Perencanaan dan Penganggaran Analisis perhitungan biaya satuan (unit cost) dengan model Activity Based Costing (ABC) untuk menentukan standar biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

masing-masing sekolah dikalikan satuan biaya unit cost bantuan. 2 Satuan biaya unit cost program R-BOS SMK sebesar Rp. 60.000siswatahun dan BOS SMK sebesar Rp. 500.000siswatahun. Dana program ini disalurkan dalam 2 dua tahap penyaluran. Dana R- BOS SMK adalah untuk periode Januari-Juni 2013, sedangkan dana BOS SMK adalah untuk periode Juli-Desember 2013. 3 Sesuai dengan Petunjuk Teknis BOS SMK, Peruntukan dana BOS SMK sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 69 Tahun 2009, tentang Standar Biaya Operasi Non Personalia Tahun 2009 untuk SMPMts, SMAMA, SMK, SDLB, SMPLB, dan SMALB, yang meliputi: 1. Pembelianpenggandaan buku teks pelajaran yaitu biaya untuk mengganti buku yang rusak dan menambah referensi buku teks pelajaran. 2. Pembelian alat tulis sekolah yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran yaitu pengadaan alat tulis sekolah yang dibutuhkan untuk pengelolaan sekolah dan proses belajar mengajar. 3. Penggandaan soal dan penyediaan lembar jawaban siswa dalam kegiatan ulangan dan ujian meliputi ulangan harian, ulangan umum dan ujian sekolah. 4. Pembelian peralatan pendidikan, meliputi pembelian peralatan praktikum IPA, praktikum IPS, praktikum bahasa, peralatan komputer, peralatan ringan dan peralatan olahraga dan kesenian. 5. Pembelian bahan habis pakai, meliputi pembelian bahan praktikum IPA, bahan praktikum IPS, bahan praktikum bahasa, bahan praktikum komputer, bahan praktek kejuruan, dan bahan-bahan olahragakesenian, tinta dan toner printer. 6. Penyelenggaraan kegiatan pembinaan siswaektrakurikuler, yaitu biaya untuk menyelenggarakan kegiatan pembinaan siswa melalui kegiatan ektrakurikuler seperti : Pramuka, Palang Merah Remaja PMR, kegiatan pembinaan olimpiade sains, seni dan olahraga. 7. Penyelenggaraan uji kompetensi yaitu biaya untuk penyelenggaraan ujian kompetensi bagi siswa SMK yang akan lulus. 8. Penyelenggaraan praktek kerja industri yaitu biaya untuk penyelenggaraan praktek kerja industri bagi siswa SMK. 9. Pemeliharaan dan perbaikan ringan sarana dan prasarana yaitu biaya untuk memelihara dan memperbaiki sarana dan prasarana sekolah untuk mempertahankan kualitas sarana dan prasarana agar layak digunakan. Contoh : pengecatan, perbaikan atap bocor, perbaikan pintu dan jendela, perbaikan meubelair, perbaikan lantai, perbaikan kamar mandi, perbaikan papan tulis, dan perawatan fasilitas sekolah lainnya. 2 Petunjuk Teknis Tahun 2013, Bantuan Operasional Siswa BOS Sekolah Menengah Kejuruan, h. 2 3 Ibid., h. 3 10. Langganan daya dan jasa lainnya yaitu biaya untuk membayar langganan daya dan jasa yang mendukung kegiatan belajar mengajar seperti : listrik, telefon, air, internet dan lainnya. 11. Kegiatan penerimaan siswa baru yaitu biaya untuk penggandaan formulir pendaftaran dan administrasi pendaftaran. Meliputi biaya fotocopy dan konsumsi panitia penerimaan siswa baru. 12. Penyusunan dan pelaporan yaitu biaya untuk menyusun dan mengirimkan laporan sekolah kepada pihak berwenang. Meliputi biaya fotocopy dan konsumsi penyusun laporan. 4 Sedangkan jenis sumber dana lainnya yang dikelola oleh SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan berasal dari: a. Pemerintah Pusat, diantaranya: 1 Gaji pendidik yang sudah berstatus Pegawai Negri Sipil PNS. 2 Bantuan Siswa Miskin Pusat BSM Pusat, Dana yang diberikan dari pemerintah pusat untuk membantu siswa miskin untuk meringankan beban siswa dalam menyelesaikan pendidikannya. Dana yang diberikan sebesar Rp. 1.000.000,- diberikan kepada 45 siswa. b. Pemerintah Daerah, diantaranya: 1 BOS Daerah, yakni Dana Bantuan Operasional Sekolah yang diberikan Pemerintah Kota Tangerang Selatan. Untuk tahun anggaran 2013 dana BOS Daerah sebesar Rp.610.750.000,-. 2 Bantuan Siswa Miskin Daerah BSM Daerah , dana yang diberikan dari pemerintah kota Tangerang Selatan untuk membantu siswa miskin untuk meringankan beban siswa dalam menyelesaikan pendidikannya. Dana yang diberikan sebesar Rp. 1.000.000,- diberikan kepada 24 siswa. 3 Tambahan Penghasilan Pegawai TPP untuk PNS, guru honor, TU dan toolman. 4 Petunjuk Teknis Tahun 2013, Bantuan Operasional Siswa BOS Sekolah Menengah Kejuruan, h. 6-7 4 Pembangunan gedung sekolah, yakni dana yang diberikan oleh pemerintah kota Tangerang Selatan untuk penambahan gedung baru 2 lantai untuk ruang kelas. 5 Alat Praktek 3 Program Keahlian, yakni dana yang diberikan untuk membeli alat-alat praktek seperti motor, komputer dan sebagainya. c. Komite Sekolah dalam hal ini adalah SPP siswa, yakni anggaran yang didapat dari iuran rutin siswa yang dibayarkan setiap bulan sebesar Rp. 200.000,- . 5

