Mekanisme Penetapan Harga Tiket Penumpang Garuda Indonesia
Konvensional atau Paper Ticket adalah tanda bukti perjanjian pengangkutan antara pengangkut dengan penumpang yang berwujud kertas yang diberikan
kepada penumpang. Pemesanan dan pembayaran tiket konvensional dilakukan di agen perjalanan atau di kantor-kantor Garuda Indonesia.
2. Electronic Ticketing E-Tiketing
Electronic Ticketing E-Tiketing adalah tanda bukti perjanjian pengangkutan antara pengangkut dengan penumpang, dimana penumpang tidak memegang
tiket kertas tetapi suatu slip ITR Itinerary Receipt yaitu tanda terima rincian perjalanan. E-Ticketing merupakan tiket elektronik penerbangan yang
dokumennya tercatat dalam database Garuda Indonesia.
1
Penentu harga tiket pesawat tetap dari manajemen pengaturan harga maskapai tersebut. Termasuk maskapai Garuda Indonesia. Cuma terkadang
pemerintah terlalu ikut campur dalam penentuan tarif batas bawah untuk maskapai Low cost carrier LCC seperti Airasia. Dengan alasan keselamatan,
pemerintah melalui Ignasius Jonan MenHub menyatakan bahwa tarif batas bawah akan dinaikkan dan maskapai yang sudah terbang tanpa izin resmi dari
pemerintah akan dibekukan izin terbangnya sementara
2
1
Sri Ambar Wati, “Realisasi Tanggung Jawab Perdata pengangkutan Udara Terhadap Penerbangan Domestik Pada PT Garuda IndonesiaPersero
,” Skripsi sarjana, Fakultas Ilmu Hukum, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, 2008, h.66.
2
Ary sukma, Wawancara agen barokah trevel Yogyakarta melalui telpon, mengenai penentuan harga dalam pesawata udara, 27 januari 2015, pukul 20.00 wib.
Dalam menetapkan Harga tiket Garuda Indonesia memiliki khas yang berbeda pertimbangan yang mereka lakukan dari sisi diferensiasi produk terlihat
bahwa Garuda berusaha untuk membuat produknya khas. Namun, tetap saja produk Garuda ditiru oleh perusahan jasa penerbangan lain sehingga Garuda perlu
menciptakan dan memperhatikan kondisi entry barrier-nya. Dari sisi keberadaan litbang, sebanyak 50 responden menyatakan
keberadaan litbang bermanfaat dan sangat bermanfaat memerhatikan keutamaan kualitas sehingga maskapai Garuda Indonesia walaupun kelas Ekonomi terlihat
lebih mewah daripada maskapai lain dan layanan yang mereka buat juga berbeda dengan maskapai lain seperti lebih bergengsi, mereka menyajikan tangga pesawat
secara langsung tanpa bis dalam mengangkut penumpang naik ke pesawat, sajian makan dan minum gratis untuk penumpang dan monitor hiburan di depan kursi
penumpang agar tidak jenuh, hal yang dilakukan Garuda Indonesia berdampak baik sehingga konsumen seperti terhipnotis karena layanan dan kenyamanan
sehingga penumpang ingin kembali lagi menaiki maskapai Garuda Indonesia walaupun agak mahal daripada maskapai lainnya beberapa konsumen mengalami
kepuasan sehingga bias menjadi pelanggan bagi maskapai Garuda Indonesia.
3
Dalam menetapkan harga perlu hubungan dan cabang yang banyak agar semakin banyak hubungan, baik dalam penjualan semakin banyak keuntungan
3
http:journal.ui.ac.idindex.phpjbbarticleviewFile603588, akses 23 januari 2015 pukul 5.45 wib.
bagi perusahaan, semakin pesat kemajuan penerbangan perusahan pesawat udara seperti garuda Indonesia, mereka mengadakan kerja sama oleh trevel agency.
Hubungannya Travel dengan maskapai udara seperti partner dalam kerja, tidak lebih dari itu. Maskapai membutuhkan travel agent sebagai penyalur
kegiatan mereka dari pembukaan rute baru, diskon beberapa persen, bahkan sampai free seat ke berbagai rute. Intinya saling membutuhkan satu sama lain.
