C CSharp Teori Pengujian

27 4. ÷ øùú ú û ü ù ý þ ù ÿ Menggambarkan struktur dan deskripsi class ù ✁✂ ù ý ✄ paket pada objek beserta penghubungnya satu sama lain. Menunjukan properti dan operasi sebuah class pada batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut. UML menggunakan istilah fitur sebagai istilah umum yang meliputi properti dan operasi sebuah ✁ øù ú ú [18].

2.6.7 C CSharp

C CSharp merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang dikembangkan oleh ☎ ü✁þ ✆ú ✆ ✝✞ sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET ✟ þ ù ÿ ✄ w ✆ þ ✂ . C merupakan Java versi Microsoft, sebuah bahasa multi flatform yang didesain untuk bisa berjalan diberbagai mesin. C adalah pemrograman berorientasi Object OOP. C memiliki kekuatan bahasa C++ dan portabilitas seperti Java. Fitur-fitur yang diambilnya dari bahasa C++ dan Java adalah desain berorientasi objek, seperti ý ù þ ✠ ù ý ✄ ✁ ✆ øø ✄✁ ✞ ü ✆ ✡☛ þ ✄ ✝ ø ✄✁ ✞ ü ✆ ✡☛ akar kelas þ ✆ ✆✞ ✁ øù ú ú , dan juga penyederhanaan terhadap pewarisan jamak ÿ☞ ø ✞ ü ø ✄ ü✡ ✌ ✄þ ü ✞ ù ✡ ✁✄ . Bahasa pemrograman C dibuat sebagai bahasa pemrograman yang bersifat ý ✄✡ ✄þ ù ø - ☞ þ ✆ ú ✄ untuk tujuan jamak, berorientasi objek, modern, dan sederhana.

2.6.8 Teori Pengujian

Adapun beberapa teori mengenai pengujian sistem, diantaranya : 1. Prinsip Pengujian Pada dasarnya prinsip pengujian merupakan konsep sebelum mengaplikasikan metode untuk mendesain test case yang efektif, perekayasa perangkat lunak harus memahami prisnsip dasar yang menuntun pengujian perangkat lunak. Serangkaian prinsip pengujian akan dijelaskan berikut ini: a. Semua pengujian harus dapat ditelusuri sampai ke persyaratan pelanggan b. Pengujian harus direncanakan lama sebelum pengujian itu dimulai. c. Prinsip pareto berlaku untuk pengujian perangkat lunak. d. Pengujian harus mulai dari yang kecil dan berkembang ke pengujian yang besar 28 e. Pengujian yang mendalam tidak mungkin. f. Untuk menjadi paling efektif, pengujian harus dilakukan oleh pihak ketiga yang independent. 2. Pengujian ✍✎✏ ✑✒✓ ✔ x Menurut ✕ y ✖✗ ✘ [25], metode pengujian ✓ ✎ ✏ ✑ ✒✓ ✔✙ memfokuskan pada keperluan fungsional dari ✘ ✔✚✛ w ✏ ✗ ✖ . Dengan demikian, pengujian ✓✎✏ ✑ ✒ - ✓ ✔✙ memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi input yang sepenuhnya menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program. Pengujian black-box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori sebagai berikut : a. Fungsi fungsi yang tidak benar atau hilang, b. Kesalahan interface c. Kesalahan dalam struktur data atau akses eksternal d. Kesalahan kinerja e. Inisialisasi dan kesalahan terminasi f. Batasan dari suatu data 3. Pengujian Unit Salah satu strategi pengujian perangkat lunak adalah pengujian unit, yaitu berfokus pada usaha verifikasi pada inti terkecil dari desain perangkat lunak yang disebut modul. Modul diuji untuk memastikan bahwa informasi secara tepat mengalir masuk dan keluar dari inti program yang diuji. Dalam pengujian unit juga harus mengungkap kesalahan kesalahan- kesalahan yang terjadi seperti: a. Perbandingan tipe data yang berbeda. b. Preseden atau operator logika yang tidak benar. c. Pengharapan akan persamaan bila precision error membuat persamaan yang tidak mungkin. d. Perbandingan atau variabel yang tidak benar. e. Penghentian loop yang tidak ada atau tidak teratur. f. Kegagalan untuk keluar saat terjadi iterasi divergen. g. Variabel loop yang dimodifikasi secara tidak teratur. 29

2.6.9 Skala Likert