Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

(1)

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN

KEGIATAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN

DI FAKULTAS KEPERAWATAN USU

SKRIPSI

Oleh SYAIFUL 121121001

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA


(2)

(3)

(4)

PRAKATA

Segala puji kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU”.

Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada pihak-pihak yang telah memberikan bantuan, bimbingan dan dukungan dalam proses penyelesaian Skripsi penelitian ini, sebagai berikut :

1. Bapak dr. Dedi Ardinata, M.Kes selaku Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberikan waktu dan masukan yang sangat berharga selama proses akademik.

2. Ibu Erniyati, S.Kp, MNS selaku Pembantu Dekan I Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sekaligus dosen pembimbing yang telah banyak memberikan motivasi, arahan, bimbingan dan ilmu yang bermanfaat dalam penyusunan skripsi ini.

3. dr. Taupiq Urahman, SpB selaku Kakesdam I/BB yang memberikan persetujuan/izin kepada penulis untuk melaksanakan pendidikan S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU.

4. dr. Chairul Akmal, SpTHT selaku Karumkit Tk II Putri Hijau Kesdam I/BB yang telah melanjutkan permohonan penulis untuk melaksanakan pendidikan S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU.


(5)

5. Direktur Akper Kesdam I/BB Medan beserta Staf dan dosen yang telah memberikan motivasi baik moril maupun materil dalam melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

6. Ayahanda Sirin dan Ibunda Markem beserta saudara kandung dan kemanakan yang senantiasa memberikan doa, dan motivasi bagi penulis. 7. Ayahanda Saiman dan Ibunda Sutimah (Mertua) beserta saudara dan

kemanakan yang senantiasa memberikan doa, dan motivasi bagi penulis. 8. Yang sangat penulis cintai dan sayangi, istri Darmawati dan anak-anak

yaitu Prawira Harja, Mhd. Fadhil Ramadhan, Mashyuril El Hayat merekalah yang membuat kekuatan bagi penulis di mulai awal perkuliahan sampai dengan sekarang.

9. Sahabat-sahabatku seluruh mahasiswa S1 Ekstensi tahun 2012 di Fakultas Keperawatan USU yang telah memberikan semangat dan masukan dalam penyusunan proposal penelitian ini, dan khusus buat Datsir, Effendi, Rahmat maruli, M. Nasir, Ilham, Affan, Magdayofa Simanjuntak, Cut Mey Ribka Sirait, Desy Kurnia lestari, Laura, Erina, dan kalian adalah sahabat terbaik. 10. Semua pihak dari Staf dan karyawan Keperawatan di Fakultas Keperawatan

USU, mahasiswa S1 Keperawatan regular semester 3, 5, dan 7 yang berperan serta dalam menyelesaikan proposal penelitian di Fakultas Keperawatan USU.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa mencurahkan Rahmat serta KaruniaNya kepada semua pihak yang telah membantu penulis menyelesaikan Skripsi penelitian. Harapan penulis skripsi penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca


(6)

dan khususnya bagi penulis, jika ada kritik dan saran kepada penulis dengan senang hati dapat penulis terima demi kesempurnaan skripsi penelitian ini.

Medan, Februari 2014


(7)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Lembar Persetujuan skripsi ... ii

Surat pernyataan ... iii

Prakata ... iv

Daftar Isi ... vii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Tabel ... x

Daftar lampiran ... xi

Abstrak ... xii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Perumusan Masalah ... 3

1.3 Pertanyaan Penelitian ... 3

1.4 Tujuan Penelitian ... 3

1.4.1 Tujuan umum ... 3

1.4.2 Tujuan khusus ... 4

1.5 Manfaat Penelitian ... 4

1.5.1 Pendidikan keperawatan ... 4

1.5.2 Pelayanan keperawatan ... 4

1.5.3 Bagi peneliti ... 5

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Persepsi ... 6

2.1.1Defenisi persepsi ... 6

2.1.2Macam-macam persepsi ... 7

2.1.3Proses terjadinya persepsi ... 8

2.1.4Bentuk persepsi ... 9

2.2 Pelayanan ... 9

2.2.1 Defenisi pelayanan ... 9

2.2.2 Karakteristik pelayanan ... 10

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan ... 11

2.2.4 Jenis layanan ... 12

2.3 Faktor-faktor pelayanan ... 15

2.4 Paradigma pelayanan ... 15

2.5 Program Study Ilmu Keperawatan ... 16

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL ... 18

3.1 Kerangka konsep ... 18


(8)

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ... 21

4.1 Desain penelitian ... 21

4.2 Populasi dan sampel ... 21

4.2.1Populasi penelitian ... 21

4.2.2Sampel penelitian ... 21

4.3 Lokasi dan waktu penelitian ... 23

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian ... 23

4.5 Instrumen penelitian ... 23

4.5.1Kuesioner data demografi ... 24

4.5.2Kuesioner persepsi ... 24

4.6 Validitas instrumen penelitian ... 24

4.7 Uji reabilitas instrumen ... 25

4.8 Analisa data ... 25

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN ... 27

5.1 Hasil penelitian ... 27

5.1.1 Karakteristik Demografi ... 27

5.2 Pembahasan ... 31

5.2.1 karakteristik Data Demografi Mahasiswa S1 Re guler di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara ... 31

5.2.2 Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Kepera Watan Universitas Sumatera Utara ... 33

BAB 6 KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... .. 36

6.1 Kesimpulan ... 36

6.2 Rekomendasi ... 36

6.2.1 Rekomendasi terhadap pendidikan keperawatan ... 36

6.2.2 Rekomendasi bagi Mahasiswa Keperawatan ... 37

6.2.3 Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya ... 37

Daftar Pustaka ... ... 38

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 39

1. Lembar Persetujuan Responden ... 40

2. Kuesioner Penelitian ... 41

3. Curriculum Vitae ... 44

4. Tabel Master ... 45

5. Tabel SPSS ... 49

6. Tabel Reliability ... 54

7. Surat Keterangan melakukan penelitian ... 61


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Proses terjadinya persepsi ... 8 Gambar 2. Kerangka penelitian persepsi mahasiswa terhadap

layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan


(10)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Tabel Defenisi operasional ………. 19 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi kteristik Demografi Mahasiswa S1

Reguler di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera

Utara ………... 28

Tabel 5.2 Tabel Karakteristik persepsi mahasiswa/i Reguler semes ter 3 S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara (n = 26) ………... 29 Tabel 5.3 Tabel Karakteristik persepsi mahasiswa/i Reguler semes

ter 5 S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara (n = 26) ……… 30

Tabel 5.4 Tabel Karakteristik persepsi mahasiswa/i Reguler semes ter 7 S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas

Sumatera Utara (n = 28) ……… 30 Tabel 5.5 Tabel Karakteristik Persepsi Mahasiswa S1 Reguler Ter

hadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara …….. 31


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Responden

(Informed Consent) ……… 40

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian ……….. 41

Lampiran 3 Curriculum Vitae ……… 44

Lampiran 4 Tabel Master ……….. 45

Lampiran 5 Tabel SPSS ………. 49

Lampiran 6 Hasil Uji Reliabelity ………. 54

Lampiran 7 Surat Penelitian dari Kampus ………. 61

Lampiran 8 Surat Selesai Penelitian dari Kampus ………. 62


(12)

Judul : Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

Nama Mahasiswa : SYAIFUL

Nim : 121121001

Program : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2014

Abstrak

Layanan kegiatan mahasiswa yang merupakan salah satu evaluasi internal dalam penyelenggaraan program studi pendidikan tinggi. Hasilnya dapat digunakan untuk mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa khususnya untuk pengembangan soft skill. Penelitian deskriptif eksploratif dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Sampel adalah mahasiswa S1 reguler semester 3, 5 dan 7 dengan menggunakan tehnik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang melibatkan 80 responden mahasiswa S1 Keperawatan reguler. Hasilnya menunjukan 68,7 % mempunyai persepsi yang tidak baik terhadap lima layanan yaitu layanan bimbingan dan konseling, layanan minat dan bakat, layanan pembinaan soft skills, layanan beasiswa dan layanan kesehatan. Direkomendasikan untuk meningkatkan layanan kegiatan mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang mencakup layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat dan pembinaan soft skills yang saat ini belum ada.


(13)

Title : The Students Perception of bachelor Nursing Students Activities Services at Faculty of Nursing University of Sumatera Utara

Name of Student : SYAIFUL Code of Student : 121121001

Program : Bachelor of Nursing ( S.Kep )

Year : 2014

Abstract

Student activities Services is one of internal evaluation in higher education study program operations. The results can be used to support the achievement of student competencies in particular for the development of soft skills. Descriptive exploratory study was conducted to determine students' perceptions of bachelor nursing students aktivities services at the Faculty of Nursing University of Sumatera Utara. Bachelor nursing students at the semester of third, fifth and sevents by using a cluster sampling technique. Data Collection data using a questionnaire that involved 80 respondents. The results showed that 68.7 % do not have a good perception of the five services that guidance and counseling, service interests and talents, soft skills training services, health care services and scholarships. Recommended to improve student services in the faculty of Nursing University of Sumatera Utara which includes guidance and counseling services, interests and talents and development of soft skills that do not yet exist.


