Kerangka Konseptual Kerangka Pemikiran .1 Kerangka Teoritis

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Penulisan Sumber: Analisa Penulis, 2012 Pemikiran Kartini dalam Buku Habis Gelap Terbitlah Terang Emansipasi Wanita Hermeneutika Habermas Tindakan Bahasa Pengalaman Menulis Pendidikan dan Pernikahan Sebagai anak selir 65

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Objek penelitian ini adalah buku R.A. Kartini Door Duisternis Tot Licht Habis Gelap Terbitlah Terang diterbitkan oleh Narasi cetakan pertama tahun 2011. Penelitian ini fokus pada surat-surat Kartini yang mengandung makna perjuangan emansipasi wanita. Kumpulan surat Kartini dikumpulkan oleh Mr. J.H. Abendanon dan diterbitkan pertama kali pada tahun 1911 dengan judul Door Duisternis tot Licht. 3.1.1. Profil Raden Ajeng Kartini Raden Ajeng Kartini merupakan putri dari keluarga priyayi sekelas bangsawan Jawa. Kartini lahir pada tanggal 21 April tahun 1879 di kota Jepara, Jawa Tengah. Ayah Kartini merupakan Bupati Jepara yang bernama Raden Mas Adipati Sosroningrat. Sementara ibunya adalah seorang anak gadis rakyat jelata, putri dari seorang buruh pabrik gula Mayong, namanya Modirono. Gadis itu bernama Ngasirah. Ibu Kartini yakni Ngasirah merupakan istri kedua Raden Mas Adipati Sosroningrat. Sebelum menikah dengan Ngasirah, ia telah memiliki empat orang anak. Setelah menikah lagi dengan Ngasirah, lahir seorang anak laki- laki yang diberi nama Sosrokartono. Beberapa tahun kemudian, lahir seorang anak perempuan yang diberi nama Kartini. Untuk lebih jelas melihat silsilah keluarga Kartini, berikut ini bagan yang dibuat Toer 2010:47 berdasarkan berbagai sumber: Gambar 3.1 Silsilah Raden Ajeng Kartini Sumber: Toer, 2010:47 Modirono, mandor pabrik gula Majong Salah seorang Raja Jawa Seorang Ratu Madura Melalui 24 Angkatan Tidak Dikenal P.A. Tjondronegoro Bupati Demak R.M.A. Tjondronegoro Bupati Kudus, Brebes, Pati P.A. Hadiningrat Bupati Demak R.M.A. Sosroningrat Bupati Jepara Raden Ayu Sosroningrat Ngasirah 4. Drs. R.M. Sosrokartono 5. Raden Ajeng Kartini 1. R.M. Sosroningrat 2. P.A. Sosrobusono, Bupati Ngawi 3. Raden Ayu Tjokroadisosro 6. Raden Ajeng Rukmini, kemudian Raden Ayu Santoso Kudus 7. Raden Ajeng Kardinah, kemudian Raden Ayu Reksonagoro Tegal 8. Raden Ajeng Kartinah, kemudian Raden Ayu Dirdjoprawiro 9. R.M. Sosromulyono 10. Raden Ajeng SUmantri, kemudian Raden Ayu Sosrohadikusumo 11. R.M. Sosrorawito R.T.A.A. Djojohadiningrat Bupati Jepara R. Singgih Susalit Jenderal Mayor