IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN
A. Gambaran Umum
Desa Candimas terletak di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan
Provinsi Lampung. Sejarah terbentuknya Desa Candimas berawal dari pemekaran Desa Merakbatin yaitu sekitar tahun 1986. Pada tahun 1986 terbentuklah
persiapan Desa Candimas dan dipimpin oleh bapak Suparno sampai tahun 1990. Dahulu,Desa Candimas terdiri dari sembilan Lingkungan, yaitu Lingkungan Induk
I, Lingkungan Induk II, Candimas I, Candimas II, Candimas III, Candimas IV, Rajawali, Bangunsari I, dan Bangunsari II.
Pada tanggal 20 September 2012 dilantiklah bapak Supaing menjadi Kepala Desa
di Desa Candimas. Setelah mengalami pemekaran pada bulan April 2013, Desa Candimas resmi terdiri dari tujuh Lingkungan yaitu Lingkungan Induk I,
Lingkungan Induk II, Candimas I, Candimas II, Candimas III, Candimas IV, dan Dusun Rajawali. Dengan total jumlah RW sebanyak tujuh dan RT sebanyak 31.
Sedangkan Bangunsari I dan Bangunsari II membentuk Desa sendiri yang bernama Desa Waysari. Untuk menunjang pelaksanaan Pemerintahan,
DesaCandimas didukung oleh pegawai yang berjumlah tujuh orang dengan struktur kepengurusan dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Susunan Pegawai di Desa Candimas Tahun 2012
No Nama
Jabatan
1 Supaing
Kepala Desa 2
Surono Sekertaris Desa
3 Sugiyatno
Bendahara Desa 4
Untung Supriyadi Kaur Pemerintahan
5 Dadang Permadi
Kaur Kesra 6
Suyatno Kaur Pembangunan
7 Sumadi
Kaur Umum Sumber: Monografi Desa Candimas
B.
Keadaan Geografis
Secara geografis Desa Candimas terletak pada 93 meter di atas permukaan laut,
dengan topografi dataran rendah dan suhu udara rata-rata 33° celcius, serta curah hujan 114 mmtahun. Desa Candimas memiliki luas sekitar 1.028 hadengan batas-
batas wilayah sebagai berikut: 1.
Sebelah utara berbatasan dengan Desa Branti. 2.
Sebelah selatan berbatasan dengan Desa Bumisari. 3.
Sebelah timur berbatasan dengan Desa Muaraputih. 4.
Sebelah barat berbatasan dengan Desa Rejosari. Mayoritas lahan di Desa Candimas dimanfaatkan untuk pemukiman dan
persawahan atau perkebunan. Beberapa sarana dibangun untuk menunjang kegiatan dan perkembangan masyarakat, seperti sarana peribadatan berupa masjid
sebanyak 20, mushola sebanyak 17, dan gereja sebanyak lima. Sarana pendidikan Islam sepertiTaman Pendidikan Al-
qur’an TPA sebanyak 18 dan mandrasah yayasan pendidikan Islam sebanyak empat. Sarana pendidikan sepertiTaman
Kanak-kanak TK sebanyak dua,Sekolah Dasar SD sebanyak empat,danSekolah
Menengah Pertama SMP sebanyak satu. Sarana lainnya berupa sarana kesehatan sepertiPos Kesehatan Desa PosKesDes dan sarana olahraga seperti Gor
Podomoro, Panahan, serta Lapangan Bola.
C. Demografi