(14)

Judul : Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

Nama Mahasiswa : SYAIFUL

Nim : 121121001

Program : Sarjana Keperawatan (S.Kep)

Tahun : 2014

Abstrak

Layanan kegiatan mahasiswa yang merupakan salah satu evaluasi internal dalam penyelenggaraan program studi pendidikan tinggi. Hasilnya dapat digunakan untuk mendukung pencapaian kompetensi mahasiswa khususnya untuk pengembangan soft skill. Penelitian deskriptif eksploratif dilakukan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Sampel adalah mahasiswa S1 reguler semester 3, 5 dan 7 dengan menggunakan tehnik cluster sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang melibatkan 80 responden mahasiswa S1 Keperawatan reguler. Hasilnya menunjukan 68,7 % mempunyai persepsi yang tidak baik terhadap lima layanan yaitu layanan bimbingan dan konseling, layanan minat dan bakat, layanan pembinaan soft skills, layanan beasiswa dan layanan kesehatan. Direkomendasikan untuk meningkatkan layanan kegiatan mahasiswa di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara yang mencakup layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat dan pembinaan soft skills yang saat ini belum ada.


(15)

Title : The Students Perception of bachelor Nursing Students Activities Services at Faculty of Nursing University of Sumatera Utara

Name of Student : SYAIFUL Code of Student : 121121001

Program : Bachelor of Nursing ( S.Kep )

Year : 2014

Abstract

Student activities Services is one of internal evaluation in higher education study program operations. The results can be used to support the achievement of student competencies in particular for the development of soft skills. Descriptive exploratory study was conducted to determine students' perceptions of bachelor nursing students aktivities services at the Faculty of Nursing University of Sumatera Utara. Bachelor nursing students at the semester of third, fifth and sevents by using a cluster sampling technique. Data Collection data using a questionnaire that involved 80 respondents. The results showed that 68.7 % do not have a good perception of the five services that guidance and counseling, service interests and talents, soft skills training services, health care services and scholarships. Recommended to improve student services in the faculty of Nursing University of Sumatera Utara which includes guidance and counseling services, interests and talents and development of soft skills that do not yet exist.


(16)

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pendidikan Tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program diploma, sarjana, program magister, program doktor, dan program profesi, serta program spesialis, yang diselenggarakan oleh Perguruan Tinggi berdasarkan kebudayaan bangsa Indonesia. (UU RI N0.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi Bab I ayat 2)

Perguruan Tinggi sebagai lembaga yang menyelenggarakan Pendidikan Tinggi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, harus memiliki otonomi dalam mengelola sendiri lembaganya. Hal ini diperlukan agar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Perguruan Tinggi berlaku kebebasan akademik dan mimbar akademik, serta otonomi keilmuan. Dengan demikian Perguruan Tinggi dapat mengembangkan budaya akademik bagi Sivitas Akademika yang berfungsi sebagai komunitas ilmiah yang berwibawa dan mampu berinteraksi yang mengangkat martabat bangsa Indonesia dalam pergaulan internasional. Perguruan Tinggi sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, dengan mengembangkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi untuk memajukan kesejahteraan umum dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. (UU DIKTI, Tahun 2012)

Menurut UU RI Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi BAB I Pasal 14 ayat : (1) Mahasiswa mengembangkan bakat, minat, dan kemampuan dirinya melalui kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagai bagian dari


(17)

proses Pendidikan ; (2) Kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat dilaksanakan melalui organisasi kemahasiswaan ; (3) Ketentuan lain mengenai kegiatan kokurikuler dan ekstrakurikuler sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dalam statuta Perguruan Tinggi.

Kegiatan Kurikuler ada 4 macam terdiri dari : (1) Ada tiga bentuk kegiatan kurikuler, yaitu, intrakurikuler, kokurikuler dan ekstrakurikuler. Kegiatan ini sangat penting artinya bagi pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, penilaian, dan system kredit ; (2) Kegiatan intrakurikuler dilaksanakan sesuai dengan struktur program. Pelaksanaannya di sekolah dan seluruh kegiatannya dinilai ; (3) Kegiatan kokurikuler di luar struktur program. Tujuannya untuk memberikan perluasan dan pendalaman terhadap apa yang telah dipelajarinya dalam kegiatan intrakurikuler. Kegiatan kokurikuler ini wajib dinilai ; (4) Kegiatan ekstrakurikuler terutama ditujukan untuk keperluan pembinaan bakat dan prestasi siswa. Kegiatan ini dilaksanakan di luar sekolah dan tidak dinilai. Apabila pembimbing perlu mengadakan penilaian hanya terbatas pada upaya penguatan (reinforcement). (Ihsan, 2005)

Dalam rangka akreditasi program studi/perguruan tinggi yang bertujuan, terutama untuk menilai dan memberikan jaminan mutu program dan satuan pendidikan tinggi (quality assessment and assurance), layanan kegiatan mahasiswa yang merupakan evaluasi internal pada program dan satuan pendidikan tinggi (program studi dan perguruan tinggi), adalah langkah pertama yang hasilnya dapat digunakan untuk berbagai maksud. Hasil layanan kegiatan mahasiswa dapat digunakan untuk memutakhirkan pangkalan data program


(18)

studi/perguruan tinggi dalam bentuk profil yang komprehensif, perencanaan, strategi pengembangan dan perbaikan program studi/perguruan tinggi secara berkelanjutan, penjaminan mutu internal program studi/perguruan tinggi, dan untuk mempersiapkan evaluasi eksternal atau akreditasi. Salah satu tahap dari proses akreditasi ialah melakukan asesmen lapangan untuk verifikasi, validasi, dan melengkapi data dan informasi yang disajikan dalam borang, serta melakukan penilaian lapangan di program studi yang bersangkutan. Akses layanan kemahasiswaan dan pengembangan minat dan bakat yang diusahakan program studi berupa akses kepada fasilitas pusat kegiatan mahasiswa, asrama, layanan kesehatan, beasiswa, dan kegiatan ekstra kurikuler (BAN PT, 2008).

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut : Bagaimana persepsi mahasiswa S1 Keperawatan terhadap pelayanan kegiatan kemahasiswaan di Fakultas Keperawatan USU ?

1.3 Pertanyaan Penelitian

Bagaimana persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU ?

1.4 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan pertanyaan penelitian di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.4.1 Tujuan Umum

Mengetahui gambaran persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU


(19)

1.4.2 Tujuan Khusus

a. Untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa semester 3 S1 Keperawatan terhadap layanan mahasiswa.

b. Untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa semester 5 S1 Keperawatan terhadap layanan mahasiswa.

c. Untuk mengetahui gambaran persepsi mahasiswa semester 7 S1 Keperawatan terhadap layanan mahasiswa.

1.5 Manfaat Penelitian

Adapun 3 manfaat dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1.5.1 Pendidikan Keperawatan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dan informasi yang dapat digunakan untuk memperoleh gambaran dalam penelitian yang sejenis.

1.5.2 Pelayanan Keperawatan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi dan evaluasi terhadap upaya yang telah dilakukan oleh Fakultas Keperawatan USU dalam memberikan persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan. Selain itu dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan kebijakan dalam rangka perbaikan dan meningkatkan mutu persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU dilihat dari sudut pandang mahasiswa.


(20)

1.5.3 Bagi Peneliti

Penelitian ini diharapkan sebagai pengalaman dan menambah pengetahuan pada keilmuannya, terhadap upaya peningkatan mutu dan kualitas dalam memberikan persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa dengan harapan ke depan lebih bermanfaat bagi masyarakat luas serta dapat ikut berperan serta menyumbangkan pemikiran kepada Fakultas Keperawatan USU.


(21)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Persepsi

2.1.1 Defenisi Persepsi

Kehidupan individu sejak dilahirkan tidak lepas dari interaksi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan sosial. Dalam interaksi ini, individu menerima rangsang atau stimulus dari luar dirinya. Persepsi merupakan proses akhir dari pengamatan yang diawali oleh proses pengindraan, yaitu proses diterimanya stimulus oleh alat indra, kemudian individu menyadari tentang sesuatu yang dinamakan persepsi. Dengan persepsi individu menyadari dapat mengerti tentang keadaan lingkungan yang ada disekitarnya maupun tentang hal yang ada dalam diri individu yang bersangkutan (Sunaryo, 2002).

Menurut Sunaryo, (2002) pengertian persepsi ada 2 yaitu : (1) Persepsi adalah proses pengorganisasian terhadap rangsang yang diterima oleh organisme atau individu sehingga merupakan sesuatu yang berarti dan merupakan aktivitas yang integrated dalam diri individu ; (2) Persepsi ialah daya mengenal barang, kualitas atau hubungan, dan perbedaan antara hal ini melalui proses mengamati, mengetahui, atau mengartikan setelah pancaindranya mendapat rangsang.

Persepsi dapat didefinisikan sebagai berikut ; (1) Proses seseorang memahami lingkungan, meliputi pengorganisasian dan penafsiran rangsang dalam suatu pengalaman psikologis ; (2) Proses kognitif, yaitu


(22)

menginterprestasi objek, symbol dan orang dengan pengalaman yang relevan ; (3) Proses ekstraksi informasi persiapan untuk berespon ; (4) Persepsi menerima, memilih, mengatur, menyimpan, dan menginterpretasi rangsang menjadi gambaran dunia yang utuh dan berarti (Hidayat, 2009).

Persepsi diartikan sebagai daya mengenal sesuatu yang hadir dalam sifatnya yang konkrit jasmaniah, bukan yang sifatnya batiniah, seperti : benda, barang, kualitas, atau perbedaan antara dua hal atau lebih yang diperoleh melalui proses mengamati, mengetahui, dan mengartikan setelah panca indranya mendapat rangsang. Persepsi yang benar adalah mampu mencerminkan apa yang sebenarnya (objektif), sedangkan persepsi yang tepat adalah yang serasi antara indra yang satu dengan yang lain atau orang yang satu dengan yang lain. (Baihaqi, 2005).

2.1.2 Macam-Macam Persepsi

Ada dua macam persepsi, yaitu ; (1) External perception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang datang dari luar diri individu ; (2) Selfperception, yaitu persepsi yang terjadi karena adanya rangsang yang berasal dari dalam diri individu. Dalam hal ini yang menjadi objek adalah dirinya sendiri (Sunaryo, 2002).

