Strategi Dan Kebijakan Dalam Menetapan Kenaikan Harga Tiket Pesawat

konsumen tidak segan-segan dan mau tak mau membeli dengan harga yang tinggi. 41 Biaya produksi yang tinggi bukan merupakan senjata yang benar-benar ampuh untuk menaikkan harga. Kesemuanya tergantung dari alam dan pemerintah akan jenis produksi tersebut, bila pasaran memperlihat tanda-tanda ramai, itulah saat terbaik dalam menentukan naiknya harga. 42 Strategi yang lebih condong mereka lakukan Strategi yang dijelaskan diatas, namun ada banyak strategi dan prinsip-prinsip lagi yang ditetapkan oleh maskapai Garuda Indonesia dalam menaikkan harga disaat liburan, seperti Hari Raya Idul Fitri, Idul Adha, Hari Natal dan liburan lainnya. Biasanya bila para pengusaha sudah mulai menaikan harga. Mereka jadi, kurang sensitif lagi akan posisi konsumen. Dan yang ada dalam benak mereka adalah keuntungan. Dari sinilah terkadang harga itu sangat naik berlipat-lipat ganda, baik itu pihak maskapai, agen perusahaan penerbangan trevel-trevel, bahkan calo-calo yang menjual tiket pesawat. 43 Ketatnya persaingan Udara di Indonesia tidak menyurutkan investasi dari maskapai itu sendiri untuk berekspansi, tergantung bagaimana prinsip-prinsip yang mereka lakukan dalam menentukan harganya masing-masing. 44 41 Jhon Winkler, Perang Harga Strategi Menghadapi Persaingan Harga, h.86. 42 Jhon Winkler, Perang Harga Strategi Menghadapi Persaingan Harga, h.87. 43 Jhon Winkler, Perang Harga Strategi Menghadapi Persaingan Harga, h.88. Setiap perusahaan, baik yang bergerak di bidang jasa maupun nonjasa, dalam melakukan kegiatan bisnis memerlukan strategi yang mampu menempatkan perusahaan pada posisi yang terbaik, mampu bersaing serta terus berkembang dengan mengoptimalkan semua potensi sumber daya yang dimiliki. Perusahaan jasa memiliki karakteristik yang berbeda dengan perusahaan nonjasa. Pemasaran jasa penerbangan merupakan suatu proses penyesuaian antara permintaan penumpang pada saat ini, permintaan potensial, permintaan masa depan, dan penawaran dari suatu maskapai penerbangan . 45 Pihak Garuda Indonesia melakukan cabang untuk masyarakat menegah dan pihak Garuda Indonesia akhirnya melepas Citilink pada juli 2012, maskapai yang melayani kelas tarif rendah, dan banyak lagi pesawat yang dibeli oleh garuda Indonesia, seperti 18 peawat Bombardier CRJ 1000 NexGen senilai 1,32 Miliar Dollar AS, hal ini mereka lakukan untuk memperkuat posisi mereka di pasar regional dan domestik. 46 Setelah membuka memperlebar dunia bisnis dan mempertahankan kinerja perusahaan Garuda Indonesia memerlukan kebijakan-kebijakan dalam menerapkan harga, karena kebijakan menetapkan harga sangan penting agar dapat 44 Bambang Susanto, Transportasi Investasi Tantangan Dan Persefektif Multidimensi, h.300. 45 http:journal.ui.ac.idindex.phpjbbarticleviewFile603588 akses, 23 januari 2015, pukul 05.30 wib. 46 Bambang Susanto, Transportasi Investasi Tantangan Dan Persefektif Multidimensi, h.301. menimbulkan keuntungan bagi perusahaan. Untuk itu Joel Dean mengemukakan pra syarat-prasyarat untuk kebijaksanaan harga yang baik yaitu: 1. Kebijaksanaan harga harus ditujukan untuk memaksimalkan laba Sic bagi seluruh barang, yaitu dengan menciptakan kombinasi penjualan yang paling menguntungkan. 2. Kebijaksanaan harga harus ditujukan untuk kesejahteraan perusahaan dalam jangka panjang. 47 3. Kebijaksanaan harga harus mencakup usaha-usaha untuk menanggulangi situasi persaingan yang berbeda dengan anggapan semula. 4. Kebijaksanaan harga harus cukup fleksibel untuk berjaga-jaga terhadap perubahan situasi ekonomi dari berbagai langganan. 5. Perlu disediakan cara sistematis dan tidak dikelompokkan terlebih dahulu untuk barang-barang baru. 6. Harga-harga untuk penggantian alat-alat harus dikelompokkan berdasarkan golongan alat-alat tersebut menurut jenis dan pabriknya. 48 Kaplen Et al menyebutkan juga adanya beberapa kebijaksanaan harga yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menetapkan harga jual. Kebijaksanaan-kebijaksanaan itu adalah: 47 Soemarso , Peranan Harga Pokok Dalam Penentuan Harga Jual, h.19. 48 Soemarso, Peranan Harga Pokok Dalam Penentuan Harga Jual, h.20. 1. Kebijaksanaan untuk mencapai target pengembalian atas investasi. 2. Kebijaksanaan untuk stabilitas harga dan margin laba 3. Kebijaksanaan untuk mempertahankanmemperluas pasar. 4. Kebijaksanaan untuk mengimbangi perusahaan saingan. 5. Kebijaksanaan diferensiasi produk 49 Berdasarkan hasil analisis matriks BCG, posisi bersaing Garuda berada pada posisi “star” yang berarti bahwa Garuda memiliki pertumbuhan long-run opportunities, yaitu Garuda akan memiliki pangsa pasar yang relatif tinggi dalam pertumbuhan pasar industri transpotasi udara yang relatif tinggi. Prasyarat konsep SCA sebagai strategi pemasaran Garuda umumnya memiliki nilai baik tinggi, kecuali pada konsep pengenalan pesaing mempunyai nilai yang sangat baik sangat tinggi dan untuk komponen sinergi memiliki nilai cukup baik cukup tinggi. Konsep SCA dapat diterapkan sebagai strategi pemasaran Garuda dengan melakukan pembenahan terhadap beberapa komponen prasyarat SCA, seperti sinergi pasar sebagai prioritas utama untuk dibenahi dan komponen pengenalan pesaing mendapatkan prioritas. 50 Maskapai garuda dilihat dari sisi keunggulannya biaya harga tiket angkutan penumpang udara yang ditawarkan oleh Garuda tidak memiliki keunggulan dibandingkan dengan harga tiket angkutan penumpang udara maskapai penerbangan lain. Dari sisi diferensiasi produk terlihat bahwa Garuda berusaha untuk membuat produknya khas. Namun, tetap saja produk Garuda 49 Soemarso, Peranan Harga Pokok Dalam Penentuan Harga Jual, h.20. 50 http:journal.ui.ac.idindex.phpjbbarticleviewFile603588 akses, 23 januari 2015, pukul 5.45 wib. ditiru oleh perusahan jasa penerbangan lain sehingga Garuda perlu menciptakan dan memperhatikan kondisi entry barrier-nya. 51 Dari sisi keberadaan litbang, sebanyak 50 responden menyatakan keberadaan litbang bermanfaat dan sangat bermanfaat tapi pemberian penghargaan masih jarang kadang-kadang. Untuk itu, Garuda perlu memperbaiki reward system terutama bagi karyawan yang kreatif dan inovatif. Data diatas juga mengindikasikan bahwa pasar dari produk-produk Garuda masih belum fokus. Tanpa adanya fokus pasar dari produk-produk yang dihasilkan tersebut, akan sulit bagi Garuda untuk menerapkan konsep SCA. 52 Dari penjelasan diatas dalam menetapkan harga perlu strategi dan langkah-langkah yang dimiliki perusahaan dalam menjalankannya, dan pada hari besar kesempatan perusahaan-perusahaan untuk menaikkan dan menurunkan harga yang mereka inginkan yaitu labakeuntungan, dari keuntungan yang mereka dapatkan perusahaan semakin berkembang dan semakin besar.

