5 Asal mula informasi Asal mula informasi mempengaruhi kita dalam menyerap pesan. Ada
informasi yang berasal dari lingkungan fisik, diri sendiri, dari orang lain melalui komunikasi antara pribadi, dari media masa dan lain-
lain. c. Pengaruh media dan lingkungan
Media atau channel berpengaruh dalam penerimaan dan pengolahan informasi. Informasi tentang kesehatan yang di dapat dari berita televisi
akan di persepsikan berbeda jika informasi tersebut dibaca dari jurnal kesehatan, informasi dari radio berbeda dengan informasi yang ada
dikoran dan sebagainya. Faktor lingkungan juga sangat berpengaruh, situasi komunikasi, setting atau konteks yang mendasari suatu proses
komunikasi berpengaruh pada persepsi kita akan sesuatu .
2. Konsep Kecemasan
2.1 Definisi Kecemasan
Kecemasan merupakan suatu perasaan takut dan khawatir yang tidak menyenangkan Davidson, 2006. Kecemasan merupakan perasaan tidak nyaman
atau gelisah yang samar yang di timbulkan oleh persepsi, ancaman nyata atau imajinasi terhadap eksistensi seseorang Heather H., 2010. Kecemasan adalah
respon emosional yang menggambarkan keadaan kekhawatiran, kegelisahan yang tidak menentu, atau reaksi ketakutan yang terkadang disertai berbagai keluhan
fisik Pieter, et al., 2011.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Faktor - Faktor Penyebab Kecemasan
Pieter, et al., 2011 menyatakan bahwa penyebab kecemasan yaitu, adanya perasaan takut tidak di terima dalam lingkungan tertentu, adanya pengalaman
traumatis, seperti trauma perpisahan, kehilangan atau bencana alam, adanya frustasi akibat kegagalan dalam mencapai tujuan, adanya ancaman pada integritas
diri, yakni meliputi kegagalan memenuhi kebutuhan fisiologis kebutuhan dasar dan adanya ancaman pada konsep diri.
Menurut Stuart Sundeen 1998 penyebab kecemasan pada individu adalah sebagai berikut :
a. Teori Psikoanalitik : Adalah konflik emosional yang terjadi antara dua elemen kepribadian Id dan Super ego. Id mewakili dorongan insting
dan implus primitif seseorang, sedangkan super ego mencerminkan hati nurani seseorang dan di kembangkan oleh norma- norma budaya
seseorang. Ego berfungsi menengahi tuntutan dari dua elemen yang bertentangan dan fungsi kecemasan adalah meningkatkan ego bahwa
adanya bahaya. b. Teori Interpersonal : Ansietas timbul dari perasaan takut terhadap
adanya penerimaan dan penolakan interpersonal. Kecemasan juga berhubungan dengan perkembangan trauma, seperti perpisahan dan
kehilangan yang meninbulkan kelemahan spesifik. c. Teori Perilaku : kecemasan merupakan produk frustasi yaitu segala
sesuatu yang mengganggu kemampuan seseorang untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Faktor presipitasi yang aktual mungkin adalah
Universitas Sumatera Utara
jumlah stressor internal dan eksternal. Tetapi faktor-faktor tersebut bekerja menghambat usaha seseorang untuk memperoleh kepuasan dan
kenyamanan. Pakar perilaku lain menganggap kecemasan sebagai suatu dorongan untuk belajar berdasarkan keinginan dari dalam untuk
menghindari kepedihan. Sedangkan pakar pembelajaran meyakini bahwa individu yang terbiasa dalam kehidupan dirinya di dapatkan
pada ketakutan yang berlebihan lebih sering menunjukkan kecemasan pada kehidupan selanjutnya.
d. Teori Biologi : Menunjukkan bahwa otak mengandung reseptor khusus untuk Benzodiazepin. Reseptor ini mungkin membantu
mengatur kecemasan. Kecemasan juga disertai dengan gangguan fisik dan selanjutnya menurunkan kapasitas seseorang untuk mengatasi
stressor. e. Kajian Keluarga : Ansietas merupakan hal yang biasa ditemui dalam
suatu keluarga dan juga terkait dengan tugas perkembangan individu dalam keluarga.
2.3 Faktor Presipitasi Kecemasan