4
Istilah Travel agency dalam penerbangan pesawat udara adalah perusahaan yang mempunyai tujuan untuk menyiapkan suatu perjalanan trip atau
tour bagi seorang yang merencanakan suatu mengadakannya. Menurut R.S. Damardjati Travel agency adalah perusahaan yang khusus
mengatur dan menyelenggarakan perjalanan dan persinggahan orang-orang, termasuk kelengkapan perjalanannya, dari suatu tempat ke tempat lain, baik di
luar negeri maupun di dalam negeri itu sendiri. Dengan semakin banyaknya maskapai penerbangan maka semakin ketat
pula persaingan dalam mencari konsumen. Dengan ketatnya dalam mencari konsumen maka pihak maskapai penerbangan melakukan inovasi dalam hal
pelayanan maupun harga tiket itu sendiri. Dalam hal pemasaran jasa ini pihak maskapai penerbangan yang
beroperasi tidak dapat melayani secara langsung seluruh konsumennya. Dengan semakin banyaknya konsumen yang harus memilih jasa penerbangan, maka pihak
4
Ary sukma, Wawancara via telpon agen barokah trevel Yogyakarta melalui telpon, mengenai hubungan trevel dengan pihak pesawat udara, Pukul 20.00 Wib, 27 januari 2015.
maskapai penerbangan harus mencari rekan bisnis yang mampu membantu memasarkan produknya, dengan saling memberikan keuntungan yang seimbang
bagi kedua belah pihak. Hal ini mendorong adanya kerjasama yang terorganisir dengan baik antara maskapai penerbangan dan rekan bisnisnya. Ini
memungkinkan bagi mereka untuk meminta para travel agent untuk mengurus segala kebutuhan dan kepentingan perjalanan konsumen. Dan satu hal yang
penting dari travel agent adalah dia menghubungkan antara industri pariwisata dengan maskapai penerbangan.
Travel agency atau disebut trevel transportasi melakukan kerja sama dengan pihak maskapai di Indonesia seperti maskapai Garuda Indonesia, para
pihak saling menguntungkan satu sama lain, karena semakin pesatnya pertumbuhan dan persaingan pesawat udara pihak maskapai kerepotan dalam
melayani pemesana tiket dan mereka melakukan kerjasama kepada trevel agar pekerjaan dalam melayani penumpang semakin ringan, hasilnya relasi dalam
mencari penumpang semakin banyak agent trevel juga berusaha semaksimal mungkin dalam menarik para konsumen agar membeli tiket yang mereka sajikan
dan mereka berusaha menghipnotis dengan pelayanan yang mereka sajikan. Maskapai Garuda Indonesia Sejauh ini masih termasuk maskapai yang
stabil. Beberapa maskapai yang pernah dan sering memberi bonus untuk penjualan yang banyak dalam satu bulan seperti Citilink dan Sriwijaya Air.
Biasanya dalam penjualan 1 bulan terjual sebanyak 30 tiket dari berbagai rute,
beberapa maskapai memberi bonus 1 tiket PP untuk rute yang mereka punya termasuk Garuda Indonesia.
5
Hal ini menjadi keuntungan bagi travel karena bisa menjual dan memakai sendiri bonus yang diberikan seperti dijelaskan diatas, dan para travel juga
menjadi semakin bersemangat dalam mempromosikan harga-harga yang mereka sajikan dan akan berdampak juga kepada maskapai itu sendiri tentunya.
Mangenai Tanggung jawab trevel dengan harga dari maskapai di Indonesia termasuk Garuda Indonesia hanya sebatas penjualan, promosi dan
refund jika ada penumpang yang batal terbang. Akan tetapi ada beberapa tiket seperti Airasia dan Citilink memang tidak bisa di refund sama sekali. Jadi,
pastikan sebelum anda memesan tiket harus membaca syarat dan ketentuan yang ada di tiket.
Dalam menetapkan Harga pihak perusahaan pesawat udara akan memikirkan biaya tersebut dan aturan-aturan dari pemerintah sehingga
mempengaruhi dalam menetapkan harga. Peraturan dari penetapan harga seharusnya bisa dipatuhi dari semua
maskapai, cuma ada beberapa maskapai yang menggunakan harga sesuka hati karena di rute tersebut tidak ada saingan. Seperti Wings Air rute Batam-Kepri
yang mematok harga diatas 1 juta untuk sekali terbang dalam durasi yang pendek,
5
Ari sukma, wawancara agent trevel Yogyakarta melalui telpon, mengenai kerjasama dalam bidang pemasaran antara trevel dan maskapai penerbangan, 27 januari 2015 pukul 10.00 wib.
juga rute Jogja-Bandung dengan mematok harga tinggi dengan durasi terbang pendek.
Dalam menentukan Harga ada Biaya operasional untuk Maskapai, meliputi:
1. Izin membuka rute
2. Potensi rute yang akan dibuka
3. Penerbangan langsung direct tanpa mampir di bandara lain transit
4. Penyediaan makanan dan minuman berbayar
5. Bagasi yang harus dibayar additional baggage charge
6. Pemilihan kursi
7. Hiburan selama penerbangan In-flight entertainment
6