Syarat terjadinya persepsi ada 4 yaitu : (1) Adanya objek berupa stimulus yang dapat diterima alat indra (reseptor). Stimulus berasal dari luar individu (langsung mengenai alat indra/reseptor) dan dari dalam diri individu (langsung mengenai saraf sensoris yang bekerja sebagai reseptor) ; (2) Adanya perhatian sebagai langkah pertama untuk mengadakan persepsi ;


(23)

(3) Adanya alat indra sebagai reseptor penerima stimulus ; (4) Saraf sensoris sebagai alat untuk meneruskan stimulus ke otak (pusat saraf atau pusat kesadaran). Dari otak dibawa melalui saraf motoris sebagai alat untuk mengadakan respons (Sunaryo, 2002).

2.1.3 Proses terjadinya Persepsi

Stimulus persepsi melewati tiga proses, yaitu : (1) Persepsi fisik (kealaman) terhadap Objek berupa Stimulus yang dapat diterima reseptor atau alat indra ; (2) Proses fisiologis berupa stimulus terhadap saraf sensoris ke otak ; (3) Proses psikologis proses dalam otak sehingga individu menyadari stimulus yang diterima.

Jadi, syarat untuk mengadakan persepsi perlu ada proses fisik, fisiologis, dan psikologis. Secara bagan dapat digambarkan sebagai berikut :

Gambar 1. Proses terjadinya persepsi (sumber : Sunaryo, 2002) Objek Stimulus Reseptor

Otak

Saraf Motorik

Persepsi Saraf sensorik


(24)

2.1.4 Bentuk Persepsi

Persepsi memiliki tiga bentuk, bentuk-bentuk dari persepsi tersebut adalah : (1) Persepsi visual ruang, persepsi ini didasarkan kepada hasil pengamatan, bentuknya berupa ke dalaman, perseptif, gelap dan terang, interposisi dan gerak ; (2) Persepsi Auditif, proses persepsi berbagai stimulus yang diperoleh dengan mendengar suara dipengaruhi jarak sumber suara dan variabel organis alat pendengaran ; (3) Persepsi sosial, proses mempersepsi yang kompleks yang bersumber dari berbagai indra dan sumbernya adalah berbagai stimulus sosial. (Hidayat, 2009)

2.2 Pelayanan

2.2.1 Definisi Pelayanan

Defenisi pelayanan yang diuraikan berikut dikutip dari penelitian Sitohang, (2009). Simamora (2001), menyatakan bahwa pelayanan adalah setiap kegiatan atau manfaat yang ditawarkan suatu pihak kepada pihak lain, yang pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan kepemilikan apa pun. Gronroos (2000) dalam Napitupulu dan Bagasworo (2004) menyatakan bahwa pelayanan adalah suatu aktivitas atau serangkaian aktivitas yang bersifat tidak kasat mata (tidak dapat diraba) yang terjadi sebagai akibat adanya interaksi antara konsumen dengan karyawan atau hal-hal lain yang disediakan oleh perusahaan pemberi pelayanan yang dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan konsumen atau pelanggan. Moenir (2004), menyatakan bahwa pelayanan adalah proses pemenuhan kebutuhan melalui aktivitas orang lain.


(25)

Berdasarkan definisi di atas dapat disimpulkan bahwa layanan mahasiswa merupakan kegiatan atau manfaat yang diberikan kepada mahasiswa S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan USU secara langsung dapat menyelesaikan masalah dengan melakukan layanan kegiatan mahasiswa di Fakultas Keperawatan USU yaitu ; (1) bimbingan dan konseling ; (2) minat dan bakat ; (3) pembinaan soft skills ; (4) bea siswa ; (5) kesehatan.

2.2.2 Karakteristik Pelayanan

Menurut Zemke dalam Wijaya (2005) pelayanan memiliki beberapa karakteristik, yaitu ; (1) Konsumen memiliki kenangan. Pengalaman atau memori tersebut tidak bisa dijual atau diberikan kepada orang lain ; (2) Tujuan penyelenggaraan pelayanan adalah keunikan, setiap konsumen dan setiap kontak adalah ”spesial” ; (3) Suatu pelayanan terjadi saat tertentu. Ini tidak dapat disimpan di gudang dan dikirimkan barang contohnya ; (4) Konsumen adalah ”rekanan” yang terlibat dalam proses produksi ; (5) Konsumen melakukan kontrol kualitas dengan cara membandingkan harapannya dengan pengalamannya ; (6) Jika terjadi kesalahan, satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk memperbaiki adalah meminta maaf ; (7) Moral karyawan sangat menentukan.

Menurut Simamora (2001), karakteristik pelayanan ada empat, yaitu; (1) Intangibility (tidak berwujud). Layanan merupakan suatu perbuatan yang hanya dapat dikonsumsi, tetapi tidak dapat dimiliki ; (2) Inseparability (tidak dapat dipisahkan). Layanan biasanya dijual terlebih dahulu kemudian


(26)

diproduksi dan dikonsumsi ; (3) Variability (berubah-ubah). Layanan bersifat variabel karena merupakan variasi bentuk, kualitas, dan jenis tergantung pada siapa dan di mana layanan tersebut dihasilkan ; (4) Perishability (tidak dapat disimpan). Layanan merupakan komoditas yang tidak dapat tahan lama dan tidak dapat disimpan. Karyawan dalam memberikan pelayanan kepada konsumen perlu memahami faktor rasional dan emosional konsumen agar dapat memberikan kepuasan. Berdasarkan hal ini, beberapa aspek penting yang perlu dicermati (Tjiptono, 2005) adalah sebagai berikut ; (1) Suasana lingkungan yang bisa membuat konsumen nyaman dan senang ; (2) Pelatihan, pengembangan, dan pemberdayaan karyawan agar dapat memahami dan menangani respon emosional pelanggan ; (3) Sistem penangan keluhan yang responsif, empatik, fair, dan efektif ; (4) Menggunakan pendekatan komunikasi berbeda untuk kategori individu yang berlainan ; (5) Menawarkan nilai sosial dan emosional tertentu ; (6) Mendirikan kelompok konsumen eksklusif untuk mengelola aktivitas khusus ; (7) Menerapkan pengalaman untuk menciptakan kegembiraan kepada konsumen.

2.2.3 Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan

Ada beberapa faktor yang menyebabkan timbulnya pelayanan (Moenir, 2004), yaitu ; (1) Adanya rasa cinta dan kasih sayang. Cinta dan kasih sayang membuat manusia bersedia mengorbankan yang ada padanya sesuai kemampuannya, diwujudkan menjadi layanan dan pengorbanan dalam batas ajaran agama, norma sopan santun, dan kesusilaan yang hidup dalam


(27)

masyarakat ; (2) Adanya keyakinan untuk saling tolong-menolong sesamanya. Rasa tolong-menolong merupakan gerak naluri yang sudah melekat pada manusia. Seseorang melakukan sesuatu untuk orang lain karena diminta oleh orang lain untuk membutuhkan pertolongan hakikatnya adalah pelayanan, di samping ada unsur pengorbanan, namun kata pelayanan hampir tidak pernah digunakan dalam hubungan ini ; (3) Adanya keyakinan bahwa berbuat baik kepada orang lain adalah salah satu bentuk amal saleh. Inisiatif berbuat baik timbul dari orang yang bukan berkepentingan untuk membantu orang yang membutuhkan bantuan. Proses ini disebut pelayanan. Tanpa dilandasi oleh faktor-faktor di atas, tidak akan timbul kesadaran terhadap kepentingan orang lain sehingga akibatnya layanan yang diberikan tidak akan memuaskan. Pada pemberian pelayanan, terdapat beberapa faktor pendukung yang penting (Moenir, 2004), yaitu ; (1) Faktor kesadaran para karyawan yang bertugas ; (2) Faktor aturan yang menjadi landasan kerja pelayanan ; (3) Faktor organisasi yang merupakan alat dan sistem untuk menjalankan pelayanan ; (4) Faktor pendapatan yang dapat memenuhi kebutuhan hidup ; (5) Faktor ketrampilan karyawan ; (6) Faktor sarana dalam pelaksanaan tugas pelayanan. Keenam faktor tersebut masing-masing mempunyai peranan berbeda, tetapi saling berpengaruh dan bersama-sama mewujudkan pelaksanaan pelayanan yang baik.

