STP yang dikirimkan sudah tepat, juga pada kesesuaian STP yang dikirimkan sebagian besar responden menyatakan sesuai yaitu 53.70. Meskipun demikian
masih terdapat responden yang menanggapi tidak tepat yaitu 22.22 responden Demikian pula dengan kesesuaian STP yang masih tidak sesuai sebesar 20.37
responden. Fenomena penagihan pajak kemungkinan besar dikarenakan hal ini.
Dengan semakin kurangnya tanggapan positif responden mengenai tindakan penagihan pajak yang dilakukan, maka menghambat tindakan penagihan
selanjutnya.
B. SKPKB Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar
Indikator pemberitahuan SKPKB di
u
kur menggunakan tanggapan responden pada pernyataan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini
:
Tabel 4.25 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator
SKPKB No
Item Butir Pernyataan
Skor Tanggapan Responden Total
Skor Skor
Ideal Skor
Aktual 5
4 3
2 1
38 Kesesuaian SKPKB
F 1
20 23
10 174
270 64.4
1.85 37.04
42.59 18.52
39 Tanggapan mengenai
SKPKB F 0
19 21
14 167
270 61.9
35.19 38.89
25.93
Total Skor 341
540 63.1
Sumber : Data primer yang telah di olah
Secara keseluruhan persentase skor penilaian responden untuk indikator SKPKB Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar sebesar 63.1. Nilai ini berada
pada interval cukup baik. Dari data tersebut dapat digambarkan penagihan pasif dengan SKPKB telah dilaksanakan cukup, dengan kesesuaian prosedur penagihan
pajak. Selanjutnya berdasarkan pernyataan masing-masing item, sebagian besar responden yaitu 42.59 dikategorikan kuran yang menunjukan wajib pajak
menilai SKPKB yang dikirimkan beberapa dinilai kurang sesuai, juga pada ketepatan SKPKB yang dikirimkan sebagian besar responden menyatakan kurang
tepat yaitu 38.89. Fenomena penagihan pajak kemungkinan besar dikarenakan hal ini.
Semakin rendahnya tanggapan positif wajib pajak, maka maka informasi tunggakan pajak tidak akurat yang akan menimbulkan celah adanya
penyelewengan yang dilakukan para oknum.
C. SKPKBT Surat Keterangan Pajak Kurang Bayar Tambahan
Indikator pemberitahuan SKPKBT di
u
kur menggunakan tanggapan responden pada pernyataan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini
:
Tabel 4.26 Rekapitulasi Tanggapan Responden Pada Indikator
SKPKBT No
Item Butir Pernyataan
Skor Tanggapan Responden Total
Skor Skor
Ideal Skor
Aktual 5
4 3
2 1
40 Tanggapan mengenai
SKPKBT F 2
28 17
7 187
270 69.3
3.70 51.85
31.48 12.96
41 Kesesuaian SKPKBT
F 1 31
13 9
186 270
68.9 1.85
57.41 24.07
16.67
Total Skor 373
540 69.1
Sumber : Data primer yang telah di olah
Secara keseluruhan persentase skor penilaian responden untuk indikator SKPKBT sebesar 69.1. Nilai ini berada pada interval baik. Hal ini menunjukkan
pemberian Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar Tambahan kepada wajib pajak tidak mematuhi ketentuan undang-undang khususnya mengenai pembayaran pajak
dinilai sudah baik oleh wajib pajak. Kemudian berdasarkan tanggapan responden sebagian besar menyatakan tepat yaitu 51.85, dan kesesuaian SKPKBT yang
dikirimkan dinyatakan 57.41 responden sudah sesuai. Meskipun demikian
masih terdapat responden yang menyatakan kurang tepat yaitu 31.48 responden, demikian pula dengan kesesuaian SKPKBT yang masih kurang yaitu 24.07.
Fenomena pada penagihan pasif kemungkinan besar dikarenakan hal ini. Semakin rendahnya tanggapan positif wajib pajak, maka maka informasi
tunggakan pajak tidak akurat yang akan menimbulkan celah adanya penyelewengan yang dilakukan para oknum.
2. Dimensi Penagihan Aktif
Untuk mengukur dimensi penagihan aktif digunakan 2 dua indikator yaitu surat teguran dan surat paksa. Hasil penilaian responden untuk masing-
masing indikator dimensi diuraikan sebagai berikut :
Tabel 4.27 Rekapitulasi Tanggapan Responden pada Dimensi Penagihan Aktif
No Indikator
Skor Aktual
Skor Ideal Skor
Aktual Kriteria
1 Surat Teguran
378 540
70.0 Baik
2 Surat Paksa
350 540
64.8 Cukup Baik
Total Dimensi 728
1080 67.4
Cukup Baik Sumber : Data primer yang telah di olah, 2012
Hasil persentase skor aktual dari dimensi aktif berdasarkan perhitungan di atas dapat diketahui sebesar 67.4. dan dikategorikan cukup baik. Sehingga
penagihan aktif yang dilakukan kepada wajib pajak badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees sudah cukup dilaksanakan dengan baik.
Walaupun demikian masih terdapat gap 32.6 untuk dapat dikatakan ideal 100. Dan gap ini merupakan hal yang patut diperhatikan untuk dapat
meningkatkan kualitas penagihan aktif dalam prosedur penagihan pajak wajib pajak badan di Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees.