Jenis-jenis Persepsi Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa

1.2 Jenis-jenis Persepsi

Ada dua jenis persepsi menurut Sunaryo 2004, yaitu: 1. External-perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang datang dari luar diri individu. 2. Self-perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsangan yang berasal dari dalam individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah dirinya sendiri. Proses persepsi terdapat 3 komponen utama yaitu: 1 Seleksi, adalah proses penyaringan oleh indera terhadap rangsangan dari luar, intensitas dan jenisnya dapat banyak atau sedikit. 2 Interpretasi penafsiran, yaitu proses mengorganisasikan informasi sehingga mempunyai arti bagi seseorang. Interpretasi di pengaruhi oleh berbagai faktor seperti pengalaman masa lalu, sistem nilai yang dianut, motivasi, kepribadian, dan kecerdasan. Interpretasi juga bergantung pada kemampuan seseorang untuk mengadakan pengkategorian informasi yang diterimanya, yaitu proses mereduksi informasi yang komplek menjadi sederhana. 3 Interpretasi dan persepsi kemudian di terjemahkan dalam bentuk tingkah laku sebagai reaksi yaitu bertindak sehubungan dengan apa yang telah diserap yang terdiri dari reaksi tersembunyi sebagai pendapat, sikap dan reaksi terbuka sebagai tindakan yang nyata sehubungan dengan tindakan yang tersembunyi Sobur, 2009. Universitas Sumatera Utara

1.3 Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Mahasiswa

Mutmainnah, 1997 dalam Achmad, A., 2009 menyatakan bahwa faktor yang mempengaruhi persepsi adalah sebagai berikut: a. Faktor Personal Karakter orang yang melakukan persepsi mempengaruhi bagaimana ia mempersepsikan suatu objek, hal ini mencakup: 1 Kebutuhan atau motif Orang yang berhari- hari kurang makan akan memberikan perhatian ekstra terhadap informasi tentang makanan, seorang karyawan percetakan besar akan memilih membaca koran dibandingkan berita- berita lain. 2 Sikap, nilai, preferensi, dan keyakinan Misalnya, mahasiswa yang sedang menyusun skripsi akan lebih fokus terhadap skripsinya dibandingkan hal- hal yang lain. 3 Tujuan Tujuan kita akan mempengaruhi bagaimana persepsi kita akan sesuatu. 4 Kapabilitas Kapabilitas mencakup hal- hal seperti tingkat intelegensia, kemampuan akan suatu topik dan kemampuan berbahasa. 5 Kegunaan Kegunaan informasi untuk kita, kita cenderung lebih mengerti dan lebih mengingat pesan- pesan yang berguna bagi kita. Universitas Sumatera Utara 6 Gaya Komunikasi Gaya komunikasi dapat mempengaruhi komunikasi, misalnya orang yang introvert atau pemalu cenderung akan mencari informasi dari buku dari pada bertanya langsung pada orangnya. 7 Pengalaman dan Kebiasaan Pengalaman dan kebiasaan terbentuk dari pendidikan dan budaya. Pengalaman juga dapat memberikan kekuatan yang mempengaruhi persepsi individu. b. Faktor-faktor yang mempengaruhi stimuli: 1 Karakter fisik stimuli, misalnya ukuran, warna, intensitas dan sebagainya. 2 Pengorganisasian pesan Cara bagaimana pesan di atur atau di organisasikan mempengaruhi persepsi kita, misalnya sebuah serial cerita akan dibuat “menggantung” hingga membuat orang penasaran dan ingin menonton kelanjutannya. 3 Novelty kebaruan, keluarbiasaan Hal- hal yang baru atau luar biasa akan lebih dapat menyedot perhatian kita di bandingkan hal- hal yang rutin atau biasa- biasa saja. 4 Mode, yakni bagaimana informasi itu diserap oleh pancaindra bisa melalui penglihatan, pendengaran, penciuman, perabaan atau pengecapan. Universitas Sumatera Utara 5 Asal mula informasi Asal mula informasi mempengaruhi kita dalam menyerap pesan. Ada informasi yang berasal dari lingkungan fisik, diri sendiri, dari orang lain melalui komunikasi antara pribadi, dari media masa dan lain- lain. c. Pengaruh media dan lingkungan Media atau channel berpengaruh dalam penerimaan dan pengolahan informasi. Informasi tentang kesehatan yang di dapat dari berita televisi akan di persepsikan berbeda jika informasi tersebut dibaca dari jurnal kesehatan, informasi dari radio berbeda dengan informasi yang ada dikoran dan sebagainya. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh, situasi komunikasi, setting atau konteks yang mendasari suatu proses komunikasi berpengaruh pada persepsi kita akan sesuatu .

2. Konsep Kecemasan

Dokumen yang terkait

Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

0 47 80

Hubungan antara Peran Dosen Pembimbing dengan Kecemasan Mahasiswa Keperawatan dalam Menghadapi Tugas Akhir Skripsi di Fakultas Ilmu Kesehatan UMS

0 3 7

HUBUNGAN ANTARA PERAN DOSEN PEMBIMBING DENGANKECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM HUBUNGAN ANTARA PERAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN KECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI TUGAS AKHIR SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMS.

0 1 16

PENDAHULUAN HUBUNGAN ANTARA PERAN DOSEN PEMBIMBING DENGAN KECEMASAN MAHASISWA KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI TUGAS AKHIR SKRIPSI DI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UMS.

0 6 8

Persepsi dan Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Tugas Akhir Skripsi di Fakultas Keperawatan USU Tahun 2015

0 0 39

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 1. Konsep Persepsi 1.1 Pengertian Persepsi - Persepsi dan Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Tugas Akhir Skripsi di Fakultas Keperawatan USU Tahun 2015

0 0 13

Persepsi dan Kecemasan Mahasiswa dalam Menghadapi Tugas Akhir Skripsi di Fakultas Keperawatan USU Tahun 2015

0 0 13

Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

0 0 27

HUBUNGAN RELIGIUSITAS DENGAN TINGKAT KECEMASAN MAHASISWA TINGKAT AKHIR ILMU KEPERAWATAN MENGHADAPI SKRIPSI DI STIKES ‘AISYIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Religiusitas dengan Tingkat Kecemasan Mahasiswa Tingkat Akhir Ilmu Keperawatan Menghadapi

0 0 11

SELF EFFICACY DAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI TUGAS AKHIR PADA MAHASISWA UKWMS SKRIPSI

0 1 20