D. Prinsip-Prinsip Garuda Indonesia Dalam Menetapkan Harga

Garuda Indonesia dalam menetapkan harga tiket memiliki beberapa prinsip, karena semakin pesatnya kemajuan penerbangan dan persaingan penerbngan, sebagaimana dijelaskan dibawah ini: 51 http:journal.ui.ac.idindex.phpjbbarticleviewFile603588 akses, 23 januari 2015, pukul 08.00 wib. 52 http:journal.ui.ac.idindex.phpjbbarticleviewFile603588 akses, 23 januari 2015, pukul 10.00 wib. 1. Prinsip Efficient Effective Prinsip Efficient dan Efeective menjelaskan bahwa Maskapai Garuda Indonesia senantiasa melakukan tugas yang diembannya secara teliti, tepat, dan akurat dalam waktu sesingkat-singkat mungkin dan tenaga serta biaya seefisien mungkin tanpa mengorbankan kualitas produk Garuda Indonesia. Pada prinsip ini hal-hal tersebut didasari dengan keyakinan bahwa Garuda Indonesia berupaya menjamin pelanggan agar dapat memperoleh layanan yang berkualitas. Inti dari prinsip ini yakni meningkatkan kinerja layanan pihak Garuda Indonesia terhadap penumpang pesawat udara Garuda Indonesia. 53 2. Prinsip Loyalty Makna Loyalty adalah menjalankan tugas dengan penuh dedikasi dan tanggung jawab. Perilaku Utama dan Panduan Perilaku Loyalty. Dalam prinsip ini Garuda Indonesia berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan setiap tugas-tugas yang di delegasikan kepadanya dengan penuh dedikasi, tanggung jawab dan disiplin. 54 53 https:www.academia.edu8121433Garuda_Indonesia_Airlines_Menguak_kisah_perjalana n_Garuda_Indonesia_menjadi_salah_satu_The_Best_Airlines_in_the_world. akses, 20 februari 2015, pukul 19.35.00 wib 54 https:www.academia.edu8121433Garuda_Indonesia_Airline. akses, 20 februari 2015, pukul 19.45.00 wib