Karakteristik Masyarakat di Kawasan Sempadan Sungai Cikapundung Kelurahan Taman Sari

99 bangunan menghadap ke sungai yang merupakan salah satu program dari GCB. 4. Sumber informasi bagi masyarakat yang tahu tentang upaya-upaya memperbaiki lingkungan sempadan Sungai Cikapundung didmonasi oleh : a sumber informasi dari tetangga yang awalnya mendapatkan informasi dari rapat RTrapat kelurahan, dan b melihat langsung, sedangkan sumber informasi bagi masyarakat yang ingin tahu paling banyak memilih Ketua RT. Ketua RT merupakan lembaga masyarakat yang paling dekat dan mengetahui anggota masyarakatnya, sehingga Ketua RT mudah untuk menyampaikan informasi mengenai upaya-upaya memperbaiki lingkungan sempadan Sungai Cikapundung melalui rapat RT. 5. Karakteristik masyarakat di kawasan sempadan Sungai Cikapundung yang meliputi pendidikan, pekerjaan dan pendapatan tidak ada kaitannya dengan tingkat ketahuan masyarakat tentang upaya-upaya memperbaiki lingkungan Sungai Cikapundung.

5.1.3 Perbandingan antara Upaya-upaya yang dilakukan untuk

Memperbaiki Lingkungan Sungai Cikapundung Kota Bandung dengan Upaya-upaya yang dilakukan untuk Perbaikan Lingkungan Sungai Code Kota Yogyakrta 1. Beberapa upaya yang dilakukan yang dilakukan untuk memperbaiki lingkungan sempadan Sungai Cikapundung Kota Bandung dengan upaya- upaya yang dilakukan untuk lingkungan sempadan Sungai Code Kota Yogyakrta mempunyai tema yang sama namun karakteristik dari upaya- upaya tersebut berbeda. 2. Sungai Code berhasil memperbaiki lingkungan sempadan Sungai dikarenakan semua pihak yaitu masyarakat, perguruan tinggi, pemerintah Yogyakarta ikut berperan aktif untuk memperbaiki lingkungan sempadan Sungai Code Yogyakarta. Selain itu, masyarakat sangat berpartisipasi dalam penataan Sungai Code, sedangkan di Kota Bandung hanya masyarakat tertentu dan juga pemerintah Kota Bandung kurang berperan 100 aktif di lapangan untuk memberdayakan masyarakat maupun ikut membantu dalam memperbaiki lingkungan sempadan Sungai Cikapundung. 3. Upaya-upaya yang belum dilakukan untuk memperbaiki lingkungan sempadan Sungai Cikapundung oleh masyarakat, seperti yang dilakukan masyarakat di kawasan sempadan Sungai Code Yogyakarta antara lain : pembuatan IPAL komunal, memasang himbauan untuk tidak membuang sampah dan menyadarkan masyarakat lain untuk tidak membuang sampah di sungai, pembangunan fasilitas umum di bantaran sungai.

5.2 Saran

1. Dalam pengembangan masyarakat untuk penataan kawasan sempadan Sungai Cikapundung di wilayah penelitian metode yang paling baik digunakan adalah metode tatap muka dan metode demonstrasi cara, karena informasi yang didapat lebih cepat dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini bisa dijadikan sebagai acuan untuk pemerintah dalam menyampaikan informasi-informasi mengenai penataan kawasan sempadan Sungai Cikapundung. Pemerintah dapat bekerjasama dengan tokohlembaga masyarakat Ketua RT untuk menyampaikan informasi mengenai penataan kawasan sempadan Sungai Cikapundung. Ketua RT dapat memberikan informasi kepada warga melalui rapat RT dan mendorong warga lain tetangga untuk menyebarluaskan inforamasi tersebut. 2. Pemerintah Kota Bndung dan lembaga masyarakat harus bekerja sama dalam memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam penataan kawasan sempadan Sungai Cikapundung. Terutama dalam hal membuang sampah ke sungai. Pemerintah dapat bekerjasama dengan tokoh masyarakat untuk membantu masyarakat dengan memberikan penyuluhan mengenai cara mendaur ulang sampah dan lain-lain, sehingga sampah dapat manjadi nilai tambah untuk masyarakat dan tidak dibuang ke Sungai 101 Cikapundung karena masyarakat menganggap sampah tersebut membawa manfaat untuk mereka. Selain itu, pemerintah juga harus tegas dalam merealisasikan sanksi yang telah berlaku bagi warga yang membuang sampah di sungai. Pemerintah dapat membangun pos-pos pengawasan di sempadan Sungai Cikapundung Kelurahan Taman Sari, dan bekerja sama dengan masyarakat untuk mengawasi setiap warga yang membuang sampah ke Sungai Cikapundung. Jika ada warga yang melihat orang lain membuang sampah di Sungai Cikapundung, maka warga tersebut langsung melaporkan kepada Ketua RT dan selanjutnya ditindaklanjuti dengan peraturan tentang sanksi yang berlaku. 3. Pemerintah dapat bekerjasama dengan lembagatokoh masyarakat dalam memberikan informasi yang jelas mengenai perubahan tata letak bangunan menghadap ke sungai, agar dapat membantu untuk meralisasikan rencana tersebut. Karena rencana tersebut apabila tidak diketahui dan mendapatkan persetujuan masyarakat maka rencana tersebut tidak akan berjalan dengan optimal. Oleh karena itu pemerintah dan tokohlembagna masyarakat dapat memberikan penyuluhan mengenai manfaat dari perubahan tata letak bangunan tentang lingkungan sempadan Sungai Cikapundung, sehingga rencana tersebut akan dapat direalisasikan dengan mudah. 4. Pengetahuan masyarakat rata-rata tinggi tentang upaya-upaya memperabiki lingkungan sempadan Sungai Cikapundung, artinya upaya-upaya tersebut haruslah berjalan dengan lancar, tapi pada kenyataanya hasil dari upaya-upaya yang dilakukan untuk menata lingkungan sempadan Sungai Cikapundung tidak optimal. Oleh karena itu sebelum pemerintah maupun pihak-pihak terkait sebelum melaksanakan programupaya-upaya penataan haruslah ada pendekatan dengan masyarakat melalui penyuluhan. Penyuluhan tersebut bukan semata-mata membicarakan apa yang harus dilakukan tapi lebih ditekankan pada manfaat dari apa yang