Sedangkan menurut Vincent Gasperz 2001:6, mengemukakan bahwa : “Total Quality Management didefinisikan sebagai suatu cara
meningkatkan performansi secara terus menerus continous performance improvement pada setiap level operasi atau proses, dalam setiap area
fungsional dari suatu organisasi, dengan menggunakan semua sumber
daya manusia dan modal yang tersedia”. Selanjutnya menurut Amin Widjaja Tunggal 2001:9, yaitu :
“Total Quality Management merupakan suatu pengelolaan organisasi secara menyeluruh agar organisasi memperoleh keunggulan pada semua
dimensi produk dan jasa yang penting bagi pelanggan dan bahwa kualitas mencakup keseluruhan organisasi pada setiap organisasi pada setiap hal
yang dilakukan organisasi yang pada akhirnya kualitas akan didefinisikan
pelanggan”. Dari definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa TQM merupakan
cara terbaik agar dapat bersaing dan unggul dalam persaingan global yaitu dengan menghasilkan kualitas terbaik dan meningkatkan pelanggan. Untuk menghasilkan
kualitas terbaik diperlukan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap kemampuan manusia, proses, dan lingkungan.
2.1.2.2 Prinsip – Prinsip TQM
TQM merupakan suatu konsep yang berupaya melaksanakan sistem manajemen kualitas kelas dunia. Untuk itu diperlukan perubahan besar dalam
budaya dan sistem nilai suatu organisasi. Menurut Hensler dan Brunell 2003:14, ada empat prinsip utama dalam
TQM. Ke empat prinsip tersebut adalah :
1 Kepuasan Pelanggan
Dalam Total Quality Management, konsep mengenai kualitas dan pelanggan diperluas. Kualitas tersebut ditentukan oleh pelanggan.
Pelanggan itu sendiri meliputi pelanggan internal dan pelanggan eksternal. Kebutuhan pelanggan diusahakan untuk dipuaskan dalam segala aspek,
termasuk didalamnya harga, keamanan, dan ketepatan waktu. Oleh karena itu segala aktivitas perusahaan harus dikoordinasikan untuk memuaskan
para pelanggan. Kualitas yang dihasilkan suatu perusahaan sama dengan nilai yang diberikan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup para
pelanggan. 2
Respek Terhadap Semua Orang Dalam perusahaan yang kualitasnya kelas dunia, setiap karyawan
dipandang sebagai individu yang memiliki talenta dan kreativitas tersendiri yang unik. Karyawan merupakan sumber daya organisasi yang
paling bernilai. Oleh karena itu setiap orang dalam organisasi diperlakukan dengan baik dan diberi kesempatan untuk terlibat dan berpartisipasi dalam
tim pengambil keputusan. 3
Manajemen Berdasarkan Fakta Maksudnya bahwa setiap keputusan selalu didasarkan pada data, bukan
sekedar perasaan. Ada dua konsep pokok berkaitan dengan hal ini, yaitu : a. Prioritisasi, yakni suatu konsep bahwa perbaikan tidak dapat dilakukan
pada semua aspek pada saat yang bersamaan, mengingat keterbatasan sumber daya yang ada. Dengan menggunkan data maka manajemen
dan tim dalam organisasi dapat memfokuskan usahanya pada situasi tertetu yang vital.
b. Variasi, yakni data statistik dapat memberikan gambaran mengenai variabilitas yang merupakan bagian yang wajar dari setiap sistem
organisasi. Manajemen dapat memprediksi hasil dari setiap keputusan dan tindakan yang dilakukan.
4 Perbaikan Berkesinambungan
Agar dapat sukses, setiap perusahaan perlu melakukan proses secara sistematis dalam melaksanakan perbaikan berkesinambungan. Konsep
yang berlaku disini adalah siklus PDCA Plan-Do-Check-Act, yang terdiri dari langkah-langkah perencanaan, pelaksanaan rencana, pemeriksaan
hasil pelaksanaan rencana, dan tindakan korektif terhadap hasil yang diperoleh.
2.1.2.3 Tujuan dan manfaat TQM