Analisis Keterkaitan antara Tingkat Ketahuan dengan Pekerjaan
91
mengenai upaya-upaya perbaikan lingkungan Sungai Cikapundung tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar untuk memperoleh informasi mengenai upaya-
upaya tersebut.Masyarakat mendapatakan nformasi mengenai upaya-upaya perbaikan lingkungan Sungai Cikapundung paling banyak berasal dari melihat
langsung kegiatan tersebut dan dari tetangga, bukan dari buku, koran, maupun internetyang pada umumnya mengeluarkan biaya.
Untuk lebih jelas mengenai keterkaian antara tingkat ketahuan masyarakat dengan pendapatn rumah tangga setiap bulan di kawasan sempadan Sungai
Cikapundung dapat dilihat pada tabel IV-26.
Tabel IV-26 Keterkaitan antara Tingkat Ketahuan Masyarakat dengan
Pendapatan Rumah Tangga
No Upaya-upaya
Perbaikan Lingkungan
Sungai Cikapundung
Tingkat Ketahuan
Pendapatan Rp 1.000.000
Rp 1.000.000 - Rp 2.000.000
Rp 2.000.000 - Rp 3.000.000
Rp 3.000.000
1 Bantuan
1000 Pohon Trembesi
41 22
13 5
1 2
Pemungutan Sampah
dan Penebaran Benih
Ikan Oleh Siswa SD
53 25
20 6
2 3
Bantuan Perahu
Karet 74
34 29
7 4
4 Rencana
Penyediaan RTH 76
31 33
9 3
5 Sanksi
88 37
39 7
5 6
Program GCB 96
41 41
9 5
7 Festival Kukuyaan
97 39
43 10
5
Jumlah Rata-rata 75
Sumber : Analisis 2012
4.10 Perbandingan antara Upaya-upaya yang dilakukan untuk Perbaikan Lingkungan Sungai Cikapundung Kota Bandung Dengan Upaya-
upaya yang dilakukan untuk Perbaikan Lingkungan Sungai Code Kota Yogyakrta
Sungai Code merupakan merupakan salah satu sungai yang mengalir melalui Kota Yogyakarta, dan di sekitar pusat pariwisata Yogyakarta. Banyaknya
kaum migran pada tahun 1970 sampai pertengahan 1980 di bantaran Sungai Code ini mengakibatkan penduduk di daerah tersebut sangat padat dan mulai
bermunculan pemukiman kumuh yang tidak mencerminkan hidup sehat.
92
Sebelumnya permukiman tersebut akan digusur oleh pemerintah, namun ada seorang Budayawan di Yogyakarta bersama masyarakat di bantaran Sungai Code
yang mengajukan permintaan untuk tidak menggusur permukiman tersebut. Pemerintah Kota Yogyakarta dalam hal ini menerima permintaan mereka dan
mengambil kebijakan yang berorientasi pada partisipasi masyarakat, untuk memperbaiki lingkungan Sungai Code.
Swadaya masyarakat untuk memperbaiki lingkungan Sungai Code sangat tinggi, selain itu ditunjang oleh dukungan pemerintah desa yang aktif dalam
membantu merealisasikan pembangunan fasilitas umum di bantaran Sungai Code.pembangunan fasilitas umum di bantaran sungai seperti, kamar mandi, WC
umum, gardupos ronda. Selain itu, peran masyarakat yang berangakat dari kesadaran untuk merealisasikan kegiatan-kegiatan di Sungai Code antara lain :
pembentukan komunitas, merealisasikan Prokasih, mengelola sampah dengan baik, pembuatan IPAL komunal, memasang himbauan. Hal ini dikararenakan
masyarakat kali code memiliki pengetahuan yang tinggi tentang upaya-upaya yang dilakukan.Salah satu contohnya adalah pembuatan Instalasi Pengolahan Air
Limbah IPAL dan pengelolaan sampah sebagai pupuk organik untuk tanaman. Hal dikarenakan, pemerintah kota maupun pemerintah desa sangat berperan dalam
memberdayakan masyarakat melalui penyuluhan. Upaya-upaya yang belum dilakukan untuk perbaikan lingkungan Sungai
Cikapundung oleh masyarakat, seperti yang dilakukan masyarakat di kawasan lingkungan Sungai Code Yogyakarta antara lain :
Pembuatan IPAL komunal Memasang himbauan untuk tidak membuang sampah dan
menyadarkan masyarakat lain untuk tidak membuang sampah di sungai
Pembangunan fasilitas umum di bantaran sungai. Ada beberapa persamaan maupun perbedaan antara upaya-upaya yang
dilakukan untuk perbaikan lingkungan Sungai Cikapundung Kota Bandung