1. Bagaimana potensi dan kondisi media pembelajaran multimedia interaktif
materi GLBB Kelas X yang telah digunakan siswa SMA di Kabupaten Lampung Barat?
2. Bagaimana proses pengembangan media pembelajaran multimedia interaktif
materi GLBB kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash?
3. Bagaimana efektiftivitas media pembelajaran multimedia interaktif materi
GLBB Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash menggunakan Macromedia Flash?
4. Bagaimana efisiensi media pembelajaran multimedia interaktif materi GLBB
Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash menggunakan Macromedia Flash?
5. Bagaimana tingkat kemenarikan multimedia interaktif dalam pembelajaran
materi GLBB Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash menggunakan macromedia flash?
9
1.5 Tujuan penelitian:
Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1.
Menganalisis dan menemukan potensi dan kondisi media pembelajaran multimedia interaktif materi GLBB Kelas X yang telah digunakan siswa
SMA di Kabupaten Lampung Barat. 2.
Menghasilkan produk media pembelajaran multimedia interaktif yang sesuai dengan materi GLBB Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis
animasi flash menggunakan Macromedia Flash. 3.
Menganalisis efektivitas media pembelajaran multimedia interaktif materi GLBB Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash
menggunakan Macromedia Flash. 4.
Menganalisis efisiensi media pembelajaran multimedia interaktif materi GLBB Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash
menggunakan Macromedia Flash. 5.
Menganalisis daya tarik multimedia interaktif pembelajaran materi GLBB Kelas X berbasis keterampilan generik sains berbasis animasi flash
menggunakan Macromedia Flash.
1.6 Kegunaan Penelitian
1.6.1 Kegunaan Teoritis
Hasil penelitian pengembangan ini diharapkan dapat digunakan untuk mengembangkan konsep, teori, proses dan prosedur teknologi pendidikan
kususnya kawasan desain dan pengembangan media pembelajaran, pemanfaatan teknologi komputer dan evaluasi produk.
10
1.6.2 Kegunaan Praktis
Kegunaan praktis penelitian ini adalah : a.
Bagi guru, hasil penelitian ini memberikan manfaat dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran dalam penyampaian materi pelajaran
dengan menggunakan media interaktif, serta memberikan motivasi dalam mengembangkan kreatifitas untuk menyusun dan merancang media
pembelajaran, khususnya menggunakan teknologi komputer. b.
Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat menemukan potensi, kemampuan, dan pemahaman siswa pada penguasaan materi pembelajaran
dalam mendukung proses pembelajaran. Kemudian dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam pembelajaran dan mengatasi kesulitan belajar
siswa khususnya materi Materi GLBB Kelas X Berbasis Keterampilan Generik Sains.
c. Bagi sekolah, sebagai masukan dalam pengambilan kebijakan pelaksanaan
pembelajaran menggunakan media komputer dalam rangka untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa.
d. Bagi peneliti, dapat meningkatkan kemampuan mengembangkan
pembelajaran berbasis komputer.
1.7 Spesifikasi Produk yang dihasilkan
Produk yang telah dihasilkan dalam penelitian dan pengembangan ini dapat
mengatasi kesulitan siswa dalam mempelajari materi GLBB khususnya KD. 2.1 yaitu menganalisis besaran fisika pada gerak dengan kecepatan dan percepatan
konstan dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa, yaitu media pembelajaran
11 interaktif materi GLBB kelas X IPA SMA berbasis keterampilan generik sains
berbasis animasi menggunakan Macromedia Flash. Spesifikasi minimum komputer yang dapat digunakan untuk membuka produk ini
adalah 1 Windows XP, 2 Pentium IV, 3 RAM 128 MB, 4 2 GB free Harddisk, 5 Processor T2450 Intel Core i5 2.7GHz, 533 MHz, FSB, 4 MB L2
Cache, Mobile Intel 945 Express Chipset Family.