2.2.4 Jenis Layanan

Penawaran suatu perusahaan pada dasarnya biasanya mencakup beberapa jenis pelayanan. Komponen pelayanan ini dapat merupakan bagian


(28)

kecil atau bagian utama dari keseluruhan penawaran tersebut. Penawaran bisa saja murni berupa barang pada satu sisi dan layanan murni pada sisi lainnya, maka penawaran suatu perusahaan dapat diklasifikasikan menjadi lima kategori (Simamora, 2001), yaitu ; (1) Produk berwujud murni. Penawaran semata-mata hanya terdiri dari produk fisik, misalnya sabun mandi, pasta gigi, sabun cuci, tanpa pelayanan lainnya yang menyertai produk tersebut ; (2) Produk berwujud disertai dengan layanan pendukung Pada kategori ini penawaran terdiri dari suatu produk fisik yang disertai dengan satu atau beberapa layanan untuk meningkatkan daya tarik pada konsumennya. Di sini layanan didefinisikan sebagai kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk pelanggan yang telah membeli produknya ; (3) Hybrid. Pelayanan yang terdiri dari barang dan layanan dengan proporsi yang sama ; (4) Pelayanan utama yang disertai barang dan layanan tambahan. Pelayanan terdiri dari suatu layanan produk bersama-sama dengan layanan tambahan (pelengkap) dan barang-barang pendukung lain ; (5) Pelayanan murni. Penawaran seluruhnya berupa layanan, seperti konsultasi psikologi. Layanan kegiatan mahasiswa di Institusi pendidikan merujuk kepada BAN PT Program Studi Sarjana Tahun 2008 pada buku III A poin 3.2 Layanan kepada mahasiswa yaitu ; (1) bimbingan dan konseling ; (2) minat dan bakat ; (3) pembinaan soft skills ; (4) bea siswa ; (5) kesehatan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi layanan ; (1) Pendidikan dalam meningkatkan kinerja SDM secara implicit mengandung peran dan posisi


(29)

pendidikan yang sangat kuat, pendidikan dalam konteks pengembangan SDM di perusahaan pelayanan publik sebagai perusahaan yang mengurusi kepentingan umum mengandung makna tidak hanya meliputi pendidikan formal, akan tetapi juga non formal. Pendidikan non formal disini lebih difahami sebagai pendidikan yang dilaksanakan lewat pekerjaan (on the job training), magang atau dengan cara lain yang pada umumnya berhubungan langsung dengan pelaksanaan pekerjaan di tempat kerja. Semakin tinggi dasar pendidikan seseorang akan semakin mudah baginya untuk mengenali masalah dalam pekerjaanya ; (2) Kemampuan tenaga kerja dalam mengantisipasi masalah-masalah yang terjadi dalam pekerjaannya, menuntut kemampuan dan keterampilan tersendiri untuk menyelesaikannya. Pelaksanaan pekerjaan pada bidang pelayanan kepentingan umum (public servis), misalnya, maka penguasaan keterampilan dalam menghadapi masyarakat konsumen serta memberikan pelayanan secara professional mengharuskan tenaga kerja yang bersangkutan memiliki kemampuan pelayanan terbaik. Kemampuan melayani dari tenaga kerja yang bersangkutan didasarkan pada perilaku dan motivasi dalam pelaksanaan pekerjaan, pembenahan perilaku ; (3) Motivasi seseorang dalam kaitannya dengan pelaksanaan pekerjaan berhubungan erat dengan pembelajaran dan penguasaan “soft skills” bagi tenaga kerja yang bersangkutan, penguasaan keterampilan melayani ini menjadi dasar bagi seseorang untuk nantinya dapat memberikan pelayanan sesuai ekspektasi. Motivasi yang baik akan


(30)

melengkapi tenaga kerja yang bersangkutan dalam memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat konsumennya. (Kirom, 2012)

2.3 Faktor-Faktor Pelayanan

Pada akhirnya, dari seluruh tingkat pelayanan yang diberikan kepada konsumen adalah tuntutan profesionalisme dari staf pelayanan konsumen. Tuntutan profesionalisme tenaga kerja perusahaan ini dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan kepada para staf yang bergerak dibidang pelayanan konsumen dengan sebaik-baiknya. Memberikan pelayanan dengan baik menjadi tuntutan perusahaan dalam mempersipkan tenaga kerjanya agar mampu bekerja secara professional. Masalahnya tentu tidak sesederhana itu, bekerja secara professional perlu perangkat yang mendukung kearah terciptanya suasana kerja yang kondusif. Bagi perusahaan pelayan publik seperti badan usaha milik Negara yang bergerak dibidang jasa ketenagalistrikan, bekerja secara professional di bidang pelayanan menjadi harapan sebagian besar masyarakat konsumennya. Karena pada kenyataannya, perusahaan pelayanan publik ini masih didera dengan berbagai complain dan keluhan yang berkepanjangan dari para konsumennya (Kirom, 2012).

2.4 Paradigma Pelayanan

Dalam beberapa hal, penerapan pelayanan merupakan bagian dari implementasi kebijakan yang harus diberikan kepada konsumen dengan sebaik-baiknya, sementara disisi lain untuk memahami langkah-langkah yang harus ditempuh dalam upaya memberikan pelayanan dengan sebaik-baiknya, digambarkan dalam kerangka paradigma pelayanan. Pembahasan pengelolaan


(31)

pembinaan dan pengembangan SDM terutama untuk ; (1) Memperoleh informasi yang berguna dalam hal aplikasi suatu kebijakan yang digunakan untuk kepentingan pengembangan SDM sudah sesuai atau belum dengan konsepsi yang terkandung dalam makna tersebut ; (2) Kepentingan para pihak dalam memahami proses dan filosofi kebijakan bidang SDM yang ditempuh oleh para pengambil keputusan ; (3) Kepentingan perusahaan untuk mengetahui dan mengevaluasi lebih jauh efektifitas suatu kebijakan SDM yang telah ditetapkan ; (4) Kepentingan Stakeholder dalam upaya ikut mengawasi serta mengukur peningkatan dan perbaikan kebijakan SDM dalam hal diperlukan, untuk kemajuan Perusahaan ; (5) Kepentingan ilmu pengetahuan tentang pengelolaan kebijakan pengembangan kemampuan profesionalisme SDM dilingkungan perusahaan pada umumnya (Kirom, 2012).

2.5 Program Studi Ilmu Keperawatan

Program Studi Ilmu Keperawatan (PSIK) Fakultas Kedokteran USU berdiri tahun 1999 berdasarkan Surat Keputusan DIKTI Nomor. 02/Dikti/Kep/1999. Pelaksanaan Program Pendidikan Sarjana Keperawatan di PSIK FK USU ada dua, yaitu. tahap akademi dan profesi. Saat ini PSIK F.Kep USU telah memiliki 2 gedung berlantai tiga untuk kegiatan perkantoran, pembelajaran, dan kemahasiswaan. Fasilitas pembelajaran didukung dengan ruang kuliah dan laboratorium yang memadai dan beberapa sudah menggunakan AC, media pengajaran memakai LCD-Projector. Kelengkapan fasilitas pembelajaran juga meliputi enam laboratorium keperawatan, ruang audiovisual, internet/WIFI, dan


(32)

perpustakaan dengan koleksi buku-buku teks keperawatan, majalah, dan jurnal-jurnal keperawatan.

VISI Keperawatan USU ; Menjadi pusat pengembangan dan pembelajaran ilmu keperawatan dengan keunggulan Holistic Care sehingga dapat meningkatkan daya saing pada tataran nasional, regional dan global pada tahun 2020.

MISI Keperawatan USU ada 3 yaitu ; (1) Menyiapkan mahasiswa menjadi perawat yang memiliki kemampuan akademik dan/atau profesional dalam menerapkan, mengembangkan, dan memperkaya ilmu dan teknologi keperawatan sehingga memiliki daya saing ; (2) Mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi keperawatan dan penerapannya melalui proses pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat yang bermutu ; (3) Memperluas partisipasi dalam pembelajaran untuk memenuhi kebutuhan nasional dan memodernisasikan cara pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi.


(33)

BAB 3

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konsep

Kerangka konsep merupakan bagian penelitian yang menyajikan konsep atau teori dalam bentuk kerangka konsep penelitian. Pembuatan kerangka konsep ini mengacu pada masalah-masalah (bagian-bagian) yang akan diteliti atau berhubungan dengan penelitian dan dibuat dalam bentuk diagram (Aziz, 2002)

Gambar 2. Kerangka Penelitian Persepsi mahasiswa terhadap layanan

kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU

3.2 Defenisi Operasional

Menurut Nursalam (2008), Defenisi operasional adalah defenisi berdasarkan karakteristik yang diamati dari sesuatu yang didefenisikan tersebut. Dapat diamati artinya memungkinkan peneliti untuk melakukan observasi atau pengukuran secara cermat terhadap suatu objek atau fenomena yang kemudian dapat diulangi lagi oleh orang lain.

Layanan Kegiatan Mahasiswa di S1 Keperawatan USU : - Bimbingan dan Konseling - Minat dan Bakat

- Pembinaan Soft Skills - Bea siswa

- Kesehatan Persepsi Mahasiswa


(34)

Defenisi operasional adalah unsur penelitian yang menjelaskan bagaimana caranya menentukan variabel dan mengukur suatu variabel, sehingga defenisi operasional ini merupakan suatu informasi ilmiah yang akan membantu peneliti lain yang ingin menggunakan variabel yang sama. Defenisi operasional merupakan penjelasan semua variabel dan istilah yang akan digunakan dalam penelitian secara operasional sehingga akhirnya mempermudahkan pembaca dalam mengartikan makna penelitian (Setiadi, 2007).

Defenisi Operasional

Tabel 3.1 Defenisi operasional variabel penelitian

Variabel Defenisi Operasional Alat Ukur SkalaUkur Hasil Ukur Layanan

kegiatan mahasiswa

Tingkat keunggulan suatu aktivitas yang ditawarkan oleh Fakultas kepada ma

hasiswa

Kuesioner Ordinal - Baik - Cukup - Kurang

Sub Variabel Bimbingan dan konseling

Suatu cara yang dilakukan oleh institusi untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa.

Kuesioner Nominal - Ya - Tidak

Minat dan bakat Suatu tindakan yang dilakukan institusi untuk mengenal kemampuan mahasiswa

Kuesioner Nominal - Ya - Tidak

Pembinaan soft skills

Cara atau tindakan untuk mengetahui kemampuan dalam meningkatkan

pengembangan kegiatan mahasiswa

Kuesioner Nominal - Ya - Tidak

Beasiswa Cara yang dilakukan institusi dalam bentuk partisipasi kepada mahasiswa agar berpacu dalam prestasi.

Kuesioner Nominal - Ya - Tidak


(35)

Kesehatan Keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis

Kuesioner Nominal - Ya - Tidak


(36)

BAB 4

METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian dalam studi ini menggunakan desain deskriptif eksploratif yaitu penelitian untuk menemukan hal yang baru, yang bertujuan untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan USU.

