Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Ruang Lingkup Penelitian

pemecahan masalah yang masih tergolong rendah. Siswa kurang mampu menjelaskan lebih lanjut apa yang menjadi penyebab dan dampak adanya permasalahan biologi tersebut. Oleh karena itu, maka peneliti sangat tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Pembelajaran Berbasis Masalah Open-Ended Terhadap Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah oleh Siswa Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X Semester GenapSMA Negeri 1 Sumberejo Kabupaten TanggamusTahun Pelajaran 20112012”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Adakah pengaruh penggunaan model PBM open-ended dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa? 2. Adakah pengaruh penggunaan model PBM open-ended dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa? 3. Bagaimana tanggapan siswa terhadap penggunaan model PBM open-ended?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1. Pengaruh penggunaan model PBM open-ended dalam meningkatkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa. 2. Pengaruh penggunaan model PBM open-ended dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa. 3. Tanggapan siswa terhadap penggunaan model PBM open-ended.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Bagi peneliti, dapat memberikan wawasan, pengalaman, dan bekal berharga bagi peneliti sebagai calon guru biologi yang profesional, terutama dalam merancang dan melaksanakan PBM open-ended. 2. Bagi guru, dapat memberikan informasi mengenai PBM open-ended sehingga dapat dijadikan alternatif dalam memilih model pembelajaran yang tepat untuk megembangkan kemampuan pemecahan masalah oleh siswa. 3. Bagi siswa, dapat memberikan pengalaman belajar yang berbeda sehingga diharapkan mampu melatih, mengasah, serta mengembangkan kemampuan siswa dalam memecahkan masalah.

E. Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menghindari anggapan yang berbeda terhadap masalah yang akan dibahas maka peneliti membatasi masalah sebagai berikut. 1. Model PBM open-endedyang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari langkah- langkah berikut: 1 orientasi siswa pada masalah open-ended; 2 mengorganisasi siswa untuk belajar; 3 membimbing penyelidikan individualkelompok; 4 mengembangkan dan menyajikan hasil karya; 5 menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah dimodifikasi dari Arends, dalam Dasna Sutrisna, 2010:5-6. 2. Kemampuan pemecahan masalah yang diamati dalam penelitian mencakup empat indikator pada ranah kognitif, yaitu: 1 mengidentifikasi masalah; 2 merumuskan masalah; 3 membuat alternatif solusi; dan 4 memilih solusi. 3. Peningkatan kemampuan pemecahan masalah ditinjau berdasarkan perbandingan N- gain, sedangkan peningkatan aktivitas ditinjau melalui rasio persentase aktivitas selama proses pembelajaran. 4. Subjek penelitian adalah siswa kelas X semester genap SMA Negeri 1 Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 20112012. 5. Materi pokok yang diteliti adalah Keanekaragaman Hayati Indonesia, Usaha Pelestarian dan PemanfaatanSDA yang terdapat pada KD 3.2 biologi SMA Kelas X sesuai KTSP Depdiknas, 2006:454.

II. TINJAUAN PUSTAKA

Dokumen yang terkait

EFEKTIVITAS PENDEKATAN KONTEKSTUAL DITINJAU DARI SIKAP DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 5 Terbanggi Besar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 18 60

EFEKTIVITAS PENDEKATAN MATEMATIKA REALISTIK DITINJAU DARI KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Negeri 2 Pesisir Tengah Krui Tahun Pelajaran 2011/2012)

2 10 48

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI AKTIVITAS DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS (Studi pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Talangpadang Kabupaten Tanggamus Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 5 33

PENGARUH PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH OPEN-ENDED TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH OLEH SISWA (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 1 Sumberejo Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2011/2012)

3 20 62

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH (PBM) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII Semester Ganjil SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 11 79

JUDUL INDONESIA : PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

1 8 48

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas VIII Semester Genap SMP Al-Azhar 3 Bandar Lampung Tahun Ajaran 2013-2014)

0 12 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA (Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Paramarta 1 Seputih Banyak Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 8 59

PERBANDINGAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS SISWA ANTARA MODEL PBL DENGAN KOOPERATIF TIPE STAD ( Studi pada Siswa Kelas X Semester Genap SMA Negeri 2 Pringsewu Tahun Pelajaran 2013/2014)

2 15 54

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH BERBANTUAN LKPD TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA DI SMA

0 6 9