3 menetapkan berbagai pendekatan yang bervariasi. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode guided dicovery. Metode guided discovery disebut ju
Penemuan Terbimbing merupakan Suatu metode dimana proses mental siswa diwujudkan
dari kemampuan dalam mengasimilasi kesuatu konsep atau prinsip. Proses mental yang dimaksud yaitu: mengamati, mencerna, mengerti menggolong- golongkan,
membuat dugaan, menjelaskan, mengukur dan membuat kesimpulan. Penyajian pembelajaran dengan menggunakan metode guided discovery dilakukan oleh
siswa dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk menemukan informasi dengan bantuan guru. Metode ini menempatkan siswa lebih banyak
belajar sendiri untuk mengembangkan kreatifitasnya dalam memecahkan suatu masalah siswa. Peranan guru dalam metode ini adalah sebagai pembimbing dan
fasilitator. Melihat latar belakang masalah tersebut peneliti telah melakukan penelitian dengan judul:
Kinerja Siswa Pada Metode Penemuan Terbimbing
Guided Discovery Terhadap keterampilan Proses Sains Fisika Siswa Materi Pokok Kalor di Kelas VII SMP
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah agaimanakah Pengaruh Kinerja Siswa Pada Metode Penemuan terbimbing
Guided Discovery Terhadap keterampilan Proses Sains Fisika Siswa Materi Pokok Kalor di Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung ?
C. Tujuan Penelitian
4 Berdasarkan rumusan masalah, maka tujuan penelitian ini adalah untuk
mengetahui Pengaruh Kinerja Siswa Pada Metode Penemuan Terbimbing Guided Discovery terhadap Keterampilan Proses Sains Fisika Siswa Materi Kalor di
Kelas VII SMP Negeri 20 Bandar Lampung.
D. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut: 1.
Sebagai alternatif baru bagi guru dan calon guru dalam kegiatan pembelajaran fisika menggunakan metode penemuan terbimbing guided
discovery. Selain itu memberikan suatu alternatif dalam memilih metode mengajar yang digunakan agar dapat meningkatkan keterampilan proses sains
siswa. 2.
Melatih siswa untuk belajar fisika sesuai dengan hakikat keilmuannya yaitu merupakan proses ilmiah, sikap ilmiah serta produk ilmiah sehingga
diharapkan semakin meningkatkan keterampilan proses sains.
E. Ruang Lingkup Penelitian
Agar penelitian ini mencapai tujuan sebagaimana telah dirumuskan, maka ruang lingkup penelitian ini dibatasi pada:
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII
F
SMP Negeri 20 Bandar Lampung
. 2.
Metode penemuan terbimbing guided discovery adalah suatu model pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif untuk menemukan
pengetahuan baru berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya dibawah bimbingan guru.
5 3.
Materi pokok dalam penelitian ini adalah materi IPA fisika tentang Kalor KD. 3.4 Mendeskripsikan peran kalor dalam mengubah wujud zat dan suhu
suatu benda serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. 4.
Keterampilan Proses Sains yang dimaksud adalah melakukan pengamatan observasi, menafsirkan pengamatan interpretasi, mengelompokkan
klasifikasi, meramalkan prediksi, mengkomunikasikan, merencanakan percobaan atau penyelidikan dan menerapkan sub konsep atau prinsip.
6
II. TINJAUAN PUSTAKA