1.4 Prosedur Penelitian Siklus Pertama
1.4.1 Perencanaan
Dalam melaksanakan pembelajaran tentang penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan direncanakan beberapa kegiatan, yaitu:
1. Pembuatan persiapan pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan dalam pecahan dan menyederhanakannya.
2. Membuat lembar observasi siswa, observasi kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal tentang pembelajaran Matematika dengan
menggunakan metode problem solving pemecahan masalah. 3. Identifikasi permasalahan
dalam pembelajaran Matematika, kegiatan dilakukan untuk dapat menentukan cara menyelesaikan masalah tersebut.
4. Membuat lembar kerja siswa. 5. Merancang alat evaluasi untuk melihat apakah hasil belajar dan aktivitas siswa
dalam pembelajaran Matematika terdapat perubahan.
1.4.2 Pelaksanaan
Pembelajaran ini dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan pada tindakan pertama melalui upaya yang telah direncanakan pada diskusi tindakan yang kedua
ini direncanakan satu kali pertemuan, dengan kegiatan sebagai berikut: 1. Memberikan informasi tentang materi yang akan dilaksanakan.
2. Menjelaskan tentang materi pelajaran penjumlahan dan pengurangan dalam bentuk pecahan serta penyederhanaannya.
3. Siswa diajak untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan arti pecahan serta menggunakannya dalam pemecahan sehari-hari.
4. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang.
1.4.3 PengamatanObservasi
Selama tindakan guru mengamati observasi yang sedang dilaksanakan untuk melihat kemajuan yang didapat maupun hambatan-hambatan ini adalah dengan
metode problem solving yang telah disiapkan, antara lain : 1. Situasi kegiatan belajar mengajar.
2. Keaktifan siswa dalam mengerjakan soal-soal yang ada pada kartu kerja. 3. Kemampuan siswa dalam memecahkan masalah dalam sehari-hari.
1.4.4 Refleksi
Hal-hal yang dilakukan dalam kegiatan refleksi adalah membahas hal-hal yang terjadi dalam siklus pertama yang dilakukan oleh peneliti. Data hasil belajar akhir
siklus pertama bila terdapat kelemahan dan kekurangan, maka akan dilakukan perbaikan pada perencanaan tindakan untuk siklus kedua. Sedangkan kebaikan
atau kelebihan yang sudah muncul pada siklus pertama akan dipertahankan untuk siklus kedua. Penelitian dan pengamatan akan didiskusikan pada tindakan yang
telah dilakukan.
1.5 Siklus Kedua