4.2 Populasi dan Sampel 4.2.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa reguler program sarjana di Fakultas Keperawatan USU yang aktif pada semester ganjil T.A. 2013/2014. Dari Sub Bag Akademik Fakultas Keperawatan USU tercatat jumlah 394 orang terdiri dari 3 kelas yaitu semester 3, 5 dan 7.

4.2.2 Sampel Penelitian

Sampel Penelitian adalah penelitian yang dilakukan pada sampel yang dipilih dengan teknik yang tertentu yang hasilnya dapat digeneralisasi. Yang dimaksud dengan digeneralisasikan di sini adalah hasil penelitiannya dapat ditetapkan pada populasi atau populasi lain yang memiliki karakteristik yang sama. Penelitian sampel yang menjadi sumber datanya adalah sampel. (Hartono, 2010).

Besarnya sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus yang ditetapkan oleh Setiadi (2007) yang menyatakan bahwa dalam


(37)

menentukan besarnya sampel jika populasi lebih kecil dari 10.000 dapat menggunakan rumus :

N 1 + N (d)2 394

1 + 394 (0,1)2 394

1 + 394 (0,01) 394

4,94 n = 79,7 n = 80 Keterangan :

N = Besar Populasi n = Besar Sampel

d = Tingkat Kepercayaan yang diinginkan (10 %)

Berdasarkan rumus di atas, maka jumlah sampel sebanyak 80 orang yang diantaranya memiliki kategori kelas yang terdiri dari 3 kelas yaitu Kelas Reguler semester 3 berjumlah 138 orang, semester 5 berjumlah 129 orang, semester 7 berjumlah 127 orang. Pengambilan sampel dalam penelitan ini dengan cara cluster sampling yaitu teknik pengambilan sampel di mana pemilihan mengacu pada kelompok bukan pada individu.

n = n =

n =


(38)

Dengan kriteria inklusi :

- Responden merupakan mahasiswa terdaftar aktif di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara .

- Pendidikan responden S1 Keperawatan yang duduk dalam semester 3, 5, 7.

- Bersedia menjadi responden. 4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Keperawatan USU yang dilaksanakan mulai bulan Nopember 2013.

4.4 Pertimbangan Etik Penelitian

Prosedur penelitian akan dilakukan setelah mendapat izin penelitian, kemudian dilakukan dengan pengumpulan data, menganalisa data dan menyajikan data penelitian yang hanya dilakukan untuk kepentingan penelitian. Subjek di mana mendapatkan informasi secara lengkap tentang tujuan penelitian yang akan dilaksanakan, mempunyai hak untuk bebas berpartisipasi atau menolak menjadi responden (informed consent). Pada Informed consent juga perlu dicantumkan bahwa data yang diperoleh hanya akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu. (Nursalam, 2008).

4. 5 Instrumen penelitian

Persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner terdiri dari 2 bagian yaitu, data demografi dan persepsi .


(39)

Kuesioner ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka. 4.5.1 Kuesioner Data Demografi

Data demografi meliputi nama (inisial), semester, umur, jenis kelamin, agama, pendidikan terakhir.

4.5.2 Kuesioner Persepsi

Kuesioner ini terdiri dari 20 pernyataan tentang layanan mahasiswa komponen 5 layanan kegiatan mahasiswa : (1) bimbingan dan konseling ; (2) minat dan bakat ; (3) pembinaan soft skills ; (4) bea siswa ; (5) kesehatan. Kuesioner ini terdiri dari beberapa sub variabel yang menggunakan skala Gutman dengan jawaban ya dan tidak.

4.6 Validitas Instrumen Penelitian

Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalitan atau kesahihan suatu instrumen. Suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai validitas tinggi, dan juga sebaliknya (Arikunto, 2006). Instrumen dikatakan valid jika instrumen itu mampu mengukur yang seharusnya diukur menurut situasi dan kondisi tertentu. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa instrumen dianggap valid jika instrumen itu dapat dijadikan alat untuk mengukur yang akan diukur (Arikunto, 2006).

Uji Instrumen pada penelitian ini dilakukan dengan cara mengkonsultasikan dengan dosen atau staf pengajar yang menguasai bidangnya. Uji validitas berupa isi kuesioner (content validity) di mana kuesioner disesuaikan dengan tinjauan


(40)

pustaka yang ada yang bertujuan untuk mengetahui kesahihan instrumen penelitian.

4.7 Uji Realibilitas Instrumen

Uji realibilitas instrumen adalah suatu uji yang dilakukan untuk mengetahui konsistensi dari instrumen sehingga dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya dalam ruang lingkup yang sama. Dalam penelitian ini digunakan realibilitas internal karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya pemberian instrumen hanya sekali dengan bentuk instrumen kepada satu subjek studi.

Uji realibilitas dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa D3 Keperawatan semester 3. Yang mana hasil yang didapatkan dianalisa melalui program stastistik dengan menggunakan formula cronbach alpa dengan hasil reabilitas data sebesar 0.844 dari koefisien sebesar > 0,70 hal ini berarti instrumen telah reliabel (Setiadi, 2007).

4.8 Analisa Data

Metode Pengolahan Data

Data yang terkumpul akan di olah melalui langkah-langkah berikut: a. Editing Data.

Dilakukan pengecekan pada suatu data yang terkumpul, bila terdapat kesalahan dalam pengumpulan data maka akan diperbaiki dan penilitian di ulang.

b. Coding

Pemberian kode atau tanda setiap data yang telah terkumpul untuk memperoleh, memasukkan data ke dalam.


(41)

c. Tabulating

Mengolah data ke dalam bentuk tabel distribusi frekuensi untuk mempermudah analisa data, pengolahan data serta pengambilan kesimpulan.

d. Analisa Data

Analisa Univariat dilakukan dengan mendiskripsikan besarnya persentase pada seluruh variabel penelitian dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi baik dari data demografi dan layanan mahasiswa.

Perhitungan skor menggunakan rumus statistis menurut Arikunto (2009) adalah

Rentang P =

Banyak Kelas

Dimana P merupakan panjang kelas dengan rentang 20 dan 2 kategori kelas untuk menilai persepsi yaitu baik jika memiliki kriteria kesesuaian persentase 80 %, tidak baik jika memiliki kriteria kesesuaian persentase di bawah 80 %. Menggunakan P=2 nilai terendah 0 sebagai batas kelas bawah. Maka dapat dikategorikan sebagai berikut : 0-15 tidak baik dan 16-20 baik.


(42)

BAB 5

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini diuraikan hasil penelitian serta pembahasan mengenai persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

5.1 Hasil Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan mulai dari bulan Nopember s/d Desember 2013. Penelitian ini melibatkan 80 responden dengan menggunakan pengukuran cluster sampling di mana terdapat tiga kelompok yaitu mahasiswa semester 3 dengan jumlah 26 orang responden, mahasiswa semester 5 dengan jumlah 26 orang responden dan mahasiswa semester 7 dengan jumlah 28 orang responden diberikan beberapa layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Hasil penelitian ini memaparkan karakteristik demografi responden dan persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

5.1.1Karakteristik Demografi Responden

Responden penelitian ini adalah setiap orang yang bersedia menjadi responden dan sedang belajar di Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan masuk melalui program reguler yaitu yang masih duduk di semester 3, 5 dan 7. Data demografi


(43)

responden yaitu umur, jenis kelamin, agama, tempat tinggal selama pendidikan dan lokasi tempat tinggal dengan fakultas keperawatan. Dapat dilihat dari Tabel 5.1 sebagai berikut:

Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Demografi Mahasiswa S1 Reguler di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Karakteristik Demografi Frekuensi Persentase (%)

Usia

18 tahun 4 5,0

19 tahun 20 25,0

20 tahun 22 tahun 36 3 45,0 3,7 Jenis Kelamin

Laki-Laki 20 25,0

Perempuan 60 75,0

Agama

Islam 44 55,0

Kristen Protestan 31 38,7

Katolik 5 6,3

Hindu - -

Budha - -

Tempat tinggal selama pendidikan

Tinggal bersama orang tua 21 26,2

Kontrak rumah/kost bersama

dengan dua atau lebih orang lain 43 53,8

Kontrak rumah/kost sendiri 16 20,0

Lokasi tempat tinggal dengan Fakultas Keperawatan

Dekat dan dapat ditempuh dengan

berjalan kaki 25 32,3

Dekat tetapi harus naik kendaraan 29 36,2 Jauh tetapi masih di dalam kota

Medan

26 32,5

Berdasarkan Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Karakteristik Demografi mahasiswa S1 Reguler Keperawatan berdasarkan usia mayoritas berusia 20 tahun sebanyak 36 responden (45 %), berdasarkan jenis kelamin mayoritas


(44)

perempuan sebanyak 60 responden (75 %), berdasarkan agama mayoritas memiliki agama Islam sebanyak 44 responden (55 %), berdasarkan tempat tinggal selama pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara mayoritas kontrak rumah/kost bersama dua atau lebih orang lain sebanyak 43 responden (53 %) serta dilihat dari lokasi tempat tinggal dengan Fakultas Keperawatan mayoritas dekat tetapi harus naik kendaraan sebanyak 29 responden (36 %).

Tabel 5.2 Tabel Karakteristik Persepsi Mahasiswa/i Semester 3 S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (n=26)

Karakteristik Persepsi Frekuensi Persentase (%)

Baik 14 53.8

Tidak Baik 12 46.2

Jumlah 26 100

Setelah pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa semester 3 berdasarkan tabel 5.2 tentang Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara mayoritas persepsi mahasiswa/i baik terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara sebanyak 14 orang responden (53,8%).


