✎✏
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan yang telah dilakukan terhadap siswa kelas V SD Negeri 4 Tangkit Serdang Kecamatan Pugung dapat disimpulkan
sebagai berikut: a. Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
STAD dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal ini terbukti dengan adanya peningkatan aktivitas pembelajaran siswa dalam kegiatan
pembelajaran pada setiap siklusnya. Pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa mencapai 43,50 dengan kriteria “cukup aktif”, pada siklus
II meningkat menjadi 52,50 dengan kriteria “cukup aktif” dan meningkat sebesar 62,75 pada siklus III dengan kategori “aktif”. Dari
hasil tersebut maka diambil kesimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif STAD dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa kelas V SD Negeri 4 Tangkit Serdang Kecamatan Pugung.
✑✒
Pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dengan
adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Pada siklus I siswa yang telah tuntas mencapai 25 dengan kategori “Kurang”
meningkat sebesar 20 menjadi 45 dengan kategori “Kurang” dan meningkat sebesar 30 menjadi 75 pada siklus III dengan kategori
“Baik”. Dari hasil tersebut dapat di ambil kesimpulan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya.
b. Penerapan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD dapat meningkatkan kinerja guru. Hal ini terbukti
dengan adanya peningkatan kinerja guru pada setiap siklusnya. Pada siklus I kinerja guru mencapai 56 dengan kategori “kurang” meningkat
sebesar 10 menjadi 66 pada siklus II dengan kategori “Cukup”, dan meningkat sebesar 10 menjadi 76 pada siklus III dengan kategori
“Baik”.
✓✓
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, untuk selanjutnya penulis ingin memberikan saran yang dapat membantu usaha meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar siswa. Adapaun saran-saran tersebut yaitu: 1.
Untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, maka peserta didik mulai dilatih berdiskusi, bekerja sama dalam kegiatan
pembelajaran sehingga apa yang diperoleh dari metode pembelajaran dapat dikembangkan.
2. Sebaiknya setiap guru dapat melakukan penelitian perbaikan
pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan dan untuk memperbaiki
serta mengetahui
kelemahan-kelemahan dalam
pembelajaran di kelas. 3.
Untuk sekolah sebaiknya kepala sekolah perlu memberikan model pembelajaran pada setiap kegiatan pembelajaran di kelas dan perlu
dilengkapi alat peraga di sekolah.
✔✕
5
6
DAFTAR PUSTAKA
Ambarjaya, S Beni. 2012. Psikologi Pendidikan dan Pengajaran Teori dan Praktik. Yogyakarta. CAPS.
Arikunto, Suharsimi. 2001. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Bina Aksara. Yogyakarta.
________________ . 2006. Penelitian Tindakan Kelas PTK. Bina Aksara. Jakarta.
________________. 2009. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarata. Rineka Cipta.
Asrori, Muhammad. 2011. Psikologi Pembelajaran. CV. Wacana Prima. Bandung.
Depdiknas. 2008. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta.
_________. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Nasional. Pustaka Candra. Jakarta.
Dimyati dan Mujiono. 1999. Belajar dan Pembelajaran. PT. Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah, Syaiful Bahri Aswan. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta. Jakarta.
Kunandar. 2009. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP dan Sukses dalam Sertifikasi guru. PT. Rajagrafindo
Persada. Jakarta.
Hakiim, Lukmanul. 2011. Perencanaan Pembelajaran. CV. Wacana Prima. Bandung.
Mulyasa. 2002. Kurikulum Satuan Pendidikan. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.