Konsep Dasar Sistem Konsep Dasar Sistem

membentuk suatu siklus informasi information cycle atau siklus pengolah data data processing cycle.

2.3.3.3 Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh hal-hal sebagai berikut: 1 Relevan Relevancy Seberapa jauh tingkat relefansi informasi tersebut terhadap kenyataan kejadian masa lalu, kejadian hari ini, dan kejadian yang akan datang. Informasi yang berkualitas akan mampu menunjukkan benang merah relevansi kejadian masa lalu, hari ini dan masa depan sebagai bentuk aktivitas yang kongkrit dan mampu dilaksanakan dan dibuktikan oleh siapa saja. 2 Akurat Accuracy Suatu Informasi dikatakan berkualitas jika seluruh kebutuhan informasi tersebut telah tersampaikan Completeness, seluruh pesan telah benar atau sesuai Correctness, serta semua pesan sudah lengkap atau hanya sistem yang diinginkan oleh user Security. 3 Tepat Waktu TimeLiness Berbagai proses dapat diselesaikan tepat waktu dan Semua laporan-laporan yang dibutuhkan dapat disampaikan tepat waktu. 4 Ekonomis Economy Informasi yang dihasilkan mempunyai daya jual yang tinggi, serta biaya operasional untuk menghasilkan informasi tersebut minimal, informasi tersebut juga dapat memberikan dampak yang luas terhadap laju pertumbuhan ekonomi dan teknologi informasi. 5 Efisien Efficiency Informasi yang berkualitas memiliki sintaks atau pun kalimat yang sederhana tidak berbelit-belit, tidak juga puitis, bahkan romantis, namun mampu memberikan makna dan hasil yang mendalam atau bahkan menggetarkan setiap orang atau benda apapun yang menerimanya. 6 Dapat Dipercaya Reliability Informasi tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya. Sumber tersebut juga telah teruji tingkat kejujurannya. Misalkan output suatu program komputer biasanya dikategorikan sebagai reliability, karena program komputer akan memberikan output sesuai dengan input yang diberikan, dan output-nya tidak pernah dipengaruhi oleh iming-iming jabatan ataupun setumpuk nilai rupiah. Al-Bahra, Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

2.3.4 Konsep Dasar Sistem

Suatu sistem informasi yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi ataupun sistem informasi bisa berupa sekumpulan prosedur organisasi yang pada saat dilaksanakan akan memberikan informasi bagi pengambil keputusan atau untuk mengendalikan informasi. Dan bisa juga suatu sistem di dalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi, mendukung operasi, bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan. Al-Bahra, Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

2.3.4.1 Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedur,- prosedur dan pengendalian untuk mendapatkan jalur komunikasi penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian internal dan eksternal yang penting dan menyediakan suatu dasar informasi untuk pengambilan keputusan dari pengguna atau user. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi akan mampu memberikan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya. Kualitas dari informasi yang disampaikan tersebut akurat, intinya tidak ada lagi kesalahan-kesalahan dan dapat dipertanggung jawabkan serta informasi tersebut harus tepat waktu dan tidak kadaluarsa pada saat sampai kepada penerima, dan yang paling penting adalah informasi yang kita sampaikan harus relevan, artinya masuk akal dan dapat bermanfaat bagi yang menerimanya. Al-Bahra, Bin Ladjamudin, Analisis dan Desain Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2005.

2.3.4.2 Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi dapat berupa komponen-komponen yang disebut dengan istilah blok-blok yang saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk satu kesatuan untuk mencapai sasaran, dan dibawah ini adalah blok-blok dari komponen sistem informasi, yaitu: 1 Blok Masukan Yaitu input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan. 2 Blok Model Blok Ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di dasar data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan. 3 Blok Keluaran Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkat manajemen serta memuat pemakai sistem. 4 Blok Teknologi Teknologi merupakan kotak alat dari pekerjaan sitem informasi.