Hubungan Modal kerja dengan Profitabilitas ROE.

investasi perusahaan dalam bentuk aktiva lancar, pengelolaannya akan sangat mempengaruhi tingkat profitabilitas. Tetapi apabila modal kerja memiliki hambatan, maka akan menimbulkan dampak negatif terhadap profitabilitas perusahaan. Apabila perusahaan dapat memperpendek waktu yang dibutuhkan oleh modal kerja setiap kali berputar dimana profit margin dan biaya-biaya konstan, maka volume penjualan dan profitabilitas akan meningkat. Seperti yang telah dikemukakan oleh Sutrisno 2000:56 mengenai pengaruh pengelolaan modal kerja terhadap tingkat profitabilitas adalah sebagai berikut : “Masalah yang cukup penting dalam pengelolaan modal kerja adalah menentukan seberapa besar kebutuhan modal kerja perusahaan. Hal ini penting karena bila modal kerja perusahaan terlalu besar berarti ada sebagian dana yang menganggur dan ini akan menurunkan tingkat profitabilitas atau tingkat rentabilitas perusahaan”. Adapun pendapat menurut Susan Irawati 2006 : 86 mengungkapkan bahwa tingkat profitabilitas perusahaan akan dipengaruhi oleh modal kerja adalah sebagai berikut: “Modal kerja yang digunakan dengan efektif dan efisien akan dapat memaksimalkan perolehan laba perusahaan sehingga profitabilitas pun akan naik, hal ini dikarenakan semakin cepat perputaran modal kerja akan semakin efisien penggunaan modal kerja sehingga pengelolaan modal kerja tidak berlebihan yang pada akhirnya profitabilitas pun akan meningkat .” Adapun pendapat dari jurnal J.u.J.Onwumere,Imo G.Ibe. dan O.C Ugbam. 2012 yang mengungkapkan modal kerja berpengaruh terhadap profitabilitas adalah sebagai berikut : “ Perusahaan wajib menggunakan pembiayaan modal kerja dengan sebaik agar tidak menurunkan profitabilitas. Oleh karena itu penting bahwa perusahaan harus mengelola modal kerja dengan efektif dalam rangka mencapai tujuan peningkatan profitabilitas”. Dari uraian di atas dapat disimpulkan penyediaan modal kerja yang cukup sangatlah penting, karena akan sangat mendukung aktivitas-aktivitas perusahaan. Modal kerja selalu dalam keadaan beroperasi atau berputar dalam perusahaan selama perusahaan yang bersangkutan dalam keadaan usaha. Penggunaan modal kerja yang efektif tentu saja akan meningkatkan laba bersih perusahaan karena keefektifan pengelolaan modal kerja akan memungkinkan perusahaan untuk mengambil kesempatan-kesempatan yang menguntungkan, seperti dapat melayani konsumen dengan lebih baik karena memiliki persediaan yang cukup. Maka modal kerja dapat memberikan pengaruh serta kontribusi yang baik dan juga dapat memberikan kontribusi yang buruk bagi tingkat profitabilitas perusahaan. Sehingga untuk mendapatkan kontribusi yang diharapkan perusahaan harus mampu menggunakan modal kerja tersebut sebaik mungkin tanpa mengganggu nilai rentabilitas dan yang diharapkan.

2.2.2 Hubungan Total Asset Turnover dengan Profitabilitas ROE

Banyak cara yang dapat dilakukan dalam menilai kinerja suatu perusahaan, salah satunya dapat dilihat melalui assets yang dimiliki perusahaan dalam kemampuannya untuk menghasilkan laba. Dengan adanya perputaran total aktiva diharapkan akan menghasilkan tingkat pengembalian yang menguntungkan bagi perusahaan, dengan kata lain akan menghasilkan laba bagi perusahaan. Dari laba yang diperoleh maka dapat diukur efisiensi dan efektifitas perusahaan melalui perhitungan Return on equity ROE. Menurut Sawir, 2001 menyatakan bahwa : “Total asset turnover merupakan rasio antara jumlah aktiva yang digunakanderngan jumlah yang diperoleh selama periode tertentu. Rasio ini merupakan ukuran seberapa jauh aktiva yang telah dipergunakan dalam kegiatan atau menunjukkan berapa kali aktiva berputar dalam periode tertentu. Apabila dalam menganalisis rasio ini selama beberapa periode menunjukkan suatu trend yang cenderung meningkat, memberikan gambaran bahwa semakin efisien penggunaan aktiva sehingga meningkat ”. Perputaran total aktiva Total Assets Turnover yang efektif sangatlah penting bagi perusahaan, karena dapat meningkatkan tingkat Profitabilitasnya. Return On Equity ROE merupakan salah satu bentuk Rasio Profitabilitas. Menurut Mamduh. M. Hanafi 2003:88 menyatakan bahwa : “Untuk menaikkan Profitabilitas suatu perusahaan dapat dilakukan dengan menaikkan Profit Margin dan mempertahankan Perputaran Total Aktiva atau dengan menaikkan Perputaran Total Aktiva dan mempertahankan Profit Margin atau dengan cara menaikkan keduanya”. Adapun pendapat menurut dedi kusmayadi 2008 mengungkapkan profitabilitas perusahaan akan dipengaruhi oleh total asset turnover menyatakan bahwa : “total asset turnover memiliki pengaruh yang besar terhadap profitabilitas. Karena kegiatan perusahaan tidak terlepas dari penggunaan aktiva perusahaan dalam menghasilkan penjualan. Penjualan yang tinggi memberikan kesempatan pada perusahaan dalam penggunaan aktiva yang lebih efisien maka akan menghasilkan profitabilitas yang tinggi juga ”.

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Likuiditas (Current Ratio), Profitabilitas (Return On Equity, Return On Investment, Earning Per Share), dan Inventory Turnover Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Tekstil Dan Garmen Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

2 110 99

Pengaruh Stres Kerja, Konflik, Dan Gaji Terhadap Turnover Karyawan Pada Choco Bakery

9 123 120

Makna Tato pada Anggota Komunitas Tato (Studi Fenomenologi Makna Tato Pada Anggota Komunitas Black Cat Tattoo)

8 82 130

Pengaruh Modal Kerja, Perputaran Modal Kerja, Operating Asset Turnover dan Inventory Turnover terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2010-2013

1 50 91

Pengaruh leverage, Ukuran Perusahaan, dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Kinerja Perusahaan Pada Perusahaan Nonkeuangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (Periode 2011-2013)

0 68 89

Analisis Pengaruh Related Party Transaction (RPT) dan Total Asset Turnover (TATO) terhadap Manajemen Laba pada Perusahaan Property dan Real Estate yang terdaftar di BEI

10 109 88

Pengaruh Efektivitas Modal Kerja dan Total Assets Turnover terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Industri Makanan dan Minuman Di Bursa Efek Indonesia.

0 50 104

Analisis Pengaruh Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Assets Turnover Ratio Terhadap Earning Power pada Perusahaan Farmasi di Bursa Efek Indonesia

2 48 75

Pengaruh Financial Leverage dan Total Assets Turnover Terhadap Earning Per Share (EPS) Pada Perusahaan Perkebunan dan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Periode 2006 - 2009

12 60 81

Analisis Hubungan Receivable Turnover Ratio, Inventory Turnover Ratio, dan Total Asset Turnover Ratio Dengan Kemampulabaan Perusahaan Pada PTPN III (Persero) Medan

3 138 91