(45)

Tabel 5.3 Tabel Karakteristik Persepsi Mahasiswa Semester 5 S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (n=26)

Karakteristik Persepsi Frekuensi Persentase (%)

Baik 3 11.5

Tidak baik 23 88.5

Jumlah 26 100

Setelah pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa semester 5 berdasarkan tabel 5.3 tentang Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara mayoritas memiliki persepsi tidak baik terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara sebanyak 23 orang responden (88.5 %).

Tabel 5.4 Tabel Karakteristik Persepsi Mahasiswa Semester 7 S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (n=28)

Karakteristik Persepsi Frekuensi Persentase (%)

Baik 8 28.6

Tidak Baik 20 71.4

Jumlah 28 100

Setelah pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa semester 7 berdasarkan tabel 5.4 tentang Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera


(46)

Utara mayoritas memiliki persepsi tidak baik terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara sebanyak 20 orang responden (71.4 %).

Tabel 5.5 Tabel Karakteristik Persepsi Mahasiswa S1 Reguler Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Karakteristik Persepsi Frekuensi Persentase (%)

Baik 25 31.3

Tidak Baik 55 68.7

Jumlah 80 100

Setelah pengumpulan data dilakukan dengan pengisian kuesioner oleh responden untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa S1 reguler berdasarkan tabel 5.5 tentang Persepsi Mahasiswa S1 Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara mayoritas memiliki persepsi tidak baik terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Sumatera Utara sebanyak 55 orang responden (68,7 %).

5.2 Pembahasan

Dalam pembahasan ini peneliti mencoba menjawab pertanyaan penelitian yaitu bagaimana persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

5.2.1 Karakterikstik data Demografi Mahasiswa S1 Reguler di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara


(47)

Pada hasil penelitian akan diuraikan tentang gambaran demografi 80 responden terdiri dari mahasiswa semester 3, mahasiswa semester 5 dan mahasiswa semester 7. Berdasarkan karakteristik data demografi mahasiswa S1 Reguler Keperawatan berdasarkan usia mayoritas berusia 20 tahun sebanyak 36 responden (45 %). Di lihat dari hasil tersebut, menurut (Notoadmodjo, 2007) bahwa usia mempengaruhi daya tangkap dan pola pikirnya sehingga pengetahuan yang diperoleh akan semakin baik. Di mana usia dari 20 tahun memasuki tahap usia dewasa muda. Pada usia ini individu dituntut untuk mempelajari peran baru di tempat kerja, rumah dan masyarakat serta mengembangkan minat, nilai-nilai dan sikap yang terkait dengan peran tersebut.

Berdasarkan jenis kelamin mayoritas perempuan sebanyak 60 responden (75 %). Menurut Ahmadi dan Sholeh (2005) bahwa perempuan dewasa muda memiliki sikap hidup yaitu bersifat pasif dan menerima, cenderung untuk menerima perlindungan, minat tertuju kepada yang bersifat emosional dan konkret, berusaha mengikut dan menyenangkan orang tua. Berdasarkan sifat-sifat yang mendasari kaum perempuan dewasa muda cenderung lebih muda menerima diri, menyadari kekurangan dan kelebihan yang dimilikinya. Dalam bersosialisasi juga untuk memasuki dunia interaksi memiliki teman yang menyebabkan mereka harus menyesuaikan diri dengan kelompok sebaya dan mengikutinya serta mulai memiliki rasa ketertarikan dengan teman berlawan jenis. Berdasarkan agama mayoritas memiliki agama Islam sebanyak 44 orang responden (55 %), berdasarkan tempat


(48)

tinggal selama pendidikan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara mayoritas kontrak rumah/kost bersama dua atau lebih orang lain sebanyak 43 responden (53,8 %) serta di lihat dari lokasi tempat tinggal dengan Fakultas Keperawatan mayoritas dekat tetapi harus naik kendaraan sebanyak 29 responden (36,2 %).

5.2.2 Persepsi Mahasiswa Terhadap Layanan Kegiatan Mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara

Persepsi menunjukkan adanya kesesuaian reaksi terhadap stimulus. Persepsi merupakan proses diterimanya rangsang melalui panca indera yang dilalui oleh perhatian tentang hal yang diamati. Dengan persepsi seseorang dapat menyadari dan mengerti tentang apa yang ada disekitarnya. Pada penelitian ini mahasiswa semester 3 memiliki persepsi baik terhadap layanan kegiatan mahasiswa sebanyak 14 orang (53,8 %), mahasiswa semester 5 mayoritas memiliki persepsi tidak baik sebanyak 23 responden (88.5 %) dan mahasiswa semester 7 juga memiliki persepsi tidak baik sebanyak 20 responden (71.4 %) terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Menurut Rakhmat (2004) faktor-faktor fungsional yang menentukan persepsi seseorang berasal dari kebutuhan, pengalaman masa lalu dan hal-hal lain termasuk yang kita sebut sebagai faktor-faktor personal. Selanjutnya Rakhmat menjelaskan yang menentukan persepsi bukan jenis atau bentuk stimuli, tetapi


(49)

karakteristik orang yang memberikan respon terhadap stimuli. Persepsi meliputi juga kognisi (pengetahuan), yang mencakup penafsiran objek, tanda dan orang dari sudut pengalaman yang bersangkutan (Gibson, 1986). Selaras dengan pernyataan tersebut Kreck, dkk dalam Sri Tjahjorini Sugiharto, (2001) mengemukakan bahwa persepsi seseorang ditentukan oleh dua faktor utama yakni pengalaman masa lalu dan faktor pribadi.

Pada umumnya semua responden memiliki persepsi tidak baik sebanyak 55 responden (68,7 %). Menurut (Carpenito, 1995), bahwa tingkat pendidikan dapat mempengaruhi seseorang dalam melakukan tindakan, karena semakin tinggi tingkat pendidikan perawat maka semakin tinggi tingkat pengetahuannya dalam memberikan respon terhadap bentuk kegiatan atau tindakan yang akan dilakukan.

Persepsi dapat mempengaruhi tingkah laku seseorang terhadap objek dan situasi lingkungannya. Sementara tingkah laku seseorang juga dipengaruhi oleh keadaan sekitarnya, tingkah laku dan cara berpikir untuk menanggapi sesuatu peristiwa yang terjadi di lingkungannya. Persepsi akan berarti jika diperlihatkan dalam bentuk pernyataan, baik lisan maupun perbuatan. Meskipun demikian, terkadang apa yang dinyatakan dalam bentuk pernyataan perilaku yang terlihat belum tentu sesuai dengan persepsi yang asli. Menurut Walgito (2002 : 10) “Dalam kehidupan sehari-hari dapat dilihat bahwa perilaku dapat dibentuk, diperoleh, berubah melalui proses


(50)

belajar”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perilaku seseorang dapat dibentuk dan dipelajari dengan proses belajar.

Selain itu pengalaman dalam pendidikan juga dapat mempengaruhi persepsi seseorang, di mana pada penelitian ini ditemukan semakin naik tingkat pendidikannya, persepsi mahasiswa yang mempersepsikan bahwa layanan kegiatan mahasiswa yang baik semakin berkurang. Hal ini sesuai dengan pendapat Rahmat (1992) dalam jurnal keperawatan Rufaidah (2005), bahwa pengalaman dapat mempengaruhi persepsi seseorang. Persepsi diartikan sebagai daya mengenal sesuatu yang hadir dalam sifatnya yang konkrit jasmaniah, bukan sifatnya batiniah, seperti benda, barang, kualitas, atau perbedaan antara dua hal atau lebih yang diperoleh melalui proses mengamatinya, mengetahui, dan mengartikan setelah panca inderanya mendapat rangsang. Persepsi yang benar adalah mampu mencerminkan apa yang sebenarnya (objektif), sedangkan persepsi yang tepat adalah yang serasi antara panca indera yang satu dengan yang lain atau orang yang satu dengan yang lain (Baihagi, 2005).


(51)

BAB 6

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut :

6.1 Kesimpulan

Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar mahasiswa semester 3 memiliki persepsi baik terhadap layanan kegiatan mahasiswa sebanyak 14 responden (53,8%), mahasiswa semester 5 memiliki persepsi tidak baik sebanyak 23 responden (88,5%) dan semester 7 memiliki persepsi tidak baik sebanyak 20 responden (71,4%) terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Hal ini disebabkan karena semakin banyak kegiatan dan tugas yang dihadapi mahasiswa tingkat tinggi sehingga persepsi mereka terhadap layanan kegiatan mahasiswa tidak dapat terlaksana dengan baik dalam beberapa bentuk layanan yang seharusnya disediakan oleh fakultas kepada mahasiswa, yaitu mencakup layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa dan kesehatan. 6.2 Rekomendasi

6.2.1 Rekomendasi terhadap pendidikan keperawatan

Pada penelitian ini, dengan adanya minoritas persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara sampai dengan saat ini, belum


(52)

memiliki sarana dan prasarana seperti layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat dan pembinaan soft skills sedangkan layanan bea siswa dan kesehatan sudah berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Institusi agar membuat fasilitas layanan bimbingan dan konseling, layanan minat dan bakat, layanan pembinaan soft skills dengan baik dan untuk meningkatkan sumber daya manusia yang bermutu dan berkualitas.

6.2.2 Rekomendasi bagi Mahasiswa Keperawatan

Mahasiswa keperawatan khususnya program Reguler harus lebih banyak memiliki persepsi terhadap layanan kegiatan mahasiswa baik berupa beberapa kegiatan seperti layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa dan kesehatan. Dari layanan kegiatan inilah para mahasiswa dapat memberikan argumen dan menambah informasi serta memperoleh tujuan untuk memberikan sikap keterbukaan terhadap tim pengajar pendidikan yang ada.