2. Pelaksanaan dan Pengelolaan

Pengelola Keuangan di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan terbagi menjadi 3, yakni pengelola dana bantuan dari pemerintah, pengelola dana komite sekolah, dan pengelola gaji PNS. 1. Pengelola Dana Bantuan dari Pemerintah Dana bantuan dari pemerintah meliputi Dana R-BOS, BOS SMK, Dana BOS Daerah dan Dana Investasi berupa dana pembangunan gedung atau ruang kelas. Pada realisasinya, dana kegiatan yang sudah tercantum di BOS Daerah maka tidak akan boleh ada di BOS SMK. Prosedur yang harus dilakukan sekolah untuk mendapatkan dana BOS SMK dan BOS Daerah adalah sebagai berikut: a. Sekolah mengirimkan data siswa ke Dinas Kota Tangerang Selatan dan Direktorat Pembina SMK melalui email. b. Selanjutnya lembaga penyalur menyalurkan dana BOS langsung ke rekening SMK penerima. c. Kasubag Tata Usaha sebagai pengelola dana BOS bersama dengan Kepala Sekolah mengambil uang tersebut di Bank BRI. 5 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014 d. Kasubag Tata Usaha mengalokasikan dana bantuan sesuai dengan aturan yang sudah tertulis didalam Petunjuk Teknis BOS SMK. e. Kasubag Tata Usaha pula yang membuat laporan realisasi dana BOS SMK. 6 2. Pengelola Dana Komite Sekolah Dana yang diterima oleh bendahara sekolah adalah SPP siswa sebesar Rp.200.000siswabulan. Bendahara dibantu oleh 1 satu staff TU untuk mengelola uang SPP siswa. Adapun tugas dari bendahara sekolah adalah: a. Mencatat seluruh pemasukan SPP siswa setiap harinya. b. Mencatat pengeluaran sekolah yang menggunakan dana komite tersebut yaitu keperluan operasional sehari-hari sekolah. c. Menyimpan uang di rekening sekolah di Bank Jawa Barat BJB. Pengambilan uang untuk keperluan sekolah harus dilakukan oleh bendahara didampingi Kepala Sekolah. d. Bendahara sekolah berkewajiban membuat laporan bulanan. Pada setiap akhir bulan diserahkan kepada Kepala Sekolah dan Ketua Komite. e. Menyimpan uang di Bank sekurang-kurangnya harus cukup untuk membayar honor guru non-PNS selama 2 bulan. 7 3. Pengelola gaji PNS Gaji PNS dan kepegawaian PNS di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan diurus oleh bendahara dinas. Bendahara dinas akan mendata guru yang sudah berstatus PNS kemudian menyerahkan data tersebut ke Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. Tugas dari bendahara dinas adalah : a. Mengurus Gaji dan TPP untuk PNS 6 Hasil wawancara dengan Kasubag Tata Usaha, 05 Februari 2014 7 Hasil wawancara dengan Bendahara Sekolah, 04 Februari 2014 b. Mengurus urusan kepegawaian seperti Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan DP3 di Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan. 8

3. Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran

Untuk keperluan penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran, diperlukan antara lain data realisasi anggaran, bukti penggunaan anggaran seperti kwitansi dan catatan atas laporan keuangan. Untuk keperluan tersebut, maka: a. Kasubag Tata Usaha selaku pemegang dana BOS SMK membuat laporan yang didalamnya terdapat SPJ serta bukti-bukti pembelanjaan seperti kwitansi. Dan laporan ini akan disampaikan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan Dinas Pendidikan Provinsi dan Direktorat Pembinaan SMK melalui email : bos.kpdditsmk.net. b. Kasubag Tata Usaha juga membuat laporan penggunaan dana BOS Daerah yang diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan. c. Sekolah membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana Bantuan Siswa Miskin BSM baik dari pusat maupun daerah. Laporan BSM Pusat diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tanngerang Selatan dengan tembusan Direktorat Pembinaan SMK. Dan laporan BSM Daerah diserahkan kepada Dinas Pendidikan Kota Tangerang Selatan dengan tembusan Walikota Tangerang Selatan. d. Bendahara sekolah membuat laporan bulanan dan laporan akhir tahun yang didalamnya terdapat SPJ serta bukti-bukti pembelanjaan seperti kwitansi. Laporan ini diberikan kepada Kepala Sekolah dan Ketua Komite. 9 8 Hasil wawancara dengan Bendahara Dinas, 04 Februari 2014 9 Hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, 03 Februari 2014