Kerangka Pikir TINJAUAN PUSTAKA

B. Lokasi, Subjek, Objek Penelitian

1. Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Kalirejo 2. Subjek Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 4 SMA Negeri 1 Kalirejo, kabupaten Lampung Tengah 3. Objek Objek penelitian adalah penggunaan model Pembelajaran Quantum Teaching Pada Semester Genap Tahun 20132014 di SMA Negeri 1 Kalirejo.

C. Definisi Operasional Tindakan

Operasional tindakan menjelaskan variabel yang akan diteliti agar dalam proses penelitian masalah dapat berjalan sesuai dengan rencana.

1. Model Pembelajaran Quantum Teaching

Model Quantum Teaching hampir sama dengan sebuah simfoni. Model Quantum Teaching memiliki unsur yang menjadi faktor utama. Unsur-unsur tersebut dibagi menjadi dua kategori yaitu: konteks dan isi. Konteks adalah latar untuk pengalaman. Konteks merupakan keakraban lingkungan, suasana, landasan dan rancangan. dan Isi merupakan keterampilan penyampaian strategi yang dibutuhkan siswa untuk bertanggung jawab atas apa yang mereka pelajari. Menurut Bobbi Deporter 2010: 38. Kata Quantum sendiri berarti interaksi yang mengubah energi menjadi cahaya. Jadi Quantum Teaching menciptakan lingkungan belajar yang efektif, dengan cara menggunakan unsur yang ada pada siswa dan lingkungan belajarnya melalui interaksi yang terjadi di dalam kelas. Dalam Quantum Teaching bersandar pada konsep ‘Bawalah dunia mereka ke dunia kita, dan antarkan dunia kita ke dunia mereka ’. Hal ini menunjukkan, betapa pengajaran dengan Quantum Teaching tidak hanya menawarkan materi yang mesti dipelajari siswa. Tetapi jauh dari itu, siswa juga diajarkan bagaimana menciptakan hubungan emosional yang baik dalam diri dan ketika belajar. Dengan Quantum Teaching kita dapat mengajar dengan memfungsikan kedua belahan otak kiri dan otak kanan pada fungsinya masing-masing. Penelitian di Universitas California mengungkapkan bahwa masing-masing otak tersebut mengendalikan aktivitas intelektual yang berbeda. Otak kiri menangani angka, susunan, logika, organisasi, dan hal lain yang memerlukan pemikiran rasional, beralasan dengan pertimbangan yang deduktif dan analitis. Bagian otak ini yang digunakan berpikir mengenai hal-hal yang bersifat matematis dan ilmiah. Kita dapat memfokuskan diri pada garis dan rumus, dengan mengabaikan kepelikan tentang warna dan irama.

Dokumen yang terkait

Penerapan Pendekatan Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (Ctl) Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

0 5 205

Hubungan antara sikap siswa terhadap mata pelajaran IPS dengan hasil belajar IPS kelas X SMK Attaqwa 05 Kebalen

1 17 97

PENERAPAN MODEL QUANTUM TEACHING DAN SEQIP UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 8 METRO SELATAN

2 16 47

PENGGUNAAN METODE DISKUSI UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 NATAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014

20 71 72

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS V SD NEGERI NO.040474 TIGASERANGKAI.

0 1 2

PENDEKATAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 Pendekatan Quantum Teaching Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Ips Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Kaling Kecamatan Tasikmadu Karanganyar Tahun Pelajaran 201

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA MATA PELAJARAN IPA DI KELAS IV SD NEGERI MALANGAN.

0 1 197

PENGGUNAAN MODEL QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI SINDUADI 1 KECAMATAN MLATI KABUPATEN SLEMAN.

0 1 192

PENERAPAN MODEL CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA PEMBELAJARAN GEOGRAFI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS 2 MAN 1 PALU

0 0 14

PEMANFAATAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI

0 0 10