6.2.3 Rekomendasi bagi peneliti selanjutnya

Peneliti merasa perlu untuk dilakukannya tentang bagaimana persepsi dosen mengenai layanan kegiatan mahasiswa pada tahap pendidikan S1 Keperawatan di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara


(53)

DAFTAR PUSTAKA

Alimul. (2002). Riset Keperawatan dan Teknik Penulisan Ilmiah.Penerbit Salemba Medika

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik edisi. Jakarta : PT. Rineka Cipta

Arikunto. (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta :PT. Penerbit Rineka Cipta

BAN PT. (2008) Borang Akreditasi Program

Sarjana (4 April 2013)

Sitohang. Dewi Anggraini. (2009). Analisis harapan dan persepsi mahasiswa terhadap kualitas pelayanan administrasi pada departemen manajemen Fakultas Ekonomi USU. Medan : FAkultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

(dipublikasikan di : http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/ diakses oleh Syaiful, 18 Mei 2013, jam 4.36 Wib).

Bahrul Kirom. (2012). Mengukur Kinerja Pelayanan dan Kepuasan Konsumen : Bandung Pustaka Reka Cipta

MIF Baihaqi, dkk. (2005). PsikiatriKonsep Dasar dan Gangguan-gangguan. Hartono. (2010). Metode Penelitian. Penerbit Zanafa Publishing.

Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Penerbit Salemba Medika

Rakhmat. (2004). Psikologi Komunikasi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya Setiadi. (2007). Konsep & Penulisan Riset Keperawatan. Penerbit Graha Ilmu Sobur. (2003). Psikologi umum. Bandung : CV Pustaka Setia

Sunaryo. (2002). Psikologi untuk keperawatan. Penerbit buku kedokteran : EGC UU RI No. 12 (2012). Pendidikan Tinggi 2012 Penerbit Sinara Grafika


(54)

(55)

Lampiran 1

Lembar Persetujuan Responden Penelitian

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEGIATAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Oleh : Syaiful

Saya adalah Mahasiswa S1 Keperawatan Ekstensi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Persepsi mahasiswa terhadap layanan kegiatan mahasiswa S1 Keperawatan dan merupakan salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara.

Saya mengharapkan partisipasi anda dalam memberikan jawaban atas segala pertanyaan yang diajukan peneliti, sesuai dengan pendapat anda tanpa di pengaruhi oleh orang lain. Informasi yang diberikan hanya di pergunakan untuk keperluan penelitian dan pengembangan Ilmu Keperawatan.

Partisipasi saudara dalam penelitian ini bersifat sukarela dan bebas menerima menjadi responden penelitian atau menolak tanpa ada saksi apa pun. Jika saudara bersedia menjadi responden penelitian, silahkan menandatangani surat persetujuan pada tempat yang telah di sediakan di bawah ini sebagai bukti kesukarelaan anda. Terima kasih atas partisipasi anda untuk penelitian ini.

Medan, Desember 2013 Responden


(56)

Lampiran 2

KUESIONER PENELITIAN

PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KEGIATAN MAHASISWA S1 KEPERAWATAN DI FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Kuesioner ini berisi pernyataan-pernyataan yang ditujukan untuk mengetahui persepsi anda terhadap layanan kegiatan mahasiswa di Fakultas Keperawatan USU yang menjadi indicator penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Ada 5 bentuk layanan yang seharusnya disediakan oleh Fakultas kepada mahasiswa, yaitu mencakup layanan bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa dan kesehatan.

Petunjuk

Isilah titik-titik di bawah ini sesuai dengan keadaan anda

Lingkarilah pernyataan yang sesuai dengan keadaan atau persepsi anda

A. KODE RESPONDEN ... (diisi oleh peneliti) Nama Program Studi

Sarjana Keperawatan Semester 1 3 5 7

B KARAKTERISTIK RESPONDEN

Usia ... Tahun Jenis Kelamin

1. Laki-laki 2. Perempuan Agama

1. Islam 2. Kristen Protestan 3. Katholik 4. Hindu 5. Budha

Tempat tinggal selama pendidikan 1. Tinggal bersama orang tua

2. Kontrak rumah/kost bersama dengan dua atau lebih orang lain 3. Kontrak rumah/kost sendiri


(57)

Lokasi Tempat Tinggal dengan Fakultas Keperawatan 1. Dekat dan dapat di tempuh dengan berjalan kaki 2. Dekat tetapi harus naik kendaraan

3. Jauh tetapi masih di dalam kota Medan

C. PERSEPSI TERHADAP LAYANAN KEPADA MAHASISWA

Layanan Bimbingan dan Konseling

1 Informasi tentang adanya layanan bimbingan

dan konseling Ya Tidak

2 Layanan bimbingan dan konseling dapat dengan mudah dimanfaatkan setiap kali mahasiswa

membutuhkan Ya Tidak

3 Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan dapat membantu menyelesaikan

masalah akademik mahasiswa Ya Tidak

4 Layanan bimbingan dan konseling yang diberikan dapat membantu menyelesaikan

masalah non akademik mahasiswa Ya Tidak

Layanan Minat dan Bakat

1 Informasi tentang adanya layanan minat dan

bakat diketahui oleh seluruh mahasiswa Ya Tidak 2 Layanan minat dan bakat dapat diikuti oleh

seluruh mahasiswa sesuai dengan minat dan

bakatnya Ya Tidak

3 Layanan minat dan bakat yang disediakan dapat

mengembangkan potensi seni mahasiswa Ya Tidak 4 Layanan bimbingan dan konseling yang

disediakan dapat mengembangkan potensi olah


(58)

Lampiran 3

CURRICULUM VITAE

DATA PRIBADI

N a m a : Syaiful

Tempat/Tanggal Lahir : P. Siantar / 07 Agustus 1970

Alamat : Jl. Gaperta XI K-88 Medan Kel. Helvetia Tengah Kec. Medan Helvetia

Jenis Kelamin : Laki-laki

Anak ke : 2 dari 5 bersaudara

Agama : Islam

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 1977-1983 : SD Negeri 1 P. Siantar Tahun 1983-1986 : SMP HKBP Batu 4 P. Siantar Tahun 1986-1989 : SMA IKIP P. Siantar

Tahun 1994-1997 : SPK Kesdam I/BB P. Siantar

Tahun 2004-2006 : Program Khusus D III Keperawatan Akper Kesdam I/BB Medan

Tahun 2012-sekarang : Sedang melaksanakan pendidikan S1 Keperawatan Ekstensi di Fakultas Keperawatan USU


(59)

TABEL MASTER

No Semes

ter

Karakteristik Responden KARAKTERISTIK PERSEPSI MAHASISWA TERHADAP LAYANAN KAMPUS

Jml kategori persepsi

Umur JK Agama T.Ting

gal

Lokasi TT

LBR LMB LPSK LB LK

P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4 P1 P2 P3 P4

1 3 19 perempuan kristen 1 3 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 8 Tdk baik 2 3 20 perempuan katolik 2 3 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 Baik 3 3 18 perempuan islam 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 17 Baik 4 3 19 perempuan kristen 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Baik 5 3 19 perempuan islam 2 1 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Tdk baik 6 3 19 perempuan kristen 1 3 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 17 Baik 7 3 19 perempuan islam 2 2 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 17 Baik 8 3 19 perempuan kristen 3 2 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 12 Tdk baik 9 3 19 perempuan islam 1 3 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 5 Tdk baik 10 3 19 perempuan islam 1 3 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 13 Tdk baik 11 3 19 perempuan islam 2 2 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 Baik 12 3 19 perempuan kristen 1 3 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 15 Tdk baik 13 3 20 laki-laki islam 2 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 17 Baik 14 3 19 perempuan kristen 2 2 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 14 Tdk baik 15 3 20 perempuan islam 3 2 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Baik 16 3 19 perempuan kristen 2 1 0 0 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 13 Tdk baik 17 3 20 laki-laki islam 1 2 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 13 Tdk baik 18 3 19 perempuan islam 2 2 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 14 Tdk baik 19 3 19 perempuan islam 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 18 Baik 20 3 19 laki-laki islam 3 3 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 13 Tdk baik 21 3 20 laki-laki islam 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 16 Baik 22 3 19 perempuan islam 2 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 17 Baik 23 3 18 perempuan islam 2 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 17 Baik 24 3 18 perempuan islam 2 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 15 Tdk baik


(60)

26 3 19 perempuan islam 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 16 Baik 27 5 20 perempuan kristen 2 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 13 Tdk baik 28 5 20 perempuan kristen 1 3 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 13 Tdk baik 25 3 20 perempuan islam 2 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Baik 26 3 19 perempuan islam 3 2 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 16 Baik 27 5 20 perempuan kristen 2 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 0 1 0 1 13 Tdk baik 28 5 20 perempuan kristen 1 3 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 0 1 1 0 13 Tdk baik 29 5 20 perempuan kristen 1 3 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 1 0 0 8 Tdk Baik 30 5 20 perempuan katolik 2 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 9 Tdk Baik 31 5 20 perempuan kristen 3 2 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 17 Baik 32 5 21 perempuan islam 1 3 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 14 Tdk Baik 33 5 20 perempuan islam 2 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 11 Tdk Baik 34 5 20 perempuan islam 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 3 Tdk Baik 35 5 20 perempuan kristen 2 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 8 Tdk Baik 36 5 20 perempuan kristen 1 3 1 0 0 0 1 0 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 9 Tdk Baik 37 5 20 perempuan islam 1 3 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 15 Tdk Baik 38 5 19 perempuan katolik 2 2 1 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 14 Tdk Baik 39 5 19 perempuan kristen 3 1 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 1 9 Tdk Baik 40 5 20 perempuan kristen 2 1 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 1 1 0 11 Tdk Baik 41 5 20 perempuan katolik 2 1 1 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 Tdk Baik 42 5 20 perempuan islam 2 2 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 Tdk Baik 43 5 20 perempuan kristen 2 3 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 8 Tdk Baik 44 5 20 perempuan islam 1 3 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 15 Tdk Baik 45 5 20 perempuan islam 1 3 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 15 Tdk Baik 46 5 20 Perempuan islam 1 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 19 Baik 47 5 20 laki-laki kristen 2 3 1 1 1 1 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 0 10 Tdk Baik 48 5 20 perempuan islam 2 2 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Tdk Baik 49 5 20 perempuan islam 3 1 0 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Tdk Baik


