Jenis Penelitian Tipe Penelitian Pendekatan Masalah

III. METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah normatif, yaitu penelitian hukum yang mengkaji hukum tertulis dari berbagai aspek, yaitu aspek teori, sejarah, filosofi, perbandingan, struktur dan komposisi, lingkup dan materi, konsistensi, penjelasan umum dan pasal demi pasal, formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang, serta bahasa hukum yang digunakan. 1 Aspek yang digunakan dalam penelitian ini adalah formalitas dan kekuatan mengikat suatu undang-undang, dimana undang-undang yang dimaksud adalah Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang dimana berkaitan dengan perlindungan investor dalam kegiatan pembelian kembali saham melalui pasar modal.

B. Tipe Penelitian

B. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang bersifat pemaparan dan bertujuan untuk memperoleh gambaran deskripsi lengkap tentang keadaan hukum yang berlaku ditempat tertentu pada saat tertentu, atau mengenai gejala yuridis yang 1 Abdulkadir Muhammad. 2004. Hukum dan Penelitian Hukum. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Hlm. 101-102. Format t ed: Space After: 0 pt Format t ed: Line spacing: single Format t ed: English United States Format t ed: I ndent: Left: 0.79 cm, Line spacing: single, No bullets or numbering 42 ada, atau peristiwa hukum yang berlaku di masyarakat. 2 Dalam hal ini menggambarkan lingkup aspek Hukum Pasar Modal, khususnya tentang perlindungan hukum terhadap investor dalam kegiatan pembelian kembali saham melalui pasar modal.

C. Pendekatan Masalah

C. Pendekatan masalah dalam peneilitian ini dilakukan dengan pendekatan yuridis normatif, yaitu pendektan yang dilakukan dengan cara menelaah teori-teori, konsep- konsep, serta peraturan perundang-undangan yang ada dan berhubungan dengan masalah ketentuan normatif pada peristiwa hukum dengan menggunakan tipe judicial case study. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan penerapan ketentuan normatif Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal yang berkaitan dengan perlindungan investor dalam kegiatan pembelian kembali saham melalui pasar modal. Tahap-tahap pendekatan masalah yang dapat ditentukan peneliti adalah sebagai berikut : 3 1. Penentuan pendekatan yang lebih sesuai dengan rumusan masalah dan tujuan penelitian; 1. 2 Ibid. Hlm. 50 3 Ibid. Hlm. 112 Format t ed: Line spacing: single Format t ed: Normal, Line spacing: single, No bullets or numbering Format t ed: Font: Default Times New Roman, 12 pt, Bold Format t ed: Space After: 0 pt Format t ed: Space After: 0 pt, Line spacing: single Format t ed: Space After: 0 pt Format t ed: Space After: 0 pt Format t ed: I ndent: Hanging: 0.63 cm, Space After: 0 pt Format t ed: I ndent: Hanging: 0.63 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 1.75 cm, Left Format t ed: Font: Default Times New Roman, 12 pt Format t ed: I ndent: Hanging: 0.63 cm, Space After: 0 pt, Tab stops: 1.75 cm, Left 43 2. Identifikasi pokok bahasan topical subject berdasarkan rumusan masalah penelitian ; 2. ; 3. Pembuatan rincian subpokok bahasan subtopical subject berdasarkan setiap pokok bahasan hasil identifikasi; 3. 4. Pengumpulan, pengolahan, penganalisisan data dan kesimpulan; 4. 5. Laporan hasil penelitian.

D. Data dan Sumber Data

Dokumen yang terkait

Penyelesaian Wanprestasi Di Pasar Modal Dalam Sistem JATS Menurut UU Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

7 147 139

ANALISIS YURIDIS PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR PADA INVESTASI REKSA DANA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL

0 5 4

Kajian Yuridis Akuisisi Internal Pada Perusahaan Publik Menurut Pasal 84 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

0 5 129

PENGAMBILALIHAN PERUSAHAAN TERBUKA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL (Studi pada PT Indoexchange Tbk)

1 11 38

Perlindungan Hukum Terhadap Pemegang Saham Minoritas Dalam Praktik Backdoor Listing Melalui Akuisisi Dan Merger Berdasarkan Undang Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal Dan Undang Undang Nomor 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas.

0 1 12

FUNGSI PENGAWASAN OTORITAS JASA KEUANGAN DALAM HAL TERJADINYA FORCED SELL DI PASAR MODAL DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 21 TAHUN 2011 TEN.

0 0 1

PENGALIHAN SAHAM ATAS NAMA DALAM PERJANJIAN JUAL BELI SAHAM PERSEROAN TERBATAS TERBUKA MELALUI INTERNET DIKAIKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL DAN UNDANG-UNDANG NOMOR.

0 0 1

Penerapan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal untuk Pengaturan “Orang Dalam” Pada Perdagangan Orang Dalam

0 0 11

Peran Akuntan Publik Dalam Penerbitan Obligasi Daerah Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal

0 0 8

BAB II PENENTUAN FAKTA MATERIAL MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1995 TENTANG PASAR MODAL A. Instrumen Utama dan Para Pelaku Terkait di Pasar Modal 1. Saham Sebagai Instrumen Utama yang Diperdagangkan di Pasar Modal - Analisis Hukum Terhadap Investor I

0 0 49