(61)

52 5 20 perempuan islam 1 3 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 19 Baik 53 7 21 perempuan kristen 3 2 0 1 1 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Baik 54 7 20 laki-laki kristen 2 3 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Baik 55 7 20 perempuan kristen 3 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 16 Baik 56 7 21 perempuan islam 2 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 0 0 10 Tdk Baik 57 7 20 perempuan islam 1 3 1 0 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0 11 Tdk Baik 58 7 22 perempuan islam 2 2 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 14 Tdk Baik 59 7 20 perempuan islam 3 3 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 11 Tdk Baik 60 7 22 laki-laki kristen 2 1 1 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 1 9 Tdk Baik 61 7 21 perempuan islam 1 3 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Baik 62 7 22 perempuan islam 1 3 `0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 18 Tdk baik 63 7 21 perempuan islam 2 2 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 Tdk baik 64 7 21 perempuan kristen 2 1 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 13 Tdk baik 65 7 21 perempuan islam 2 2 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 Baik 66 7 21 perempuan islam 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 17 Baik 67 7 20 perempuan islam 3 2 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 16 Baik 68 7 21 perempuan kristen 2 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 0 7 Tdk baik 69 7 20 perempuan kristen 2 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 8 Tdk baik 70 7 21 laki-laki islam 2 2 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 11 Tdk baik 71 7 21 perempuan kristen 2 1 1 0 1 0 0 0 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 12 Tdk baik 72 7 20 perempuan kristen 1 3 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 3 Tdk baik 73 7 21 perempuan kristen 2 3 1 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 1 0 0 0 0 1 1 1 1 10 Tdk baik 74 7 21 perempuan islam 2 2 1 0 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 16 Baik 75 7 18 perempuan islam 2 2 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 9 Tdk baik 76 7 21 perempuan islam 2 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0 1 1 0 14 Tdk baik 77 7 21 perempuan kristen 2 2 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 0 10 Tdk baik 78 7 20 laki-laki islam 2 2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 15 Tdk baik 79 7 21 perempuan islam 3 1 1 0 0 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 14 Tdk baik 80 7 20 perempuan kristen 2 2 0 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 15 Tdk baik


(62)

KETERANGAN :

TT : Tempat Tinggal (1: Tinggal bersama Orang tua, 2: kontrak rumah/kost bersama dengan dua atau lebih orang lain 3: Kontrak rumah/kost sendiri)

LTT : Lokasi Tempat Tinggal (1: dekat dan dapat ditempuh dengan berjalan kaki, 2: dekat tetapi harus naik kendaraan 3: jauh tapi masih di dalam kota medan)

LBK : Layanan bimbingan dan konseling LMB : Layanan minat dan bakat

LPSK : Layanan pembinaan soft skills LB : Layanan beasiswa


(63)

Semester 3

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 18 3 11.5 11.5 11.5

19 17 65.4 65.4 76.9

20 6 23.1 23.1 100.0

Total 26 100.0 100.0

jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid Laki-laki 3 11.5 11.5 11.5

Perempuan 23 88.5 88.5 100.0

Total 26 100.0 100.0

agama responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid islam 18 69.2 69.2 69.2

kristen protestan 7 26.9 26.9 96.2

katolik 1 3.8 3.8 100.0

Total 26 100.0 100.0

tempat tinggal responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tinggal bersama orang tua 8 30.8 30.8 30.8

kontrak rumah/kost bersama dengan dua atau lebih orang lain

13 50.0 50.0 80.8

kontrakrumah/kost sendiri 5 19.2 19.2 100.0


(64)

lokasi tempat tinggal

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dekat dan dapat ditempuh

dengan berjalan kaki 6 23.1 23.1 23.1

dekat tetapi harus naik

kendaraan 11 42.3 42.3 65.4

jauh tetapi masih di dalam

Kota Medan 9 34.6 34.6 100.0

Total 26 100.0 100.0

Semester 5

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 19 3 11.5 11.5 11.5

20 21 80.8 80.8 92.3

21 2 7.7 7.7 100.0

Total 26 100.0 100.0

jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 10 38.5 38.5 38.5

perempuan 16 61.5 61.5 100.0


(65)

agama responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid islam 13 50.0 50.0 50.0

kristen protestan 10 38.5 38.5 88.5

katolik 3 11.5 11.5 100.0

Total 26 100.0 100.0

tempat tinggal responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tinggal bersama orang tua 8 30.8 30.8 30.8

kontrak rumah/kost bersama dengan dua atau lebih orang lain

13 50.0 50.0 80.8

kontak rumah/kost sendiri 5 19.2 19.2 100.0

Total 26 100.0 100.0

lokasi tempat tinggal responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dekat dan dapat ditempuh

dengan berjalan kaki 9 34.6 34.6 34.6

dekat tetapi harus naik

kendaraan 7 26.9 26.9 61.5

jauh tetapi masih di dalam

kota Medan 10 38.5 38.5 100.0


(66)

Semester 7

umur responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid 18 1 3.6 3.6 3.6

20 9 32.1 32.1 35.7

21 15 53.6 53.6 89.3

22 3 10.7 10.7 100.0

Total 28 100.0 100.0

jenis kelamin responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid laki-laki 7 25.0 25.0 25.0

perempuan 21 75.0 75.0 100.0

Total 28 100.0 100.0

agama responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid islam 13 46.4 46.4 46.4

kristen protestan 14 50.0 50.0 96.4

katolik 1 3.6 3.6 100.0


(67)

tempat tinggal responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid tinggal bersama orang tua 5 17.9 17.9 17.9

kontrak rumah/kost bersama dengan dua atau lebih orang lain

17 60.7 60.7 78.6

kontrak rumah/kost sendiri 6 21.4 21.4 100.0

Total 28 100.0 100.0

lokasi tempat tinggal responden

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent

Valid dekat dan dapat ditempuh

dengan berjalan kaki 10 35.7 35.7 35.7

dekat tetapi harus naik

kendaraan 11 39.3 39.3 75.0

jauh tetapi masih didalam

kota Medan 7 25.0 25.0 100.0

Total 28 100.0 100.0

Reliability

Notes

Output Created 20-Jan-2014 18:40:35

Comments

Input Data D:\kumpulan skripsi\

SYAIFUL\SPSS.sav

Active Dataset DataSet0


(68)

Weight <none>

Split File <none>

N of Rows in Working Data

File 30

Matrix Input

Missing Value Handling Definition of Missing User-defined missing values are

treated as missing.

Cases Used Statistics are based on all cases with

valid data for all variables in the procedure.

Syntax RELIABILITY

/VARIABLES=P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 P14 P15 P16 P17 P18 P19 P20

/SCALE('ALL VARIABLES') ALL /MODEL=ALPHA

/STATISTICS=DESCRIPTIVE SCALE

/SUMMARY=TOTAL MEANS VARIANCE.

Resources Processor Time 00:00:00.016

Elapsed Time 00:00:00.016

[DataSet0] D:\kumpulan skripsi\SYAIFUL\SPSS.sav

Scale: ALL VARIABLES

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 30 100.0

Excludeda 0 .0

Total 30 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.


(69)

Reliability Statistics

Cronbach's Alpha

Cronbach's Alpha Based on Standardized

Items N of Items

.844 .850 20

Item Statistics

Mean Std. Deviation N

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.87 .346 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.70 .466 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.80 .407 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.53 .507 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.67 .479 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.80 .407 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.90 .305 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.73 .450 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus


(70)

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.80 .407 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.90 .305 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.93 .254 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.67 .479 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.47 .507 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.60 .498 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.83 .379 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.73 .450 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.93 .254 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.53 .507 30

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

.17 .379 30

Summary Item Statistics


(71)

Item Means .708 .167 .933 .767 5.600 .036 20

Item

Variances .178 .064 .257 .193 4.000 .004 20

Item-Total Statistics

Scale Mean if Item Deleted

Scale Variance if Item Deleted

Corrected Item-Total Correlation Squared Multiple Correlation Cronbach's Alpha if Item

Deleted Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.30 16.355 .547

. .833 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.47 16.189 .427

. .837 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.37 16.723 .336

. .841 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.63 16.585 .281

. .845 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.50 16.052 .449

.


(72)

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.37 15.482 .737

. .824 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.27 16.133 .726

. .828 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.43 16.599 .329

. .841 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.57 15.840 .483

. .834 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.37 15.964 .577

. .831 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.27 16.409 .608

. .832 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.23 17.220 .343

.


(73)

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.50 15.707 .544

. .831 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.70 16.424 .322

. .843 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.57 15.633 .539

. .831 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.33 17.402 .145

. .848 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.43 15.840 .548

. .831 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.23 17.633 .145

. .846 Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

13.63 16.516 .299

.


(74)

Persepsi mahasiswa terhadapa layanan kegiatan Kampus

14.00 16.966 .287

.

.842

Scale Statistics

Mean Variance Std. Deviation N of Items


(75)

61 Lampiran 7


(76)

62 Lampiran 8


(77)

(78)

(79)

(80)

(1)

61

Lampiran 7


(2)

62

Lampiran 8


(3)

(4)

(5)

(6)